1 / 34

RENCANA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH

RENCANA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH. Perencanaan Kawasan Permukiman Kumuh. USK Urban Planner. KUALITAS PERENCANAAN. WAKTU PELAKSANAAN. MODEL PENANGANAN. KELEMBAGAAN.

ibanez
Download Presentation

RENCANA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA PENANGANAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH • Perencanaan • KawasanPermukimanKumuh USK Urban Planner

  2. KUALITAS PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN MODEL PENANGANAN KELEMBAGAAN Kualitasperencanaan RP2KPKP belumoperasioanal, dan belumdigunakansebagaiacuan oleh pemerintahdaerahdalampenanganankumuhdiwilayahnya Penangananpermukimankumuhterkesansektoralbelumfokus pada penanganankawasan ISU UTAMA PENANGANAN KUMUH 01 04 PeranKelembagaanbelummaksimal Keterlambatan pelaksanaan kegiatan skala kawasan 03 02

  3. DEFINISI SKALA KOTA (CITY SCALE) SKALA KAWASAN (AREA SCALE) SKALA LINGKUNGAN (NEIGHBORHOOD SCALE) Penangananpermukimankumuhperkotaansecarasimultan dan berkelanjutandalamlingkupkawasanpermukiman dan lingkunganhuniankotadenganketerpaduanaspekinfrastruktur, social, ekonomi dan aspeklainnyadengankompleksitastinggi(sesuaidenganperencanaandaerah). Penangananpermukimankumuhperkotaandalamlingkuppermukiman yang merupakanbagiandariperencanaanskalakotadengankompleksitastinggi/sedangyang berdampakluas dan signifikan. Penanganankumuhdalamperencanaanskalalingkungan yang merupakanbagiandariperencanaanskalakawasan yang memilikikompleksitassedang/ rendah, dan bersifatlokal (baikpermasalahanmaupunpenanganan).

  4. Skala Kawasan Rumah Permukiman Lingkungan Hunian Perumahan KAWASAN PERMUKIMAN DIIKAT OLEH INFRASTRUKTUR YANG TERPADU Skala Lingkungan DIDUKUNG DENGAN TEMPAT KEGIATAN PENDUKUNG (PEMERINTAHAN, SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI) LINGKUP WILAYAH PERENCANAAN Skala Kota

  5. HIRARKI PENINGKATAN KUALITAS KUMUH Substansi Skala Kawasan Skala Kota Skala Lingkungan Entitas (sesuai UU. 1/2011 dan PP. 14/2016) Deliniasi Tingkat Kekumuhan DurasiPelaksanaan Kompleksitas Pengerjaan Stakeholder DokumenPerencanaan Impact CakupanLayanan NilaiStrategis

  6. PENGELOLAAN KAWASAN DENGAN POLA RUANG PERMUKIMAN

  7. ALUR REVIEW KEGIATAN Perencanaan MP RP2KPKP Review Profile PelayananInfrastruktur Kota terhadapKawasankumuh KensepPenaganan Kawasan Kumuh Kota (Tematik, Komprehensif dan sesuaiVisi Kota) Review Skenario Roadmap PenagananKawasanKumuh Kota ReviewKajianKebijakandanPerencanaan Review KriteriadanDelineasiKawasanKumuh Kota Review PemilihandanpenetapanKawasanPrioritasPenanganan Review RP2KPKP Perencanaan Kawasan Review KeterpaduanUsulanKegiatan Skala kawasan dan lingkungan Review PenangananKawasanPrioritas ReviewOutcome PenguranganKumuh Review RencanaInvestasiKomprehensif (0 HektarKumuh), Kolaboratifdanperubahanwajah Review Site Plan Sub KawasanPriorotas Review Master Plan KawasanPrioritas DED & RAB Data Safeguard dan Kebencanaan UKL/UPL/SPPL/LARAP

  8. LOKUS KAWASAN YANG MENJADI KEWENANGAN NASIONAL KAWASAN STRATEGIS NASIONAL (KSN) (Sesuai PP No 13 Tahun 2017, Lampiran X ) 01 03 KSN dengansudutpandangKepentinganEkonomi • Rehabilitasi/Revitasilisasi Kawasan • Pengembangan/Pening katan Kualitas Kawasan 02 KSN dengansudutpandangKepentinganPertahanan dan Keamanan • Rehabilitasi/Revitasilisasi Kawasan • Pengembangan/ PeningkatanKualitas Kawasan KSN dengansudutpandangKepentinganSosialBudaya • Rehabilitasi/Revitasilisasi Kawasan • Pengembangan/PeningkatanKualitas Kawasan

  9. KRITERIA PEMILIHAN LOKUS KAWASAN PENANGANAN PRIORITAS PerubahanWajahdenganMembentukIdentitas/Citra Kota (Lokal Wisdom) 5 MasukdalamSkenarioPentahapanPenangananPermukimankumuhPerkotaan (dalam RP2KPKP) 4 6 Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan StrategisProvinsi & Kabupaten/Kota Membentukkawasandestinasibaru Memiliki RTRW/RDTR Kawasan dan PerencanaanSektoral (RP3KP, RKP, Rispam, SSK, Master Plan Drainase, RISPK dll) 1 3 Luas DelineasiKumuh SK: 15 Ha 2 KRITERIA UTAMA KRITERIA INI MEMPERTEGAS KAWASAN-KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH YANG LAYAK DITANGANI PEMERINTAH PUSAT MELALUI ALOKASI APBN BERKOLABORASI DENGAN APBD. ARTINYA TIDAK SEMUA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DAPAT DITANGANI PEMERINTAH PUSAT

  10. PERSEPSI PERUBAHAN WAJAH KAWASAN DENGAN MEMPERKUAT IDENTITAS/ CITRA IMAGE KOTA 01 Penanganpermukimankumuhbagiandarimembangunkota 02 Pembangunan Kota-kota di Indonesia belumutuhmemperkuatidentitas/citra/imageberkarakterlokal Tipologi dan morfologi perkotaan masih dipandang linier menuju modernisasi yang seragam (Metropolitan Banjarmasin dibangun berorientasi ke Kota Jakarta, Surabaya, Bandung 03 Profiltipologipermukimantepi dan atas air Kota Banjarmasin tidaktuntasdilakukanpendalamanidentitas dan karakterkelokalannya, sehinggatipologitersebuttidakjelasmembedakankarakterpermukimantepi air Kota Banjarmasin dan Kota Semarang 04 Kawasan Heritage Sidoarjo bila tidak dilakukan pendalaman identitas karakter lokal, maka tidak bisa membedakan identitas kawasan heritage Perkotaan Sidoarjo dengan Heritage Kota Gede Jogyakarta 05

  11. Membentuk KarakterIdentitas/Citra Image Perkotaan PerubahanWajah Kawasan Bagaimana MenataPermukiman yang MampuMemperkuatKarakterIdentitas Kota dan PerubahanWajah Cermati Historistumbuh dan berkembangnyapermukimanperkotaan, berbasistipologi, morfologi, arsitektural, polahidup dan penghidupan yang khasbercirikearifanlokal Aspek penilaiansecara visual denganmenampakkanperubahankondisieksistingkawasan (T0) berbedamenjadilebihbaik pada kondisiperencanaan yang di tuju (T2 dst) 01 01 Perubahanwajahditampakkandengandesainarsitekturalkreatif, beutifikasi dan estetika/ kenyamanan, baikspasial dan keteraturanbangunankawasan, maupunkreatifitasdesainkegiataninfrastruktursecarakomprehensif 02 Cermati aspek alam dan buatan yang kekuatan potensi menciptakan landmark kota LINGKUNGAN PERMUKIMAN 02 03 Perubahanwajahdibentuksesuaigagasan/visiwargapenghunikawasan dan pemerintahdaerah 03 04 Kekuatan potensi dan peluang menjadi destinasi baru Perubahanwajahdibentukbilamanapenilaiankeberfungsian, Keterpaduan, harmonisasi dan kualitasinfrastruktursudahterpenuhi

  12. KAWASAN KUMUH KOTA SURAKARTA Luas Kumuh 359.53 Ha PRIORITAS TAHUN 2018 KAWASAN SEMANGGI Luas Kumuh 76.03 Ha

  13. DELENIASI KAWASAN KUMUH PRIORITAS KAWASAN SEMANGGI LUAS KUMUH KAWASAN SEMANGGI SESUAI DENGAN SK WALIKOTA SEBESAR 76.03 HA

  14. MAPPING PENDATAAN NUMERIK PERENCANAAN BANGUNAN PERENCANAAN KAWASAN SEMANGGI RELOKASI : • Permukiman illegal tanggul lama Sungai Bengawan Solo • Permukiman illegal Bantaran Sungai Bengawan Solo • Permukiman illegal di BantaranRelKeretaApi A PERBAIKAN RTLH : • Kel. Semanggi 245 Unit • Kel. Sangkrah 290 Unit • Kel. Sewu 124 Unit • Kel. Kedunglumbu 146 Unit • Kel. Gandekan 227 Unit TOTAL 1032 Unit B A B

  15. MAPPING PENDATAAN NUMERIK PERENCANAAN KAWASAN SEMANGGI PERENCANAAN JALAN KelurahanGandekan: • Rehab Jalan 85 M KelurahanSangkrah : • Rehab JalanAspal 4580 M KelurahanKedunglumbu • Rehab Jalan 55 M KelurahanSewu • Rehab Jalan 1601 M KelurahanSemanggi : • Rehab Jalan 1598 M Total Rehab Jalan 7920 M A A

  16. MAPPING PENDATAAN NUMERIK PERENCANAAN KAWASAN SEMANGGI PERENCANAAN DRAINASE SkalaLingkungan PerbaikanSaluranDrainaseLingkungan : • Kel. Sewupanjang 2296 M • Kel. Gandekanpanjang 4578 M • Kel. Kedunglumbupanjang 2319 M • Kel. Semanggipanjang 8104 M • Kel. Sangkrahpanjang 5388 M Total 22683 M B SkalaKawasan/Kota Pembangunan DrainaseSkalaKawasan: • DrainaseselatanjalanNyiAgengSerangpanjang 1.595 M • DrainsesebelahutarajalanKyai Mojo panjang 1773 M • DrainaseJalan Comal 583 M A B A

  17. DESAIN TEKNIS KAWASAN SEMANGGI

  18. ILUSTRASI PENANGANAN INFRASTRUKTUR KAWASAN SEMANGGI BEFORE AFTER KONSEP DESAIN RENCANA PENANGANAN

  19. ILUSTRASI PENANGANAN INFRASTRUKTUR KAWASAN SEMANGGI BEFORE AFTER KONSEP DESAIN RENCANA PENANGANAN

  20. ILUSTRASI PENANGANAN INFRASTRUKTUR KAWASAN SEMANGGI BEFORE AFTER KONSEP DESAIN RENCANA PENANGANAN

  21. 12. SITEPLAN & GAMBAR TEKNIS SKALA KOTA

  22. 8. KEGIATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH YANG SUDAH DILAKUKAN KAWASAN SEMANGGI SKALA KOTA IPAL SKALA KOTA • Kel. Semanggisebanyak 1 Unit (2015) • SANIMAS RW 23 Semanggi (2017) PEMBANGUNAN TANGGUL PARAFET • Sepanjang Sungai Bengawan Solo di KawasanSemanggi (2017-2018) • SepanjangKalipepesampaipintu air DemanganKawasanSemanggi (2017) PEMBANGUNAN DRAINASE • SepanjangJalanNyiAgengSerangbagianbaratjalan (2017) RELOKASI PERMUKIMAN BANTARAN • RelokasisebagianpermukimanbantaransungaiBengawan Solo di RusunMojosongo

  23. SITEPLAN RW 23 SEMANGGI

  24. SITEPLAN HUNIAN SEMENTARA WARGA RW 23

  25. RENCANA KHUSUS KETERPADUAN PROGRAM PENANGANAN KUMUH DI RW. 23 KAWASAN SEMANGGI TAHUN 2018

  26. RENCANA KHUSUS KETERPADUAN PROGRAM PENANGANAN KUMUH DI RW. 23 KAWASAN SEMANGGI TAHUN 2018

  27. RENCANA KHUSUS KETERPADUAN PROGRAM PENANGANAN KUMUH DI RW. 23 KAWASAN SEMANGGI TAHUN 2018

  28. CONTOH LAIN PENERAPAN SKALA KAWASAN DAN SKALA LINGKUNGAN

  29. Penanganan Skala Lingkungan: BANG BUA CANAL, BANGKOK, THAILAND 1 Penanganan skalalingkungan: BANG BUA CANAL, BANGKOK, THAILAND SEBELUM • Land Consolidation yang semula illegal menjadi legal • Rumahdiatassungaidipindahkanmundurkedaratan • Sertifikasiuntukkepemilikankolektif (mencegahgentrifikasi) • Dana pinjamandenganbungalunakyang dikelolaolehkomunitasuntukpembangunanrumah SESUDAH

  30. Penanganan Skala Lingkungan: BANG BUA CANAL, BANGKOK, THAILAND 1 Penanganan skalalingkungan: BANG BUA CANAL, BANGKOK, THAILAND SESUDAH SEBELUM

  31. 1 Penanganan Skala Lingkungan: CHAROENCHAI NIMITMAI, BANGKOK, THAILAND SEBELUM SESUDAH

  32. 1 Petaling jaya city council, malaysia PENANGANAN SKALA KAWASAN: PETALING JAYA CITY COUNCIL, MALAYSIA

  33. TERIMA KASIH

More Related