1 / 12

Kelompok 7 Nurviana Azizah (1013010 182 ) Anindita Putri C. (10130101 89 )

Kelompok 7 Nurviana Azizah (1013010 182 ) Anindita Putri C. (10130101 89 ) Rita Marliesa (1013010 191 ) Anggi Ferdiansyah L. (10130102 06 ) . Pengkajian Ulang , Pengevaluasian , dan Pengendalian Strategi. HAKIKAT EVALUASI STRATEGI

gaston
Download Presentation

Kelompok 7 Nurviana Azizah (1013010 182 ) Anindita Putri C. (10130101 89 )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 7 • Nurviana Azizah(1013010182) • Anindita Putri C. (1013010189) • Rita Marliesa (1013010191) • Anggi Ferdiansyah L. (1013010206)

  2. PengkajianUlang, Pengevaluasian, danPengendalianStrategi

  3. HAKIKAT EVALUASI STRATEGI • Evaluasi strategi meliputi tiga aktivitas pokok: (1) penyelidikan atas landasan yang mendasari strategi perusahaan, (2) pembandingan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya, dan (3) pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. • Richard Rumelt memberikan empat criteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu strategi: konsistensi, kesesuaian, kelayakan, dan keunggulan.

  4. Konsistensi Tigapedoman yang menentukanapakahpersoalanorganisasidisebabkanolehketidakkonsistenandalamstrategi: • Jikapersoalanmanajerialterusberlangsungmeskipunadaperubahanpersoneldanjikapersoalantersebutlebihcenderungberbasisisualih-alihberbasisorang, bisadisimpulkanbahwatelahterjasiketidakkonsistenanstrategi. • Jikakeberhasilansuatudepartemenorganisasiberarti, ataubisadiinterpretasikan, kegagalandepartemen lain, strategiitumungkintidakkonsisten. • Jikapersoalandanisukebijakanterusdidorongkeatasuntukmendapatkanresolusi, strateginyabisajaditidakkonsisten.

  5. Kesesuaian Kesesuaian mengacu pada perlunya penyusun strategi untuk mencermati serangkaian tren (sets of trends), termasuk tren individual, dalam mengevaluasi strategi. • Kelayakan Strategi tidak boleh menguras seluruh sumber daya yang tersedia atau menciptakan anak-anak persoalan yang tidak terpecahkan. • Keunggulan Sebuah strategi harus memfasilitasi uapaya menciptakan dan /atau mempertahankan keunggualan kompetitif di bidang aktivitas tertentu.

  6. KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI • MengkajiUlangLandasanStrategi Mengkajiulanglandasan yang mendasaristrategisebuahorganisasidapatdilakukandenganmengembangkanrevisiMatriks EFE danMatriks IFE. • MengukurKinerjaOrganisasi Aktivitasevaluasistrategipenting lain adalahmengukurkinerjaorganisasi. • MengambilTindakanKorektif Mengambiltindakankorektifmembutuhkanperubahanuntuksecaramenyeluruhmemosisikanulangperusahaandemimasadepan.

  7. BALANCED SCORECARD Analisis Balanced Scorecard membantu perusahaan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut dan mengkombinasikan informasi tersebut dengan ukuran-ukuran keuangan untuk mengevaluasi strategi yang telah diterapkan secara efektif dan memadai.

  8. Balanced Scorecard merupakan sebuah proses yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi strategi dari empat perspektif : • Kinerja keuangan • Pengetahuan konsumen • Proses bisnis internal, serta • Pembelajaran dan pertumbuhan.

  9. KARAKTERISTIK SISTEM EVALUASI YANG EFEKTIF Evaluasi strategi harus memenuhi beberapa persyaratan utama agar efektif. Syarat evaluasi strategi yang efektif, antara lain: • Aktivitas evaluasi strategi harus ekonomis • Aktivitas evaluasi strategi harus memberi arti • Aktivitas evaluasi strategi harus bisa menyediakan informasi antar waktu • Aktivitas evaluasi strategi harus didesain untuk memberikan gambaran sesungguhnya dari apa yang sedang terjadi. • Proses evaluasi strategi tidak boleh mendominasi keputusan. • Evaluasi strategi harus sederhana, tidak terlalu luas, dan tidak terlalu membatasi.

  10. PERENCANAAN KONTINJENSI Pemikiran dasar manajemen strategis yang baik adalah bahwa perusahaan merencanakan cara untuk menangani peristiwa-peristiwa yang diinginkan dan tidak diinginkan sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terjadi. AUDIT Alat yang sering kali digunakan dalam evaluasi strategi adalah audit. Audit (auditing) didefinisikan sebagai “ Proses sistematis untuk secara objektif memperoleh dan mengevaluasi bukti yang terkait.

  11. AUDIT LINGKUNGAN Manfaat dari audit lingkungan, antara lain : • Mengidentifikasi resiko lingkungan • Menjadi dasar pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan • Menghindari  kerugian  finansial  (penutupan  usaha,  pembatasan  usaha,publikasi pencemaran nama) • Mencegah tekanan sanksi hokum • Membuktikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dalam proses peradilan • Menyediakan informasi.

  12. TERIMA KASIH

More Related