1 / 18

Proses terjadinya Tata Surya

Proses terjadinya Tata Surya. X-4. pengenalan.

deliz
Download Presentation

Proses terjadinya Tata Surya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Prosesterjadinya Tata Surya X-4

  2. pengenalan Apaitutatasurya? Tata suryaadalahsekelompokbendalangit yang terdiriatasmataharisebagaipusatdansumbercahaya yang dikelilingioleh planet-planet besertasatelitnya, asteroid atau planetoid, kometdan meteor. Terdapatbeberapateori yang menjelaskanpertanyaantersebut. Antara lain, Hipotesiskabut, teoriplanetesimal, teoripasangsurutbintang, danteorivorteks.

  3. Hipotesiskabutdanteorikondensasi Disebutjugateoripengentalan, teoriinididasarkanolehhipotesiskabut (nebular), dikemukakanolehahlifilosofijerman, Immanuel Kant padatahun 1755. Kemudianhipotesisinidikembangkanolehahlimatematikaasalperancis, Pierre de Laplace padatahun 1796. Sesuaidengankenyataanbahwa planet-planet hamper terletakdisatubidangdatardisekelilingmatahari, menghasilkanhipotesisbahwa planet-planet lahirdarimatahari. Menuruthipotesisini, mataharidan planet-planet berasaldarisebuahkabutpijar yang berputardijagatraya, kabutsepertiinibanyakterdapatdiantarabintang-bintangdigalaksikita. Karenaterusberputar, sebagiandarimassakabuttersebutlepasmembentukgelang-gelang, padaakhirnya, gelangitumembentukgumpalan-gumpalandanakhirnyamembekumenjadi planet-planet.

  4. Teoriplanetesimal Padaawalabadke 20, duaorangAmerika, T.C. Chamberlain (1843-1928) seorangahligeologidan F.R. Moulton (1872-1952) seorangahliastronomi, mengemukakanteoriPlanetesimal. menurutteoriini, didalamkabutpembentuk planet-planet terdapat material padat yang berhamburandisebutplanetesimal. Masingmasingbendapadatinimemilikigayatarik. Akibatnya, terjadisalingtarikmenarikantarasesamanya, akhirnyaterdapatgumpalanbendapadatbesar yang disebut planet.

  5. Teoripasangsurutbintang DikemukakanolehduaorangInggrisbernama James Jeans dan Harold Jeffreys (1917). Teoriinimengemukakanbahwadahulukalaadasebuahbintang yang besarmelintasimatahari. Adanyagayatarik yang sangatbesardaribintangtersebutmenyebabkanterjadiprosespasangsurutdipermukaanmatahari, sebagiandarimassamatahari yang membentuktonjolan kea rah bintangikuttertarik, kemudiantonjolantersebutterputusdanlepasdarimatahari. Massa gas matahariitukemudianmembentuktetesanraksasadenganukuran yang berbeda-beda. Tetesan gas itu lama kelamaanmembekudanmenjadi planet-planet. Itulahsebabnya planet-planet terletakpadasatubidangdatardanbahkanbisamembentuksuatugarislurus, danpadatahun 1982, beberapa planet memangberadahampirpadasatugarislurus.

  6. TeoriVorteksdanProtoplanet Teoriinidikembangkanoleh Karl Weiszackerdan Gerard P. Kuiperpadatahun 1940an. Teoriinimengembangkan 2 gagasan, yaitugagasan yang pertamatentang nebula (kabut) yang bergolak (turbulen), gerakan nebula inimembantupembentukan planet. Dan gagasan yang keduayaitupembentukanplanetesimaldanprotoplanet (gumpalankabut gas).

  7. TeoriVorteksdanProtoplanet • MenurutWeiszacker, nebula terdiriatasvorteks-vorteks (pusaran-pusaran) yang merupakansifatgerakan gas. Padabatasantarselturbulen, terjaditumbukanantarpartikel yang kemudianmembesardanjadi planet. Teoriinidisebutteorivorteks. Kuipermengemukakanbahwa planet terbentukmelaluigolakan (turbulensi) nebula yang membantutumbukanplanetesimal, sehinggaplanetesimalmembesarmenjadiprotoplanetdankemudianmenjadi planet. Teoriinidisebutteoriprotoplanet.

  8. TeoriVorteksdanProtoplanet • Berdasarkanteori-teoridiatas, tatasuryakitapadadasarnyaterbentukdari bola kabut nebula yang berputarpadaporosnya, putaran nebula memungkinkanbagian-bagiankecildanringanterlempardanbagianbesardanberatberkumpuldipusatdanmembentukcakramraksasa. Putaran nebula tersebutjugamenyebabkantemperatur bola kabutraksasameningkatsehinggaterbentuklahmatahari.

  9. Mataharisebagaipusat Tata Surya Matahariadalahsebuahbintangbiasasamahalnyadenganbintang lain yang terlihatdimalamhari. Karenajaraknya yang dekatdenganbumi, yaitusekitar 149.500.000 km, matahariterlihatsangatbesardibandingkandenganbintanglainnya.. dalamklasifikasibintang, mataharitermasukbintang normal. Statistic fisikmatahari • Massa matahariadalah 1,99 x kg, lebihdari 99% massa total tatasuryadanhampir 330.000 kali massabumi. • Jari-jarimataharidiekuatorsepanjang 695.000 km atau 108,9 jari-jaribumi. • Temperaturmataharidipermukaanyaitu 6000°C. • Magnitude atautingkatkecermelanganmatahariyaitu -26,8. • Matahariberotasidengankecepatan yang tidaksamaantarabagiankutubdenganbagianekuator, dibagianekuatorperioderotasimatahariadalah 27 hari, sedangkandibagiankutubnya 30 hari.

  10. Bagianfisikmatahari Matahariterdiriatas 3 bagianpenting, yaitu: Bagiandalammatahari (interior matahari) Bagianiniberdiameter 500.000 km. terdiriatasintimatahari, daerahradiatif, dandaerahkonveksi. Di bagianintiterjadireaksitermonuklir yang mengubah atom hydrogen menjadi helium. , reaksiinimenghasilkan energy yang nantinyaakandilepasmatahari. Temperature diintimataharimencapai 15.000.000 K, dipermukaan,temperaturnyaakanturunmenjadi 5.700 K.

  11. Bagianfisikmatahari • Permukaanmatahari (fotosfer) Dibandingkandengan radius mataharifotosfersangattipis, tebalnyakira-kira 300 km. Fotosferterdiriatas gas padat, lapisaninimenerimabagianbawahnya (daerahkonveksi) dengan temperature sekitarn 6000 K. Kromosfer Terletakdiatasfotosferdenganketebalansekitar 8000 km, kromosferterlihatberwarnamerah. Temperaturnyadapatmencapai 100.000 K. Kromosfer yang berada paling luarmataharidinamakankorona (menurutbahasalatinartinyamahkota). Di antaralapisankromosferdengankoronakadangterjadisemburanapi yang tinggidanmencapairibuan kilometer yang disebut prominences.

  12. Planet-planet Adalahanggotaterpentingditatasurya, kata planet berasaldaribahasayunani yang artinyapenjelajahataupengembara. Tata suryamemiliki 8 planet yang mengitarimatahari, yaituMerkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus danNeptunus. Sedangkan Pluto dikatagorikansebagai planet kerdilataudwarf planet.

  13. Hukum-hukumtentang planet • Kepler (1571-1630) • SeorangahliastronomiJermanmengemukakan 3 hukumtentang planet. • Hukum I Kepler • Lintasan planet mengelilingimatahariberbentukelipsdimanamatahariterletakpadasalahsatutitikfokus. Hokum inimenjelaskanbahwajarakmasing-masing planet tidakselalusama, kadang planet beradapadajarakterdekatnya yang disebutperiheliumdankadang pula beradapadajarakterjauhnya yang disebutaphelium. • Hukum II Kepler • Garis yang menghubungkan planet danmatahariselamarevolusi planet tersebutmelewatibidang yang samaluasnyadandalamjangkawaktu yang sama, makadariitu, hokum inimenjelaskanbahwa planet mengelilingimataharidengankecepatan yang tidaktetap. Padasaat planet beradapadajarakterdekatdenganmatahari, planet bergerakdengancepat, sementarasaatberadapadajarakterjauhdenganmatahari, planet bergerakdenganlambat.

  14. Hukum-hukumtentang planet Hukum III Kepler Jikawakturevolusi planet = P, danjarak rata-rata planet kematahari = Z, maka hokum III Keplerdapatdinyatakandalambentuk P² = J³ atau : = C C merupakanbilangankonstan yang besarnyatergantungsatuan yang digunakan. Jika P menggunakansatuan “tahun” dan J menggunakansatuan “SA (satuanastronomi)” maka C=1. Denganperbandingantadi, dimana C = 1, makauntuksemua planet berlakuperbandingan: = = danseterusnya Denganmenggunakan hokum inidapatdicariberapajarak rata-rata planet kematahariatauberapawakturevolusi planet jikasalahsatukonstantadiketahui.

  15. Hukum-hukumtentang planet • HukumTitius-Bode • Hukuminimemudahkanmengingatjarakantar planet-planet kematahari. • Jarakantaramataharike planet-planetnyadapatdihitungdenganmenggunakanderetukursebagaiberikut: 0, 3, 6, 12, 24, 48 danseterusnyadenganmenambahkanbilangan 4 padatiapsukuderettersebutdansetelahitumasing-masingdibagi 10 • Deretukur : 0 3 6 12 24 48 96 182 384 • + 4 : 4 7 10 16 28 52 100 186 388 • : 10 : 0,4 0,7 1 1,6 2,8 5,2 10 18,6 38,8 • Planet : MerVen Bu Ma PlaJu Sat UraNep • Data diatasmemberikangambaranjarakantaramasing-masing planet denganmatahari, tetapi, hasilpenghitungannyatidaktepatbetul, hanyamendekatiangka yang sebenarnya, kecualiuntukneptunus, hasilpenghitungannya paling salahkarenapadasaatdilahirkanteoriini planet Neptunusbelumditemukan.

  16. Klarifikasi planet Berdasarkanletaknya, dibedakanlagidenganbumidan planetoid sebagaibatas. Bumisebagaibatasmaka planet dibedakanmenjadi: Planet Inferior (inferior planets) Yaitu planet yang lintasannyadiantaraBumidanMatahari, terdiriatasMerkuriusdan Venus Planet Superior (superior planets) Yaitu planet-planet yang lintasannyadiluarbumi, terdiriatas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, danNeptunus.

  17. Klarifikasi planet • Planetoid sebagaibatasmaka planet dibedakansebagai planet dalamdan planet luar. • Planet dalam • Lintasannyaberadadiantarabumidanmatahari. Elongasiplanetnyatidaklebihbesardari 90°. Elongasi planet dibedakanmenjadielongasitimurdanelongasibarat, jikaletaknyadilihatdariBumiberadadisebelahbaratmataharidikatakan planet berelongasibarat, sedangkanjikaletaknyadilihatdariBumiberadadisebelahtimurmataharidikatakan planet berelongasitimur • Planet luar • Lintasannyaberadadiluarbumi . elongasiplanetnyalebihdari 90° dandapatmencapai 180°. Planet luardapatterlihatsepanjangmalam. Jikamencapaielongasi 0° planet luardikatakanmencapaikedudukankonjungsi.

  18. Klarifikasi planet • Berdasarkankomposisi material penyusunnya, planet dibedakanmenjadi Jovian planet (giant planet), yaitu planet raksasa yang material penyusunnyaadalah gas. Dan teresterial planet (telluric planet) yaitu planet yang material penyusunnyaadalahbatuansilikat.

More Related