1 / 6

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL

EVALUASI KESIAPAN LAPORAN KEUANGAN UNIT ESELON I KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2008 (Terkait DJPB). DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL. Jakarta, 11 Maret 2009. Kendala dalam Penyusunan LK. SDM

easter
Download Presentation

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVALUASI KESIAPAN LAPORAN KEUANGAN UNIT ESELON I KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2008 (Terkait DJPB) DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jakarta, 11Maret 2009

  2. Kendala dalam Penyusunan LK SDM • Masih terdapat pimpinan satker yang belum menyadari tanggung jawabnya dalam mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran/barang di satker masing-masing; • Terdapat satker yang tidak/memiliki atau kurang operator SAI dan SIMAK-BMN. Hal ini terjadi karena adanya mutasi pegawai/operator SAI yang tidak diikuti dengan penyediaan SDM akuntansi yang baru; • Tenaga pembina akuntansi di daerah belum berfungsi secara optimal, baik SAKPA maupun SIMAK-BMN.

  3. Kendala dalam Penyusunan LK Dalam penyelenggaraan rekonsiliasi terdapat kendala, a.l: • Data SAU yang berubah-ubah, sehingga pelaksanaan rekonsiliasi berulang-ulang; • Elemen data di SAU tidak sesuai dengan data di kementerian, khususnya rekonsiliasi penerimaan perpajakan; • Adanya kesalahan mata anggaran maupun bagian anggaran pada SAU, • Penyediaan data SAU kurang lancar; • Aplikasi rekonsiliasi penerimaan belum tersedia. Pos-pos LRA • Terdapat penyediaan dan penggunaan anggaran belanja yang tidak sesuai BAS tanpa dilakukan revisi DIPA; • Pendapatan perpajakan dan PNBP telah dilakukan rekonsiliasi. Angka LRA sudah merupakan hasil rekonsiliasi antara SAI/MPN dengan SAU. Permasalahan yang dihadapi dalam rekonsiliasi adalah data SAU tidak lengkap atau diubah oleh KPPN karena adanya verifikasi, sehingga sulit ditrasir ke SAI/MPN.

  4. Ditjen Perbendaharaan • SAKPA telahberjalanlancar; • SIMAK BMN: • Terdapatkesalahanprosedurpengoperasian SIMAK BMN sehinggaterjadiselisihdibeberapasatker; • Terdapatketidakcocokanantarasaldo BMN berdasarkan SAKPA dengan SIMAK BMN; • RealisasiBelanja Modal belumsesuaidenganpenambahanasettetapdaripengadaan TA berjalan; • Terdapathasilklarifikasidanpenilaianasettetapoleh DJKN yang belumdirekamdibeberapasatker.

  5. Rencana Tindak TA 2009 • Pemberian pemahaman tentang SAI kepada para pejabat Kementerian Keuangan; • Peningkatan pelatihan SAI untuk staf akuntansi/keuangan; • Mendorong pembinaan SAI oleh DJPB dan DJKN di satker daerah; • Pendampingan penyusunan LK secara intensif; • Peningkatan penyelenggaraan SIMAK BMN; • Peningkatan rekonsiliasi secara periodik;

  6. Catatan u/ DJPB • Data SAU (data gabungan KPPN dan BUN) merupakan bahan rekonsiliasi KL, karena itu harus andal. • Data kiriman KPPN masih banyak yang tidak andal, data Bendum dan Vera tidak sama  KPPN agar melakukan rekonsiliasi internal, pastikan LKP = LAK sebelum kirim melalui Komda; • Rekonsiliasi KPPN/Kanwil DJPB dengan satker/unit akuntansi wilayah masih banyak kendala, KPPN/Kanwil minta satker merubah data SAI yang sudah benar  KPPN/Kanwil agar meneliti keandalan datanya, SDM agar paham SAK dan SIMAK-BMN lebih baik dari satker. • Data yang dikirim tidak valid terbukti dari hardcopy LKPP KPPN dan softcopy beda.

More Related