1 / 48

MACAM PEYEBAB PENYAKIT

MACAM PEYEBAB PENYAKIT. JAMUR ORGANISME MULTISELLULAR BERINTI SEJATI TAK BERKHLOROFIL DGN TUBUH BERBENTUK HIFA, BERKEMBANGBIAK DENGAN SPORA SEKSUAL ATAUPUN ASEKSUAL BAKTERI ORGANISME UNISELULAR DGN INTI SEMU (TAK BERMEMBRAN) BERKEMBANGBIAK DENGAN MEMBELAH DIRI. VIRUS

evadne
Download Presentation

MACAM PEYEBAB PENYAKIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MACAM PEYEBAB PENYAKIT • JAMUR ORGANISME MULTISELLULAR BERINTI SEJATI TAK BERKHLOROFIL DGN TUBUH BERBENTUK HIFA, BERKEMBANGBIAK DENGAN SPORA SEKSUAL ATAUPUN ASEKSUAL • BAKTERI ORGANISME UNISELULAR DGN INTI SEMU (TAK BERMEMBRAN) BERKEMBANGBIAK DENGAN MEMBELAH DIRI. • VIRUS ORGANISME SUBMIKROSKOPIS TERDIRI DARI BAHAN INTI (DNA) DENGAN SLUBUNG PROTEIN

  2. JAMUR • CIRI-CIRI • Tubuh berbentuk benang disebut hifa atau miselium • hifa ada yg bersekat ada yg tidak • miseliumbercabang atau tidak • Tidak mempunyai klorofil • Dinding sel mengandung khitin, selulosa • Inti sel berselaput / inti sejati (eukariotik) • Reproduksi seksual / aseksual membentuk spora/ konidia

  3. JAMUR PATOGEN TANAMAN • Menyebabkanberbagaimacampenyakit: • Bagiantanamandibawahdanataspermukaantanah • Bagianvegetatifdanreproduksitanaman • Di lahandanpascapanen • Jamurdapatmenginfeksitanamankarenadapatmasukmelalui: • Luka karenaberbagaihal: gigitanserangga, pisauatauguntingpemangkasan, dll. • Lubangalami: stomata, hidatoda, lentiseldll • Langsungolehkekuatanjamurdenganmekanismekimiawi (enzimatik) maupunfisikmekanis

  4. JAMUR PATOGEN TANMAN • Gejalapenyakittanamankarenajamur: • Sistemik: layu, menguning, khlorosis • Lokal: bercak, busuk, bintik, garis, padadaun, cabang, ranting, akar, bungadanbuah • Penyakittanamankarenajamurdapatdisebarkanketanamansehatoleh: • Angin, air maupunhujan • Gigitanseranggadanbinatang lain • Alat-alatpertanian • Bahanperbanyakantanaman • Kegiatanmanusia

  5. JAMUR PATOGEN TANMAN • KlasifikasiJamur (Alexopoulos & Mims): DivisiGymnomycota DivisiMastigomycota DivisiAmastigomycota • DivisiGymnomycota • KelasAcrasiomycetes • KelasProtosteliomycetes • KelasMyxomycetes

  6. JAMUR PATOGEN TANMAN • DivisiMastigomycota • KelasChytridiomycetes • KelasHypochytridiomycetes • KelasPlasmodiohporomycetes • KelasOomycetes • DivisiAmatigomycota • Zygomycetes • Ascomycetes • Basidiomycetes • Deuteromycetes

  7. REPRODUKSI ASEKSUAL

  8. konidia (aseksual)

  9. Sclerotia

  10. sklerotia • Causal organism of white mold

  11. Rhizoctonia solani

  12. Reproduksi seksual • dibentuk oleh jamur kelas: • Ascomycetes • Membentuk Askospora (spora dalam Askus / kanthong) • Basidiomycetes • Membentuk basidiospora (spora di atas bangunan yang disebut basidium

  13. Rep. Seksual Ascomycetes • Askus • Kleistotesium • Apotesium • Peritesium www.apsnet.org

  14. Askospora (seksual) dalam Kleistotesium www.apsnet.org

  15. Apotesium www.apsnet.org

  16. Peritesium www.apsnet.org

  17. Reproduksi Sexual Pseudotesium Aski dg askospora www.apsnet.org

  18. HAWAR DAUN KENTANG • Busuk daun kentang • Disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans (Oomycetes) • Bertahan di seresah dan permukaan tanah • Menyebar karena percikan air hujan • Epidemik pada musim hujan dan kelembaban tinggi

  19. Gejala di lapang

  20. Gejala pada daun

  21. Mikroskopiskonioforpadapermukaandaun

  22. PENGENDALIAN • Tanaman varietas tahan • Menghindari musim hujan dan lembab • Menjaga kesuburan lahan dengan kandungan BO yang cukup • Aplikasi jamur antagonis, seperti Trichoderma sp., Gliocladium sp. Dll. • Pergiliran tanaman • Penggunaan fungisida yang bijaksana

  23. Bercak Ungu Bawang • Penyakit Lodoh • Disebabkan oleh jamur Alternaria porri (Deuteromycetes) • Penyakit epidemik bila kelembaban tinggi

  24. Gejalapadadaun

  25. GejalapadadaundankonidiaAlternariaporri

  26. PENGENDALIAN • Hindari tanaman terekspose pada musim hujan • Gunakan varietas tahan • Bila kabut semalaman, pagi buta guyur tanaman dengan air bersih

  27. AKAR GADA PADA KUBIS • Penyakit pentol • Disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae (Plasmodiophoromycetes) • Patogen bertahan di dalam tanah dalam bentuk kista • Ekstrak daun bawang cukup efektif menurunkan kejadian penyakit

  28. Gejala

  29. PENGENDALIAN • Gunakanvarietastahan • Pergilirantanaman, terutamadgntanaman bawang2an • Padadaerahendemisjangantanamkubis 2 musimberturut-turut • Gunakanbibit yang dipastikansehat • Persemaiandiaturdenganbaik • Bibitdirendamekstrakdaunbawangputihsemalaman

  30. LAYU FUSARIUM TOMAT • Layu Fusarium • Disebabkan oleh jaur Fusarium oxysporum lycopersici (Deuteromycetes) • Gejala khas perubahan warna coklat pada jaringan xylem (kayu) • Bertahan dalam tanah dalam bentuk klamidospora, bisan 40 tahun tanpa inang

  31. LAYU FUSARIUM TOMAT

  32. Gejala Layu Fusarium

  33. Penyakit layu pembuluh

  34. Gejala khas

  35. Gejala di Rumahkaca

  36. Gejala kerusakan

  37. PENGENDALIAN • Gunakan varietas tahan • Pergiliran tanaman dgn bukan solanaceae • Gunakan pupuk kompos, lebih mengandung Trichoderma • Inokulasi dengan antagonis • Cabut dan musnahkan tanaman sakit

  38. Jamur tepung

  39. Venturia inaequalis • Organism that causes apple scab www.apsnet.org

  40. Kelas Basidiomycetes

  41. Reproduksi Sexual Membentuk basisiospora (spora di atas basidium) dalam pori-pori atau bilah badan buah

  42. Basidiomycetes

  43. Armillaria mellea • Mainly attacks broadleaved trees • Causes shoestring root rot Fruiting bodies Rhizomorphs

More Related