1 / 17

Teknik Menulis

Teknik Menulis. Metodologi Penelitian. Permasalahan Mendasar. Bingung harus mulai dari mana ? “ Kutipan ” terlalu banyak dan hubungan antar kalimat tidak jelas . Struktur kalimat tidak jelas . Struktur paragraf tidak jelas . Pertanyaan : Apa kesulitan Anda ketika menulis ?.

dori
Download Presentation

Teknik Menulis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TeknikMenulis MetodologiPenelitian

  2. PermasalahanMendasar • Bingungharusmulaidarimana? • “Kutipan” terlalubanyakdanhubunganantarkalimattidakjelas. • Strukturkalimattidakjelas. • Strukturparagraftidakjelas. • Pertanyaan: ApakesulitanAndaketikamenulis?

  3. PentingUntukDiperhatikan • Rangkaikatamenjadikalimat • Rangkaikalimatmenjadiparagraf • Rangkaiparagrafmenjadijudul • Gunakankosakatabaku • Gunakankalimat yang efektif • Perhatikankesesuaian ‘isi’ dan ‘judul’

  4. Ciri-ciriBahasaIlmiah • Bahasailmiahharustepatdanmemilikmaknatunggal. • Contohkalimat yang tidaktepat: ”penelitianinimengkajiteknikpentajamanobjek yang efektifdanefisien” • BahasaIlmiahmendefinisikansecaratepatistilah, danpengertian yang berkaitandengansuatupenelitian, agar tidakmenimbulkankerancuan.

  5. Ciri-ciriBahasaIlmiah • BahasaIlmiahitusingkat, jelasdanefektif. • Contoh: ”tulisaninidilakukandenganmaksuduntukmembahaskecenderunganteknologiinformasimenjelangabad ke-21”. • Seharusnya: “tulisaninimembahaskecenderunganteknologiinformasimenjelangabad ke-21”.

  6. Kalimat Yang Efektif • Kalimatyang membangkitkanacuandanmakna yang samadibenakpendengarataupembacadengan yang adadibenakpembicaraataupenulis. • Kalimat yang efektifditentukanoleh: • Keterpaduankalimat: mengacupadapenalaran (deduksi, induksi, top-down, bottom-up, dll.) • Koherensikalimat: mengacupadahubungantimbal-balik(sebab-akibat)

  7. KeterpaduanKalimat • membahayakanbagipenderita • membicarakantentangpenyakit • mengharapkanakantindakan • paradoktersaling bantu-membantu • keharusandaripadadilakukannyatindakanpembedahan • membahayakanpenderita • membicarakanpenyakit • mengharapkantindakan • paradoktersalingmembantu • keharusanmelakukanpembedahan

  8. KoherensiKalimat Hal-hal yang dapatmengganggukoherensikalimat: • Tempatkata • Cth: PekanOlah Raga BekasPenyandangKustaNasional • PemilihandanPemakaianKata • Memilihkatadepanataukatapenghubung yang salah: • Cth: Darihasilperhitungan….. • Memilihduakata yang kontradiktifataumedanmaknanyatumpangtindih: • Cth: Banyakpenderita-penderita …. • Cth: Suatuciri-ciri yang didapatkan…... • Menggunakankata yang tidaksesuai: • Cth; Walaupunbanyakartikelberpendapat….. • Menggunakannamaatauistilah yang benar, tetapipenulisannyakeliru: • Cth: Poison (Poisson) distribution

  9. PengembanganParagraf PRINSIP UTAMA: • Satuan bentuk pengungkap satu gagasan dasar • Satuan bentuk pengungkap struktural • Berisi satuan pikiran dalam sejumlah kalimat • Berisi satuan gagasan dari gagasan yang lebih besar • Berupa satuan teks terkecil yang berisi satu gagasan dasar PERSYARATAN: • Utuh satu gagasan dasar • Padu keberkaitan antarkomponen, antarkalimat • Berkembang ada gagasan dasar dan gagasan pengembang KOMPONEN: • Gagasan dasar  Kalimat topik • Gagasan pengembang  Kalimat pengembang

  10. GAGASAN PENGEMBANG: • Fakta Rincian • Contoh Data statistik • Definisi Analog • Ilustrasi Perbandingan • Eksplanasi Urutan kausalitas • Kualifikasi Urutan peristiwa STRUKTUR: • Induktif • Gagasan dasar Gagasan pengembang • Deduktif • Gagasan pengembang  Gagasan dasar • Kombinasi • Gagasan dasar  Gagasan pengembang  Gagasan dasar

  11. Contoh: • Masa depan sepak bola Indonesia sangat memprihatinkan. Kualitas bermain para pemain baik yang senior maupun yang yunior rendah. Kedisiplinan bermain juga rendah. Sportivitas tidak lagi dapat ditegakkan di lapangan. Pemain suka melanggar aturan permainan dan tidak mau menerima sanksi pelanggaran. Wasit tidak lagi berfungsi mengamankan dan mengatur permainan dan pemain, tetapi malahan sering mengacau permainan dan pemain. • Semangat serta kesungguhan hati guru sekolah dasar dalam mengajar dirasakanmakin pudar karena kesejahteraan mereka terabaikan. Imbalan yang mereka terima rendah. Gaji mereka sering terlambat dan sering ada potongan-potongan untuk berbagai keperluan yang tidak dapat mereka pahami.

  12. Siswa yang rajin belajar masih dapat ditemukan di mana-mana: di kota, di pinggiran kota, dan di desa. Siswa yang berprestasi cukup banyak dan dapat ditemukan di mana-mana juga. Tidak sedikit di antara mereka yang peduli dengan keadaan lingkungan. Tampaknya, masa depan generasi penerus masih dapat diharapkan. • Belajar pada hakikatnya berlangsung sepanjang hayat. Sejak bayi anak sudah belajar. Sebelum bersekolah, anak-anak sudah belajar di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pada usia 6—12 tahun anak bersekolah di sekolah dasar. Demikian seterusnya. Setelah menyelesaikan sekolah, dia masih terus belajar, setidak-tidaknya belajar memecahkan masalah yang dihadapi setiap saat. Pendek kata, belajar itu tidak mengenal batas umur.

  13. PengembanganParagraf • Internal • Pengembangan gagasan dasar ke dalam (sejumlah)gagasan pengembang • Produk teks paragraf yang berisi kalimat topikdan (sejumlah) kalimat pengembang • Tahapan : (1) penentuan gagasan dasar (2) penentuan gagasan pengembang (3) penentuan strategi pengungkapan: induktif, deduktif, kombinasi (4) penulisan teks paragraf • Eksternal • Pembentukan paragraf dalam teks dikaitkan denganparagraf yang lain • Dua alternatif status hubungan • Setara: tidak ada paragraf atasan dan bawahan • Bertingkat: ada paragraf atasan dan bawahan

  14. Contoh (yang setara) • ...................................................................................................................... • Pada tahap pertama, benda-benda pencemar yang kasar dipisahkan dari arus air limbah yang dimaksudkan. Air yang tercemar mengalir melalui penyaring, kemudian masuk ke dalam ruang besar atau lazim disebut bak penampung. Benda-benda pencemar yang masih kasar yang terbawa mengendap dalam bak penampung. Air yang tersebar itu kemudian mengalir terus ke dalam tangki khusus, dan lumpur yang bercampur minyak mengendap dalam tangki itu dan dicerna oleh alat yang terdapat pada tangki pencerna. • Pada tahap kedua, zat-zat organik dihancurkan dan dipisahkan dari air. Sementara air mengalir dari bak penampung ke dalam tangki, air sempat bercampur dengan udara. Proses ini menambah kadar oksigen ke dalam air dan juga menambah mikroorganisme yang mencerna limbah yang tidak dapat dihancurkan dengan cara fisika. Kemudian, air mengalir ke dalam bak penampung yang kedua, tempat mengendapnya lumpur berminyak. Dari sini air mengalir ke dalam ruang klorinasi. Dalam proses ini, zat klorin membunuh bakteri yang membahayakan kesehatan.

  15. Contoh (yang bertingkat) • Membeli mobil baru itu memang menyenangkan, tetapi karena banyaknya model di pasaran yang harus dipilih, membuat keputusan akhir itu tidaklah mudah. Setelah membatasi pilihan sampai pada dua saja, seorang pembeli biasanya membuat persamaan dan perbandingan dua mobil yang dipilihnya itu, umpamanya Ford, Thunderbird, dan Volkswagon Rabbit. • Ford dan VW mempunyai beberapa persamaan. Kedua-duanya sangat menarik. Ford dapat mengangkut lima orang. Begitu juga VW. Tempat duduk kedua jenis mobil ini terbuat dari bahan yang baik dan halus. Di samping itu, Ford dan VW memberikan jaminan 12.000 mil.

  16. PerencanaanMenulis • Melakukanobservasidalammenulis: • Melihatkejadian, eksplorasi, membuat diagram, konseptualisasi (spekulasi) • Melakukan ‘penelitian’ dalammenulis: • Membuatpertanyaan, melakukan interview, danmembacareferensi • Perencanaanmenulismerupakanperpaduanantarapenyusunanstrategidanpengumpulanreferensi. • Semakinbanyak yang dibaca, makaakanmemudahkanAndadalammenulis.

  17. MulaiMenulis…!!! • Tuliskansemua yang munculdalampikirandanjanganpedulikanapakahdapatdimengertiorang lain atautidak. • Bentukkalimatsederhanadansusunlahdalamparagraf. • Rangkaikanparagrafdemiparagrafsehinggatersusunsuatutulisan (ingat… ada AWAL… ada AKHIR) • Setelahselelsai, bacaulangtulisan yang telahdibuatdenganhati-hatidanseksama. • Lakukanperbaikanjikaadakesalahantulisdanpemahaman yang masihmembingungkan (terutamadalamsetiapkalimat termasukpenghubungkalimat). • Silahkanmencoba… jangantakutsalah. Sebab, kesalahan (yang kemudiandiperbaiki) adalahawaldaritulisan yang baik. • Andapastibisa..!!!!

More Related