1 / 41

Jenis-Jenis Batuan

Sebagai induk dati segala batuan adalah magma , yaitu batuan cair , pijar yang bersuhu tinggi berasal dari bag ian dalam bumi , yang letaknya di bawah kerak bumi dan di atas mantel ( selubung ). Magma ini terjadi karena adanya mineral serta gas yang larut di dalamnya .

edward
Download Presentation

Jenis-Jenis Batuan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sebagaiindukdatisegalabatuanadalahmagma, yaitubatuancair, pijar yang bersuhutinggiberasaldari bagiandalambumi, yang letaknyadibawahkerakbumidandiatas mantel (selubung). Magma initerjadikarenaadanya mineral serta gas yang larutdidalamnya. Berdasarkanprosesterjadinya yang dihubungkan pula dengantempatpembentukannya, batuandapatdigolongkanmenjaditigajenis, yaitu : batuanbeku, batuansedimen, batuanmetamorfosis. Jenis-JenisBatuan

  2. BATUAN BEKU Batuanbekuterjadikarenabatuanpijar (magma) yang membeku. Magma yang keluardaridalambumi, selamadalamperjalananmengalamipendinginandanakhirnyamenjadibeku. Batuanbekuterdiriataskumpulanberbagai mineral. Mineral mulaimengkristaljikasuhu magma turundibawah 1.2000C.

  3. Jenis-jenis batuan beku ....... Menuruttempatterjadinyabatuanbekudapatdigolongkanmenjadi 3 jenis, yaitu • batuanbekudalam, • batuanbekukorok, • batuanbekuluar. BATUAN BEKU DALAM Batuanbekudalamterbentukkarena magma mendinginperlahan-lahandalamretakanatausambungankerakbumi. Yang termasukbatuanbekudalaminiantara lain adalahbatugranit. Granit terdiridari kuarsa yang berwarnaputihdanfelsparputihataumerahjambu.

  4. BATUAN BEKU KOROK • Jika magma membekudidalamkerakbumimakaterbentuklahbatuan yang disebutgabro, yaitubatuanberwarnagelap, berat, danberbutirkasar. • Prosespembekuandidalamkerakbumiberlangsungrelatiflebihcepatjikadibandingkandenganpembentukanbatuanbekudalam. Olehsebabitu, batuanbekukorokiniselainbercirikanhablurnyalebihkecil, jugaterdiriatasberbagaigenerasi.

  5. Batuan beku luar • Magma yang mengalirkepermukaanbumidisebut lava ataulahar, biasanyaterjadipadaletusangunungberapi. Lava ataulahariniakanmembekusecaratiba-tibamembentukbatuan yang disebutbatukacaatau obsidian. Jika lava itubanyakmengandung gas makasetelahmembekuakanmenghasilkanbatuapungataubatutimbul yang penuhdenganrongga. • PadaletusandahsyatGunung Krakatau tahun 1883, banyakditemukanbukitbatuapung yang tingginyamencapai 2 meter terapungdilaut.

  6. JENIS BATUAN BEKU BERDASARKAN SIFAT KIMIANYA Berdasarkankeadaankimianya, batuanbeku dapatdigolongkanmenjadibatuanasam, batuanbasa, danbatuanmenengah. • Batuanasambanyakmengandungasamsilikat, • Batuanbasasedikitsekalimengandungasamsilikat, • Batuanmenengah (intermedier)mengandungasamsilikat dalam jumlah sedang. Batuanbekudalam yang asamdisebutgranit, yang basadisebutdiabas,dan yang menengahdisebutdolorit. Batuanlelehan yang asamdisebutliparit, yang basadisebut basal,dan yang menengahdisebutandesit.

  7. BatuanSedimenatauBatuan Endapan • Batuanbeku yang muncul/tersingkapdipermukaanbumiperlahantetapipastiakanmengalamipelapukanakibatkikisancuacadankegiatanalamlainnyasertakarenaproseskimia. • Hasilpelapukantersebutkemudiandiangkatolehtenagaalam, sepertialiran air, embusanangin, alirangletser, dan/ataudeburanombaklaut yang akhirnyadiendapkanditempatbaru. • Batuansedimenpadaumumnyaberlapis-lapis, danlapisanbatuaniniseringdisebutstrata. • Menurutbahanpenyusunnyabatuansedimendapatdigolongkanmenjadibatuanklastikdan non klastik.

  8. Klastik ................. adalahbatuansedimen yang terdiridaripecahan-pecahankecilbatuan lain. Contoh-contoh batuan sedimen klastik : • Konglomeratadalahbatuan yang terdiridarikerikil-kerikil yang permukaannyalicin, yang direkatkanolehbutir-butir yang lebihhalus. Kerikil-kerikilnyaadalahbatukeras yang berbentukbundar, sedangperekatnyaterdiridarilempung, pasir, ataugamping. Batuinibiasanyaberporidanmudahditembus air. • Breksiadalahbatuanendapan yang terdiridarikerikil-kerikil yang bentuknyatidakbundar (berpinggirantajam) yang direkatkanolehbutiran-butiran yang lebihhalus.

  9. Contoh batuan Klastik, lanjutan.......... • Batupasiradalahbatuanendapan yang butir-butirnyalebihkeciljikadibandingkandengankonglomeratmaupunbreksi. • Serpihadalahbatuansedimen yang berputir paling haluskarenaterdiridaributiran mineral yang sangathalus. • Batulumpuradalahendapanserpih yang sangathalus • Serpih bitumenadalahjenisserpih yang banyakmengandungminyakbumi.

  10. Batuan non klastik .......adalahbatuanendapan yang terdiridarisatujenis mineral saja. Yang termasukbatuanini, misalnyabatugampingdanbatugaramsertagipsum. Batuangamping yang hampirseluruhnyaterdiridarikalsiumkarbonatCaCO3,kebanyakanterjadikarenaperistiwaendapankimia, dansebagianlainnyadibentukdarikumpulansisamakhluklaut yang berukuran kecil.

  11. BATUAN MALIHAN / METAMORF Sementarabatuandimukabumimengalamipengikisan, batuan yang terletakjauhdidalamkerakbumimengalamitekananberatdansuhu yang sangattinggi. Akibatpeningkatantekananatausuhuataukedua-duanyamakaterjadilahperubahanjenisdanbentukataumengalamimetamorfosissehinggaterjadilahbatuanbaru. Batuan yang terjadidinamakanbatuanmalihan (metamorf). Batuanmetamorfiniberasaldaribatuanbekudanbatuansedimen yang mengalamipeningkatantekananatausuhuataukedua-duanya.

  12. TERJADINYA BATUAN MALIHAN

  13. Batuanmetamorfterjadidenganduacara, yaitu : MetamorfosisKontak Metamorfosisiniterjadijika magma cair yang bersuhutinggiitumeneroboskedalambatuan yang lebihtuasehinggabatuan yang dilewatimengalamiperubahanbentukdanjenisnya. Metamorfosis Regional Metamorfosisiniterjadipadadaerah yang lebihluas, berlangsungselamapembentukangunung, dankarenabatuanmendapattekanan.

  14. Berikut contohbeberapa batuanmalihan : • Batuanpualam (marmer) • Batupualamterjadidaribatugamping yang berubahkarenamengalamitekanandansuhutinggididalamkerakbumi. • Garmet • Batusabak • Genes, terjadikarenabatuanbeku yang mengalamitekanan. • Turmalin, permata yang mengandungborium. • Topas, kuarsa yang mengandungfluorium.

  15. SIKLUS BATUAN

  16. PENGERTIAN BELAHAN DAN PECAHAN Jika suatu mineral diberi penekanan dengan gaya yang besarnya melampui batas plastisitas dan elastisitasnya, maka ada 2 kemungkinan, mineral akan : Pecah (fracture), yaitu jika permukaan bidang yang terbagi tidak rata Membelah (cleavage), yaitu jika permukaan bidang yang terbagi bentuknya rata dan mengikuti suatu pola tertentu (bentuk kristalnya) Dalam analisis, jika hasil belahan telah memberikan gambaran yang sempurna, maka pemerian pecahan tidak perlu dilakukan

  17. Menurut Dana’s Manual of Mineralogy Analisis sifat-sifat fisika mineral dikelompokkan menjadi : • Sifat kohesi (didasarkan pada kekuatan dan kelekatan atom penyusun): belahan, pecahan, kekerasan, dan daya tahan terhadap pukulan II. Reaksi terhadap sinar : warna, gores, kilap, derajat transparansi, dan pertukaran warna • Perawakan kristal : elongated, flatened, dan rounded • Berat jenis • Sifat kemagnetan • Rasa dan bau • Sifat kelistrikan • Radioaktivitas • Sifat permukaan • Gejala emisi cahaya (luminescence) ............................Yang dibahas dalam perkuliahan ini sifat I sampai IV

  18. BELAHAN Belahan akan selalu sejajar dengan permukaan bidang yang rata, karena belahan merupakan refleksi dari struktur dalam suatu kristal Pembelahan akan menghasilkan bagian-bagian kecil dari kristal dengan bidang batas yang rata dan halus sesuai dengan bentuk kristal dasarnya Ada beberapa macam pemerian belahan : • Berdasrakan bentuk bidang belahannya • Berdasarkan jumlah dan arah bidang belahannya • Berdasarkan sistem sumbu kristalografi • Parting (pelapukan yang hampir mirip dengan belahan) ....... Pengertian lain

  19. Pecahan ada 6 macam : Concoidal / subconcoidal Bentuk seperti rumah kerang atau belahan bawang Jika kontur tidak jelas atau hanya sebagian saja yang jelas disebut sub-konkoidal Contoh mineralnya : Niter - KNO3 ; Opal - SiO2.nH2O ; Leucite - K(AlSi2O6) konkoidal sub konkoidal Earthy, Jika mineral dipecah dan hancur seperti tanah Contoh : Muscovite – KAl2(AlSiO3O10)(OH)2 Biotit - K(MgFe)3(AlSi3O10)(OH)2 Talk – MgSi4O10(OH)2

  20. Hackly, permukaan bidang terbagi runcing, tajam-tajam, atau bergerigi dan tidak teraturContuh : umumnya mineral native logam (Au, Pt, Ag, Cu dsb) Splinetery, hancur seperti benang atau serabut Contoh: Fluorit – CaF2, Spinel – MgAl2O4

  21. Even, permukaan bidang terbagi berbentuk agak teratur dengan ujung-ujung mendekati bidang datar Contoh : Muscovite – KAl2(AlSiO3O10)(OH)2 Biotit - K(MgFe)3(AlSi3O10)(OH)2 Talk – MgSi4O10(OH)2 Uneven, permukaan bidang terbagi kasar dan tidak teratur dengan ujung-ujung tidak rata Hampir 70% mineral mempunyai bentuk pecahan uneven Contoh : . Kobaltit - CoAsS Kromit – FeCr2O4 Nikolit - NiAs

  22. Kekerasan Nilai kekerasan suatu mineral sangat tergantung dari atom penyusun dan sifat ikatannya Kekerasan ada 2 macam : Kekerasan relatif dan kekerasan absolut Kekerasan relatif diukur dengan skala keras Mohs (Ahli mineralogi dari Austria :F Mohs , 1824) yang terdiri dari 10 mineral, yaitu : 1. Talk 6. Ortoklas 2. Gipsum 7. Quartz 3. Kalsit 8. Topas 4. Fluorit 9. Korundum 5. Apatit 10.Intan

  23. Contoh hasil pengamatan : Kesimpulan : kekerasan mineral contoh adalah antara 3 dan 4 Kesimpulan : kekerasan mineral contoh adalah = 4

  24. Tenacity (daya tahan terhadap pukulan) Tenacity didefinisikan sebagai ketahanan mineral terhadap pemecahan, penghancuran, pemotongan, dan pembengkokan. Ada beberapa sifat mineral berdasarkan tenacity nya : • Brittle, (getas/rapuh) terjadi pada mineral yang rapuh dan mudah hancur menghasilkan butiran-butiran, hal ini disebabkan karena ikatan ionik yang dominan Contoh : Kalsit – CaCO3 Quarts – SiO2

  25. terjadi pada mineral yang bila ditempa menghasilkan lembaran-lembaran tipis 2. Malleable (dapat ditempa): Contoh : Emas (Au), Perak (Ag) 3. Sectile (dapat disayat) : Sifat mineral yang dapat dipotong dengan pisau tanpa terjadi kehancuran Contoh : Gipsum – CaSO4. 2 H2O

  26. 4. Ductile (dapat ditarik) sifat mineral jika ditarik akan memanjang seperti kawat Contoh : Olivin – (MgFe)2SiO4 Sifat sectile, ductile dan malleable dimiliki oleh mineral-mineral yang mempunyai ikatan metalik. • Flexible (lentur) sifat mineral jika ditarik akan bertambah panjang dan tidak kembali ke bentuk semula jika tarikan dilepas (deformasi tetap) Contoh : Talk - Mg3(Si4O10)(OH)2, Gypsum – CaSO4.2H2O • Elastic (kenyal) sifat mineral jika ditarik akan bertambah panjang dan dapat kembali ke bentuk semula jika tarikan dilepas . Contoh : mika, muskovit

  27. REAKSI TERHADAP SINAR Analisis reaksi mineral terhadap sinar dikelompokkan berdasarkan : • warna (colour) • gores/cerat (streak) • kilap (luster) • derajat transparansi (disphancity) • Pertukaran warna (change of colour)

More Related