1 / 15

MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASIH CYBERCRIME DAN CYBERLAW

KELOMPOK. NAMA KELOMPOK RIVALDI SANTOSA NANA SUPRIATNA ADITYA PURNAMA. MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASIH CYBERCRIME DAN CYBERLAW. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG

eavan
Download Presentation

MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASIH CYBERCRIME DAN CYBERLAW

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK NAMA KELOMPOK RIVALDI SANTOSA NANA SUPRIATNA ADITYA PURNAMA MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASIH CYBERCRIME DAN CYBERLAW

  2. PENDAHULUAN • LATAR BELAKANG Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. • METODE PENULISAN Blog ini adalah salah satu tugas Mata Kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi

  3. PEMBAHASAN Cyber Crime

  4. Jenis - Jenis Cybercrime HACKING CRACKING

  5. DEFACING CARDING 

  6. FRAUD SPAMMING

  7. CYBER PORNOGRAPHY ONLINE GAMBLING

  8. ApaItu Carding? Carding adalahberbelanjamenggunakannomordanidentitaskartukredit orang lain, yang diperolehsecarailegal, biasanyadenganmencuri data di internet. Sebutanpelakunyaadalah “carder”. Sebutan lain untukkejahatanjenisiniadalahcyberfroud alias penipuan di duniamaya. Menurutriset Clear Commerce Inc, perusahaanteknologiinformasi yang berbasis di Texas – AS , Indonesia memiliki “carder” terbanyakkedua di duniasetelahUkrania. Sebanyak 20 persentransaksimelalui internet dari Indonesia adalahhasil carding. Akibatnya, banyaksitusbelanja online yang memblokir IP atau internet protocol (alamatkomputer internet) asal Indonesia. Kalaukitabelanja online, formulirpembelian online shop tidakmencantumkannamanegara Indonesia. Artinyakonsumen Indonesia tidakdiperbolehkanbelanja di situsitu. Menurutpengamatan ICT Watch, lembaga yang mengamatidunia internet di Indonesia, para carder kiniberoperasisemakinjauh, denganmelakukanpenipuanmelaluiruang-ruang chatting di mIRC. Caranya para carder menawarkanbarang-barangseolah-olahhasil carding-nyadenganhargamurah di channel. Misalnya, laptop dijualsehargaRp 1.000.000. Setelahada yang berminat, carder memintapembelimengirimuangkerekeningnya. Uangdidapat, tapibarangtakpernahdikirimkan.

  9. Pengertian Cyber Law Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyberlaw sendiri merupakan istilah yang berasal dari Cyberspace Law.

  10. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) adalah undang undang pertama di Indonesia yang secara khusus mengatur tindak pidana cyber. Berdasarkan surat Presiden RI. No.R./70/Pres/9/2005 tanggal 5 September 2005, naskah UU ITE secara resmi disampaikan kepada DPR RI. Pada tanggal 21 April 2008, Undang-undang ini di sahkan Dua muatan besar yang diatur dalam UU ITE adalah : 1. Pengaturan transaksi elektronik 2. Tindak pidana cyber

  11. Sistem Perundangan Mengenai Cyber Crime Di negara kita terkenal dengan Undang-Undang yang berlaku untuk semua masyarakat Indonesia yang melakukan pelanggaran baik itu pemerintahan ataupun masyarakat umum. Untuk dunia informasi teknologi dan elektronik dikenal dengan UU ITE. Berikut sebagian inti dari undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi & Transaksi Elektronik (ITE) mengenai hukuman dan denda untuk setiap pelanggarannya: 

  12. Pasal27 Pasal 28 Pasal 30 Pasal 31 Pasal 32 Pasal 34

  13. PENUTUP KESIMPULAN Di dunia ini banyak hal yang memiliki dualisme yang kedua sisinya saling berlawanan. Seperti teknologi informasi dan komunikasi, hal ini diyakini sebagai hasil karya cipta peradaban manusia tertinggi pada zaman ini. Namun karena keberadaannya yang bagai memiliki dua mata pisau yang saling berlawanan, satu mata pisau dapat menjadi manfaat bagi banyak orang, sedangkan mata pisau lainnya dapat menjadi sumber kerugian bagi yang lain

  14. SARAN Cybercrime adalah bentuk kejahatan yang mestinya kita hindari atau kita berantas keberadaannya. Cyberlaw adalah salah satu perangkat yang dipakai oleh suatu negara untuk melawan dan mengendalikan kejahatan dunia maya (cybercrime) khususnya dalam hal kasus cybercrime yang sedang tumbuh di wilayah negara tersebut.

More Related