1 / 9

Hak Kekayaan Intelektual

Hak Kekayaan Intelektual. 3). Lingkup DTLST yang Mendapat Perlindungan , Hak DTLST, dan Subyek DTLST menurut :. UU No. 32/2000 tentang DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU (DTLST). DEFINISI DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU. SIRKUIT TERPADU.

jarvis
Download Presentation

Hak Kekayaan Intelektual

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hak Kekayaan Intelektual

  2. 3). Lingkup DTLST yang MendapatPerlindungan, Hak DTLST, danSubyek DTLSTmenurut: • UU No. 32/2000 • tentang • DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU • (DTLST)

  3. DEFINISI DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU • SIRKUIT TERPADU Yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor Produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen Catatan: bahan jadi: produk akhir Sekurang-kurangnya satu elemen adalah elemen aktif. Contoh Elemen aktif: transistor, kondensator, dioda, pelawan. Fungsi Elektronik Fungsi Elektronik • DESAIN TATA LETAK Kreasi berupa rancangan peletakan 3 dimensi dari berbagai elemen Sekurang-kurangnya satu elemen adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam sirkuit terpadu. Persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu Persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu

  4. PRODUK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

  5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

  6. 4.PATEN Apakah Paten itu? • Kontraktertutupantara Negara dengan Inventor, • Inventor mengungkapkanInvensinya • Negara memberikanperlindunganhak • Monopoliselamajangkawaktutertentu

  7. Paten diberikan • Atas dasar permohonan. Pasal 20 UU Paten • Hanya untuk satu invensi atau beberapa invensi yang merupakan satu kesatuan invensi. (Pasal 21 UU paten) • Permohonannya harus diajukan secara tertulis. (Pasal 24(1) UU Paten) • Membayar pada Direktorat Jenderal. (Pasal 22 UU Paten).

  8. Pengumuman permohonan Pasal 42 UU Paten • Paten  segera setelah 18 bln sejak tgl penerimaan / sejak tgl prioritas  ps 42 (2a) • Paten sederhana  segera setelah 3 bln sejak tgl penerimaan  ps 42 (2b) • Dapat dilakukan lebih awal atas permintaan pemohon dengan disertai biaya  ps 42 (3)

  9. = 24 Bulan 18 bln 6 bln FD/TP Pub Akhir Pub Tahap I Tahap Akhir (Beri / Tolak) 3-6 Bln 3 Bln 3-6 Bln 3 Bln Tahap II Tanggapan Pemohon Tanggapan Pemohon TATA WAKTU PEMBERIAN PATEN PUBLIKASI

More Related