1 / 23

TEMA – TEMA SEJARAH

TEMA – TEMA SEJARAH. PENDAHULUAN

draco
Download Presentation

TEMA – TEMA SEJARAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEMA – TEMA SEJARAH

  2. PENDAHULUAN Sejarahsebagaiperistiwamemilikimakna yang sangatluasdanberanekaragam. Keluasandankeanekaragamantersebutsamadenganluasnyadankompleksitaskehidupanmanusia. Beberapaaspekkehidupankitasepertiaspeksosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik, kesehatan, agama, keamanan, dansebagainyasemuanyaterjalindalamperistiwasejarah.

  3. TEMA – TEMA SEJARAH • Sejarah Sosial • Sejarah Ekonomi • Sejarah Demografi • Sejarah Politik • Sejarah Kebudayaan • Sejarah Kebudayaan Rakyat • Sejarah Etnis • Sejarah Keluarga • Sejarah Intelektual • Sejarah Psikologis dan Psikologi histori • Sejarah Pendidikan

  4. A. SejarahSosial Sejarahsosialmengkajisejarahkemasyarakatan. Perkembangannyadisetiapnegaratidaksama, dinegara yang ber­bahasaInggris, pertengahanabad 20 sedangkandiIndonesia tahun 1960-an ketikaSartonoKartodirdjomempertahankandisertasinyatahun 1966 tentangPemberontakanPetaniBantentahun 1888 Perbedaanpandangan Robert J. Bezucha (Amerika) Sejarahsosialitusejarahbudaya yang mengkajikehidupansehari-harianggotamasyarakatdarilapisan yang berbeda-bedadariperiode yang berbeda-beda

  5. G.M. Trevelyan (Inggris) "sejarah rakyat dengan menghilangkan politiknya" (the history of a people with the politics left out) Asa Briggs (Inggris) sebaliknya, "sejarah sosial bukan sebagai sejarah dengan membuang politiknya melainkan sebagai sejarah ekonomi dengan memasukkan politik ke dalamnya.“ Hobsbawm (Inggris) sejarah sosial mengkaji: sejarah dari orang miskin atau kelas bawah; gerakan sosial; berbagai kegiatan manusia seperti tingkah-laku, adat-istiadat, kehidupan sehari-hari; sejarah sosial dalam gabungannya dengan sejarah ekonomi Dennis Smith "kajian tentang masa lalu untuk mengetahui bagaimana masyarakat-masyarakat bekerja dan berubah.

  6. B. SejarahEkonomi • Sejarahekonomiadalahcabangsejarah yang paling cocokdenganteknik-teknikkuantitatifsehinggadianggapsebagaisainsatauilmusosial. • Substansimaterisejarahekonomi—produksibarangdanjasa, pekerjaan, penghasilan, hargadan lain-lain—dapatdiukur (dihitung); apalagi unit-unit pengukurcukupstandarsehinggadapatdibanding-bandingkanmenurutruangdanwaktudimanadankapansaja.

  7. C. SejarahDemografi • Sejarahdemografibukanhalbaru. Para ahlidemografisendirimencatatsejakpublikasi John Graunt, Natural and Political Observations Made Upon the Bills of Mortality padatahun 1662 tentang data kependudukanInggrispadaabad ke-16. • Konsepatauteori yang dikembangkantransisidemografik(demographic transtition) yang dapatmeramalkandampakindustrialisasiterhadappenduduknya. Konsepsiklusdemografis (demographic Cycle) yang menggambarkanprosesperubahantingkatkematiandankelahiranpendudukdalamsuatumasa

  8. D. SejarahPolitik • Sejarahpolitikmengkajihubunganmanusiadenganpemerintahannyadalamkurunwaktutertentu, sepertipembahasankerajaan-kerajaanpadamasalampau • Sejarahpolitikmenggunakanpendekatanberbagaiilmu-ilmusosial. Cakrawalaanalisissemakinluasdanmendalam, yang dibahassepertisoalstrukturkekuasaan, kepemimpinan, paraelit, otoritas, budayapolitik, prosesmobilisasi, jaringan-jaringanpolitikdalamhubungannyadengansistemsosial, ekonomidansebagainya (Kartodirdjo, 1992)

  9. E. SejarahKebudayaan • RuangIingkupsejarahkebudayaansangatluas, bentukmanifestasikeberadaanmanusiaberupabuktiatausaksisepertiartifact (faktabenda), mentifact(faktamental­kejiwaan), dansociofact(faktaatauhubungansosial) termasukdalamkebudayaan. Semuaperwujudanberupastrukturdanproseskegiatanmanusiamenurutdimensiideasional, etis, danestetisadalahkebudayaan (Sjamsuddin, 1996)

  10. Pernahsejarahkebudayaan Indonesia diartikanarkeologi, termasukdidalamnyapeninggalankunosepertimasaprasejarah, Hindu-Budha, dan Islam yang berkaitandengankepercayaanatau agama, senisastra, senibangunan, senipahatdan lain-lain • Tetapisejarahkebudayaangayabarumempunyairuangcakup yang lebihluaslagi, meliputiaspekgayahidup, etika, etiketpergaulan, upacaraadat, sikluskehidupan.

  11. F. SejarahKebudayaan Rakyat Jeffrey Richards • Membuatdikotomiduamacamkebudayaansebagaikenyataansejarah: kebudayaandarigolonganatasatau elite (high or elite culture) dankebudayaanrakyatataumassa(popular or mass culture). • Sejarahkebudayaanrakyatdibuatdeskripsidananalisismengenaiselera, kebiasaan, kepercayaan, sikaptingkahlakusertahiburan-hiburandarisetiapkelompokmasyarakattertentu (Dai Smith, 1988: 123)

  12. Jikakebudayaantinggiatau elite mempunyai "seni" (art), kebudayaanrakyat "artefak" (perkakasrumahtangga, rumah, dsb.); jikakebudayaantinggimempunyaisastra, drama, musiktersendiri, kebudayaanrakyatbentuk ritual, lagurakyat, jikakebudayaanelititueksklusif, kebudayaanrakyatterbukauntuksemua (Peter Burke, 1988: 122) • ContohKebudayaan Rakyat Musik "dangdut" sudahmerayapkelapisanatas, lenong, lagu-lagurakyatdenganalat-alatmusiknya yang mengantarkanhikayat, pantun, atausyair-syair. (Sjamsuddin, 1996)

  13. G. SejarahEtnis • Sejarahetnis(ethnohistory) mulaidigunakansecaraumumolehparapakarantropologi, arkeologidansejarawansendirisejaktahun 1940-an. Semulajenissejarahinimengkajikelompok-kelompoketnis Indian diAmerika. Kemudianberkembanguntukpenelitiansejarahpendudukpribumi yang bukanEropasepertidiAfrika, Asia dan Australia (aborigin).

  14. Sejarahetniseratkaitannyaantropologi, karenakajiannyaadalahetnissertapengelompokannya, penelitian yang dilakukansejarahetnis pun dilapangansesuaisebagaimana yang seringdigunakanolehparaantropolog. • Penelitian yang dihasilkanolehsejarahetnisseringdisebutdenganetnografi, yaitugambaran yang kompleksterhadapsebuahetnis, karenadalamsejarahetnis yang dikajibukanhanyakeberadaanetnistersebut, namunsangatluasmencakupi, sosialbudaya, kekerabatan, perubahan-perubahan yang terjadidanlainnya

  15. H. Sejarah Keluarga Di Indonesia jenis sejarah "trah", embrionya berupa silsilah keturunan elit penguasa seperti raja-raja, bangsawan, orang-orang kaya, elit agama seperti kyai dari pesantren-pesantern tertentu (Dhofier, 1984: 61­99). Dalam meneliti dan merekonstruksi sejarah lokal (dan nasional) di Indonesia, sejarah keluarga amat penting walaupun tidak dapat mengandalkan seluruhnya pada silsilah masing-masing keluarga.

  16. Silsilah juga memberikan gambaran serta dinamika interaksi antara suatu keluarga dengan masyarakatnya dalam sejarah nasional, suatu keluarga penguasa dengan rakyat pendukungnya. Sejarah keluarga ini tidak terbatas pada keluarga pemegang kuasa politik saja, tetapi juga dapat dikembangkan pada keluarga-keluarga pengusaha, industri, perdagangan dan sebagainya

  17. I. SejarahIntelektual • SejarahIntelektual, secarafilosofishubungannyalebiheratdenganaliranfenomenologi. Dalamartiluasfenomnologimengkajitentangfenomena-fenomenaatauapasaja yang tampak. Dalamhalinifenomenologimerupakansebuahpendekatan yang berpusatpadaanalisisterhadapgejala yang membanjirikesadaranmanusiaJadisingkatnyaaliraniniberasumsibahwakesadaranadalahrealitas primer, realitastersebutadalahsegalasesuatu yang diciptakanolehmanusiayaknikebudayaannya.

  18. Contohbahwasejarawandituntutdapatmerekamideologi-ideologipolitikliberalisme, sosialisme, konservatisme, gagasan-gagasantokoh Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Hegel dansebagainya. • Demikianjugarevolusiintelektual yang menyangkutilmu-ilmukealaman (seperti Newton, Galileo Galilei, Charles Darwin) maupunilmu-ilmusosial (seperti Adam Smith, Sigmund Freud, Karl Mark, dansebagainya).

  19. J. SejarahPsikologisdanPsikologihistori • Pengetahuanpsikologiamatbergunaparasejarawandapatmengkajiaspekperilakumanusiapadamasalalu. Psikologiduamacam: psikologikelompokdanpsikologi individual. Cabangpertama"sejarahmentalitas" dankedua"psikohistori" (psychohistory) yaitupengkajiansejarah yang menggunakanpsikologi. (Ankersmit, 1987: 256) • Sejarahmentalitasyang berhubungandenganide, ideologi, orientasinilai, sikap, watak, mitosdansegalahal yang berkaitandenganstrukturkesadaran. Sejarahmentalitasinidapatdigalidarifolklore (ceritarakyat), folkbelief(kepercayaanrakyat),folksong (lagurakyat), dantradisi-tradisilisan(oral), yang semuanyamenjadimilikkolektifkelompok (Kartodirdjo, 1992: 173)

  20. Psikologikelompokmenganalisistindakan-tindakanberbentuktantangansepertipemogokan, demonstrasi, kekerasandijalan-jalan(street riots), tingkahlakukerumunan(mob), danpemberontakan-pemberontakanpadamasalalu.

  21. I. SejarahPendidikan • Sejarahpendidikantidakhanyamembahastentangpendidikanmaknasempit, tetapidimensi yang luasmeliputipemikirantokoh-tokohpendidikan, makasejarahpendidikanmemilikiobjek yang luas. • Di Barat sejarahpendidikansejakabad ke-19, sejarahpendidikandigunakanuntukmembangkitkankesadaranbangsadankesatuanbudayaan, pengembanganprofesi guru, ataukebanggaanterhadaplembaga-lembagadantipependidikantertentu (Siver, dalamSjamsuddin, 1996).

  22. Sejarahpendidikanmeliputiaspektradisipemikiranpakarpendidikan, sistempendidikan, pendidikandanproblematiskhususnyadalamperubahansosial yang menyangkutaliran-aliran; perenialisme, esensialisme, rekonstruksionisme, konstruktivisme, danprogresifisme. Pendekatanpembelajarannyabisamenyangkuttentangpsikologibelajarbehaviorisme, gestalt, humanisme, kognitifisme, bahkansampaipsikologibelajarkecerdasanmajemuk Gardner. Perludiketahui, bahwaesensipendidikanitusendirisebenarnyasangatluasmengingatiaberperansebagaitransmisikebudayaan (ilmupengetahuan, teknologi, ide-ide, dannilai-nilai spiritual danestetika, darigenerasikegenerasi.

  23. Terima Kasih

More Related