1 / 47

UROLITHIASIS

UROLITHIASIS. Latar Belakang. Definisi. Anatomi . Ginjal . Ginjal  b atas atas ginjal adalah vertebra toraks kedua belas, dan batas bawah ginjal adalah lumbal ketiga. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah (kurang lebih 1 cm) dibanding ginjal kiri Fungsi ginjal :

fancy
Download Presentation

UROLITHIASIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UROLITHIASIS

  2. Latar Belakang

  3. Definisi

  4. Anatomi

  5. Ginjal • Ginjal batas atas ginjal adalah vertebra toraks kedua belas, dan batas bawah ginjal adalah lumbal ketiga. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah (kurang lebih 1 cm) dibanding ginjal kiri • Fungsiginjal : • Eksresi produk sisa metabolik dan bahkan kimia asing • Pengaturan keseimbangan air dan elektrolit, osmoalitas cairan tubuh dan konsentrasi elektrolit, tekanan arteri, keseimbangan asam-basadanmetabolisme ion kalisum dan vitamin D • Sekresi, metabolisme, dan eksresi homon • Glukoneogenesis • Menghasilkan hormon antara lain: eritropoetin, yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Renin yang berperan dalam mengatur tekanan darah, serta hormon prostaglandin.

  6. Vaskularisasi Ginjal

  7. Ureter • Ureter  berbentuk tabung kecil yang berfungsi mengalirkan urine dari pielum ginjal ke dalam buli-buli • terdapat beberapa tempat yang ukuran diameternya relatif lebih sempit dari pada tempat lain fungsinya  mencegah terjadinya aliran balik urine dari vesika urinria ke ureter atau refluksvesiko-ureter pada saat buli-buli berkontaksi

  8. Vesika urinaria Vesika urinaria terdiri atas 3 permukaan, yaitu : Permukaan superior yang berbatasan dengan ronggo peritoneum Dua permukaan inferolateral Permukaan superior. Permukaan superior merupakan lokus minoris (daerah terlemah) dinding vesika urinaria. Vesika urinaria berfungsi menampung urine dari ureter dan kemudian mengeluarkannya melalui uretra dalam mekanisme miksi

  9. Uretra • Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urine ke luar dari vesika urinaria melalui proses miksi. • Secara anatomis uretra dibagi menjadi 2 bagian yaitu • uretra posteriortdduretra pars prostatia danuretra pars membranesa • Uretra anteriortddpars bulbosa, pars penularis, fossa navukularis dan meatus uretra eksterna • Panjang uretra • wanita  kurang lebih 3-5 cm • uretra pria dewasa kurang lebih 23-25 cm (Perbedaan panjang inilah yang menyebabkan keluhan hambatan pengeluaran urine lebih sering ada pria)

  10. Epidemiologi

  11. Etiologi

  12. Infeksi saluran kemih oleh mikroorganisme berdaya membuat urease (proteus mirabilis) • Dehidrasi • Kurang minum, suhu lingkungan tinggi • Benda asing • Fragmen kateter, telur sistosoma • Jaringan mati (nekrosis papil) • Multifaktor • Anak di negara berkembang • Penderita multitrauma • Diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya penyakit batu saluran kemih.

  13. Patogenesis

  14. Klasifikasi • Klasifikasi menurut jenis batu: • Batu Kalsium • Batu struvit • Batu urat • Batu jenis lain (sistin, batu xantin, batu triamteren dan batu silikat) sangat jarang dijumpai Teori Batu • Teori nukleasi • Teori matriks • Teori  penghambat  kristalisasi

  15. Gejala Klinis

  16. Pemeriksaan Penunjang

  17. Pencitraan

  18. Diagnosis Banding

  19. Peran pencitraan :

  20. Gambaran urolithiasis

  21. Modalitas radiologi dalam diagnosis

  22. Pencitraan :

  23. BNO

  24. IVP (Intravenous Pyelography)

  25. Pembacaan IVP :

  26. Pemakaian Kontras !!!!

  27. USG (Ultrasonografi)

  28. Batu > 5 mm • USG sukar untuk mendeteksi kalkuli ureter, karena gas usus di atasnya, kecuali kalkuli dalam ureter distal, di mana kandung kemih penuh bertindak sebagai akustik window • Kalkuli tampak echogenic

  29. CT Scan tanpa kontras • Diagnostik yang akurat • 99% batu termasuk batu radiolusen akan terlihat • Membedakan komposisi batu • Mengenal secondary sign • Mahal dan tidak tersedia pada setiap daerah

  30. PRONOSIS • Letak batu  obstruksi mempermudah infeksi • Makin besar kerusakan jaringan dan adanya infeksi  penurunan fungsi ginjal • Makin besar batu makin buruk prognosis

  31. KOMPLIKASI • Terbentuk abses • Pyelonefritis • Terbentuk fistula urinarius • Perforasi ureter • Urosepsis yang bisa disebabkan oleh obstruksi • Obstruksi total selama 48 jam  kerusakan ginjal irreversible

  32. TERIMA KASIH

More Related