1 / 19

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUSA UNTUK MENDUKUNG USAHA EKONOMI DAN SUMBER PANGAN

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUSA UNTUK MENDUKUNG USAHA EKONOMI DAN SUMBER PANGAN. OLEH : DJAROT HARSOJO REKSOWARDOJO. RUSA JAWA ( Cervus timorensis russa ). PENDAHULUAN. Latar Belakang Target konsumsi daging / gizi belum terpenuhi .

joella
Download Presentation

PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUSA UNTUK MENDUKUNG USAHA EKONOMI DAN SUMBER PANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUSA UNTUK MENDUKUNG USAHA EKONOMI DAN SUMBER PANGAN OLEH : DJAROT HARSOJO REKSOWARDOJO RUSA JAWA (Cervus timorensis russa)

  2. PENDAHULUAN LatarBelakang • Target konsumsidaging/gizibelumterpenuhi. • Peningkatanjumlahpenduduktidakdiiringidenganpeningkatanpopulasiternakpotong. • Dari aspekhukummasihbanyakkendaladalampemanfaatanrusa. • Belumadasinkronisasiantara PP. No. 8 /1999 dengan SK. Mentan No. 404/Kpts/OT210/06/2002 • Pemanfaatanrusapadagenerasi F-2 terkendalaolehsulitnyapenandaan. • Umurproduktifrusadilindungiperluditegakkan.

  3. MAKSUD DAN TUJUAN • Diharapkanmuncul nota kesepahamanantarinstansiterkait, yaituDirjen PHKA (Dephut) denganDirjenPeternakan (Deptan). • Adagaristegasantarpenangkar (melestarikankemurnianjenis, dilindungi UU) danpembibitanrusakomersial (F2 dst). • Instansiberwenang (Dirjen PHKA /Dephut) dihimbaubisamengizinkanpemanfaatanranggahmudarusa F-1

  4. Keunggulanreproduksirelatifbaik • Dayaadaptasitinggi • Efisiensidalampenggunaanpakan • Daging • Kulit • Velvet antler • Ranggakeras KEUNGGULAN RUSA : Berkhasiatsebagaiobattradisional (nutraceutical) Alternatifpenyediasumberdagingdanby-product-nyadalamjumlahbanyak

  5. INDONESIA MEMILIKI 5 SPESIES RUSA • Rusa Sambar (Cervus unicolor) • Rusa Timor (Cervus timorensis) • Rusa Bawean (Axis kuhlii) • Muntjac (Muntiacs muntjac) • Rusa Totol ( Axis axis) Rusa Totol Rusa Timor Muntjac Rusa Bawean Rusa Sambar

  6. PP. NO. 8 TAHUN 1999PASAL 11 Rusa dapat dimanfaatkan turunan kedua (F-2) dan seterusnya

  7. TANTANGAN / HAMBATAN • Belumdicapaikesepahamandalamhalpemanfaatanrusadanaspeklegalitas. • DitjenBinaProduksiPeternakantelahdiakuisebagaihewanternakdiakuisebagaihewanternak (anekaternak) • Ditjen PHKA masihberstatussebagaisatwa yang dilindungi. • Mudah stress  hambatanovulasi/penurunankesuburan. • Investasiawallebihtinggi  pagartinggi, fasilitas handling dan restraining. • Penandaansulitdilakukan

  8. PERSPEKTIF • Belum banyak diusahakan dan dibudidayakan. • Rusa “rawan” punah. • Berburu : budaya orang “dahulu: atau dengan istilah “food gathering and collecting”. • Dilindungi oleh UU. (UU. RI No. 5 Th. 1990) • PP No. 8 Th. 1999 (pasal 11). • SK. Mentan Nomor 362/Kpts/T.N.120/5/1990

  9. PROSPEK • Aspek Teknis Lebih efisien dalam penggunaan pakan. • Aspek Sosek Makanan orang terhormat (lord food). • Aspek Pasar Rendah kholesterol dan lemak • Aspek Legalitas PP Np. 8 Th. 1999, F-2 ternak budidaya.

  10. PERBANDINGAN KANDUNGAN NUTRISI DAGING RUSA MERAH DENGAN TERNAK LAINNYA (PER 100 GRAM BAHAN) Sumber : Semiadi, G. 1998, Budayarusatropikasebagaihewanternak

  11. Meningkatkandayatahantubuhterhadappenyakit influenza. Meningkatanfungsicardio vascular. Mempercepatprosespenghilangankeletihan. Mempercepatprosespenyembuhan. Meningkatkanjumlahseldarahmerah (erythrocit). Memperlambatmatihaid (menopause) Memperlambatprosesimpotensi (andropause) Memperlambatproseskeropostulang (osteoporosis) Mempercepatprosespenyembuhanluka. Meningkatandayaimunitastubuh. Memperlambatpenuaan organ (anti aging). Menurunkankeluhanrheumatic. Mempekuatfungsiototdantulang. Sebagaipeluruh air kencing (diuretic) Meningkatkannafsuseks (libido) dankesuburanpadapriamaupunwanita. KHASIAT RANGGAH MUDA RUSA

  12. FORMAT PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN RUSA • Perlu solusi untuk memperoleh kemudahan prosedur dalam perizinan pemanfaatan rusa sebagai ternak yang dibudidayakan dan dikembangkan secara komersial terutama yang terkait dengan kepastian hukum/legalitas dan kewenangan dengan membuat nota kesepahaman bersama antar instansi terkait yaitu Dirjen PHKA (Dephut) selaku pemberi izin sebagai hewan yang dilindungi dan Ditjen Peternakan mengembangkan sebagai hewan ternak.

  13. Upaya terobosan dengan menggalakkan usaha penangkatan rusa dalam rangka domestikasi dari hewan liar menjadi hewan domestikasi dengan tidak masyarakat/perorangan maupun pengusaha/swasta yang berminat dalam usaha pengembangan rusa secara agribisnis maupun agrobisnis dan agrowisata. • Merumuskan tata cara penangkaran rusa dan budidaya ternak rusa dengan melibatkan para pakar/peneliti/perguruan tinggi dalam inovasi teknologi dan tatacara pengelolaan usaha peternakan rusa yang baik (Good Farming Practice/GFP) misalnya perbaikan mutu genetik dengan kawin silang.

  14. Sosialisasi pemanfaatan rusa sebagai hewan penghasil daging dan hasil ikutannya (tanduk dan kulit) yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. • Pembinaan yang berkelanjutan untuk lokasi-lokasi yang sudah dirintis/pusat-pusat penangkaran dan untuk daerah yang belum melaksanakan dianjurkan untuk memulai rintisan pilot proyek dengan memanfaatkan lahan yang belum diusahakan yang dikelola secara profesional. • Pembinaan pemasaran dengan melakukan promosi pengolahan hasil ternak maupun sebagai agrowisata.

  15. PENANGANAN PENANGKARAN RUSA DI PROV. JAWA TENGAH • KondisiPenangkaran Jumlahpenangkar : 48 Populasirusa : 540 ekor Penangkarberizin : 12 (25%) • Permasalahan • PengajuandanpengurusanizinpenangkarankeBalai KSDA dirasasulit. • Penangkarkesulitanmelakukanpenandaan, sehinggarusatetapbertahanpada status F-1 (dilindungi), belumbisadimanfaatkan. • Belumpernahadainstansi yang terkaitmembantu / mengarahkanpenandaanrusa.

  16. PeluangPemanfaatan • Hotel-hotel berbintangdi DIY butuh 100 karkasrusa per minggu, diimportdari Australia danSelandiaBaru. • Hotel Lor In Solo membukadirisebagaitempatpromosiprodukrusa, danterbukakemungkinanuntukmenyajikan menu dagingrusadiseluruh Hotel Lor In di Indonesia.

  17. Langkah-langkahPembinaan • Pembinaantentangzooteknikpemeliharaanmenujupemanfaatansecararutindanberkala. • Perluadanyapusatpengembanganinformasidanbudidayarusa yang dapatdiaksesolehparapenangkar. • Perlupelatihandanpendidikangunameningkatkanketerampilan. • Perlubantuanpenandaan, khususnyabagipenangkatskalakecil. • Perlureformasiperundangan, agar penangkardapatmemanfaatkanranggahmudarusagenerasi F-1.

  18. KESIMPULAN • Ditinjaudarisegikemudahandipelihara, dayatahanpenyakit yang sangattinggi, dayaadaptasilingkungan yang baik, variasimakanhijauan yang luas, kemampuantumbuhdanreproduksi yang cepatsertapotensiproduksidagingberkualitastinggimakapengembanganbudidayaRusauntukmendukungusahaekonomidansumberpangan (protein hewani) alternatifpastidapatdicapai. • Pembudidayaanrusaadalahmenggunakanhasilpenangkaranpadagenerasi F-2. Peranaktifdariinstansiterkait (DinasKehutanandanBalai KSDA) sangatdiharapkanolehparapenangkarandansangatmenentukanupayapemanfaatan. • Diharapkandinasterkaitdapatmembantupemanfaatanranggahmudapadapenangkarmendapatkanpemasukanuntukmembantumembiayaikegiatanpenangkarannya. • Diharapkansegeramunculkebijakanbaru, dimanaDirjen PHKA (Dephut) lebihfokuskepadapelestarianrusamelaluiupayapenangkarandanDirjenPeternakan (Deptan) lebihfokuskepadapengembanganrusakomersial, denganmembentukPembibitanRusaKomersial.

  19. TERIMA KASIH

More Related