1 / 17

MATERI 2 PEMERINTAHAN KOLONIAL BEANDA Di Indonesia

MATERI 2 PEMERINTAHAN KOLONIAL BEANDA Di Indonesia.

jabari
Download Presentation

MATERI 2 PEMERINTAHAN KOLONIAL BEANDA Di Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI 2 PEMERINTAHAN KOLONIAL BEANDA Di Indonesia

  2. Topok ini meliputi :1. Pemerintahan 3 Komisaris Jendral (1816 –1819)2. Pemerintahan GJ. Van de Capellen (1819-1826).3. Pemerintahan Du Bus de Gasignies (1826-1830)4. Periode Tanam Taksan (1830-1870)5. Periode Politik Pintu terbuka.(1870-1942)

  3. 1. Pemerintahan 3 Kom. Jendral (1816 –1819) 3 Komisaris Jendral itu terdiri dari : • Mr.C.Th. Elout sebagai ketua • G.A.G.P. Baron Van der Capellen • A.A. Buyskes. Mereka Memiliki Tugas Sbb: • Mengatur tata pemerintahan di Indonesia. • Sistem VOC ditolak, lebih meniru ke model Rafles, • Kekuasaan tertinggi ada di Komisaris Jendral, pelaksananya dijalankan oleh Gubernur Jendral. • Bupati, Patih, Wedana menjadi penghubung dengan rakyat. Mereka digajih tetapi tanah mereka menjadi tanah negara • Melarang perbudakan di Indonesia.

  4. Memberi edvis kepada pemerintah tentang: • Pajak tanah (land rente, perdesa, besarannya kesepakatan pemerintah dg rakyat, berupa natura atau uang) 1818 mendapat F.3.259.933, 1826 mendapat F.6.128.663. • Perkebunan paksa di Jawa Barat (perkebunan paksa kopi tetap dijalankan di Jawa Barat dan Banyuwangi, yg tdk memiliki tanah harus membayar pajak rumah/kepala) • Pemberian tanah kepada pihak swasta (prinsip liberal dg memberikan kebebasan kpd semua kapal untuk berlayar di east Hindia dan kebebasan menjalankan usaha) • Menemukan suatu politik yang menambah pemasukan besar. • Pajak inport export antara 6%-12% • Penjualan timah di Bangka • Penjualan candu • Pajak perjudian Tionghoa • Pemeliharaan sarang burung.

  5. Pemerintahan GJ.van derCapellen (1819-1826) • Padaprinsipnyasangatkonservatifterbukti dg dikeluarkannya 3 Undang-undangpadamasanyayaitu: • Ordonansi 1820, daerahPeriyangantertutupuntukbangsatimurasing, kecualibangsaeropa yang izintertulis. • Ordonansi 1821, laranganmendirikangudangataukerajinandiluaribukota. • Ordinansi 1823, instruksipembatalansewamenyewatanah yang berlakusurut (uangsewaharusdikembalikan) • 1820 pemerintahmembentukkomisiuntukmenyelidikikondisirakyat Maluku (pascapemberontakanPatimura), hasilnya: Kondisirakyatsangatmenyedihkan, monopoliharusdihapusdanswastaasingharusmendapatkebebasan. TtpGubenurJendralmengadakanpenyelidikansendiri 1824, daniapada 15 April 1824 memberikanpernyataandi Ambon yang intinya:

  6. Politikpenebangandilarang • Kerjapaksadikurangi • Hargapembelianpemerintahdinaikkan • Setoranpaksabaik yang mendapatgantimaupuntidakdihapuskan • Tiap-tiaporangbebasmenanamdantidakdiadakanpembatasan • Hasil-hasiltersebutharusdiserahkankepadapemerintah (moopoli) • Kondisikeuanganpemerintahkacaudarilaporankomisi 1825 hutangnya F.16.000.000, terpksapemerintahmengeluarkanuangbaru F.6.000.000 tanpajaminan. • Mendirikan “ NederlandseHandelsMaatschappydengan modal F.24.000.000, tetapipadamasanyaterusmerugi.

  7. Pemerintahan Du Bus de Gesignies (1826-1830) • Tugasnyaadalahmemperbaikikeuangannegaradanmemadamkanpemberontakanrakyat • Bebarapajasanyaadalahmelaluikebijaksanaannyasbb: • Dilapangankeuangan: • Dlmlapangankeuanganmengadakanpenghematansebesar- besarnya (penutupanbeberapakantor, penguranganpegawai, prioritasdalammembangun.)` • Untukmenaikkanpendapatanlapanganperpajakandiperluasdandiperbaiki • Didirikan de Javasche Bank.

  8. Dalamlapanganperekonomian • MenghapusOrdonansi 1823 • Memberikebebasandilapanganperdagangandanpertanian • Menolongdanmemajukanindustriguladan indigo • Untukmemajukanpertaniandanpeternakandidirikanpusat-pusatpenelitian , pasartahunandanpameran. • Du Bus jugaditugaskanuntukmemberilaporankepadapemerintahtentanguntukrugimasuknyapengusahaswastadarisegirakyatdanpemerintah

  9. Masa Tanam Paksa (1830-1870)Johannes van den Bosch dilatar belakangi oleh krisis keuangan Negeri Belanda yang luar biasa. Sebabnya apa ? Dalam teori (LN 1834, no. 22) aturannya sbb: • Setiap petani wajib menyerahkan 1/5 tanahnya untuk ditanami tanaman yg laku di pasaran dunia seperti, kopi, nila, tebu, tembakau dan teh. Bagi yang tidak memiliki tanah wajib bekerja di pemeritah selama 66 hari. • Tanah tersebut dibebaskan dari pajak tanah • Hasil tanah diserahkan kpd pemerintah, bila nilai jualnya lebih tingggi dari beban pajak akan dikembalikan • Tenaga yg dibutuhkan untuk menanam tdk boleh lebih dari jika tanah tsb ditanami padi • Semua kerusakan ditanggung pemerintah, kecuali jika kerusakan itu disebabkan oleh kesalahan petani • Petani bekerja dibawah pimpinan bangsanya sendiri, pegawai belanda hanya mengawasi, mengambil hasil, dan pengangkutannya

  10. Penyimpangantanampaksa. • Pengambilantanahtanpakesepakatandanlebihdari 1/5 • Tanah yang paling suburygdiminta, ygtidaksuburuntukpetani • Tanah yang diserahkantetapdikenaipajak • Kelebihanhasiltidakdikembalikan • Waktu yang dubutuhkanmelebihiygdibutuhkanmenanmpadi • Yang tdkbertanahbekerja 3-6 bulanbahkanlebih • Kerusakantanamditanggungpetani • Untukmeningkatkanpendapatanpemerintahmemberipremipadapegawainya (cultuurprocenten).

  11. AkibatpelaksanaanTanamPaksa • BagiAsing : • Kesulitankeuangandapatdiatasibahkankasnegaraterisi (1831-1863 pemerintahmendapat keuntunganF.672.000.000), a/th F. 21.000.000 • Nederlandse Handle Maatschappymendapatkeuntunganygbesarsebagaipengangkutdanpelelang. • De Javasche Bank , berhentinyasirkulasiuang/logammulia. • PihakSwastaasingtidakmemilikikesempatanberusaha.

  12. BagiBangsa Indonesia • Para petanidapatmengenaljenistanamanbarudansistembudidayanya • Banyaktanahygterbengkelaikarenaparapetanitidakmemilikiwaktudantenagauntukmengerjakannya • Timbulnyakemiskinan,kesengsaraan, kelaparan,wabahpenyakitdankematianygterjadidiDemak, Cirebon, Grobogan, Purwodadi, danperiyangan. • ReaksiTanamPaksa. • Ygditentangadalahsistemmonopolidanpenederita an rakyatindonesia, penentangnya al: Baron van Hoevell, Douwes Dekker. • PenghapusanTanamPaksa • 1863 cengkehdanpala dihapus,1865 nila,the,kayumanis, 1866 tembakau, 1884 tebu, yang terakhiradalah kopi 1916.

  13. Politik Pintu terbuka (open door Polecy) 1870-1942 Landasan : • UU. Pemerintahan di Hindia (De Wet op de Indische Staatsinrichting) 1840 • UU. Penghapusan perbudakan 1860. • UU.perbendaharaan Hindia-Belanda (Indische Comptabiliteits Wet) 1867. • UU Agraria (Agrarische Wet), staatsblad 1870, No.55 • UU Gula (Suiker Wet) 1870. • Poenale Sanctie1872, tetapi undang undang ini dicabut 1879.

  14. Pelaksanaan • Swastanisasi Perkebunan perkebunan tebu (di Jatim dan Jateng), Kina (jabar), teh (Jabar, Sumut), Kelapa sawit (sumut), perkebunan tembakau di Deli, dan perkebunan Karet (sumtim). • Di bidang petambangan dan Industri, Batu bara di Ombilin (sumbar), timah (bangka, singkep, dan belitung), minyak di Plaju dan Sungai Gerong (sumsel), Pabrik gula, cokelat, dan teh di berbagai tempat di jawa. • Dibidang transportasi yang disediakan pemerintah. Kereta api 1867 (25 Km), 1879 (372 Km), 1888 (1286 Km), 1899 (3008 Km), 1913 (4540 Km), 1920 (5016). Pelabuhan: 1877 dibangun pelabuhan modern Batavia, 1886 pelabuhan Cilacap, Padang, 1896 pelabuhan Sabang, 1913 Makasar, Suranaya dan Deli (belawan).

  15. Hubunganantarpulaudiselenggarakanolehmaskapaipelayaranbelanda KPM, Roterdam Lloyd, Matschappy Nederland, diUdaraMaatschappypenerbanganBelandaseperti KLM dan KNILM. • Di Indonesia benar-benarterjadikesibukan yang luarbiasatetapibukansemata-matakarena open door polecy, tetapaijugakernafaktor lain misalnya: • Dibukanyaterusan Suez 1869 • Revolusilalulintaslaut (tenagamesinuanp) • Kemajuanindustrieropabaratdanamerikautaraakibatrevolusiindustri • Makabarangdanbiayatransportasimenjadisangatmurah. • AkibatPolitikPintuterbua : • Rakyat pedesaanmulaimengenalsistemuang • Kerajinanrakyatterdesakolehbarang-barangimpor

  16. Terjadinyaperubahankepemilikantanah • Rakyat pedesaandiperasolehpengusahaswasta. • Tegasnyarakyatmasihtetapmiskin, sebabnya : • Padatnyapenduduktidakseimbangdengantersedianyaalatprosuksi • Merajalelanyastelseluangmuka • Biayaperang Aceh (1873-1904) sepertiganyadibebankankepadapendudukJawa • KeuntunganparapengusahamengalirkeBelanda • SebagianbesarpengusahabebaspajakkarenadipungutdinegeriBelanda • Masihberlakunyapolitikbatigslot (bertentangan dg UU Kontabiliteit 1864) • Krisisgula 1884 dan 1894 berpengaruhterhadapupahburuh • KesalahanpemerintahmembiayaipembangunanSarpras (sec.tunai).

More Related