1 / 23

BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN. DIBENTUK DARI BATUAN YANG TELAH ADA OLEH KEKUATAN DARI LUAR  HANCUR  TERANGKUT OLEH MEDIA TRANSPORTASI  DIENDAPKAN (SEDIMEN). SEDIMEN KERAS. SEDIMEN LUNAK. DIAGENESESIS Kompaksi sementasi. PASIR LEMPUNG LANAU. BATUPASIR BATULEMPUNG BATULANAU. DIENDAPKAN

gayle
Download Presentation

BATUAN SEDIMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BATUAN SEDIMEN DIBENTUK DARI BATUAN YANG TELAH ADA OLEH KEKUATAN DARI LUAR  HANCUR  TERANGKUT OLEH MEDIA TRANSPORTASI  DIENDAPKAN (SEDIMEN)

  2. SEDIMEN KERAS SEDIMEN LUNAK DIAGENESESIS Kompaksi sementasi PASIR LEMPUNG LANAU BATUPASIR BATULEMPUNG BATULANAU DIENDAPKAN DITEMPATNYA DIENDAPKAN DITEMPAT LAIN MEDIA TRANSPORT ELUVIUM ALUVIUM BERLAPIS-LAPIS

  3. TERJADINYA PERLAPISAN • ADANYA PERBEDAAN WARNA MINERAL • ADANYA PERBEDAAN UKURAN BESAR BUTIR • ADANYA PERBEDAAN KEKERASAN MATERIAL • ADANYA PERBEDAAN KOMPOSISI MINERAL • ADANYA PERUBAHAN MACAM BATUAN

  4. PEMBAGIAN BATUAN SEDIMEN BERDASARKAN UKURAN BUTIR  Bongkah Ø 200 -2000 mm  Kerikil kasar Ø 20 -200 mm  Kerikil halus Ø 2 – 20 mm  Pasir kasar Ø 0,2 – 2 mm  Pasir halus Ø 0,02 – 0,2 mm  Geluh Ø 0,002 – 0,02 mm  Lempung Ø < 0,002 mm

  5. Penyebab Terjadinya Berbagai Perlapisan Batuan Sedimen: • Perubahan iklim ( hujan, musim panas atau dingin) • Perubahan dlm daya angkut air, angin, arus • Perubahan-perubahan pada muka air laut • Pengaruh-pengaruh kimia • Gerak naik (uplift) di daerah yang ada erosi • Perlapisan karena jasad-jasad AZAZ STRATIGRAFI PADA SUATU LAPISAN ENDAPAN, MAKA LAPISAN-LAPISAN YANG ADA DIBAWAH SELALU LEBIH TUA DPD DI ATASNYA.

  6. MACAM PERLAPISAN • SEJAJAR: BIDANG PRLAPISAN MEMPUNYAI ARAH //SATU SAMA LAIN • PILAHAN (SORTING): PERLAPISAN TERSUSUN DARI ATAS, BUTIRAN HALUS SEMAKIN KEBAWAH BUTIRAN KASAR. • SILANG SIUR: APABILA BIDANG BERLAPISAN SALING BERPOTONGAN • LAMINASI: PERLAPISAN SEJAJAR BERUKURAN < 1 CM TERDAPAT PADA SEDIMEN KLASTIK BERBUTIR HALUS.

  7. SEJAJAR PILAHAN LAPISAN HORISONTAL LAPISAN SILANG SIUR SILANG SIUR

  8. CARA TERJADINYA: • SEDIMEN KLASITIS: PENGENDAPAN KEMBALI DETRITUS PECAHAN BATUAN ASAL (BEKU, METAMORF ATAU SEDIMEN)  SEDIMEN MEKANIK • SEDIMEN NON KLASTIS: PENGENDAPAN LARUTAN KIMIA, HASIL KEGIATAN ORGANISME ( SEDIMEN KIMIA ATAU ORGANISME)

  9. SEDIMEN MEKANIK (KLASTIK) Ukuran butir: • PSEFIT (BUTIR KASAR): Misal: krikil, konglomerat, breksi. • Agak Halus (PSAMIT) : (Misal: Pasir, Batupasir) • Halus (PELIT) : Misal : Batulempung, Batu Lanau

  10. KONGLOMERAT BREKSI

  11. KONGLOMERAT FRAGMEN BATUAN YANG SAMA FRAGMEN BATUAN YANG BERBEDA DARI BATUAN VOLKANIK POLYMIKTOS AGGLOMERAT MONOMIKTOS

  12. BATULEMPUNG • BATUAN PELIT DENGAN SUSUNAN • KIMIA UMUMNYA: Al2O3.2SiO2.2H2O • 2. LEMBAB DAN LIAT SERPIH > 100 Lapisan TEKANAN BATU LEMPUNG YANG BANYAK KAPUR (CaCo3) BATU SABAK N A P A L

  13. SEDIMEN ORGANIK • DIBENTUK OLEH : PROSES BIOKIMIA DAN PROSES BIOMEKANIK • CONTOH: SUMBER AIR (H2O) MENGANDUNG LUMUT. AIR YANG MENGANDUNG CO2 DALAM LARUTANNYA DALAM BENTUK KALSIUM BIKARBONAT, KALAU MENGENDAP DALAM BENTUK CaCO3  CO2 DIAMBIL OLEH LUMUT: Ca(HCO3)2 CaCO3 + H2O + CO2

  14. Batuan yang dibentuk secara organik dapat dikelompokkan atas dasar unsur kimia yang ada didalamnya: • Batuan Organik mengandung Gamping (Ca) • Batuan Organik mengandung Silisium (Si) • Batuan organik mengandung zat arang (Karbon) (C)

  15. Batuan organik mengandung kapur • Dibentuk perantaraan jasad-jasad misalnya: binatang koralia, foraminifera, Echinorda, Crinorida, Brachiopoda  Gamping kerang  Gamping foraminifera  Dolomit = 20% mengandung megnsium  Siderit.

  16. GAMPING FORAMINIFERA GAMPING DOLOMIT GAMPING KE R A N G SIDERIT

  17. Batuan sedimen 0rganik mengandung SILISIUM TERBENTUK DARI ASAM SILISIUM (Si) DENGAN PERANTARA HEWAN RADIOLARIA  MISAL DIATOME.

  18. Batuan sedimen Organik Mengandung zat Karbon (C) • CONTOH : BATUBARA  SUB TROPIK: GAMBUT  TROPIK : MANGROVE STADIUM PEMBENTUKANNYA BATUBARA MUDA (LIGNIT) BATUBARA ANTRASIT GRAFIT (BATU SABAK) P

  19. URUTAN PEMBENTUKAN BATUBARA

  20. SYARAT UTAMA PEMBENTUKAN BATUBARA • TEKANAN • TEMPERATUR • WAKTU • SEDIMEN KIMIA • TERADI AKIBAT PROSES :  PENGUAPAN  KONSENTRASI  PENGENDAPAN LARUTAN YANG TELAH JENUH

  21. BATUAN PIROKLASTIK • HASIL LETUSAN GUNUNGAPI ATAU AKTIVITAS VOLKANIK ADA DUA MACAM:1. GROUP PIROKLASTIK YANG 10% EKTRUSIF TANPA MENGALAMI PROSES SEDIMENTASI SAMA SEKALI • GROUP PIROKLASTIK YANG TERBENTUKNYA PROSES EKSTRUSIF DAHULU, KMUDIAN MENGALAMI TRANSPORTASI DAN AKHIRNYA MENGALAMI PENGENDAPAN MELALUI MEDIA AIR, UDARA, ANGIN DSB. • UJUD: BLOK, BOMB  Ø > 32 MM LAPILI ABU KASAR (TUFF KASAR) ABU HALUS (TUFF HALUS)

  22. BATAS DAN ISTILAH UKURAN BUTIR PIROKLASTIK

  23. BATUAN SEDIMEN PENTING

More Related