1 / 28

PETUNJUK TEKNIS JAMKESDA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Disampaikan pada : Pertemuan Petugas Puskesmas Puskesmas Purwokerto, 10 Februari 2014. PETUNJUK TEKNIS JAMKESDA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014. JUKNIS JAMKESDA 2014. KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 441.91/24/2014/4 TANGGAL : 23 JANUARI 2014 TENTANG

emmett
Download Presentation

PETUNJUK TEKNIS JAMKESDA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Disampaikanpada : PertemuanPetugas Puskesmas Puskesmas Purwokerto, 10 Februari 2014. PETUNJUK TEKNIS JAMKESDA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

  2. JUKNIS JAMKESDA 2014 KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 441.91/24/2014/4 TANGGAL : 23 JANUARI 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

  3. JUKNIS JAMKESDA 2014 MENGATUR : • Penyelenggaraan JaminanKesehatan Daerah (Jamkesda) ProvinsiJawaTengah • PengajuanBantuanBiayaPenangananGiziBuruk • Pengajuan Bantuan Biaya Pelayanan ODMK dengan Pemasungan

  4. PERUBAHAN DARI SEBELUMNYA • PenyebutanJamkesmas JKN • PenambahanPaker HD  24 x • Batasankemoterapi  ditiadakan • Mengakomodasi Non KartuJamkesmas • Persalinandenganpenyulit • MaskinPenghuniPantiSosial • MaskinPenghuniLapas/Rutan • Wacana 2015 • Tarif : INA-CBG’s • Dana  Sosial.

  5. KEPESERTAAN Diharapkan penyelenggara Jamkesda Kabupaten/Kota melakukan verifikasi peserta Jamkesda dengan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (PBI) yang baru, bila ditemukan kepesertaan ganda agar dilakukan penghapusan dari kepesertaan Jamkesda Provinsi Jawa Tengah

  6. PEMBIAYAAN • SUMBER DANA • APBD PROVINSI (40%) • APBD KABUPATEN KOTA (60%) • ALOKASI DANA • DINAS KESEHATAN PROV. JAWA TENGAH • RUMAH SAKIT PEMPROV. JAWA TENGAH • SKPD KAB./KOTA

  7. SYARAT PENERIMAAN PASIEN • MemilikiKartuPesertaJamkesdadanmasukbasisdata • Suratrujukandari PPK 2 (Rumah Sakit Kabupaten/Kota) atau Surat Rujukan dari Puskesmas untuk penyakit tertentu misalnya gangguan jiwa dan orthopedi • Menderitapenyakit yang sesuaidalampaketmanfaatpelayanankesehatanJamkesdaProvinsiJawaTengah • ApabilapesertatidakmemilikiKartuJamkesdatetapimasukbasisdatapeserta menyerahkan Fotocopy KTP dan Surat Jaminan Pelayanan Kesehatan (SJP)

  8. KETENTUAN YANKES • Tidakbisaditangani di PPK 1 dan PPK 2 • Mengikutidanmematuhimekanismerujukanberjenjang, kecualikasusgawatdarurat • Pesertayang tidakdalamkeadaangawatdaruratnamunsudahterlanjurdirujukke PPK 3 dan/atautidakmematuhimekanismerujukanberjenjang, makamenjaditanggung jawab pasien/keluargadanataupemberirujukan Hati-Hati!

  9. PAKET MANFAAT • PelayananRawatJalan Tingkat Lanjut • PelayananRawatInap Tingkat Lanjut • PelayananGawatdarurat • Pelayanan Mobil Jenazah Pelayanan yang dijamin adalah pelayanan pada PPK Kerjasama Jamkesda dengan Pemkab Banyumas

  10. Pelayanan Jamkesda Prov.Jateng pada PPK 3 Kerjasama. Kab.Banyumas telah bekerjasama dg: • RSUD Prof.dr.Margono Soekarjo Purwokerto. • RSUP dr.Sardjito Yogyakarta • RSUP dr. Kariadi Semarang • RSJP dr.Suroyo Magelang

  11. RawatJalan Tingkat Lanjut : • KonsultasiMedis, pemeriksaanfisikdanpenyuluhankesehatanolehdokterspesialis; • RehabilitasiMedik; • PenunjangDiagnostik; • TindakanMedis Kecil danSedang; • Pemeriksaandanpengobatan di tingkatlanjutan; • Pelayanan KB kontrasepsimantapefektif, penyembuhanefeksampingdankomplikasinya (kontrasepsidisediakanoleh BKKBN); • PemberianobatmengacuFormulariumNasional; • PelayananDarah.

  12. RawatInap Tingkat Lanjut : • AkomodasirawatinappadaKelas III; • Konsultasimedis, pemeriksaanfisikdanpenyuluhankesehatan; • Penunjangdiagnostik; • Tindakanmedis; • Operasisedangdanbesar; • Pelayananrehabilitasimedis ; • Perawatanintenstif (ICU, ICCU, PICU, NICU, PACU, HCU); • PemberianobatmengacuFormulariumRumahSakitdenganobatgenerik; • Pelayanandarah; • PelayananPersalinandanPascaPersalinandenganPenyulit; • Bahan dan Alat kesehatan habis pakai.

  13. GAWAT DARURAT • Trauma/rudapaksa, kecualikecelakaanlalulintas; • Seranganjantung; • Panastinggidiatas 39 derajatCelciusataudisertaikejangdemam; • Perdarahanhebat; • Muntaberdisertaidehidrasisedang/berat, mualdanmuntahpadaibuhamildisertaidehidrasisedang/berat; • Sesaknapas; • Penurunan/kehilangankesadaran; • Nyerikolik; • Keadaangelisahpadapenderitagangguanjiwa

  14. PELAYANAN YANG DIBATASI • Pelayanan penunjang diagnostic canggih (MRI dan CT Scan). Pelayanan ini diberikan hanya pada kasus-kasus life-saving, dan kebutuhan penegakan diagnose yang sangat diperlukan melalui pengkajian dan pengendalian oleh Komite Medik. • Pada kasus gagal ginjal kronis diarahkan ke CAPD dengan pemberian barang habis pakai maksimal 24 kali atau Haemodialisa hanya diberikan selama 24 (duapuluhempat) kali. • Operasi Hydrocephalus 2 (dua) kali seumur hidup.

  15. PELAYANAN TIDAK DIJAMIN • Kecelakaan lalu lintas; • Pelayanan yang tidak sesuai prosedur dan ketentuan; • Bahan, alat dan tindakan yang bertujuan untuk kosmetika; • General check up; • Prothesis gigi tiruan; • Pengobatan alternative (antara lain akupuntur, pengobatantradisional) dan pengobatanlain yang belum terbukti secara ilmiah; • Rangkaian pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dalam upaya mendapat keturunan, termasuk bayi tabung dan pengobatan impotensi;

  16. Pelayanan kesehatan pada masa tanggap darurat bencana alam; • Pelayanan kesehatan yang diberikan pada kegiatan bakti sosial; • Kacamata;Intra Ocular Lens (IOL), PEN, Plate, Screw (Orthopedi), J Stent (Urologi), Stent Arteri(Jantung), VP Shunt untuk Bedah Syaraf(Neurologi), Mini Plate (Gigi & Mulut), Implant Spine & Non Spine (Orthopedi), Prothesa (Kusta),Alat Vitrektomi (Mata), Pompa Kelasi (Thalasemi),Kateter Double Lumen (Hemodialisa), Implant(Rekonstruksi Kosmetik), Stent (Bedah, THT,Kebidanan); • Alat bantu dengar; • Alat bantu gerak (tongkat penyangga, kursi roda,dan korset). Pelayanan Rujukan tidak dijamin  mjd tanggungjawab keluarga pasien.

  17. Diverifikasi oleh tenaga pelaksana verifikasi Dilihat kelengkapan berkas MekanismePencairanBiaya bagi PPK3 milikPemerintahPusat Berkas Pasien Jamkesda Provinsi PPK 3 Pembayaran 60% Tagihan 60% Pembayaran 40% Tagihan 40% Penyelenggara Jamkesda Kab/ Kota Tim Pelaksana Jamkesda Provinsi Jawa Tengah

  18. Diverifikasi oleh tenaga pelaksana verifikasi Dilihat kelengkapan berkas MekanismePencairanBiaya bagi PPK3 milikPemerintahProvinsiJawa Tengah Berkas Pasien Jamkesda Provinsi PPK 3 Pembayaran 60% Tagihan 60% Penyelenggara Jamkesda Kab/ Kota

  19. DOKUMEN KLAIM • SuratPengantar yang menyebutkan No Rekening Bank untukpembayaranklaim • KuitansiKolektif per Bulan • SuratPengajuanKlaimKolektif per Bulan • Lampiran : • FotocopyKartuJamkesda per pasienatauSuratJaminanPelayanan • SuratKeabsahanPeserta (SKP) per pasien • Rincianbiayaper pasienberdasarkantarifumumKelas3 denganFormulariumNasional.

  20. KEBIJAKAN JAMKESDA BANYUMAS • Pelayanan pada Puskesmas, BKMM,BKPM, BKMIA, RSUD Ajibarang,RSUD Banyumas  dijamin sepenuhnya sesuai paket yg dijamin. • Pelayanan pada PPK3 mengikuti Juknis Jamkesda Prov Jateng. • Peserta Jamkesda/KBS tidak otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan. • Sebagian peserta Jamkesda (KBS) sudah ada yg secara mandiri mendaftar sbg peserta BPJS Kesehatan terutama para penderita penyakit katastropik (Gagal ginjal, Cancer, Jantung).

  21. Kepesertaan KBS • Penduduk miskin Kab.Banyumas yg belum memiliki Jaminan Kesehatan. • Persyaratan peserta Jamkesda sesuai ketentuan : • Surat Keterangan Miskin dari Kepala Desa/Lurah berdasar Berita Acara RT/RW diketahui oleh Camat. • Kartu identitas (KTP/KK) minimal domisili 6 bulan.

  22. Pelayanan harian KBS diprioritaskan bagi yang membutuhkan pelayanan Kesehatan (Ada surat rujukan dari Puskesmas). • Apabila diketahui bahwa pemohon termasuk peserta Jamkesmas/PBI BPJS maka KBS atasnama ybs tidak dapat diterbitkan. • Usulan pengganti peserta Jamkesmas sudah masuk dalam database peserta PBI BPJS apabila ybs telah memiliki KBS maka KBS ybs tidak berlaku Mohon bantuan verifikasi ulang kepesertaan.

  23. Usulan tahap 3  butuh verifikasi lebih cermat lagi upaya efisiensi anggaran krn masih banyak ditemukan duplikasi. • Disamping kewajiban verifikasi peserta, Dinkes berperan pula dalam verifikasi tagihan pembiayaan Kesehatan setelah verifikator Jamkesmas sudah tidak ada lagi. • Pada tahun 2013 pembiayaan Jamkesda cenderung mengalami peningkatan.

  24. Tagihan Jamkesda Th.2013

  25. Perbandingan 2012-2013

  26. Langkah Efisiensi Anggaran • Verifikasi peserta baru dan verifikasi ulang peserta lama Jamkesda. • Optimalkan pelayanan di PPK 1 (Rawat Jalan dan rawat Inap 144 kompetensi KKI. • Selektif dalam pelayanan rujukan. • MOTIVASI Masyarakat yang mampu bayar iuran untuk ikut JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.

  27. JAMKESMAS PERGI MENINGGALKAN PR • Piutang Jamkesmas 2013 • Peserta Jamkesmas Non Kartu belum terakomodir : • Pengemis,Gelandangan, Orang terlantar dan Penghuni Panti. • Penghuni Lapas dan Rutan • Peserta PKH • Peserta Jampersal • Bayi dan Anak yang lahir dari peserta Jamkesmas • Penderita Thalasemia • Penderita KIPI • Korban Pasca Bencana Alam

  28. TERIMAKASIH

More Related