1 / 12

Sajak Pasar Perasaan

Sajak Pasar Perasaan. Perbualan / perdebatan kosong di warung kopi. Tema: Kerenah segolongan masyarakat yang begitu lantang bersuara. kedai. metafora. Mudah terusik perasaan. Ini pasar perasaan Pada gerainya duduk penjual sentimental Yang sering dikunjungi pembeli emosional.

erling
Download Presentation

Sajak Pasar Perasaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sajak Pasar Perasaan Perbualan / perdebatankosongdiwarung kopi Tema: Kerenah segolongan masyarakat yang begitu lantang bersuara

  2. kedai metafora Mudahterusikperasaan Ini pasar perasaan Pada gerainya duduk penjual sentimental Yang sering dikunjungi pembeli emosional Bertindakmengikutperasaan Pelbagairagammasyarakatdapatdilihatdiwarung-warung, contohnyaterdapatpenjual yang sentimental danparapengunjung yang terlaluemosional.

  3. {memperniagakan) / melontarkan Ini pasar perasaan Mereka memperdagangkan kata-kata Yang terbit daripada kalbu Bukan terbit daripada akal Hati / perasaan Muncul/ keluar Golongantersebutmemperkatakansesuatumengikutkatahatidanbukannyaberfikirsecararasionaldanmenggunakanakal yang waras.

  4. pendapat Tanpasebarangmaknadanfakta yang kukuh Lama / tidakberguna Mereka memperdagangkan hujah Yang rapuh dan lapuk } Bagai kayu buruk Yang mudah patah Bagai ranting kering Mudahpatah/ tidakkuat Merekaberhujahataumengemukakanpendapattanpaasas yang kukuhdanhujahitu pula mudahdisangkal.

  5. Pengunjungkeluarmasuk / silihberganti Ini pasar perasaan Di dalamnya mengalir sungai manusia } Yang menghilirkan suara kosong } Berbual2 tanpakesudahan Membawa/ membiarkan Di warungitu, masyarakatlebihbanyakberbual-bualkosong.

  6. Ini pasar perasaan Yang memperdagangkan akal cetek Dan tawar- menawar yang dangkal Tidakmempunyaipengetahuan yang luastentangsesuatuperkembangan Merekahanyaberbicaradenganberbekalkanakal yang cetekdanpengetahuan yang sedikitsahaja.

  7. inversi mengikuti Kumasuki pasar ini Kususuri sungai sibuk ini Di tengah-tengah penjual dan pembeli Yang kaya dengan perasaan } Tetapi miskin dengan kebijaksanaan } Lebihdikuasaiemosi Kurangilmu Penyairberanggapanbahawamereka yang beradadiwarungitulebihdikuasai/ terlalumengikutemositetapikurangpengetahuanatauilmuapabilabercakapdanbertindak.

  8. personifikasi Ini pasar tidak berakal Yang diriuhkan kekosongan Penyajakmendapatipasaritudipenuhipengunjung yang tidakmenggunakanakalfikirandalamberurusantetapipenuhdenganriuh-rendah yang tidakadaapa-apamakna.

  9. Praktis 2 (m/s: 29) • Jelaskanmaksudungkapan yang berikut: Yang kayadenganperasaan Tetapimiskindengankebijaksanaan ……..ialahlebihdikuasai/ terlalumengikutemositetapikurangpengetahuanatauilmu

  10. ii) Padapendapatanda, apakahkesannyasekiranyakitatidakberfikirterlebihdahulusebelumberkata-kata? ……………….. termasuklahmemberikanpandangan yang tidaklogik. …………., butir-butirpercakapanmungikintidakmenepatiperkara yang dibincangkan. …………….., perkara yang tidakdiinginiberlakusepertipergaduhandisebabkankata-kata yang bolehmenyakitihatiseseorang.

  11. iii) Huraikan latar masyarakat yang terdapat dalam sajak tersebut. • …..masyarakat yang bercakap tentang sesuatu mengikut perasaan. Seperti yang dinyatakan dalam sajak, pengunjung warung berada dalam keadaan tidak tenang ketika berhujah. (Rangkap1) • ….masyarakat yang berhujah tanpa asas yang kukuh. Seperti yang dinyatakan dalam sajak, mereka memperkatakan sesuatu hujah sesuka hati tanpa asas dan fakta yang kukuh. (Rangkap 3)

  12. ….masyarakat yang lebih banyak berbual-bual kosong. Seperti yang dinyatakan dalan sajak, di warung itu para pengunjung silih berganti mereka berbual-bual kosong tanpa ada kesudahannya. (Rangkap 4) • …. Masyarakat yang cetek ilmu pengetahuan. Seperti yang dinyatakan dalam sajak, mereka yang mempunyai ilmu yang cetek sering menyuarakan pandangan mereka yang tidak membawa apa-apa kebaikan. (Rangkap 5)

More Related