1 / 42

EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS

Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes. EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS. Pengertian dasar HIV/AIDS. HIV (Human Immun od eficiency Virus). INFEKSI. Infeksi awal. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). < 5 - 10 tahun > Asimptomatik/HIV carrier. MENULAR

derron
Download Presentation

EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes EPIDEMIOLOGI, LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGAN HIV/AIDS KP Elektif 2013 - YL

  2. Pengertian dasar HIV/AIDS HIV (Human Immunodeficiency Virus) INFEKSI Infeksi awal AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) < 5 - 10 tahun > Asimptomatik/HIV carrier MENULAR (sumber penularan) MATI KP Elektif 2013 - YL

  3. KP Elektif 2013 - YL

  4. KELOMPOK RISIKO TINGGI • Priahomoseksual • Pecanduobatbius iv. • Penerimatransfusidarah/komponendarah • Wanita & pria tuna susila • Pria & wanitadenganbanyakmitraseksual • Mitraseksualdarikelompokdiatas KP Elektif 2013 - YL

  5. 5 KP Elektif 2013 - YL

  6. AIDS • DiperkirakanberasaldariAfrikatengah (1950an) • Pertamakasusdiungkaptahun 1981 di Los Angeles • MenyebarkeKaribia, AmerikaSerikat, Eropa, dst. • Pandemipertamasetelah influenza padaparuhkedua • abadke 20 • Disebabkanretrovirus, human lymphotropic virus type III, • dikenalsebagai human immunodeficiency virus (HIV). KP Elektif 2013 - YL

  7. Penyebaran HIV menjadiperhatiankhususdinegara-negara • denganpopulasibesardanmiskin. • Afrika Sub-Sahara • Merupakan 10% populasidunia • 60% (25,8 juta) terkena AIDS • India • 10 jutaoranghidupdengan AIDS • Rentanpenyebaranl • Penyediaanpengobatan antiretroviral gratis. KP Elektif 2013 - YL

  8. Sedangkan catatan UNAIDS memperkirakan jumlah ODHA telah mencapai 40 juta jiwa di seluruh dunia dan 70% nya berada di Afrika. • Dan pada tahun 2002 sudah 3,1 juta orang meninggal karena AIDS. KP Elektif 2013 - YL

  9. HIV masukke Indonesia didapatipadaseorangturisasalBelanda, Edward Hop, 44, yang meninggaldi Bali. • Kasusberikutnyamengenaipetugaskesehatan yang menginjeksi ARV padapenderita HIV/AIDS (2003) • Hinggaakhir 1987 ada 6 orang yang teridentifikasi HIV+ danduadiantaranyaadalahpenderita AIDS. • Dan sampaiakhir 2001 di Indonesia, dari 671 pengidap AIDS, 280 diantaranyameninggaldunia. KP Elektif 2013 - YL

  10. ORANG KP Elektif 2013 - YL

  11. Epidemiinfeksi HIV Ada dua pola epidemi: • 1. Epidemi infeksi HIV pada orang sehat. 2. Epidemi AIDS dari infeksi HIV. ( kurang lebih 6% / tahun ) KP Elektif 2013 - YL

  12. Di Indonesia, sejaktahun 1999 telahterjadipeningkatanjumlah ODHA padakelompokorangberperilakurisikotinggitertular HIV yaitu : parapenjajasekskomersialdanpenyalah-guna NAPZA suntikan (DKI Jakarta, Riau, Bali, Jawa Barat danJawaTimur) KP Elektif 2013 - YL

  13. Perkembangan Prevalensi HIV(STBP 2007 & 2011) Catatan: Angka 2007 dan 2011 dibandingkan dari kota yang sama KP Elektif 2013 - YL

  14. Kasus AIDS menurutKelompokUmur, 2009 KP Elektif 2013 - YL

  15. HasilTemuan STBP 2011 Masihtingginyaprevalensi HIV padakelompokrisikotinggitertular HIV. • Prevalensi HIV tertinggipadapenasun • DiikutiolehWaria, • WanitaPekerjaSeksLangsung (WPSL), • LelakiSeksLelaki (LSL), • Napi, • Wanitapekerjasekstidaklangsung (WPSTL), • Priaberisikotinggi (risti). KP Elektif 2013 - YL

  16. TEMPAT KP Elektif 2013 - YL

  17. Beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat dan Jawa Timur tergolong sebagai daerah dengan tingkat epidemi terkonsentrasi (concentrated level of epidemic) yang tinggi. • Tanah Papua sudah memasuki tingkat epidemi meluas (generalized epidemic). KP Elektif 2013 - YL

  18. SEPULUH PROVINSI DENGAN JUMLAH KUMULATIF KASUS AIDS TERBANYAK TAHUN 1987-2011 KP Elektif 2013 - YL

  19. Peta Epidemi HIV di IndonesiaEstimasi jumlah ODHA 2009: 186.257 orang Indonesia umumnya: Epidemi terkonsentrasi. Tanah Papua: Generalized epidemic. Prevalensi HIV di Indonesia 0,2%,sementara Tanah Papua 2,4%. Estimasi Prev. HIV pada Pend Dewasa, 2009 Estimasi Jumlah ODHA 2009 Sumber data: Estimasi Populasi Dewasa Rawan Terinfeksi HIV 2009, Kemkes RI Pemetaan dilakukan oleh KPAN, 2010 Catatan: Pemetaan dilakukan untuk 33 provinsi dan 440 kabupaten/kota KP Elektif 2013 - YL

  20. WAKTU KP Elektif 2013 - YL

  21. KP Elektif 2013 - YL

  22. Anti Retro Viral • Dari Laporan Situasi Perkembangan HIV & AIDS di Indonesia sampai dengan September 2011 tercatat jumlah ODHA yang mendapatkan terapi ARV sebanyak 22.843 dari 33 provinsi dan 300 kab/kota, • dengan rasio laki-laki dan perempuan 3 : 1, • persentase tertinggi pada kelompok usia 20-29 tahun. KP Elektif 2013 - YL

  23. SurveilansTerpadu- BiologisPerilaku( STBP ) , 2007 KP Elektif 2013 - YL

  24. WPSL - WPSTL • Berdasarkan pada propinsinya, antara 6%-16% WPS Langsung dan 2%-9% WPS Tidak Langsung telah terinfeksi HIV. • Sebagian besar WPS terinfeksi pada saat enam bulan pertama menjajakan seks . • Prevalensi infeksi menular seksual (IMS) sangat tinggi KP Elektif 2013 - YL

  25. Pemakaiankondomsecarakonsistenpadasekskomersialtahun 2007 sangatrendahdantidakmemperlihatkanadanyapeningkatanselamaperiode 2002-2007. • Terlalusedikit WPS yang mengetahuibahwakondomdapatmelindunginyadaripenularan HIV • Frekuensi kerusakan kondomdilaporkansangattinggi. KP Elektif 2013 - YL

  26. PriaBerisiko • HIV telah terdeteksi pada pria berisiko tinggi di luar wilayah Papua. • Hanyasedikitdarimereka yang menggunakanlayanankesehatanuntukpengobatan IMS. • Supirtrukdananakbuahkapaladalahkelompok paling berisikotertular HIV dan IMS darihubunganseksdengan WPS. • Mereka yang berasaldari Papua lebihbanyakkontakdengan WPS dibandingkan yang daripropinsi lain. KP Elektif 2013 - YL

  27. Penggunaankondomkonsistenpadapriaberisikosangatrendah, baikdengan WPS maupunpasangansekskasual • Sebagianbesartidaktahubahwakondomdapatmengurangipenularan HIV. • Masihsedikitkelompokpriaberisiko yang dites HIV. • Hanyasedikitkelompokpriaberisiko yang menggunakannapzasuntik. KP Elektif 2013 - YL

  28. Penasun • Penasundiempatkotatelahterinfeksi HIV sbesar 43%-56% . • Program layananjarumsuntiksteril (LJSS) telahmencapaicakupan yang tinggidibeberapakota Meskipundemikian, jumlahjarum yang didistribusikanbelummencukupi. • Penasun yang terjangkauoleh program terapirumatanmetadon (PTRM) saatinicukupbesar, tetapibanyak yang terjangkauoleh program tersebutjugatetapmenyuntik. KP Elektif 2013 - YL

  29. Prevalensi IMS pada Penasun rendah dibandingkan dengan pria berisiko tinggi lain di Indonesia. • Pengetahuantentang status HIV tampaknya tidak mempengaruhi perilakuPenasun. • Penasunmelakukanseksdenganbanyakpasangantermasukpasangantetap, pasangantidaktetapdan WPS. • Hubungansekstanpakondomadalahhal yang biasapadaPenasun. KP Elektif 2013 - YL

  30. LSL • Angka IMS sangattinggipada LSL di Jakarta, Bandung dan Surabaya, terutama pada yang aktifdalamsekskomersial. • LSL cenderungmemilikibanyakpasanganseks, baiklaki-laki maupun perempuan, dan banyak di antara mereka juga membeli dan menjualseks. • Pemakaiankondomkonsistentetaprendah. • Tingkat pengetahuantentangcarapencegahanpenularan HIV dan IMS lain secara seksualkeseluruhannyarendah. KP Elektif 2013 - YL

  31. Cukup banyak LSL yang menggunakan layanan pengobatan IMS dan layanan konseling dan tes HIV. • Hanya sebagian kecil LSL yang pakai napza, yang menggunakan Napza suntik. KP Elektif 2013 - YL

  32. Waria • Angkaprevalensi HIV daninfeksimenularseksual(IMS) pada Waria sangat tinggi • Sub epidemi HIV padaWariakelihatannyasemakinluas. • MayoritasWariamenjualsekskepadapelangganPria. • Pemakaiankondomkonsistenselamaseks anal tidakmemadai. • Pengetahuan mengenai HIV/IMS dangkal. • KonsumsialkoholpadaWariacukuptinggi, Tetapikonsumsi napza berada pada tingkat sedang hingga rendah. KP Elektif 2013 - YL

  33. Kondisi September 2013 Data terbarudariKemenkesjumlahpenderita AIDS sampaibulan September 2013, bahwapersentaseinfeksi HIV/AIDS  dilaporkan  : • kelompokumur 25-49 tahun (73%) • kelompokumur 20-24 tahun (15,1%), • kelompokumur 15-19 tahun (3,4%). • Rasio HIV antaralaki-lakidanperempuanadalah 1:1 KP Elektif 2013 - YL

  34. PersentasefaktorrisikoHIVtertinggiadalahhubunganseksberisikopadaPersentasefaktorrisikoHIVtertinggiadalahhubunganseksberisikopada • heteroseksual (49,8%), • penggunaanjarumsuntiktidaksterilpadapenasun (10,4%), • LSL (LelakiSeksLelaki) (9,7%). • SecarakumulatifPersentase AIDStertinggipadakelompokumur 20-29 tahun (34,5%) kelompokumur 30-39 tahun (28,7%), diikutidengankelompokumur 40-49 tahun (10,6%) KP Elektif 2013 - YL

  35. Program Penanggulangan • Program penanggulangan AIDS di Indonesia mempunyai 4 pilar, • yang semuanyamenujupadaparadigma Zero new infection, Zero AIDS-related death Zero Discrimination KP Elektif 2013 - YL

  36. Empatpilarpenanggulangan HIV-AIDS : • Pencegahan (prevention); • pencegahanpenularan HIV melaluitransmisiseksualdanalatsuntik • pencegahandilembagapemasyarakatandanrutan • pencegahan HIV dariibukebayi (Prevention Mother to Child Transmission, PMTCT), • pencegahandikalanganpelangganpenjajaseks, dan lain-lain. KP Elektif 2013 - YL

  37. 2. Perawatan, dukungandanpengobatan (PDP); meliputipenguatandanpengembanganlayanankesehatan, pencegahandanpengobataninfeksioportunistik, pengobatanantiretroviral dandukungansertapendidikandanpelatihanbagi ODHA. KP Elektif 2013 - YL

  38. 3. Mitigasi dampak berupa dukungan psikososio-ekonomi. 4. Penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) yang meliputi program peningkatan lingkungan yang kondusif KP Elektif 2013 - YL

  39. Tindakanmemerangi HIV • WHO, pada 1988 menetapkan 1 Desembersebagai World AIDS Day (Hari AIDS Sedunia)  • Pada April 1991, dicetuskan RED RIBBON (PITA MERAH) sebagaisimbolinternasionalatas AIDS Awareness. • Pita Merahdipakaipertama kali secarabesar-besaranpadatahun 1992, saatkonsermusikmengenang Freddy Mercury, personil Queen, yang meninggaljugaakibatmenderita AIDS. KP Elektif 2013 - YL

  40. PBB mendirikanbadankhusus yang menanganimasalah HIV/AIDS diseluruhdunia yang bernama UNAIDS. • Setiappertengahanbulan Mei, masyarakatinternasionalmemilikikegiatan yang disebut International AIDS Candle Light Memorial (MalamRenungan AIDS). • Kegiataninisebagai media untukmenyampaikanpengetahuantentang HIV / AIDS,  KP Elektif 2013 - YL

  41. Strategi Pencegahan Disesuaikan dengan masalah kesehatan yang ada Sasaran dapat pada individu atau organisasi masyarakat Melalui usaha tradisional atau pelayanan kesehatan yang ada KP Elektif 2013 - YL

  42. TERIMA KASIH KP Elektif 2013 - YL

More Related