1 / 22

Dinamika Kelompok

Dinamika Kelompok. KEKUATAN-KEKUATAN YANG TERDAPAT DIDALAM MAUPUN DILINGKUNGAN KELOMPOK YANG AKAN MENENTUKAN PERILAKU ANGGOTA-ANGGOTA KELOMPOK DAN PERILAKU KELOMPOK YANG BERSANGKUTAN ,

kali
Download Presentation

Dinamika Kelompok

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DinamikaKelompok

  2. KEKUATAN-KEKUATAN YANG TERDAPAT DIDALAM MAUPUN DILINGKUNGAN KELOMPOK YANG AKAN MENENTUKAN PERILAKU ANGGOTA-ANGGOTA KELOMPOK DAN PERILAKU KELOMPOK YANG BERSANGKUTAN, UNTUK BERTINDAK ATAU MELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATAN DEMI TERCAPAINYA TUJUAN BERSAMA YANG MERUPAKAN TUJUAN KELOMPOK TERSEBUT Jetkins (1950)

  3. DINAMIKA KELOMPOK • Luthans (2006:514) mengataan bahwa terdapat tiga pandangan tentang dinamika kelompok yaitu: • Pandangannormatifmenyatakanbahwadinamikakelompokmemggambarkanbagaimanasebuahkelompokseharusnyadiorganisasidandipimpin. • Dinamikakelompokterdiridarisekumpulanteknik. • Dinamikakelompokdipandangdariperspektifsifat internal kelompok, bagaimanapembentukannya, strukturdanprosesnya, danbagaimanafungsidanpengaruhnyaterhadapanggotaindividu, kelompok lain, danorganisasi.

  4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU DALAM KELOMPOK • HUBUNGAN ANTAR INDIVIDUKelompok yang terdiri 2 individuataulebihmerupakanlingkaranatasduniasekitar yang dapatmenjadiperangsang (stimulan) yang berbedaterhadapperilakuanggotanya. • HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU DENGAN INDIVIDU LAINNYA. • HUBUNGAN INTERPERSONAL/PERSONAL DALAM SEBUAH KELOMPOK YANG PRODUKTIF TAPI TIDAK DINAMIS.

  5. FAKTOR-FAKTOR DINAMIKA KELOMPOK • BESARNYA KELOMPOK (SIZE OF THE GROUP) • STATUS DAN PERANAN SESEORANG (INDIVIDUAL ROLE AND STATUS). • JARINGAN KOMUNIKASI (THE WEB OF COMMUNICATION). • PIMPINAN DAN SUASANA KEPEMIMPINAN (LEADER AND LEADERSHIP SITUATION) DAN TUGAS KELOMPOK (GROUP TASK).

  6. HAL-HAL YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK Persepsi Kemampuanintelegensi: pencapaianakademik yang baik. Motivasi Pembagiankekuatan yang berimbangakanmemotivasisetiapkelompokuntukberkompetisisecarasehatdalammencapaitujuankelompok, sehinggahasil yang diperolehbermutu.

  7. Tujuan Pembentukankelompokmempunyaitujuanuntukdapatmenyelesaikan tugas2 kelompok/individudenganmenggunakanmetodediskusi. Organisasi Pengorganisasiankelompokdapatdilakukanuntukmempermudahkoordinasi, prosessertapenetapankoordinasikelompok. Susunanorganisasitergantungdarijumlahanggota.

  8. Independensi Kebebasandalamdinamikakelompoktetapmenjadihal yang sangatpenting. Kebesaan yang dimaksudadalahmenyampaikanide, pendapatsertaekspresiselamakegiatanumumkebebasantersebuttetappadaperaturan yang disepakati. Interaksi Interaksi/hubtimbalbalikantarkelompokmrpksyaratutama yang diterapkandalamdinamikakelompok, karenabisamemberidanmemperolehilmupengetahuandarisuatuanggota yang lain.

  9. MOTIVASI BERGABUNG DALAM KELOMPOK? • Teori Kedekatan. Individu berafiliasi satu sama lain karena kedekatan jarak geogragafis. • Teori formasi kelompok. Teori ini terdiri dari tiga elemen yaitu; aktivitas, interaksi, dan perasaan. • Semakin banyak aktivitas bersama, semakin tinggi interaksi dan semakin kuat perasaan seseorang (disukai atau tidak disukai) • Semakin tinggi interaksi, semakin banyak aktivitas bersama, dan semakin kuat perasaannya, • Semakin kuat perasaan seseorang thd orang lain, semakin banyak aktivitas dan interaksi bersama. • Teori keseimbangan. Orang saling tertarik karena mereka memiliki sikap yg sama thd obyek relevan dan tujuan. • Individu X akan berkelompo0kndg individu Y karena persamaan sikap dan nilai (agama, poltik, gaya hidup, pekerjaan dll) • Ketika hubungan terbentuk mereka berjuang mempertahankan keseimbangan antara atraksi dan kesamaan sikap. • Jika terjadi ketidakseimbangan, dilakukan usaha untuk memper-baikinya. Jika tidak dapat diperbaiki, hubungan akan berakhir. • Kedekatan dan interaksi ikut berperan dalam teori keseimbangan

  10. TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK Tahappembentukan (Forming). Tahapawaliniditandaiketidakpastianatastujuan, strukturdankepemimpinan. Tahapiniselesaiketikaanggotamerasamenjadibagiandarikelompok. Tahapperkembangan (storming). Sepertidiindikasikanistilahnya (ribut), ditandaiolehkonflikdankonfrontasi. Ketikatahapiniselesaiterdapatkepastianstrukur. Tahapnormalisasi (norming). Tahapinistrukturmenjadi solid, kohesivitastinggi, perbedaanmenjadikerjasama Tahapberkinerja (performing). Tahapinistruktursudahberfungsidanfokuspadapenyelesaiantugas. Untukkelompokkerjapermanenberkinerjaadalahtahapakhir. Untuktim, panitia, satgasdansejenisnyaterdapattahappembubaran. Tahappembubaran (adjourning). Untukproyektimatautugasdengantujuankhusus, saattujuantercapaikelompokakanmembubarkandiriataumemilikikomposisibarudantahapandimulaidariawal.

  11. Kepemimpinan, dalamkelompok formal pemimpinbiasamenggunakanposition powernyadalammempengaruhianggotanya, sedangdalam informal menggunakanpersonal power. Peran, seperangkatpolaperilaku yang diharapkandandikaitkanpadaseseorang yang mendudukisuatuposisitertentudalamkelompok. Norma, merupakanstandarperilaku yang diterimabaik, dalamsuatukelompok yang digunakanbersamaolehanggotakelompok Status kelompok, posisiatauperingkatygdidefinisikansecarasosial yang diberikankepadakelompokatauanggotakelompokoleh orang lain. Ukurankelompok, besarkecilnyajumlahanggotadalamkelompok Komposisikelompok, berkaitandenganheteroginitasanggotakelompokseperti; keterampilan, kemampuan, pengetahuan, kepribadian, etnik, budayadsb. StrukturalKelompokmeliputi;

  12. Kohesivitaskelompok • Kesamaannilaidantujuan • Keberhasilandalammencapaitujuan • Status dankebanggaankelompok • Penyelesaianperbedaan • Kecocokanterhadapnorma-normakelompok • Dayatarikpribadi (kharisma, aura) • Persainganantarkelompok • Pengakuandanpenghargaan

  13. YANG MENINGKATKAN YANG MENURUNKAN Kesepakatan tujuan kelompok Frekuensi interaksi Ketertarikan pribadi Kompetisi antar kelompok Evaluasi berdasarkan keinginan sendiri • Ketidaksepakatantujuankelompok • Besarnyajumlahanggotakelompok • Pengalaman yang tidakmenyenangkan • Persainganantaranggotakelompok • Dominasiolehsatuoranganggotaataulebih

  14. Pengaruhkelompokterhadapperilakumanusia :1. Konformitas2. Fasilitasisosial3. Polarisasi

  15. Bila sejumlah orang dalam kelompok mengatakan/melakukan sesuatu, ada kecenderungan anggota yang lain akan melakukan sesuatu yang sama

  16. Pengaruh sosial normatif : perasaan tidak enak jika berbeda dengan orang lain Pengaruh sosial informasional : Kita mengikuti kelompok karena menghadapi sesuatu yang tidak jelas

  17. KonformitasadalahperubahanperilakuataukepercayaanmenujunormakelompoksebagaiakibattekanankelompokKonformitasadalahperubahanperilakuataukepercayaanmenujunormakelompoksebagaiakibattekanankelompok PerubahanPerilakumanusiadalampsikologisosialdikenalsebagai PENGARUH SOSIAL (Social Influence)

  18. Apa yang mempengaruhi konformitas “..yg mempengaruhi adalah faktor personal dan situasional..” Faktor situasional : -Kejelasan situasi -konteks situasi -cara menyampaikan penilaian -karakteristik sumber pengaruh -ukuran kelompok -tingkat kesepakatan kelompok

  19. Faktor personal ygmempengaruhikonformitas Usia,jenis kelamin, stabilitas emosional,otoritarianisme, kecerdasan, motivasi dan harga diri

  20. FASILITASI SOSIAL Fasilitasisosial ( berasaldari kata ‘facile’artinyamudah ) menunjukpeningkatankerjakarenaditontonkelompok Floyd Allportmenemukanbahwafasilitasisosialtidakmemudahkanpekerjaan Kelompokkadang-kadangfasilitatiftapisewaktuwaktudestruktif Robert zajoncpenemu TEORI DRIVE : Kehadiran orang lain dianggapmenimbulkanefekpembangkitenergipadaperilakuindividu, tergantungresponsdominan

  21. Polarisasi Polarisasi‘ orang cenderungmembuatkeputusanygberaniketikamerekaberadadalamkelompokdaripadamerekasendirian‘ Gejalainidikenalsebagaigeseranresiko (risky shift) TeoriValue : ‘orang akanlebihmenghargaipada orang ygberanimengambilresiko

  22. Implikasi negatif POLARISASI 1. Groupthink : Pengambilankeputusanpadakelompokmembuattingkatkekritisan individumenjadiberkurang 2.Mendorong ekstremismedalamkelompokgerakansosialataupolitik Hal initerjadikarenamerasabenarsendiri (self righteousness)

More Related