1 / 37

DINAMIKA PERSAINGAN

DINAMIKA PERSAINGAN. Lecture Note Prof. Dr. Sidik Priadana Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro. Dinamika Persaingan. Merupakan hasil dari serangkaian kegiatan dan respon kompetisi antar perusahaan yang bersaing dalam suatu industri tertentu. Rivalitas Persaingan.

aron
Download Presentation

DINAMIKA PERSAINGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DINAMIKA PERSAINGAN Lecture Note Prof. Dr. Sidik Priadana Prof. Dr. MudrajadKuncoro

  2. Dinamika Persaingan Merupakan hasil dari serangkaian kegiatan dan respon kompetisi antar perusahaan yang bersaing dalam suatu industri tertentu Rivalitas Persaingan Terjadi ketika dua atau lebih perusahaan saling berebut untuk memperoleh posisi pasar yang lebih baik

  3. LINGKUNGAN BISNIS HIPERKOMPETISI Kompetisi yang kitakenalsebelumnyaadalahkompetisitradisional, pergerakantanggaeskalasiberjalancukup lama danstrategi-strategi yang diciptakansesuaidenganlingkungan yang relatifstabildandapatdiprediksi. Basis darikompetisitradisionaladalahmempertahankankeunggulanbersaing. Hiperkompetisiadalahlingkungandengankarakterberasaldaripergerakankompetisi yang sangatcepatdankuat, dimanaparapesaingharusbergerakcepatuntukmembangunkeunggulanperusahaandanmengikiskeunggulanparapesaingnya. Dalamhiperkompetisi, perusahaanmenghasilkankeunggulanbersaing yang barudanmerusakataumenetralisirkeunggulanbersainglawan. Hiperkompetisimenuntutperusahaanuntukselaluberinovasimenciptakan keunggulan-keunggulanbersaing yang baru. Hiperkompetisitersebarhampirdisetiapsektorindustri.

  4. PenyebabHiperkompetisi Hypercompetition New environment Disruption Change in advantage/ Way to compete Environment change Relationship & Behaviour Competing Company Potential Competitor Company

  5. Perilakustratejikperusahaan yang dinamis Responpersainganmenyebabkantindakanbarudariperusahaan yang melakukantindakanawal Tindakan yang diambilolehsebuahperusahaanmendatangkanrespondaripesaing Dinamika Kompetisi Tindakandanresponmembentukposisipersainganstrategipadatingkatbisnistiapperusahaan

  6. Kesamaan Pasar Kemiripan Sumberdaya Model RivalitasAntar Perusahaan: Kemungkinan Attack dan Response Dorongan perilaku kompetisi Outcomes Ability for Action and Response Rivalitas Antar Perusahaan: Attack & Response Competitive Market Types Kesadaran Slow, Standard Motivasi Relative Size or Fast Cycle Likelihood of Attack Kapabilitas First Mover Incentives Speed Competitive Innovation Outcomes Likelihood of Response Sustained Quality Type of Competitive Competitive Analisis Kompetitor Action Advantage Actor’s Reputation Temporary Dependence on the Advantage Market Evolutionary Resource Availability Outcomes Entrepreneurial Growth-Oriented Feedback or Market-Power Actions

  7. Perusahaan yang pertama kali melakukan tindakan kompetisi Umumnya memiliki sumber daya dan kapabilitas yang memungkinkannya menjadi pelopor produk baru, pasar baru atau teknologi baru Bisa memperoleh keuntungan di atas rata-rata sampai adanya respon dari pesaing Mendapatkan loyalitas pelanggan, yang membantu menciptakan halangan masuk bagi pesaing Keuntungan tergantung pada tingkat kesulitan untuk meniru First Mover

  8. Perusahaan yang merespon tindakan First Mover Second Movers sering kali meniru First Movers Kecepatan respon sering kali menentukan keberhasilan Harusmengujiresponpelanggansebelumbergerak Second Movers yang “cepat” dapatmerebutpelanggandanmengembangkanloyalitasmerek Menghindaribeberaparesikoseperti yang dialami First Mover Harusmemilikikapabilitas yang diperlukanuntukmeniru Second Mover

  9. Market Pioneering&Market Share The Law of Leadership “It is better to be first than it is to be better.” Pemimpin merek & yang pertama menembus pasar dunia : Band Aid, Coca-cola, Federal Express, Playboy, Time,Tylenol and Xerox Di Indonesia: AQUA (Air Minum Dalam Kemasan) Kopiko ( Permen Kopi) Sosro ( Teh Botol)

  10. Non- Pioneering&Market Share Source: Schanaars (1986:10) • Menurut Schaars, non-pioner dapat merebut pasar dengan kondisi: • Perubahan yang sangat cepat di mana belum ada standarisasi produk • Loncatan teknologi yang lebih baik • Biaya produksi rendah

  11. Market Pioneers, Market Leaders, and Strategies Source: Satyagraha(2001)

  12. Tanggung jawab atas sumber daya organisasi yang spesifik & khusus TindakanStratejik Sulit untuk dilaksanakan Sulit mundur Major Acquisition Contoh Diusahakan untuk “fine tune” strategi Tindakan Teknis Relatif mudah dilaksanakan Relatif mudah mundur Potongan harga Contoh Jenis Tindakan Kompetitif

  13. Model Rivalitas Antar Perusahaan: Kemungkinan Attack dan Response Interfirm Rivalry: Attack & Response Kemungkinan Attack Insentif First Mover Kemungkinan Response Jenis Tindakan Kompetitif Apakah pesaing akan merespon tergantung pada beberapa faktor kunci Reputasi Pelakur Ketergantungan pada Pasar Ketersediaan Sumber daya

  14. Lebih mudah untuk merespon Membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk menyusun respon Market leader lebih mungkin untuk ditiru “Risk taking” firms tidak banyak ditiru “Price Predators” tidak banyak ditiru Mengukur Kemungkinan Respon Jenis Tindakan Kompetitif -Taktis atau Stratejik Reputasi Pelaku

  15. Perusahaan yang lebih tergantung pada satu industri lebih mungkin merespon dari pada perusahaan yang melakukan diversifikasi Perusahaan yang tergantung pada industri lebih mungkin merespon tindakan stratejik maupun taktis Perusahaan yang lebih kecil lebih mungkin untuk merespon tindakan taktis Sumber daya yang terbatas dapat menyebabkan timbulnya tindakan alternatif seperti Aliansi Stratejik Mengukur Kemungkinan Respon Ketergantungan Pasar Sumber daya Pesaing

  16. Kinerja Karakteristik Operasional Ciri Karakteristik khusus yang penting Fleksibilitas Memenuhi spesifikasi operasi Daya tahan Lama pakai sebelum kinerja menurun Kesesuaian Sesuai dengan standar Serviceability Kemudahan & kecepatan memperbaiki; pelayanan normal Estetika Bagaimana tampilan & rasa sebuah produk Perceived quality Penilaian subjektif karakteristik (image produk) Dimensi Kualitas Barang & Jasa Dimensi Kualitas Produk :

  17. Ketepatan waktuDilayani sesuai waktu yang dijanjikan Kesopanan Dilayani dengan ramah Konsistensi Layanan yang sama untuk semua pelanggan Convenience Aksesibilitas pelanggan Kelengkapan Semua terlayani, seperti yang diminta Akurasi Dilayani dengan benar setiap waktu Dimensi Kualitas Barang & Jasa Dimensi Kualitas Jasa :

  18. Jenis Pasar Kompetitif Pasar dengan siklus lambat sering kali dilindungi oleh kekuatan monopoli atau loyalitas merek yang kuat Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Sustained Competitive Advantage Hasilpasarsepertiiniditambahkurangnyarivalitasperusahaanbisamenyebabkansustained competitive advantage Keuntungan temporer Model Rivalitas Antar Perusahaan: Kemungkinan Attack dan Response Hasil Competitive Market Types Slow, Standard or Fast Cycle Competitive Outcomes Sustained Competitive Advantage Temporary Advantage Hasil Evolusioner Tindakan Evolusioner Growth-Oriented Actions Market-Power Actions

  19. Model Rivalitas Antar Perusahaan: Kemungkinan Attack dan Response Hasil Pasar dengan siklus standar sering kali menyebabkan tekanan kompetisi tinggi selain produk berkelas dunia Jenis Pasar Kompetitif Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Sustained Competitive Perusahaan dengan kompetisi multi pasar bisa mengurangi rivalitas Advantage Keuntungan temporer Hasil Evolusioner Sustained competitive advantage adalah hasil yang mungkin diperoleh dalam situasi ini Evolutionary Actions Growth-Oriented Actions Market-Power Actions

  20. Model Rivalitas Antar Perusahaan: Kemungkinan Attack dan Response Hasil Pasar dengan siklus cepat sangat dinamis dan keuntungan first mover sering tidak berkelanjutan Jenis Pasar Kompetitif Lambat, Standar atau Cepat Hasil Kompetisi Sustained Competitive Perusahaan bisa “memakan” produk lama ketika memperkenalkan produk baru yang lebih inovatif Advantage Keuntungan temporer Hasil Evolusioner Evolutionary Actions Growth-Oriented Actions Market-Power Actions Sustainable competitive advantage bisa tidak dapat bertahan

  21. Pemanfaatan Counterattack Peluncuran Erosi Bertahap Sustained Competitive Advantage Returns dari Sustained Competitive Advantage Waktu (tahun) 10

  22. Memperoleh Keunggulan Temporer untuk Menciptakan Keunggulan yang Berkelanjutan Returns dari Sustained Competitive Advantage Perusahaan telah bergerak ke keunggulan No. 2 Pemanfaatan Counterattack Peluncuran 5 10 15 Waktu(tahun)

  23. Memperoleh Keunggulan Temporer untuk Menciptakan Keunggulan yang Berkelanjutan Returns dari Sustained Competitive Advantage Perusahaan terus bergerak ke keunggulan selanjutnya Pemanfaatan Counterattack Peluncuran 5 10 15 Waktu(tahun)

  24. Tugas Kunci Tugas Kunci Tugas Kunci Memanfaatkan celah terbuka (Blind Spots) dan Ketidakpastian Kompetisi Memanfaatkan Faktor Produksi Memanfaatkan Posisi Pasar Market-Power Actions Growth-Oriented Actions Entrepreneurial Actions Tahap Pemunculan Tahap Pertumbhan Tahap Kedewasaan Waktu Model Berdasarkan Tindakan Siklus Hidup Industri Sumber daya Perusahaan & Kekuatan Pasar

  25. PRODUCT LIFE CYCLE • Minor change / Face Lift • Period : 2-3 years after model/major/new model introduced • Objective : To revitalize & refresh the sales before • next new model introduction • Characteristic : small changing in some parts such as grill, • lamp, bumper, interior design, etc

  26. PRODUCT LIFE CYCLE 2. Additional line up Period : 2-3 years after model/major/new model introduced Objective : To add more variant & give more preferences to customers Characteristic : new line up such as automatic transmission, new engine capacity/type, added features, etc. Honda Jazz V-tec Honda Jazz Idsi

  27. PRODUCT LIFE CYCLE 3. Model/major change Period : 4-7 years after previous model/new model introduced Objective : Dramatic changing of model, STP, trend, etc Characteristic : new model of a product life cycle

  28. PRODUCT LIFE CYCLE 4. New product introduction Period : no specific timing Objective : expand sales volume, new positioning in particular segment Characteristic : new model that previously never enter the market Toyota Yaris Toyota Avanza

  29. Model SEVEN “S” • Dikembangkan oleh Peters & Waterman dkk di McKinsey • 7S sebagai checklist • Apakah 7S sesuai (fit) secara bersama-sama ataukah tidak konsisten/jelas? • Bila 7S “fit” & saling memperkuat maka organisasi akan bergerak sesuai dg yg diinginkan • Bila 7S bertabrakan, maka organisasi akan kehilangan momentum & persatuan.

  30. Analisis 7-S Baru pada kasus Intel Corporation • S-1: Superior Stakeholder Satisfaction melibatkan konsumen, pembuat komputer, pekerja • S-2: Strategic Soothsaying kapabilitas teknologi baru yang kinerjanya melebihi pesaing • S-3: Speed membangun beberapa generasi chip • S-4: Surprise membuat kompetitor sulit untuk menebak, teknologi alternatif

  31. Analisis 7-S Baru pada kasus Intel Corporation • S-5: Shifting the Rules area baru & alternatif produk baru (superkomputer, digital video, flash memory) • S-6: Signaling transformasi, kampanye Intel Inside • S-7: Simultaneous and Sequential Strategic Thrusts menyerang terus sejumlah segmen pasar, pengembangan kapabilitas teknologi baru

  32. Pergantian Keberuntungan di Industri Kamera: Ayunan pendulum dalam penggunaan 7-S Baru • Analisis 7-S Baru ini memberikan penjelasan kekuatan dan kelemahan kompetitor dan peluang dalam industri • Analisis 7-S Baru ini harus dilakukan terus untuk memberikan penaksiran perubahan dan pergantian kesempatan dalam industri. • Kompetitor masih dapat mengambil kesempatan dari empat arena tersebut. • Penggunaan 7-S Baru ini merupakan suatu proses yang dinamis

  33. Dynamic Strategic Planning • Model perencanaan jangka panjang tradisional tidak fleksibel menghadapi tantangan dinamis dalam lingkungan hiperkompetitif. • Pendekatan 7-S Baru menawarkan suatu pendekatan perencanaan stratejik yang lebih fleksibel dan dinamis • 3 level perencanaan versi New 7S: • Planning a vision for disruption • S-1 Superior stakeholder satisfaction • S-2 Strategic soothsaying • Resources planning ( building capabilities) • S-3 Capabilities for speed • S-4 Capabilities for surprise • Tactics: Punch-Counterpunch Planning • S-5 Shifing the rules of competition • S-6 Signaling • S-7 Simultaneous and sequential strategic thrusts

  34. CUSTOMER PROFILE

  35. CUSTOMER PROFILE

  36. CUSTOMER PROFILE

  37. CUSTOMER PROFILE

More Related