1 / 37

BAB II LINGKUNGAN KEUANGAN

BAB II LINGKUNGAN KEUANGAN. LINGKUNGAN KEUANGAN: KONDISI EKONOMI, PASAR DAN INSTITUSI KEUANGAN, PERPAJAKAN Pentingnya Manajer Keuangan mengenal lingkungan keuangan: Sbg alternatif sumber pendanaan Sbg alternatif sarana investasi. Pasar. Pasar adalah tempat di m ana barang dan jasa

Download Presentation

BAB II LINGKUNGAN KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IILINGKUNGAN KEUANGAN LINGKUNGAN KEUANGAN: KONDISI EKONOMI, PASAR DAN INSTITUSI KEUANGAN, PERPAJAKAN Pentingnya Manajer Keuangan mengenal lingkungan keuangan: Sbg alternatif sumber pendanaan Sbg alternatif sarana investasi

  2. Pasar • Pasaradalahtempatdimanabarangdanjasa • diperdagangkan. • Pasarkeuanganadalahtempatdimana • pihak2 yang inginmeminjamdanabertemu • denganpihak2 yang mempunyaisurplus dana.

  3. Macam-macam pasar keuangan: • Pasar Aktiva Fisik vs Pasar Aktiva Keuangan • Pasar Tunai vs Pasar Berjangka • Pasar Uang vs Pasar Modal • Pasar Primer vs Pasar Sekunder • Pasar Privat vs Pasar publik

  4. Pasar aktiva phisik vs Pasar aktiva keuangan • Pasar Aktiva Phisik: • Pasar Aktiva Keuangan:

  5. Pasar Uang & PasarModal •Pasaruang adalah pasarsekuritashutangjangkapendek(kurangdari1tahun). • Pasarmodal adalahpasaruntuksaham& hutangjangkapanjang(obligasi)

  6. Hubungannyadg Financing Decision • Financing decision (keputusanpendanaan)adalahkeputusanmengenaipenggunaan • SumberdanaSumberdana: –Internal labaoperasi –Eksternaldebt atauequity

  7. Hubungannyadg Financing Decision JangkaPendekPasarUang Debt JangkaPanjangPasar Modal Equity Modal Saham

  8. PasarPrimer & PasarSekunder •Pasarprimer adalahpasardimanaprsh dapatmemperolehmodal barudgnMenjualsekuritasbaru •PasarsekunderadalahPasardimana sekuritas& aktivaLainnyadiperdagangkandiantaraparanvestor, setelahditerbitkanolehprsh

  9. Bagaimana Modal DitransferantaraPenabung & Peminjam • Transfer langsung • Lembagainvestasiperbankan • Perantarakeuangan

  10. Jenis Perantara Keuangan • Bank komersial • Koperasi simpan pinjam • Perusahaan dana pensiun • Perusahaan asuransi jiwa • Perusahaan reksa dana • Perusahaan leasing

  11. Reksa Dana Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi

  12. Efek di Pasar Modal Indonesia Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

  13. Investasi Pasar Modal • Investasi yang dilakukan investor dalam berbagai instrumen keuangan jangka panjang • Merupakan sumber dana eksternal bagi perusahaan

  14. Manfaat Pasar Modal • Sumber pendanaan jangka panjang bagi perusahaan • Wahana investasi bagi investor • Leading indicator bagi tren ekonomi negara • Penyebaran kepemilikan, meningkatkan keterbukaan & profesionalisme, menciptakan iklim usaha yang sehat

  15. Biaya Uang (Cost of Money) cost of debt debt bunga cost of equity Equity return

  16. Return yang Diharapkan Investor • Dividen pembagian keuntungan • Capital gains kenaikan harga saham

  17. Faktor yang Mempengaruhi Cost of Money • Kesempatan produksi’ • Preferensi waktu konsumsi • Risiko • Inflasi

  18. Kesempatan Produksi • Tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas modal yang diinvestasikan • Tingkat keuntungan/ bunga • Semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan maka semakin tinggi cost of money

  19. Preferensi Waktu Konsumsi • Preferensi konsumsi oleh investor. • apakah konsumsi saat ini atau masa depan konsumsi • Apabila kondisi keuangan jelek • maka konsumsi saat ini tinggi, • maka tabungan/ investasi akan rendah, • tingkat bunga akan tinggi

  20. Risiko • Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan • Semakin tinggi risiko, • maka semakin tinggi pengembalian yang diminta, • maka semakin tinggi cost of money

  21. Inflasi • Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa depan. • Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power) , maka mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real

  22. Inflasi • Semakin tinggi inflasi, • maka semakin tinggi pengembalian yang diminta • maka semakin tinggi cost of money

  23. Tingkat Bunga Nominal vs “Real” k = tingkat bunga nominal k* = tingkat bunga bebas risiko risk free yang real. Misalnya sertifikat BI (SBI), apabila tidak ada inflasi RF = tingkat bunga bebas risiko, apabila terdapat inflasi

  24. Tingkat Bunga k = k* + IP + DRP + LP + MRPk k = tingkat bunga yang diharapkan k* = tingkat bunga bebas risiko “real”... IP = inflation premium (inflasi) DRP = default risk (risiko kegagalan) LP = liquidity permium (likuiditas) MRP = maturity risk premium (risiko JT)

  25. Penentuan Tingkat Bunga k = k* + IP + MRPk Apabila diasumsikan k* = 3% Maka tingkat bunga yang ditetapkan: • kk1 = 3% + 5,0% + 0,0 % = 8,0% • kk10 =3% + 7,5% + 0,9% = 11,4% • kk20 =3% + 7,75% + 1,9% = 12,65%

  26. Struktur Jangka Waktu Tingkat Bunga • Hubungan antara tingkat bunga jangka pendek & tingkat bunga jangka panjang • Pada saat tingkat bunga tinggi • maka diharapkan tingkat bunga akan turun • maka tingkat bunga jangka pendek lebih tinggi daripada jangka panjang • Demikian juga sebaliknya

  27. Faktor Lain yang Mempengaruhi Tingkat Bunga • Kebijakan bank sentral (BI) • Surplus atau defisit APBN • Faktor internasional • Aktivitas bisnis

  28. Kebijakan Bank Sentral • Mengendalikan jumlah uang beredar • JUB mempengaruhi tingkat bunga & inflasi • Menambah JUB, maka tingkat bunga turun • JUB yang meningkat, maka inflasi • Menambah JUB bisa dengan kebijakan melonggarkan kredit meningkat.

  29. Anggaran Pemerintah • Defisit anggaran pemerintah ditutup dengan pinjaman atau mencetak uang baru • Apabila dengan hutang, maka permintaan akan pinjaman naik, & tingkat bunga naik • Apabila mencetak uang baru, maka JUB meningkat, & inflasi meningkat

  30. Faktor Internasional • Defisir perdagangan LN • Apabila ditutup dengan hutang • maka permintaan pinjaman naik, • maka tingkat bunga naik. • Tingkat bunga LN akan menyebabkan naiknya tingkat bunga DN

  31. Risiko Investasi di Luar Negeri • Risiko nilai tukar mata uang (kurs) • Risiko negara (country risk)

  32. Risiko Nilai Tukar Kurs (Kurs) • Apabila investasi dilakukan pada mata uang selain rupiah, maka nilai investasi tergantung pada kurs nilai tukar rupiah • apabila kurs rupiah menguat, maka nilai investasi mengingkat

  33. Risiko Negara ( Country Risk) • Risiko negara muncul karena berinvestasi atau berbisnis di suatu negara tertentu • Tergantung pada situasi perekonomian, politik & lingkungan sosial • Negara dengan situasi yang stabil, akan memberikan iklim investasi yang aman maka risiko menjadi rendah

  34. Risiko Negara (country risk) • Perubahan peraturan • Tingkat kepastian hukum • Kerusuhan • dsb

  35. Institusi Keuangan

  36. Pasar Modal

More Related