1 / 20

PANDUAN PENYUSUNAN SOP

PANDUAN PENYUSUNAN SOP. Tulisan pada Header. KETERANGAN. LOGO. Kolom “dibuat oleh” diisi oleh nama yang membuat dan paraf. NAMA PERUSAHAAN/ UNIT KERJA. Kolom “disetujui oleh” diisi oleh nama yang menyetujui dan paraf. Kolom “No Dokumen” diisi oleh nomor dokumen. NAMA PROSEDUR.

hadar
Download Presentation

PANDUAN PENYUSUNAN SOP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANDUAN PENYUSUNAN SOP UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  2. Tulisan pada Header KETERANGAN LOGO Kolom “dibuat oleh” diisi oleh nama yang membuat dan paraf NAMA PERUSAHAAN/ UNIT KERJA Kolom “disetujui oleh” diisi oleh nama yang menyetujui dan paraf Kolom “No Dokumen” diisi oleh nomor dokumen NAMA PROSEDUR Kolom “Revisi” diisi oleh jumlah revisi yang telah dilakukan Kolom “Tanggal Berlaku” diisi oleh tanggal Prosedur dilaksanakan Kolom “Halaman” diisi oleh nomor Halaman UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  3. Halaman pertama Berisi lembar Pengesahan, disertai kolom untuk tanda tangan pejabat terkait: Diisi Nama dan Jabatan Diisi Nama Pembuat Diisi tanggal

  4. CONTOH: SOP KEARSIPAN LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR KEARSIPAN

  5. Halaman Selanjutnya Daftar Isi • Daftar Isi merupakan gambaran dari unsur-unsur SOP yang dijelaskan nomor halamannya. • Melalui Daftar Isi dapat diketahui apa saja yang dimuat dalam SOP

  6. CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN – PedomanPenyusunanSOP

  7. Halaman lebih lanjut.... • Pendahuluan Pendahuluan berisi tentang latar belakang mengapa SOP ini disusun • Maksud dan Tujuan Menjelaskan untuk apa dan mengapa SOP tersebut disusun • Definisi Menjelaskan pengertian-pengertian dari istilah yang dianggap tida lazim atau tidak dikenali secara umum. Tujuannya agar semua pihak yang membaca SOP akan mengetahui artinya UPM IPDN – PedomanPenyusunan SOP

  8. CONTOH: SOP KEARSIPAN Pendahuluan Dalam rangka melestarikan rekaman kegiatan perusahaan dan memenuhi kebutuhan informasi bagi perusahaan, dalam jangka waktu tertentu maka diperlukan suatu sistem pengelolaan kearsipan yang sekaligus dapat memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Kegiatan kearsipan di Kantor Dinas X dilaksanakan secara desentralisasi menurut masing-masing departemen namun dikelola menurut standar Kantor Dinas X. Prosedur ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan arsip serta manfaat bagi kelancaran operasi perusahaan, yang meliputi: penyimpanan, pemeliharaan dan pemusnahan arsip sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam SOP ini ditetapkan pula Jadwal Retensi Arsip sehingga seluruh unit kerja baik di pusat maupun cabang memiliki panduan masa wajib pemeliharaan dan penyimpanan arsip serta tata cara pemusnahan arsip.

  9. CONTOH: SOP KEARSIPAN • MaksuddanTujuan • Menciptakan kesamaan persepsi dalam menentukan jenis dan macam arsip (klasifikasi). • Mewujudkan kemudahan penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang tersimpan. • Mewujudkan efisiensi tempat dan ruang penyimpanan. • Mewujudkan penyaluran dan pemusnahan arsip secara berkala dalam program retensi arsip sesuai dengan hukum yang berlaku. UPM IPDN – PedomanPenyusunan SOP

  10. CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN - PedomanPenyusunan SOP

  11. Referensi Berisi dokumen atau sumber yang menjadi rujukan dalam penyusunan SOP • Prosedur Operasional Berisi rangkaian aktivitas dari awal hingga akhir yang disusun secara tetap urutannya, karena itu SOP sering pula disebut PROTAP (Prosedur Tetap). Biasanya Prosedur operasional digambarkan dengan Flowchart UPM IPDN-Pedoman Penyusunan SOP

  12. CONTOH: SOP KEARSIPAN • Referensi • KitabUndang-undangHukumPerdata. • UU No. 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan. • UU No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan. • PP No. 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan. • PP No. 88 Tahun 1999 tentang Tata Cara PengalihanDokumen Perusahaan kedalamMirofilmatauDokumenlainnyadanLegalisasi. UPM IPDN-Pedoman Penyusunan SOP

  13. Prosedur Operasional CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  14. Petunjuk Operasional Menguraikan secara kalimat, Flow Chart yang digambarkan pada Prosedur operasional • Daftar Dokumen Berisi Daftar Terkait dengan Prosedur dimaksud • Daftar dan Alur Distribusi Memuat Nama atau Unit Kerja terkait dengan SOP yang sedang disusun • Lampiran-lampiran Memuat Dokumen/Formulir terkait SOP yang sedang disusun UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  15. Petunjuk Operasional • 6.1. UraianTugas • Unit Kerja • Menerima/membuatarsip • Menyimpanarsip di follow up fileuntuksementara, selamaarsiptersebutbelumditindaklanjuti. • Dst... CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  16. Daftar Dokumen CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  17. Daftar Alur Distribusi • Seluruh Bagian di Kantor Pusat dan Kantor Cabang CONTOH: SOP KEARSIPAN Dapat juga berupa daftar, seperti: UPM IPDN-Pedoman Penyusunan SOP

  18. CONTOH: SOP KEARSIPAN UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

  19. Making “The Leap” is where you do it every single night. It’s expected of you, and you do it Not one game, not two games. It’s consistent Michael Jordan UPM IPDN -Pedoman Penyusunan SOP

More Related