1 / 22

Budaya Politik

Budaya Politik. Pendapat para ahli.

glora
Download Presentation

Budaya Politik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BudayaPolitik

  2. Pendapatparaahli • MenurutKamusBesarBahasa IndonesiaBudayapolitikadalahpolasikap, keyakinandanperasaantertentu yang mendasarimengarahkandanmemberiartikepadatingkahlakudanprosespolitik, mencakupcita-citapolitikataupunnorma yang sedangberlakudimasyarakatpolitik. • RusadiSumintapuraBudayapolitikadalahpolatingkahlakuindividudanorientasinyaterhadapkehidupanpolitik yang dihayatiolehparaanggotasuatusistempolitik. • Gabriel Almond dan Sidney VerbaBudayapolitik ( political culture ) merupakansuatusikaporientasi yang khaswarganegaraterhadapsistempolitikdananekaragambagiannya, dansikapterhadapperananwarganegara yang adadalamsistemitu. • Samuel beerBudayapolitikadalahnilai-nilaikeyakinandansikap-sikapemositentangbagaimanapemerintahanseharusnyadilaksanakandantentangapa yang harusdilaksanakanolehpemerintah. • Alan R. BallBudayapolitikyaitusuatususunan yang terdiridarisikap, kepercayaan, emosidannilai-nilaimasyarakat yang berhubungandengansistempolitikdanisu-isupolitik. • Austin RanneyBudaypolitikadalahseperangpandangantentangpolitikdanpemerintah yang dipegangsecarabersama-sama, sebuahpolaorientasiterhadapobjek-objekpolitik.Mengacupadapendapat Gabriel Almond dan Sidney Verbadiatasmakadapatditariksimpulkanbahwapadahakikatnyabudayapolitikmencakupduahal, yaitu: Orientasiwarganegaraterhadapobjekpolitik Sikapwarganegaraterhadapperanannyasendiridalamsistempolitik

  3. Ciri-ciridaribudayapolitik • adanyapengaturankekuasaan • prosespembuatankebijakanpemerintah • adanyakegiatandaripartai-partaipolitik • perilakudariaparat-aparat Negara • adanyabudayapolitikmenyangkutmasalahlegitimasi • adanyagejolakmasyarakatterhadapkekuasaan yang memerintah • menyangkutpolapengalokasiansumber-sumbermasyarakat

  4. OrientasiPolitik Dan ObjekPolitik • 1. OrientasiPolitikKata “ orientasi “ bermaknaluasmeliputimelihat, mengenal, pandangan, pendapat, sikap, penilaian, pengetahuan, keyakinandan lain-lain. Almond danVerbadenganlebihkomprehensifmengklasifikasikanorientasiwarganegarameliputitigakomponenyaitu: kognitif, afektif, evaluatifa. Orientasikognitif, yaituorientasiwarga yang sifatnyakognitif / pengetahuan, sepertipengetahuan, wawasan, kepercayaandankeyakinanwargaterhadapobjekpolitik. b. Orientasiafektif, yaituorientasiwarganegara yang sifatnyaafektif / sikapsepertisikap-sikap, nilai-nilai, danperasaanwarganegaraterhadapobjekpolitikc. Orientasievaluatif, yaituorientasiwarganegara yang sifatnyaevaluatif / penilaiansepertipendapatandanpenilaianwargaterhadapsuatuobjekpolitik.

  5. 2. ObjekPolitikObjekpolitikadalah yang dijadikansasarandariorientasiwarganegara. objekpolitik yang dijadikansasaranorientasiitumeliputitigahal:• Objekpolitikumumatausistempolitiksecarakeseluruhan, meliputi : sejarahbangsa, simbolnegara, wilayahnegara, kekuasaannegara, konstitusinegara, danhal lain dalampolitik yang sifatnyaumum.• Objekpolitik input yaitulembagaataupranatapolitik. Lembaga yang ternasukdalamkategoriobjekpolitik input antara lain : parpol, kelompokkepentingan, ormas, pers, dukungandantuntunan.• Objekpolitik output yaitulembagaataupranatapolitik yang termasukproses output dalamsistempolitik. Misalnya : birokrasi, lembagaperadilan, kebijakan, putusanundang-undangdanperaturan.Berdasarkanulasandiatas, kitadapatmengatakanbahwaorientasiwarganegaraterhadapobjekpolitikmerupakanserangkaianpengetahuan, sikap, danpenilaianwarganegaraterhadapobjekpolitiksecaraumum, objekpolitik input, maupunobjekpolitik output.

  6. Tipe-tipeBudayaPolitik • BerdasarkanSikap yang Ditunjukkan • BerdasarkanOrientasiPolitiknya

  7. BerdasarkanSikap yang Ditunjukkan • Budayapolitikmilitan • Budayapolitiktoleransi

  8. BerdasarkanSikapyang Ditunjukan • Budayapolitikmilitan Budayapolitikmilitantidakmemandangperbedaansebagaiusahamencarialternatifterbaik, tetapimelihatnyasebagaiusahajahatdanmenantang. Bilaterjadikrisis yang dicariadalahkambinghitamnya, bukanperaturannya yang mungkinsalah.

  9. BudayaPolitikToleransi • Budayapolitiktoleransi Budayapolitiktoleransiadalahbudayapolitik yang pemikirannyaberpusatpadamasalahatau ide yang harusdinilai. Berusahamencarikonsensus yang wajar, yaituselalumembukapintuuntukkerjasama. Yang dilakukanadalahsikapnetralataukritisterhadap ide orang, bukancurigaterhadap orang.

  10. Berdasarkansikapterhadaptradisidanperubahan • Budayapolitik yang memilikisikap mental absolut • Budayapolitik yang memilikisikap mental akomodatif

  11. Budayapolitik yang memilikisikap mental absolut • Nilai-nilaikepercayaan yang dianggapselalusempurnadantakdapatdiubahlagi • Intensifikasidarikepercayaanadalahusaha yang diperlukan • Berawaldaritradisi • Diterimatanpasikapkritis • Tradisiselaludipertahankan, baikatauburuk • Kesetiaantidakmemungkinkanpertumbuhanunsurbaru

  12. BudayaPolitik yang memilikisikap mental akomodatif • Terbuka danbersediamenerimaapasaja yang dianggapberharga • Melepasskanikatantradisi • Kritisterhadapdirisendiri • Menilaitradisiberdasarkanperkembanganmasakini ( menerimaunsurbaru)

  13. BerdasarkanOrientasiPolitiknya Menurut Gabriel Almond danVerbaklasifikasiBudayaPolitik • Budayapolitikparokial • Budayapolitikkaula • Budayapolitikpartisipan

  14. BudayaPolitikParokial • tingkatpartisipasipolitiknyasangatrendah, yang disebabkanfaktorkognitif(pendidikanrelatifrendah) • Berlangsungdalammasyarakattradisional • Pelakupolitikmelakukanperanan yang serempakdalambidangekonomi, keagamaan, sosial, dan lain-lain • Anggotamasyarakatcenderungtidakterlalumenaruhminatterhadapobyek-obyekpolitik yang luas • Kesadaran yang menonjoldarianggotamasyarakatdalambidangpolitik • Mengakuiadanyapusatkewenanganataukekuasaanpolitikdalammasyarakat

  15. BudayaPolitikSubjek/Kaula • Masyarakatrelatifmaju (baiksosialmaupunekonominya) tetapimasihbersifatpasif • Para subjek (anggotamasyarakat yang memilikibudayasubjek) menyadariadanyaotoritaspemerintah (sistempolitik), merekasecaraefektifdiarahkanterhadapotoritastersebutdapatdilihatdaripernyataannya, berupakebanggan, ungkapansikapdukunganmaupunsikapberusuhanterhadapsistempolitik • Tidakadanyadayamempengaruhiataumengubahsistempolitik

  16. BudayaPolitikPartisipan • Budayapolitik yang ditandaidengankesadaranpolitiktinggi (anggotamasyarakataktifdalamkehidupanpolitik) • Anggota-anggotamassyarakatnyacenderungmemilikiorientasi yang nyataterhadapsistemsecarakeseluruhan • Strukturdan proses administratif (objek-objek input dan output)

  17. Dalamkenyataannyatidakadasatu pun negara yang murnipartisipan, parokial, atausubjek Menurut Almond danVerbavariasitigabentukbudayapolitikyaitu : • Budayapolitiksubjek-parokial • Budayapolitiksubjek-partisipan • Budayapolitikparokial-partisipan

  18. BUDAYA POLITIK SUBJEK PAROKIAL( PAROCHIAL SUBJECT POLITICAL CULTURE )Budayapolitik yang sebagianbesartelahmenolaktuntutanmasyarakatfeodalataukesukuan.Telahmengembangkankesetiaanterhadapsistempolitik yang lebihkomplekdenganstukturpemerintahpusat yang bersifatkhusus.Cenderungmenganutsistempemerintahansentralisasi. • BUDAYA POLITIK SUBJEK PARTISIPAN ( PARTICIPANT SUBJECT POLITICAL CULTURE )Sebagianbesarmasyarakatnyatelahmempunyaiorientasi input yang bersifatkhususdanserangkaianpribadisebagaiseorangaktivis. Sementarasebagiankecillainnyaterusberorientasikearahstrukturpemerintahan yang otoriterdansecararelatifmempunyaiserangkaianorientasipribadi yang pasif. • BUDAYA POLITIK PAROKIAL PARTISIPAN ( PARTICIPANT PAROCHIAL POLITICAL CULTURE )Berlakudinegara-negaraberkembang yang yangmasyarakatnyamenganutbudayadalamstukturpolitikparokial. Tetapiuntukkeselarasandiperkenalkannorma-norma yang bersifatpartisipan.

More Related