1 / 7

Analisis Prosedur Gadai Dan Perhitungan Sistem Pegadaian 21207462

Analisis Prosedur Gadai Dan Perhitungan Sistem Pegadaian 21207462. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

ellis
Download Presentation

Analisis Prosedur Gadai Dan Perhitungan Sistem Pegadaian 21207462

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis Prosedur Gadai Dan Perhitungan Sistem Pegadaian21207462 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAKS Arvian Vidianto, 21207462 Analisis Prosedur Gadai Dan Perhitungan Sistem Pegadaian Konvensional Dengan Pegadaian Syariah (Studi Kasus Pada Pegadaian Cabang Sunter Podomoro). PI Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011 Kata kunci : Analisis prosedur gadai dan perhitungan sistem pegadaian konvensional dengan pegadaian syariah (ix + 46) Pegadaian sebagai lembaga perkreditan yang memiliki tujuan khusus yaitu penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai yang ditujukan untuk mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba, serta pinjaman tidak wajar lainnya. mengetahui pinjaman dan pelunasan yang lebih menguntungkan bagi nasabah. Pemberian pinjaman pada pegadaian konvensional dan gadai syariah sangat mudah untuk dimengerti oleh nasabah yang membutuhkan pinjaman ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata pinjaman (kredit) bukan hal asing dalam masyarakat, tetapi merupakan hal yang sangat popular, baik di kalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Terjadi hubungan pengkreditan pada hakekatnya timbul sejak manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya dan tidak dapat secara langsung menukar barang dan jasa atau alat penukar lainnya. Kegiatan pengkreditan ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gadai Dalam istilah fiqih, Gadai dikenal dengan istilah rahn. Bentuknya adalah menyimpan sementara harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan oleh berpiutang (yang meminjamkan). Berarti, barang yang dititipkan pada si piutang dapat diambil kembali dalam jangka waktu tertentu. Apabila dilihat dari fungsi dan kegiatan usahanya, peg... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis melakukan penelitian pinjaman (kredit) gadai pada pegadaian konvensional dan pegadaian syariah cabang Sunter Podomoro Jl. Sunter Utara Blok M Kav No.19 Jakarta Utara. 3.2 Metode pengumpulan data atau variable a. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, not... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data dan Profil Objek Penelitian 4.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diamati dan ditelti adalah pemberian pinjaman atas dasar hukum gadai pada: Nama : PERUM PEGADAIAN CABANG SUNTER PODOMORO Slogan Perusahaan : Mengatasi masalah tanpa masalah Alamat : Jl. Danau Sunter Utara Blok. M Kav No. 19 Telpon : (021) 6511513 Fax : Situs Web 4.1.2 : www.pega... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari data dan perhitungan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa pada pegadaian konvensional perhitungan pinjaman dihitung dari persentase uang pinjaman terhadap taksiran yang dibagi menjadi beberapa golongan yaitu golongan A sebesar 95% sedangkan golongan B,C,dan D sebesar 91-93%. Perhitungan pelunasan pinjaman dihitung dari j... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related