1 / 28

PERSENTASE ANEMIA DAN RISIKO KEK

PERSENTASE ANEMIA DAN RISIKO KEK. Sumber : riskesdas 2013 dan 2018. Persentase tiap item komponen ANC yang diterima ibu selama hamil anak terakhir , Sirkesnas 2016. Pilar Penanganan Stunting. PILAR 2. PILAR 3. PILAR 5. PILAR 1. PILAR 4. Komitmen dan

goehring
Download Presentation

PERSENTASE ANEMIA DAN RISIKO KEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERSENTASE ANEMIA DAN RISIKO KEK Sumber: riskesdas 2013 dan 2018

  2. Persentase tiap item komponen ANC yang diterimaibuselamahamilanakterakhir, Sirkesnas 2016

  3. PilarPenangananStunting PILAR 2 PILAR 3 PILAR 5 PILAR 1 PILAR 4 Komitmendan VisiPimpinanTertinggi Negara PemantauandanEvaluasi MendorongKebijakan “NutritionalFood Security” Konvergensi, Koordinasi, danKonsolidasi Program Nasional, Daerah, danMasyarakat Kampanye Nasional Berfokuspadapemahaman, perubahanperilaku, komitmenpolitikdanakuntabilitas INTERVENSI GIZI SPESIFIK INTERVENSI GIZI SENSITIF TUMBUH KEMBANG ANAK YANG MAKSIMAL (dengankemampuanemosional, sosialdanfisiksiapuntukbelajar, berinovasidanberkompetisi) MENINGKATKAN DAYA SAING MENGURANGI KESENJANGAN/INEQUALITY

  4. PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2019PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING • Kegiatan : • OrientasiAsuhanGizibagitenagakesehatan di Puskesmas • StrategiKomunikasiperubahanperilakumasyarakat • PraktekPengasuhangizipadaibudananakmelalui PMBA • Kegiatan : • PenyediaanMakananTambahanbuatibuHamik KEK danbalitakurus • Suplementasi TTD dan Vitamin A • Kegiatan : • SurveilanGizimelaluiePPGBM • PelacakankasusmasalahGizi

  5. peranTeNAGA KESEHATAN dalampeNCEGAHANDAN PENANGANAN STUNTING melaluipelaYANanKESehatanMATERNAL & neonatal

  6. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan [1].

  7. Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2014[1], pengelompokan Tenaga Kesehatan adalah sebagai berikut: • tenaga medis meliputi dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis • tenaga psikologi klinis ialah psikolog klinis • tenaga keperawatan terdiri atas berbagai jenis perawat • tenaga kebidanan ialah bidan • tenaga kefarmasian meliputi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian • tenaga kesehatan masyarakat terdiri atas epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga.

  8. tenaga kesehatan lingkungan terdiri atas tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan. • tenaga gizi terdiri atas nutrisionis dan dietisien. • tenaga keterapian fisik terdiri atas fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur. • tenaga keteknisian medis terdiri atas perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan darah, refraksionis optisien / optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis. • tenaga teknik biomedika terdiri atas radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik. • tenaga kesehatan tradisional terdiri atas tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan tradisional keterampilan. • tenaga kesehatan lain terdiri atas tenaga kesehatan yang ditetapkan oleh Menteri yang membindangi urusan kesehatan.

  9. DASAR HUKUM • UU RI No. 36 tentangKesehatan, pasal 126:Upayakesehatanibuharusditujukanuntukmenjagakesehatanibusehinggamampumelahirkangenerasi yang sehatdanberkualitassertamengurangiangkakematianibudanbayisertapencegahan stunting • Upayakesehatanibusebagaimana dimaksudpadaayat (1) meliputiupayapromotif, preventif, kuratifdanrehabilitatif. • Pemerintahmenjaminketersediaantenaga, fasilitas, alatdanobatdalampenyelenggaraanpelayanankesehatanibusecaraaman, bermutu, danterjangkau. • Ketentuanlebihlanjutmengenaipelayanankesehatanibudiaturdenganperaturanpemerintah

  10. Permenkes No.97 tahun 2014Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual

  11. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MATERNAL DAN NEONATAL

  12. PENINGKATAN KESEHATAN MATERNAL NEONATAL Peningkatanpelayanan antenatal Peningkatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan dan pelayanan nifas Peningkatan pelayanan pencegahan komplikasi kebidanan Peningkatan pelayanan kegawatdaruratan maternal neonatal Peningkatanpelayanan maternal neonatal esensial PeningkatanPelayananKeluargaBerencana RUMAH SAKIT MASYARAKAT PUSKESMAS • PenangananKegawatdaruratan Maternal Neonatal • Rujukanbalik (MonevPascaTindakan) • EID danpengobatan (HIV, Sifilis, Hepatitis B & C) • Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) • PenguatanSistemRujukan (ANC, Persalinan, Nifas, Neonatal & KB) • AMP • Supervisifasilitatif /Mentoring • KelasIbu • P4K • PemanfaatanBuku KIA • RumahTungguKelahiran • KemitraanBidanDukun • PendampinganIbuHamil • ANC Terpadu DeteksiDini, HIV, Sifilis, Hepatitis B&C • PelayananKesehatan Maternal Neonatal • Skrining Hipotiroid Kongenital • Penanganan Maternal Neonatal Kegawatdaruratan • Pelayanan KB • PWS KIA • Supervisifasilitatif

  13. PROGRAM KESEHATAN KELUARGA DENGAN PENDEKATAN SIKLUS KEHIDUPAN HULU  HILIR • Penjaringan kes. peserta didik • BIAS, UKS • PMT-AS • Penjaringankes. Pesertadidik • Kespro remaja • Konseling: GiziHIV/AIDS,NAPZA dll • Pemberian Tablet • tambahdarah Anak SD Balita PUS & WUS Anak SMP/A & remaja • Konseling Kespro • Pelayanan KB • KIE Kespro Catin • PKRT • Pemantauan pertumbuhan & perkembangan • PMT 1000 hari pertama kehidupan Bayi Lansia berkualitas Persalinan, nifas & neonatal • ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap • MP-ASI • Penimbangan • Vit A • MTBS, MTBM Pemeriksaan Kehamilan • Pelayanan Kes.preventif dan promotif di kelompok Lansia • Pelayanan Kes. Santun Lansia di puskesmas dan RS • Peningkatan kualitas Hidup Mandiri (Home care/long term care) • Perlambatan proses Degeneratif (fisik, kognitif) • Peran dalam kes .Keluarga dan masy. • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • Fe & asam folat • PMT ibu hamil • TT ibu hamil • Mendorongpersalinan di Fasyankes • APN (MAK III) dan KF • IMD, Vit K 1 inj, Imm Hep B • Rumah Tunggu • Kemitraan Bidan Dukun • KB pasca persalinan • PONED-PONEK

  14. Pelaksanaan APN Konseling KBPP Pelayanan KBPP* Informasi Kespro Pelayanan KB Interval* Kelas Ibu Hamil Buku KIA P4K Konseling KBPP Pelayanan Nifas Konseling KBPP Pelayanan KBPP* Kespro Catin APN Informasi Kespro KB ANC PNC PKPR PUS lainnya Catin Bumil Bulin Bufas Remaja

  15. PENGUATAN AKSES DAN KUALITAS • Persalinan dan Nifas • Akses : • Bersalin oleh tenaga kesehatan melalui Kemitraan Bidan Dukun dan Rumah Tunggu Kelahiran • Kualitas : • Bersalin di Fasyankes • Pelaksanaan Penyeliaan Fasilitatif • Penanganan Komplikasi • Akses : • - Tersedianya Fasyankes 24/7 • Kualitas : • Tersedianya Manual Rujukan • Tenaga Kesehatan yang terlatih PONED ANC: Akses : K1-K4 Kualitas: 10 T (“artikulasi”) • Pelayanan KB • Akses : • -Puskesmas melaksanakan KB berkualitas • -Alokon tersedia dlm jumlh &jenis yg cukup di semua faskes • -Pelayanan KB masuk dlm Paket Manfaat JKN • Kualitas : • Peningkatan kapasitas nakes (pelatihan CTU, KB-PP & konseling ABPK-KB • Manajemen Audit Medik • Penguatan tim jaga mutu pelayanan KB Kespro Akses - Puskesmas yang mampu PKRT Kualitas : Puskesmas dgn tenaga kesehatan terlatih untuk PKRT

  16. Pelayanan ASUHAN ANTENATAL terpadu

  17. ANC Terpadu: pelayanan antenatal berkualitasagar: Kehamilansehat, bersalin denganselamat, danBayilahirsehat. Ibu hamil dengan masalah gizi Rujukan penang gizi dan tinjutnya Ibu hamil berisiko Perencanaan persalinan aman di faskes Permenkes No.97 Tahun 2014 Ibu hamil dgn komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi dan rujukan Ibu hamil ANC Ibu hamil SEHAT Persalinan aman ,Bayi Sehat Ibu hamil dengan PTM Rujukan penang PTM dan tinjutnya 10 T Ibu hamil dgn penyakit menular (Hepatitis) Rujukan penang PM dan tinjutnya Ibu hamil dengan gangguan jiwa Rujukan penang gg jiwa dan tinjutnya

  18. Pelayanan Antenatal Sesuai Standar( Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang SPM) 10 T 5T + 7T + 10T

  19. PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Note : Walaupundirujuk, NAKES penanggungjawabwilayahtetapmelakukanpemantauan * : dalamprosespenjajagan

  20. BUKU KESEHATAN IBU & ANAK (BUKU KIA) Catatan Ibu KB Pasca Salin Catatan Anak Surat Keterangan Lahir Catatan Kunjungan neonatal Catatan Imunisasi Catatan Kesehatan Ibu Catatan Kesehatan Anak BUKU KIA

  21. PERAN BIDAN • SebagaiPelaksana • SebagaiPengelola • SebagaiPendidik • SebagaiPeneliti  Bagaimanamenjalankanperan- peran di atasdalamimplementasifungsiprofesi

  22. BIDAN SEBAGAI PELAKSANA Sebagaipelaksanamemberikanpelayanankebidanankepadawanitadalamsikluskehidupannyayaituasuhanibuhamil, bersalin, bayibarulahir, nifas, neoantus, bayianakdanbalita, remaja, masaantara, keluargaberencanadanlansia. Sebagaipelaksanabidanmempunyaitigakategoritugasyaitutugasmandiri, tugaskolaborasi, dantugas

  23. BIDAN SEBAGAI PENGELOLA PeransebagaiPengelolaSebagaipengelolabidanmemiliki 2 tugas, yaitutugaspengembanganpelayanandasarkesehatandantugaspartisipasidalamtim. 1) Mengembangkanpelayanandasarkesehatan di wilayahkerjanya. 2) Berpartisipasidalamtim.Bidanberpartisipasidalamtimuntukmelaksanakan program kesehatansektor lain melaluidukunbayi, kaderkesehatan, sertatenagakesehatan lain yang berada di bawahbimbingandalamwilayahkerjanya.

  24. BIDAN SEBAGAI PENDIDIK PeransebagaiPendidikSebagaipendidikbidanmemiliki 2 tugasyaitu: • Memberipendidikandanpenyuluhankesehatanpadaklien • Melatihdanmembimbingkader. KADER BIDAN TRANSFER Of KNOWLEDGE IBU SASARAN

  25. BIDAN SEBAGAI PENELITI PeranSebagaiPeneliti/Investigator Bidanmelakukaninvestigasiataupenelitianterapandalambidangkesehatanbaiksecaramandirimaupunberkelompok, yaitu: Mengidentifikasikebutuhaninvestigasi yang akandilakukan. Menyusunrencanakerjapelatihan. Melaksanakaninvestigasisesuaidenganrencana. Mengolahdanmenginterpretasikan data hasilinvestigasi. Menyusunlaporanhasilinvestigasidantindaklanjut Memanfaatkanhasilinvestigasiuntukmeningkatkandanmengembangkan program kerjaataupelayanankesehatan.

  26. Peran Bidan dalam pencegahan stunting melalui Peningkatan pelayanan Kesehaatn IBU & neonatal ANC / HAMIL • ANC sesuaistandar • Konseling IMD, ASI Ekslusifdan KB • P4K • Melibatsuamidankeluargadlmkonseling • APN sesuaistandar • IMD • Asuhan BBL sesuaistandar INC / BERSALIN • Asuhanbayibarulahir • Memfasilitasipemberian • ASI ekslusif • Asuhannifas & KB • AsuhanSayangIbudanBayi • Penkesdankonseling • padasuami/kel – mendukung • pemberian ASI ekslusif PNC / POST PARTUM

  27. Makan kepiting di atas gentingMakan ikan diatas mejaSangat pentingturunkan StuntingUntukwujudkanMajalengka Raharja

  28. SALAM SEHAT TERIMA KASIH

More Related