1 / 18

HUKUM PERDATA DLM SISTIM HUKUM NASIONAL

HUKUM PERDATA DLM SISTIM HUKUM NASIONAL. POKOK BAHASAN I. Berlakunya hukum dlm suatu negara ditentukan oleh :. Politik Hukum Sejarah Hukum. POLITIK HUKUM. Pernyataan kehendak Penguasa Negara mengenai hukum yg berlaku diwilayahnya, dan mengenai arah kemana hukum hendak dikembangkan

Download Presentation

HUKUM PERDATA DLM SISTIM HUKUM NASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM PERDATA DLM SISTIM HUKUM NASIONAL POKOK BAHASAN I

  2. Berlakunya hukum dlm suatu negara ditentukan oleh : • Politik Hukum • Sejarah Hukum

  3. POLITIK HUKUM • Pernyataan kehendak Penguasa Negara mengenai hukum yg berlaku diwilayahnya, dan mengenai arah kemana hukum hendak dikembangkan • Politik hukum biasanya dicantumkan dlm UUD dan peraturan-peraturan yang lainnya

  4. PolitikHukumHindiaBelanda ( Pasal 131 IS ) • HukumPerdatadanDagang,HukumPidanadanHukumacaranyadisusundalamKodifikasi; • HukumUntukGolonganEropadianutasaskonkordasi; • Untukgolongan Indonesia AslidanTimurAsingjikakebutuhankemasyarakatannyamenghendaki,hukumuntukgolonganEropadapatdiberlakukan; • Untukgolongan Indonesia AslidanTimurAsingdiperbolehkanuntukmenundukkandiripadahukumuntukgolonganEropa; • Untukgolongan Indonesia asliberlakuhukumadatmereka (termasukdidalamnyaHukum Islam)

  5. SEJARAH BW • CORPUS JURIS CIVILIS / CODEX JUSTIANUS ROMAWI ABAD 15 CODE CIVIL DES FRANCAIS/CIVIL CODE NAPOLEON (PERANCIS 1805) B.W (BURGELIJK WETBOOK) Yang berlakudibelandapada 1 oktober 1838

  6. SejarahHukumPerdata Indonesia • Dengandijajahnya Indonesia olehBelandamakasebisamungkinsemuaperaturanBelandadiberlakukansamadinegarajajahannya (asaskonkordansi) • BW diundangkanmelaluiStb. 1847-23 danberlakuefektiftanggal 1 mei 1848

  7. DASAR HUKUM BERLAKUNYA SUATU HUKUM DI INDONESIA • Azas Konkordansi • Pasal II aturan peralihan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh Sudikno Mertokusumo ditambahkan: • Para ahli tdk memperoalkan scr mendlm mengapa hukum belanda masih berlaku di indonesia. • Sepanjang hkm tsb tdk bertentangan dng pancasila, UUD’45 serta masih dibutuhkan.

  8. SistemHukumPerdata Yang Berlakusaatini • Beraneka Ragam (Pluralisme) • Setiap Penduduk mempunyai sistem hukum masing • Hukum Perdata Barat (BW), Hukum Islam Dan Hukum Adat

  9. Penyebab Pluralisme Sistem Hukum Perdata • Politik Pemerintah Hindia Belanda • Belum adanya ketentuan hukum yang berlaku secara nasional • Faktor etnisitas

  10. DEFINISI HUKUM PERDATA • Van Dunne mengartikan hukum perdata sbg suatu aturan yang mengatur ttg hal yg sngt esensial bg kebebasan individu spt org dan keluarga, perikatan, dsb. • H.F.A Vollmar menyatakan hkm.perdata a/ aturan2 atau norma-norma yang m’berikan perlindungan pd kepentingan perseorangan antara org yg satu dgn yg lain.

  11. Menurut Prof H.R Sardjono, SH : Hukum Perdata adalah kaidah-kaidah yang menguasai manusia dalam masyarakat dalam hubungannya terhadap orang lain dan hukum pada dasarnya menguasai kepentingan perseorangan. • Prof Subekti, SH : Hukum perdata dalam arti luas meliputi seluruh hukum privat materiil yaitu segala hukum pokok yang mengatur kepentingan-kepentingan perseorangan.

  12. Berdasarkan definisi tersebut diatas terkandung • unsur-unsur dalam hukum perdata, yaitu : • Adanya kaidah hukum baik tertulis maupun • tidak tertulis • Mengatur hubungan hukum antara subjek hukum • yang satu dengan subjek hukum lainnya • Bidang hukum yang diatur dalam hukum perdata, • meliputi hukum orang, hukum keluarga, hukum • benda, hukum perjanjian

  13. Hubungan Antar Persoon • Hubungan Biasa: - bersifat hubungan sosial antar persoon - tidak ada pengaturannya secara hukum - tidak memiliki akibat hukum - perbuatannya tidak dapat dituntut secara hukum • Hubungan Hukum: - hubungan yang terjadi telah diatur oleh hukum - menimbulkan adanya akibat hukum yang berupa hak dan Kewajiban - dapat dituntut secara hukum

  14. Luas Lapangan Hukum Perdata • HukumPerdatadalamartiluas Obyekkajiannyatidakhanyaditemukandalam BW sajamelainkanbahan-bahanhukum lain sepertiWvK, UU Kepailitan, UU perseroanTerbatas, UU Koperasi, UU perlindungankonsumendansebagainya • HukumPerdatadalamartisempit Obyekkajiannyaadalahhukumorang, hukumbenda, hukumperjanjiandanhukumpembuktian

  15. Sumber H. Perdata Indonesia • Algemenebepalingen van wetgaving (AB) • KUHPerdata / BurgelijkWetboek • KUHDagang / WvK • UU No. 5 / 1960 tentangPokok-PokokAgrariamencabutBuku II BW • UU No. 1/1974 ttgperkawinan • UU No.4 /1996 ttghaktanggungan • Inpres No. 1 / 1991 ttg KHI • Dan sebagainya

  16. Buku I ORG DAN KELUARGA BUKU II HUKUM BENDA BUKU IV PEMBUKTIAN DAN DALUARSA KUHPerdata BUKU III PERIKATAN

  17. ELIMINASI DAN REDUKSI PASAL-2 DLM BW Diganti dengan perundang-undangan Nasional di lapangan hukum perdata. Misalnya; Tdk berlakunya beberapa ketentuan BW a/ pasal2 yg berkaitan dgn Bumi, air, dan kekayaan alam yg ter- Kandung didalamny UU No.5/1960 SEBAB Dikesampingkan dan mati krn putusan Hakim (yurispudensi), yaitu dng SEMA No.3/1963 yg meliputi pasal ;108,110, 284(3), 1682, 1579,1238,1460, 1603(1).

  18. Beberapapasal yang tidakberlakuberdasarkan SEMA No.3 Tahun 1963 • Pasal 108 dan 110 KUHPerdatatentangkewenanganwanitakawin (Istri) untukmelakukanperbuatanhukumdanuntukmenghadapdimukapengadilanharusdenganijindankuasadarisuami ( Dalam UU No. 1 tahun 1974 IstriadalahCakap) • Pasal 284 ayat 3 KUHPerdatamengenaipengakuananak yang lahirdiluarperkawinanolehseorangperempuan Indonesia asli. Pengakuananaktidakberakibatputusnyahubunganhukumantaraibudananak (lembagapengakuananakluarkawinsudahtidakdikenaldalam UU No.1 tahun 1974) • Pasal 1579 KUHPerdata yang menentukandalamhalsewa-menyewabarang,pemilikbarangtidakdapatmenghentikanperjanjiansewamenyewadenganmengatakanbahwaiaakanmemakaisendiribarangnya,kecualiapabilapadawaktumembuatperjanjiandiperjanjikan. • Pasal 1238 KUHPerdatabahwapelaksanaanperjanjianhanyadapatdimintakandimukahakim,apabilagugatandidahuluidengantagihantertulis (somasi) • Pasal 1460 KUHPerdatatentangrisikodalamjualbeli,bahwasejakkatasepakatrisikoberalihpadapembelisekalipunbarangbelumdiserahkan.

More Related