1 / 17

BAB IV LINGKUNGAN ORGANISASI

BAB IV LINGKUNGAN ORGANISASI. BATASAN. Lingkungan khusus yaitu elemen / bagian dari lingkungan yang secara langsung mempengaruhi perilaku organisasi maupun kinerja organisasi.

holli
Download Presentation

BAB IV LINGKUNGAN ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IVLINGKUNGAN ORGANISASI M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  2. BATASAN • Lingkungan khusus yaitu elemen / bagian dari lingkungan yang secara langsung mempengaruhi perilaku organisasi maupun kinerja organisasi. • Lingkungan umum Segmen-segmen maupun performan lingkungan adalah bagian –bagian dari lingkungan organisasi yang berpengaruh terhadap perilaku maupun performansi organisai Lingkungan organisasi adalah sesuatu yg tak terhingga yang berada di luar batas-batas organisasi yang mempunyai potensi mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap bagian maupun keseluruhan organisasi M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  3. Gambar 6.1. Organisasi dan Lingkungannya Hukum budaya Pelanggan Pemasok Kelompok Publik Pressure Sosial Pesaing Alam Organisasi Politik Asosiasi Dagang Teknologi Pemerintah Serikat Buruh Ekonomi Sumber : diadopsi dari Robbins, Teori Organisasi, 1994. h.227 M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  4. Gambar 6.2. Identifikasi Elemen Lingkungan Organisasi Lingkungan Ekonomi Lingkungan Leveransir Peralatan Lingkungan Teknologi Pasar; Saingan /konsumen/ Corak Permintaan Organisasi Perusahaan Peralatan Teknologi Bahan baku Tranfor-masi Produk Jadi Pema-saran Tenaga kerja Enerji Modal Pasar Tenaga Kerja Leveransir Bahan Baku Leveransir Enerji Lingkungan Keuangan Pemerintah Masyarakat Sumber: Lubis & Huseini, Teori Organisasi, tt, h.35

  5. Gambar 6.3. Model Persaingan Industri Porter PENDATANG BARU Kompetetor kompetetor dalam industri Tingkat persaingan PEMASOK PEMBELI SUBSTITUSI Sumber: Kusdi, 2009, h.70 M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  6. KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN • Ketidak pastian lingkungan menunjukkan keadaan dimana pimpinan tidak mempunyai informasi yanbg cukup mengenai keadaan ligkungannya, sehingga sulit untuk memperkirakan perubahan-perubahan lingkungan yang akan terjadi. • Ketidak pastian lingkungan ditentukan oleh dua variabel yaitu : • Kompleksitas lingkungan, menunujukkan gambaran heteroginitas banyaknya elemen eksternal yang berpengaruh terhadap berfungsinya suatu organisasi. • Stabilitas lingkungan, menggambarkan tingkat kecepatan perubahan yang terjadi pada elemen-elemen lingkungan. M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  7. Gambar 6.4: Kerangka Ketidakpastian Lingkungan Ketidakpastian Rendah Elemen lingkungan jumlahnya sedikit Elemen lngkungan tidak berubah atau berubah secara perlahan. Ketidakpastian Agak Rendah Elemen lingkungan jumlahnya besar Elemen lngkungan tidak berubah atau berubah secara perlahan. Labil Stabilitas Stabil Ketidakpastian Agak Tinggi Elemen lingkungan jumlahnya sedikit Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan Ketidakpastian Tinggi Elemen lingkungan jumlahnya besar Elemen lngkungan selalu mengalami perubahan Sederhana Kompleksitas Kompleks

  8. M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi • Emery dan Trist dalam Robbins (1994:233) mengidentifikasi 4 corak lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi: • Lingkungan Tenang Acak (placid-ramdomized), Lingkungan ini paling sederhana, keadaannya tenang, jarang berubah , itupun bersifat acak, dan menimbulkan ancaman paling sedikit terhadap organisasi. Misalnya lingkungan suatu Apotik di sebuah kota kecil. • Lingkungan Tenang Mengelompok (placid-clustered) Lingkungan jarang berubah dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang saling berkait dan dapat berubah secara bersamaan. Contoh lingkungan industri kimia. • Lingkungan diganggu bereaksi (disturhed-reactive) Lingkungan ini cukup peka, dimana tindakan suatu organisasi dapat mengganggu ketenangan lingkungan sehingga akan direaksi oleh organisasi lainnya. Contoh lingkungan industri rokok. • Lingkungan kacau (turbulent field) Ditandai dengan kompleksitas yang tinggi, dan perubahan yang cepat, dan perubahan yang saling berkaitan, dan berakibat negatif bagi organisasi. Lingkungan kacau ini jarang terjadi, jika ada perencanaan tidak bearti.

  9. Gambar 6.5: Ketergantungan Sumber Input Peralatan (Teknologi) Input Modal (Investor) Organisasi Output Barang/Jasa (Konsumen) Input Bahan Mentah (Pemasok) Input tenaga kerja (Pasar Tenaga kerja) Sumber: Kusdi, Teori Organisasi dan Administrasi, 2009, h 75 M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  10. Strategi Dalam Merespon Pengaruh Lingkungan 1. Perubahan Internal • Yaitu dengan penyesuian struktur internal, sistem dan prosedur kerja , perencanaan, dan aspek internal lainnya , terhadap karakteristik lingkungan. 2. Pengendalian Lingkungan • Yaitu berusaha menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga menguntungkan organisasi M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  11. Perubahan struktur organisasi Kompleksitas lingkungan diikuti dengan perubahan struktur organisasi yang lebih kompleks, sehingga setiap elemen lingkungan krusial perlu dihadapi oleh bagian/ satuan khusus dari organisasi. Peredam inti teknis Inti teknis adalah bagian yang melaksanakan tugas utama dari organisasi. Peredam inti tehnis adalah bagian-bagian yang mengelililingi inti teknis yang tugasnya adalah meredam ketidak pastian lingkungan, sehingga inti tehnis terosolir (tidak terganggu) lingkungan. Elemen Perbatasan Elemen perbatasan adalah individu atau satuan organisasi yang diberi tugas untuk menyelaraskan dan menghubungan organisasi dengan lingkungan melalui pertukaran informasi. Tujuan pertukaran informasi adalah untuk mendeteksi dan meproses informasi tentang perubahan lingkungan misalnya melalui riset pasar. PERUBAHAN INTERNAL M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  12. Gambar 6.6: Inti Teknis dan Bagian Peredam Organisasi Ling kungan Ling-kungan Sumber: Lubis & Huseini, Teori Organisasi, tt, h.46 M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  13. Diferensiasi Diferensiasi adalah pembedaan orientasi kognitif dan emosional para pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan dan perbedaan struktur formal dari bagian-bagian tersebut, sesuai dengan karakteristik lingkungan yang dihadapi. Integrasi Integarsi adalah kualitas kerjasama antar bagian dalam organisasi melalui koordinasi dengan tujuan untuk menjembatani perbedaan antar bagian. Perencanaan Perencanaan adalah penetapan sesuatu sebelum sesuatu itu dilaksanakan. Dalam kondisi lingkungan yang stabil dapat dilakukan perencanaan jangka panjang, namun apabila lingkungan tidak stabil maka perencanaan sebaiknya difokuskan dalam jangka pendek M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  14. Gambar 6.7: Berbedaan Elemen – elemen Satuan Organisasi PIMPINAN BAGIAN LITBANG BAGIAN PRODUKSI BAGIAN PASAR Lingkungan ilmiah Lingkungan Produksi Lingkungan Pemasaran Jurnal ilmiah Biro iklan Bahan baku Pemasok konsumen Lemlit Asosiasi profesi Pesaing Peralatan produksi Sistem distribusi Sumber: Lubis & Huseini, Teori Organisasi, tt, h.49 M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  15. Pengendalian Lingkungan • Merger. • Yaitu penyatuan usaha dengan organisasi lain yang menjadi sumber ketidak pastian sehingga terjadi pemilikan dan atau pengawasan bersama. • Kontrak atau Joint Ventures • Kontrak atau usaha patungan dapat mengurangi ketidak pastian melalui ikatan bersifat formal (perjanjian) dengan organisasi lainnya. • Kooptasi • Kooptasi adalah upaya memasukkan orang-orang penting dan berpengaruh pada ;lingkungan untuk masuk ke dalam organisasi. Misalnya memasukkan pejabat pemerintah, analis senior ke dalam jajaran komisaris di perusahaan swasta. M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  16. Iklan dan Humas Ini merupakan cara tradisonal untuk menciprakan hubungan yang baik dengan lingkungan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan dan pilihan masyarakat. Asosiasi Pengusaha Sejenis. Melalui asosiasi pengusaha sejenis seringkali dapat memunculkan suatu kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya dengan melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak pengambil kebijakan. Merubah Bidang Kegiatan Apabila lingkungan sudah tidak dapat dikendalikan maka cara yang dapat ditempuh adalah dengan merubah bidang kegiatan, sehingga diperoleh kondisi lingkungan uyang lebih baik. Misalnya memilih bidang kegiatan yang; tingkat persaingannya tidak terlalu berat, campur tangan pemerintah tidak terlalu banyak, jumlah konsumen yang cukup banyak dan sebagainya. M.J.Mukzam, Bab VI. Lingkungan Organisasi

  17. TERIMA KASIH Sampai ketemu minggu depan!!!

More Related