1 / 11

Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3

Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3. Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006. SISTEM PENERANGAN UNTUK MENAMBAH ATAU MENGGANTI PENERANGAN SIANG HARI. Aspek yang perlu dipertimbangkan: Fungsi Tujuan Tingkat Penerangan Sitem distribusi cahaya Cara Pemasangan Bentuk lampu

glenys
Download Presentation

Tata Cahaya Buatan Pertemuan 3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tata Cahaya BuatanPertemuan 3 Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006

  2. SISTEM PENERANGAN UNTUK MENAMBAH ATAU MENGGANTI PENERANGAN SIANG HARI Aspek yang perlu dipertimbangkan: • Fungsi • Tujuan • Tingkat Penerangan • Sitem distribusi cahaya • Cara Pemasangan • Bentuk lampu • Armatur (rumah lampu) • Warna lingkungan • Teknis • Ekonomis : efisien, biaya awal & operasional • Estetis • Light is science and arts (cahaya merupakan perpaduan antara ilmu pengetahuan dan seni) • Rasa seni, indah dan nyaman

  3. PENCAHAYAAN ARSITEKTUR • PA. DI DALAM RUANGAN • PA. DILUAR RUANGAN • PA. LINGKUNGAN

  4. PENCAHAYAAN ARSITEKTUR dipengaruhi oleh: • Posisi/perletakan sumber cahaya: • Sembunyi • Antara obyek dan pengamat • Pemilihan Sumber Cahaya: • Temperatur warna: suasana sejuk, hangat • Renderasi warna: warna sebenarnya atau paduan/modifikasi • Warna cahaya: hijau biru, merah, kuning. putih

  5. KARAKTERISTIK LAMPU LISTRIK • Temperatur Warna (colour Temperature) adalah warna yang dihasilkan sumber cahaya pada suhu tertentu (antara 800 K- 10.000 K) 800 K-900 K --- merah 3000 K------------ Putih / kuning 5000 K------------ Putih 8.000-10.000K-- Biru pucat 2800K-3100 K---Warm 3850K-4250K----Cool 6300K-7400K----Daylight

  6. 2. Renderasi Warna (colour Rendering)-simbol Ra atau CRI : Adalah kesan warna yang diterima oleh mata manusia dari obyek pencahayaan akibat sumber cahaya. (Nilai: 0-100) < 50 : Ra Jelek 50 – 75 : Ra Sedang 70 – 90 : Ra Bagus 90 – 100 : Ra Bagus Sekali (hampir seperti kesan warna dari obyek

  7. 3. Umur Lampu: adalah lamanya hidup lampu dalam menghasilkan cahaya sampai batas minimum 70% dari cahaya yang dihasilkan 100%. Satuan : jam 4. Efikasi : banyaknya arus cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya sesuai dengan daya listrik yang diserap pada lampu. Satuan : lumen/watt. 5. Posisi nyala (burning Position): posisi penyalaan suatu sumber cahaya yang benar sehingga dapat mempertahankan umur lampu. 6. Bentuk & ukuran lampu: bentuk dan ukuran lampu diperlukan untuk memudahkan dalam mendisain sumber cahaya yg tepat dipasang pada suatu ruang/tempat

  8. Sistem Distribusi cahaya • Langsung • Tidak Langsung • Difuse (baur)

  9. Ambang Batas Penerangan dalam Gedung • Ambang batas penerangan tergantung : • Macam Aktivitas • Kecepatan dan ketelitian dalam menjalankan tugas visuil

  10. Karakteristik Lampu: • Lampu TL (tube lamp),Fluorescent: Efikasi tinggi, sehingga biaya rendah Memberikan suasana sejuk Memantulkan warna benda seperti warna aslinya Baik digunakan untuk penerangan umum(general lighting) • Lampu Pijar: Incandescent Efikasi rendah sehingga biaya tinggi Dapat menonjolkan unsur decoratif, shg digunakan sebagai spot lighting (penerangan setempat).

More Related