1 / 41

KAMERA VIDEO

KAMERA VIDEO. Iwan Sonjaya, MT. Format video. Video Analog Media untuk penyimpanan data video tersebut biasanya berupa pita kaset (tape) berbahan dasar pita magnetik .

ivan-dudley
Download Presentation

KAMERA VIDEO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAMERA VIDEO Iwan Sonjaya, MT

  2. Format video • Video Analog • Media untukpenyimpanan data video tersebutbiasanyaberupa pita kaset (tape) berbahandasar pita magnetik. • Video analogmemerlukankompresike digital terlebihdahulusupayabisaditransferdandisimpanlewatkomputer. Contoh: U Matic, Betacam SP, Betamax, VHS, dan S-VHS.

  3. Kelebihandari video analogadalahditemukannyawarna yang colorfuldankualitasgambar yang dihasilkansangatbaik (selamatidakdilakukankompresi). • Kelemahandari video analog, yaituakanmengalamikeausanseiringdenganberjalannyawaktu. Yang disebabkankarenapemutaranrekamananalogdilakukandengansistemgesek media rekamdenganhead pemutar, sehinggahaltersebutakanmembuatterjadinyanoisedankekuatansinyaltidakkonsisten. • Untukmentransfer video analogke digital akanmenurunkankualitasgambar

  4. Video Digital Video digital menggunakanarussinyaldengankodealgoritma(encoded) yang terdiridarikombinasiangka 0 (off) dan 1 (on), dimana media pengirimmampumengubahnyakedalam format bahasaelektronikdalamhalinikomputer. • Ciriutama video digital adalahadanya CCD (Charge Couple Device). CCD adalah chip elektronikpekacahaya yang dapatmengubahcahayaditerimamenjadisinyal digital untukkemudiandisimpandalam pita bentuksinyal video.

  5. Kelebihandari video digital adalahtidakadanyapenurunankualitasgambardan audio dalamprosesreproduksi (bilatidakdilakukankompresi). • Namun, kekurangannyabilaada yang rusak “sebagian” dalam video digital makaakanmengakibatkanrusaknya “keseluruhan” video tersebut. Hal inidisebabkan Video digital menggunakanarussinyaldengankodealgoritma. • Contoh: Mini DV, DVCAM, dan DVCPRO.

  6. Bagian-BagianKamera Video

  7. Bagian-BagianKamera Video

  8. Bagian-BagianKamera Video

  9. Bagian-BagianKamera Video

  10. MengoperasikanKamera Video

  11. MengoperasikanKamera Video

  12. MengoperasikanKamera Video

  13. MengoperasikanKamera Video

  14. Merawatkamera video • Jangantingalkankasetdidalam camcorder Andasaattidakdigunakan. Kasetbisamenyebabkangesekandanhalinibisamengakibatkanmasalahpadaprosesmerekamdanmemutar • Janganmemasukkankaset video dalamkondisibenar-benardingin. Pelembabdariudara yang hangatdapatmembutkasetmenempelpadabagian drum sehinggamerusakkasetdandapatmerusak video head • Janganmeninggalkanbateraididalam camcorder saattidakdigunakan. Beberapa camera menarikenergibateraidalamjumlahkecil, namunkonstansehingadapatmenghabiskanbaterai

  15. Merawatkamera video • Janganmeninggalkankaset camcorder didalammobil yang terkenaudarapanas • Janganmenaruh label padakaset camcorder dimana label inikemungkinanberlawanandenganpembukapintukaset. Hal inidapatmenyebabkankasetmenyangkutdidalamkamera • RawathandycamAndadenganmenyerahkannyapadateknisiuntukmembersihkan tape head saatkotor. PerawatansemacaminidapatmembuatkameraAndalebihtahan lama

  16. Yang harusdiperhatikandalammembelikamera video • Cukupnyamankanandamemegangkameratersebut • Apakahtersedia setting manual untukfokus,aperturedan white balance • Berapabesarresolusidisplaynya • Sebaikapakah image stabilizernya • Perlengkapanapa yang tersedia • Apakahdiperlukansebuah memory card untukmenyimpanfoto • Apakahada input analog dan digital • Apakahlensanyamemiliki wide angle sejati • Apakahtersedia input untukmikrophonedan headphone • Seberapa lama baterainyadapatbertahan

  17. Komposisidan Framing Gambar Framing gambar (pembikaiangambar) adalahcaradimanasebuahadegan, orang, atauobyekditempatkandisatugambardalamlensakamera. Para penontonbiasanyaakrabdengankonvensitertentu, makasangatlahpentingmenyadaridampakberbeda yang dihasilkanolehgambar yang berbeda. Jikakitamerekamsecara close up wajahseseorang, kitaakanmengajakpenontonuntukmengkutialurpikiran, emosi, danperkataanorangitu. Jikakitamemfilmkanorang yang samatetapidenganjarak yang relatiflebihjauh, parapenontonakanmengetahuikonteksorangitu

  18. Close Up ShotShot yang menampilkanobjekpadagambarlebihdekat. Misalnyadaribatasbahusampaiataskepala.

  19. MCU (Medium Close Up Shot)Shot yang menampilkansebatas dada sampaiataskepala.

  20. BCU (Big Close Up)Shot yang menampilkanbagiantubuhataubendatertentusehinggatampakbesar. Misal : wajahmanusiasebatasdagusampaidahi.

  21. MS (Medium Shot)Shot yang menampilkansebataspinggangsampaiataskepala.

  22. Long Shot (LS) Gambarinimenunjukkanorangdarikepalahingga kaki. Kita jugaharusberhati-hatidengan head room (ruangdisekitarkepala). Terlalubanyakruangdiataskepalaakanmembuatgambartampakaneh, begitu pun terlalubanyakruangdi kaki. Prinsipnyaharusproposional.

  23. ECU (Extrime Close Up)Shot yang menampilkan detail obyek. Misalnyamata, hidung, atautelinga.

  24. KNEE SHOTShot yang menampilkansebataslututsampaidenganataskepala

  25. TS (Total Shot)Shot yang menampilkankeseluruhanobyek.

  26. ES (Establish Shot)Shot yang menampilkankeseluruhanobjekditambahdenganruangdisekitarnyasebagaipemandanganatausuatutempatuntukmemberiorientasidimanaperistiwaataubagaimanakondisiadeganituterjadi

  27. Extrem Long Shots (ELS / Wide Shots) Pengambilangambardengancarainibiasadigunakanuntuk "establishing shot" (shot untukmembangunsituasi). Jenisgambarinimemberiorientasipadapenontontidakhanyapadasatulokasi, tetapijugaatmosfer, konteks, dansituasisecarakeseluruhan. Kapan pun kitainginmenggantiadegandi video kita, kitaharusmemberiorientasiulangparapenontondengan establishing shot yang baru.

  28. Two ShotShot yang menampilkanduaorang/objekterlepasdarijauhataudekatnyapengambilangambar.

  29. OSS (Over Shoulder Shot)Pengambilangambardimanakameraberadadibelakangbahusalahsatupelakuataudibelakangobjek yang membelakangi, dantampakdidalam frame. Sementaraobyekutamatampakmenghadapkameradenganlatardepanbahulawan main

  30. POV (Point Of View)Kemerasebagaisudutpandangpelakuatausubjekgambar (sudutpandangorangpertama).

  31. SUDUT PENGAMBILAN KAMERA • High AnglePosisikameralebihtinggidariobyek yang diambil.

  32. Normal Angle (Eye level)Posisikamerasejajardenganketinggianmata (titikpusatperhatian) obyek yang diambil.

  33. Low AnglePosisikameralebihrendahdariobyek yang diambil.

  34. Bird Eye View Inimerupakansudutpengambilangambar yang dilakukandiatas,sepertiburungterbang yang melihatkebawah. biasanyauntukmengambilgambardengansudutinidilakukandiatasgedungataupundenganhelikopter

  35. Frog Level InimerupakanSudutpengambilangambar yang diambilsejajardenganpermukaantempatobjekberdiri, seolah-olahmemperlihatkanobjekmenjadisangatbesar

  36. ObyektiveKamera Tehnikpengambilandimanakameramenyajikansesuaidengankenyataannya

  37. SubyektiveKamera Tehnikpengambilandimanakameraberusahamelibatkanpenontondalamperistiwa. Seolah-olahlensakamerasebagaimatasipenontonatausalahsatupelakudalamadegan

  38. GERAKAN KAMERA • PanningPanning adalahgerakankamerasecara horizontal (posisikameratetapditempat) darikirikekananatausebaliknya.Pan right : gerakkameramendatardarikirikekanan.Pan left : gerakkameramendatardarikanankekiri.

  39. Praktek • Shoot Video dengan Framing : • Close Up, • Big Close Up • Medium Close Up • Long Close Up

More Related