1 / 1

Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik

Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa munculnya berbagai fenomena yang serba tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa Indonesia berdampak pada

karah
Download Presentation

Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Prof. Dr .Sofian Effendi, Ketua Program Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada mengatakan bahwa munculnya berbagai fenomena yang serba tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa Indonesia berdampak pada semakin tidak terfokusnya arah pembangunan Sumber Daya Manusia. Kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia selama ini tidak pernah tersentuh karena pemerintah sibuk memfokuskan perhatiannya pada masalah politik (Kompas, 2001). Menurut Sofian (Kompas, 2001), banyaknya pengangguran disebabkan kualitas pendidikan yang tidak memadai dan juga karena pendidikan yang diterapkan selama ini belum bisa menjawab kebutuhan "pasar" Untuk menangani masalah ini, pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional Malik Fajar berusaha mengubah orientasi, yang salah satunya adalah board base policy, yaitu kebijakan pendidikan berbasis luas yang mencoba menangani anak- anak yang tidak dapat masuk ke sekolah formal. Dengan board base policy, diupayakan agar pendidikan di Indonesia dapat mengalami peningkatan yang sewajarnya, yang pada gilirannya nanti diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (Kompas, 2001). Sumber Daya Manusia mencakup energi, ketrampilan, bakat dan pengetahuan manusia yang dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan produksi, serta jasa-jasa yang bermanfaat (Harbinson, dalam Munandar, 1980). Pendekatan Sumber Daya Manusia menekankan bahwa tujuan pembangunan adalah memanfaatkan tenaga manusia sebanyak mungkin dalam kegiatan-kegiatan produktif. Salah satu konsekuensi dalam penggunaan pendekatan ini adalah pengembangan manusia, potensi, dan kemampuan tenaga kerja perlu dikembangkan secara terus-

More Related