160 likes | 313 Views
MDGS ACCELERATION FRAMEWORK (MAF) PENINGKATAN AKSES AIR MINUM LAYAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. OUTLINE. Latar Belakang Tujuan Teknis Kegiatan Agenda Kegiatan. LATAR BELAKANG. Tujuan MDGs mempunyai target yang terukur & batas waktu sampai akhir 2015
E N D
MDGS ACCELERATION FRAMEWORK (MAF) PENINGKATAN AKSES AIR MINUM LAYAK DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
OUTLINE • Latar Belakang • Tujuan • Teknis Kegiatan • Agenda Kegiatan
LATAR BELAKANG • Tujuan MDGsmempunyai target yang terukur & batas waktu sampai akhir 2015 • Perlu upaya khusus, salah satunya untuk mencapainyapeningkatan akses penduduk terhadap air minum layak (sasaran MDGs goal 7c tahun 2015)
TUJUAN 7: MEMASTIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Status : ●Sudah Tercapai► Akan Tercapai▼ Perlu Perhatian Khusus
Tahun 2013: RT dengan Akses Air minum layak (perkotaan dan perdesaan): • Indonesia : 67,73 • NTB : 55,03 • (Sumber: BPS, Susenas 2013)
KONDISI AIR BERSIH DI PROVINSI NTB TAHUN 2013 AIR MINUM (PDAM) 20% AIR MINUM 52,31 % AIR MINUM (NON PDAM) 32,31% AIR BERSIH 23 % PELAYANAN AIR BERSIH TAHUN 2013 DI NTB KRISIS AIR BERSIH 24,69 % Sumber : paparanBappedadanDinas PU NTB diParklane 23 mei 2014
TUJUAN TIM MAF AIR Mengidentifikasi solusi operasional dalam meningkatkan air minum layak, sehingga dapat digunakan sebagai dasar internensi mencpai sasaran MDGs goal 7c tahun 2015
TEKNIS KEGIATAN Wilayah penilaian; • Wilayah dengan cakupan air minum terbaik/ tinggi sebagai baku standar intervensi • Wilayah dengan cakupan air minum terburuk /rendah sasaran metode intervensi yang operasional
Instansi Terkait Bappeda Dinkes Dinas PU BPS BLH DinasKehutanan Dinas Pertambangan PDAM LSM, organisasiprofesi Institusi konsultan Air Bersih/minum
Demand Side • Kebutuhan (kuantitas) jumlah penduduk • Daya Beli kemampuan dan kemauan • Akses jarak tempuh 15 menit (1,25 km) • Sumber air baku sungai, sumur, mata air, bendungan, penampungan air hujan • Kebiasaan lokal budaya (subak)
Supply Side • Kebijakan/program tentang penyediaan air minum layak ke RT • Pelaksana Pengelola air minum layak • Pendanaan (anggaran Pemda/swasta) • Pelaksana quality control • Mekanisme distribusi (perpipaan, tangki air, pengecer air minum) • Pencarian dan Pengamanan sumber air (konservasi lahan) • Pengolahan air tepat guna (efesien dan efektif)