NEGOSIATOR POLRI

PUSAT LATIHAN KORPS BRIMOB POLRI NEGOSIATOR POLRI DALAM RANGKA PELATIHAN PEMOLISIAN MASYARAKAT BAGI PERSONEL BRIMOB POLRI Direktorat Samapta Polda Metropolitan Jakarta Raya 2005

MARS POLRI BHAYANGKARA HARAPAN BANGSA PENGEMBAN TUGAS MULIA BERAZASKAN TRIBRATA MEMBANGUN BANGSA SEJAHTERA POLISI INDONESIA DITUNTUT TUGAS SEMPURNA MENEGAKKAN HUKUM NEGERI MENJADI PANDU PERTIWI ETOS KERJA SELALU KU KORBARKAN KEMAMPUAN KU KEMBANGKAN KEMANUSIAAN SELALU KU PANCANGKAN DENGAN IMAN TEGUH IKLAS GELORAKAN KEBENARAN DAN KEADILAN JIWA PENGABDIANKU LINDUNGI, AYOMI LAYANI MASYARAKAT BHAYANGKARA JAYA …………….

POLRI DALAM PELAKSANAAN TUGAS SELAKU PELINDUNG, PENGANYOM DAN PELAYAN MASYRAKAT SESUAI UU NO 2 TAHUN 2002 SOK KUASA KEKERASAN GAR KETENTUAN YG ADA KEBENCIAN CACIAN TDK SIMPATIK KOMPLAIN TUNTUTAN PELAPORAN MEMIHAK/DISKRIMINATIF/ INTIMIDASI PELINDUNG PENGAYOM PELAYAN HAR KTM GAKKUM HARAPAN • RASA AMAN • BEBAS RASA TAKUT • TERTIB AZAS DASAR HUKUM BIJAK POLRI MASY DUKUNGAN KEPERCAYAAN PARTISIPASI DICINTAI SEGAN NETRAL PRILAKU ETIKA KEDPNKAN HAM

UU No.2 TAHUN 2002TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA • PASAL 2 “ Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat “ • PASAL 4 “ Kepolisian Negara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya kemanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia “

UU No.2 TAHUN 2002TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA • PASAL 5 “ Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negri “ • PASAL 13 “ Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah : a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat: b. menegakkan hukum; dan c. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat “

UU No.2 TAHUN 2002TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA • PASAL 14 ayat ( 1 ) “ Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudndalam pasal 13, Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas “ huruf b “ menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan “ huruf c “ membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang- undangan”

UU No.2 TAHUN 2002TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA • PASAL 14 ayat ( 1 ) huruf e “ memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum “ huruf I “ melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia “ huruf j “ melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan atau pihak tang berwenang huruf k “ memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan dalam lingkup tugas kepolisian “

UU No.2 TAHUN 2002TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA • PASAL 15 ayat ( 1 ) “ Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 dan 14, Kepolisian Negara Republik Indonesia secara umum berwenang“ huruf b “ membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang mengganggu ketertiban umum “ huruf c “ mencegah dan menanggulangi timbulnya penyakit masyarakat”

VISI DAN MISI POLRI TUGAS & WEWENANG Psl 13, 14, & 15 UU NO 2 / 2002 VISI DAN MISI BACK BONE POLRI POLRI BANYAK DIEMBAN POLISI BERSERAGAM LIN YOM YAN BRIMOB POLRI

VISI - MISI POLRI VISI POLRI TERWUJUDNYA POSTUR POLRI YG PROFESIONAL, BERMORAL DAN MODERN SBG PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN MASY YG TERPERCAYA DLM MEMELIHARA KAMTIBMAS DAN MENEGAKKAN HUKUM MISI POLRI 1. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN DAN PELAYANAN SCR MUDAH, TANGGAP / RESPONSIF DAN TDK DISKRIMINATIF AGAR MASY BEBAS DARI SGL BENTUK GUAN FISIK DAN PSIKIS 2. MEMELIHARA KAM DAN TIB MASY SEPANJANG WAKTU DI SELURUH WIL, SERTA MEMFASILITASI KEIKUTSERTAAN MASY DLM MEMELIHARA KAMTIBMAS DI LINGK MASING-MASING 3. MEMELIHARA KAMTIBCAR LANTAS UTK MENJAMIN KESELAMATAN DAN KELANCARAN ARUS ORANG DAN BARANG 4. BANGKAN PEMOLISIAN MASY (COMMUNITY POLICING) YG BERBASIS PD MASY PATUH HUKUM (LAW ABIDING CITIZEN) 5. MENEGAKKAN HUKUM SCR PROPORSIONAL, OBYEKTIF, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL UTK MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM DAN RASA KEADILAN 6. MENGELOLA SCR PROFESIONAL, TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN MODERN SELURUH SUMBER DAYA POLRI GUNA MENDUKUNG OPERASIONAL TUGAS POLRI

KEBIJAKAN DAN STRATEGI KAPOLRI PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN PRIORITAS TANGGAL 17 JULI 2005 1. PROGRAM BANG SDM, MELIPUTI : - Proses werving / intake personel yang bersih - Proses seleksi dikbang yang bersih - Bin karier gadik berkualitas - Kurikulum yang aplikatif - Bin karier berdasarkan merit system - Proses pengangkatan kasat wil yang kapabel dan akuntabel - Kultur polri sesuai dengan tuntutan masyarakat yang demokratis - Terselenggaranya latihan yang terprogram 2. PROGRAM BANG SARPRAS KEPOLISIAN, Terwujudnya proses pengadaan barang dan jasa bebas KKN 3. PROGRAM STRAKAM, MELIPUTI : - Masyarakat bebas dari premanisme - Terwujudnya tertib kepemilikan senpi 4. PROGRAM PEMBERDAYAAN POT KAM, Terselenggaranya tugas-tugas bimmas di semua pengemban fungsi 5. PROGRAM HARKAMTIB, MELIPUTI : - Kehadiran polisi berseragam - Quick respon - Citra simpatik petugas polantas - Terjaminnya kam distribusi bbm - Tersedianya yanmas yang memenuhi harapan masyarakat - Pulihnya kam di daerah konflik - Terselenggaranya pilkada dengan aman dan demokratis 6. PROGRAM LIDIK SIDIK TINDAK PIDANA : - Terciptanya kepastian hukum - Pemberantasan narkoba - Pemberantasan terorisme - Pemberantasan perjudian - Pemberantasan korupsi - Pemberantasan penyelundupan VISI 1. Dipimpin dan dikendalikan oleh para Kasat Wil dan Kasat Fung 2. Ketauladanan sikap perilaku setiap atasan 3. Penentuan target atas setiap sasaran dari bijak dan strategi 4. Adakan sidak oleh para atasan langsung dan supervisi staf para pembina fungsi 5. Dalam rangka buka ruang public untuk penyampaian aspirasi masyarakat, Div Telematika membuka no sms dan e-mail untuk dihimpun dan diteruskan ke Kapolri (atasan) SASARAN PRIORITAS SAMBUNG & CEPAT BIJAK & STRATEGI KAPOLRI POLRI KAIDAH PELAKSANAAN MISI SEGERA PARA KASAT WIL DAN PEMBINA FUNGSI DENGAN TARGET WAKTU YANG SINGKAT

PEDOMAN HIDUP DAN KERJA KEPOLISIAN RI • TRIBRATA • KAMI POLISI INDONESIA : • BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP • TUHAN YANG MAHA ESA. • 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, KEADILAN • DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM • NEGARA KESATUAN RI. YANG BERDASARKAN • PANCASILA DAN UUD 1945. • 3. SENANTIASA MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN • MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKLASAN • UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN. • CATUR PRASETYA • SEBAGAI INSAN BHAYANGKARA • KEHORMATAN SAYA ADALAH • BERKORBAN DEMI MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA, UNTUK : • MENIADAKAN SEGALA • BENTUK GANGGUAN • KEAMANAN. • 2. MENJAGA KESELAMATAN • JIWA RAGA, HARTA BENDA • DAN HAK AZASI MANUSIA. • 3. MENJAMIN KEPASTIAN • BERDASARKAN HUKUM. • 4. MEMELIHARA PERASAAN • TENTRAM DAN DAMAI.

PAKAR SOSIOLOGIROBERT PELL • POLISI ADALAH MASYARAKAT, MASYARAKAT ADALAH POLISI. • POLISI ADALAH SATU-SATUNYA ANGGOTA MASY YANG DIBAYAR UTK SELALU MENYADARI TUGAS BERUPA “KEWAJIBAN” UTK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN YANG DICITA-CITAKAN OLEH SEMUA WARGA MASYARAKAT KEPOLISIAN UNTUK SELAMANYA WAJIB/HARUS MEMELIHARA HUB BAIK DENGAN MASYARAKAT YANG TELAH TERBENTUK REALITAS TRADISI BERSEJARAH BAHWA :

Pengertian PENYANDERAAN SESEORG/SEPOK ORG YG DIKUASAI/DIANCAM OLEH ORG LAIN UTK SUATU TUNTUTAN TERTENTU MELALU PIHAK KE 3 (APKAM/POLISI) SBG PERENTARA. - SANDERA - PENYANDERA - POLISI/PIHAK BERWWNG LAINNYA UNJUK RASA SUATU BTK PENYAMPAIAN PDUM DGN ADANYA TUNTUTAN/PROSES KPD PHK LAIN DGN LIBATKAN MASSA. - PIMPINAN MASSA - MASSA/PESERTA UNRAS - MASSA PENONTON NEGOSIASI SUATU PROSES TAWAR MENAWAR TTG SUATU HAL YG TERJADI ANTARA 2 PIHAK GUNA ADANYA HARAPAN YG DICAPAI/DIHARAPKAN.

TUJUAN NEGOISASI • TURUNKAN KETEGANGAN • TINGKATKAN RASIONALITAS • MENANGKAN NEGO DENGAN : • - MENAWAR TUNTUTAN • - MEMAKSA DENGAN TUJUAN TAKTIS. • HINDARKAN PENGGUNAAN KEKUASAAN • SEMAKSIMAL MUNGKIN • HINDARI KORBAN • PENYELESAIAN MASALAH TANPA TIMBUL MASALAH

PRINSIP UMUM NEGOISASI • NEGO : KOMUNIKASI 2 ARAH YG IKUTI PRINSIP2 ANALISA TRANSAKSIONAL. • PUAN VERBAL PERSUASIP MERUPAKAN MODUL. • KESABARAN : KUNCI KEMENANGAN/TDK TERPANCING/EMOSI. • UPAYAKAN CARI KELEMAHAN LAWAN & MANFAATKAN UTK MEMENANGKAN.

ASPEK-ASPEK NEGOSIASI • PELAKU/PIMPINAN • MOTIVASI DAN TUNTUTAN • ACTIVE LISTENING SKILL • SINDROMEA STOCKHOLM

PROSEDUR NEGOISASI 1. UPAYA PERTAMA a. PEMBABASAN/PEMBUBARAN MASSA - PENGEPUNGAN - ISOLASI - UPAYA NEGOSIASI b. BILA GAGAL LAKUKAN NEGOISASI DGN POLA ULUR WKT DAN PUL INFORMASI TTG SIT PENYANDERAAN/KONDISI MASSA DAN SELAMATKAN KORBAN. 2. URUTAN TINDAKAN PEMBEBASAN SANDERA/BUBAR MASSA YG BERLAKU SCR KONVENSIONAL DGN PERTIMBANGAN SBB : 1. KEPUNG/ISOLASI/UPAYA NEGOSIASI 2. SOMASI 3. PROTAP YG BERLAKU APABILA UPAYA 1, 2 DAN KE 3 TDK BERHASIL LAKUKAN NEGOISASI DGN SEMPURNA.

SITUASI KRISIS 1. SITUASI PENYANDERAAN 1. ADANYA TUNTUTAN YANG HARUS DIPENUHI. 2. ANCAMAN GUN KEKERASAN OLEH PELAKU. 3. MINTA PELAKU YG DITANGKAP PIHAK APKAM. 4. MENGARAHKAN TUNTUTAN PD APKAM 5. DILAKUKAN TINDAKAN PEWNEKANAN OLEH SATUAN TAKTIS. 2. SITUASI NON PENYANDERAAN. 1. ADA TUNTUTAN YG DIMINTA PELAKU/MASSA. 2. DIDORONG OLEH EMOSI/RASA DENDAM. 3. TINDAKAN TDK BERTUJUAN & LEBIH IRASIONAL. 4. PENEKANAN AKAN MEMPERBURUK SITUASI.

PROSES NEGOISASI A. PRINSIP2 NEGOISASI 1. SELAMATKAN JIWA 2. TANGKAP PELAKU KEJAHATAN 3. SELAMATKAN HARTA BENDA. B. PENUKARAN SANDERA. C. PEDOMAN BERNEGOSIASI D. CARA MELAKUKAN KONTAK 1. KONTGAK/HUB VERBAL DGN PIMPI/PELAKU. 2. KONTAK FACE TO FACE. E. INDIKATOR PERKEMBANGAN & KEBERHASILAN NEGOISASI. 1. TDK ADA KORBAN (LK/MATI) 2. PEMBICARAAN PANJANG/KOORPORATIF 3. DILEPASNYA SANDERA 4. OVER TIME DAN TERPENUHINYA TUNTUTAN TERTENTU.

TUNTUTAN NEGOISATOR A. UMUM DEMI CAPAI KESUKSESAN DLM BERNEGO MAKA PERLU LAKS SELEKSI TERHDP CALON NEGOSIATOR. B. BEBERAPA KARAKTERISTIK 1. KEMATANGAN EMOSIONAL 2. PENDENGAR YG BAIK. 3. MILIKI PUAN SOSIALISASI/KOMUNIKASI SOSIAL 4. MAMPU MENYAKINKAN ORG LAIN DGN ARGUMENTASINYA. 5. MILIKI KECERDASAN YG PRAKTIS 6. MAMPU AMBIL KEPUTUSAN SCR RINCI

KERJASAMA TEAM NEGOISATOR A. TEAM NEGOISATOR 1. TEAM NEGOSIATOR TERDIRI DARI (NEGO UTAMA, PENDAMPING, PSIKOLOG DAN PIMPINAN NEGO) 2. TUGAS POKOK MASING TEAM NEGO. B. PERAN PSIKOLOGI 1. PEMANFAATAN TIAM PSIKOLOGI. 2. TUGAS POKOK KONSULTAN PSIKOLOGI.

ADM UMUM & DUKLOG • SPRIN • ALAT TULIS DAN CATATAN • LAPORAN • PENGERAS SUARA • HP • VIDEO KAMERA • DUK BIAYA YANG ADA.

PENGEETAHUAN NEGOSIATOR • ANATOMI MASSA • KOMUNIKASI MASSA • PSIKOLOGI MASSA • TEHNIK & TAKTIK NEGO • PUNYA PENGALAMAN DALAM DINAS POLRI. • KUASAI UU NO 2 TAHUN 2002 • KUASAI PP 1, 2 DAN 3 TAHUN 2003 • KUASAI KEP KAPOLRI NO 32 TAHUN 2003 • MILIKI KEMAMPUAN KEPOLISIAN

DISIPLIN PATUH TAAT PRILAKU PELAYAN PENGAYOM PELINDUNG LOYALITAS DEDIKASI SEMANGAT BANGGA DIBENTUK SEBAGAI PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN MASYARAKAT BUKAN SEBALIKNYA

SELAMAT BERLATIH DAN BERTUGAS PERSONEL BRIMOB POLRI/NEGOSIATOR DALAM PERPOLISIAN MASYARAKAT DIREKTORAT SAMAPTA POLDA METRO JAYA

Terima kasih & Selamat Bertugas PUSLAT KORPS BRIMOB POLRI

NEGOSIATOR POLRI