1 / 17

INTELLIGENT NETWORK ( JARINGAN CERDAS )

INTELLIGENT NETWORK ( JARINGAN CERDAS ). JTD 3B. PENDAHULUAN. IN adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk mendeskripsikan suatu fungsionalitas dalam jaringan telekomunikasi yang bersifat intelligent. TERKONTROL. ARSITEKTUR IN.

elmo-barr
Download Presentation

INTELLIGENT NETWORK ( JARINGAN CERDAS )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INTELLIGENT NETWORK( JARINGAN CERDAS ) JTD 3B

  2. PENDAHULUAN IN adalahistilah yang biasadigunakandalamduniatelekomunikasiuntukmendeskripsikansuatufungsionalitasdalamjaringantelekomunikasi yang bersifatintelligent. TERKONTROL

  3. ARSITEKTUR IN Arsitektur IN padajaringansentral (core network) telekomunikasimemisahkanantarafungsi switching danpengaturan logic

  4. ELEMEN IN Komponen-komponendari Intelligent NetworkSSP= Service Switching PointIP = Intelligent PeriperalSCP = Service Control PointSDP = Service Data PointSMP = Service Management PointSMAP = Service Management Access PointSCE = Service Creation Environtment

  5. ELEMEN IN Dalamjaringansentral GSM atau CDMA, IN biasanyadiasosiasikandengansebuahelemen yang mengaturjalannya end user service seperti call control, SMS, GPRS, USSD dan lain-lain Elementersebutbiasanyaadalahsebuahmesin (server) yang berdirisendiri yang dihubungkandengan MSC (Mobile Switching Center). Operator menggunakanelemen IN untukmendefinisikansetiaplogikapengontrolandarisebuah service.

  6. ELEMEN IN Sebelum MSC memprosessebuah service digunakanoleh user, misalnyalayananpemanggilan (call), MSC akanmenghubungielemen IN untukmenayakanbagaimana service ituakanditangani. Elemen IN kemudianakanmenganilis service berdasarkan logic yang telahdidefinisikan, kemudianmemberikanhasileksekusi logictersebutke MSC Contohhasileksekusimisalnya "lanjutkanpemanggilan" atau "putuskanpemanggilan" (reject call) atau "lanjutkanpemanggilandanberitahu IN untukkeputusanberikutnyasetiapsatumenit

  7. KEUNTUNGAN IN Denganadanya IN maka service yang diberikanoleh operator menjadiberagamkarenaadanyafasilitasanalisauntukpengambilankeputusanpadajalannyasuatu service.IN jugamembuat operator mudahuntukmengubahsuatu logic service

  8. FUNGSI IN • Selain SCF beberapafungsilainnyadiantaranyaadalah: • 1.Service Data Function (SDF)SDF menyimpan data Subscriber dan network yang diperlukanoleh SCF padaeksekusi service. • 2. Service Resource Function (SRF)SRF menyediakan specialized resources yang dibutuhkanketikaeksekusi service pada SCF misalnyapenerima digit, yang melakukan play announcement, dan lain-lain. • 3. Service Management Function (SMF)SMF memberikanfungsi provision, deployment dan support • 4. Service Management Access Function (SMAC)SMAC merupakanfungsi interface bagi user untukmengakses SMF • 5. Service Creation Environtment Function (SCEF)SCEF memberikanfungsionalitasuntukmendefiniskan, menbuat (develop) danmelakukan test suatu service. Karenafungsinyasebagaipengontrol, makaelemen IN biasadisebut Service Control Point (SCP) danfungsinyabiasadisebut Service Control Function (SCF).

  9. SEJARAH IN Sebelumadanyakonsep IN, sebuah telecommunication switching (exchange) melakukansemuaproses yang diperlukandalammemberikanlayananterhadappenggunatelekomunikasi. Fungsi call-processing, service data dan service logic terdapatpada switch sehinggaseringdisebut monolithic platform.

  10. MODEL KONSEP IN Hubungan SSP dan SCP dapatdigambarkansebagaiberikut: Dalamjaringantelekomunikasi yang berbasis CCS, switching seringdisebutsebagai SSP (Service Switching Point) danelemen IN disebut SCP (Service Control Point). -------query------->SSP SCP <----response-------

  11. FUNGSI SCP • Fungsiutama SCP adalahsebagai Service Control Function (SCF). Selain SCF beberapafungsilainnyadiantaranyaadalah: • Service Data Function (SDF)SDF menyimpan data Subscriber dan network yang diperlukanoleh SCF padaeksekusi service. • Service Resource Function (SRF)SRF menyediakan specialized resources yang dibutuhkanketikaeksekusi service pada SCF misalnyapenerima digit, yang melakukan play announcement, dan lain-lain. • Service Management Function (SMF)SMF memberikanfungsi provision, deployment dan support • Service Management Access Function (SMAC)SMAC merupakanfungsi interface bagi user untukmengakses SMF • Service Creation Environtment Function (SCEF)SCEF memberikanfungsionalitasuntukmendefiniskan, menbuat (develop) danmelakukan test suatu service.

  12. STANDAR IN • Fungsi-fungsidiatasdidefinisikanpada IN Conceptual Model (INCM) yang didefinisikanpadastandar ITU (CCITT Recommendation Q.1201). INCM merupakansuatu basis untukstandarisasidanpetunjuk (guidelines) desainuntukarsitektursebuah IN. INCM menjelaskankonsep IN dalam 4 bidang (planes) yaitu: • 1. Service plane • 2. Global functional plane • 3. Distributed functional plane • 4. Physical plane • INCM dijelaskanpadastandar-standarberikut: • Q.1200 General Series IN Recommendations Structure • Q.1201 Principles of the IN Architecture • Q.1202 IN Service Plane Architecture • Q.1203 IN Global Functional Plane Architecture • Q.1204 IN Distributed Functional Plane Architecture • Q.1205 IN Physical Plane Architecture • Q.1208 General Aspects of the IN Application Protocol • Q.1290 Glossary of Terms Used in the Definition of IN

  13. REALISASI IN Karenajaringantelokomunikasidarimulaiadanya IN hinggasaatiniberbasis CCS atau SS7 makarealisasi IN padajaringantelekomunikasijugamenggunakanprotokol SS7. Telcordiamespesifikasikan IN/1 dan AIN sebagaiprotokolantara SSP dan SCP sedangkan ITU dan ETSImembuatprotokol INAP ETSI INAP. Untukdapatdiimplementasikandi mobile network yaitu GSM, ETSI membuatspesifikasi yang memperluas ETSI INAP yaituCAMEL

  14. CAMEL CAMEL (Customized Application for Mobile network Enhanched Logic) adalahsuatufiturdalamjaringantelekomunikasi operator yang merupakanalat bantu dalampenyediaanlayanan (operator spesific service). CAMEL merupakanstandaruntukinteligent network (IN) padajaringan GSM yang dibuatoleh ETSI (EuropeanTelecommunications StandardsInstitute). Denganadanya CAMEL, penggunaponselsebagai end-user akandapatmenggunakanlayanan yang samapadajaringanpada operator lain (roaming) denganmenggunakannomortelepon yang samadanmendapatkantagihanhanyadari operator asal (home operator).

  15. ARSITEKTUR CAMEL Arsitektur inimenggambarkanentitasfungsional (functional entities) yang terlibatdalam CAMEL

  16. Standar IN CDMA Intelligent Network padajaringannirkabel operator CDMA diimplementasikandenganmenggunakanstandar yang disebut Wireless Intelegent Network (WIN) Perkembanganstandar WIN, secaragarisbesarterdiridari WIN Phase 1 (IS-771), PPC (IS-826), WIN Phase 2 (IS-848), WIN Phase 3 (IS-843)

More Related