1 / 14

TATA SURYA

TATA SURYA. TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012 PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL 1 MANYAR. Kant’s Theory ( Teori Kant ). Kant’s theory is stated by Immanuel Kant from germany (1724-1804) . Accordding to Kant’s theory:

tala
Download Presentation

TATA SURYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TATA SURYA TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012 PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL 1 MANYAR

  2. Kant’s Theory( Teori Kant ) Kant’s theory is stated by Immanuel Kant from germany (1724-1804). Accordding to Kant’s theory: Teoriinidikemukakan Immanuel Kant yangberkebangsaanJerman (1724-1804) Menurutteori Kant: “That solar system comes from one gas ball of high temperature and rotates slowly. The slow rotation causes the formation of matter concentration that has high specific weight. The concentration is called core, the big one lies in the middle, while the smaller part is found around earth’s core.because of cooling process, the core with small volume becomes planets, while the core that has big volume becomes sun.” “Bahwatatasuryaberasaldari bola gas yang bersuhutinggidanberputarlambat. Perputaranyglambatmenyababkanterbentuknyakonsentrasizat yang memilikiberatjenistinggi. Kosentrasitersebutdisebutinti, yang besarterdapatditengah, sedangkanukurang yang kecilterdapatdisekitarintibumi.karenaprosespendinginan, inti yang volumenyakecilmenjadi planet, sedangkaninti yang volumenyabesarmenjadimatahari.”

  3. Nebular Hypothesis( Teori Nebula ) This theory is stated by French astronomer that is Piere Simon Laplace (1749-1827). TeoriinidikemukakanolehseorangahliastronomibangsaPerancisyaituPiere Simon Laplace (1749-1827). According to Laplace: “Our Solar system comes from gas ball (nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or gas ball mass escape. The part that is escaped keep rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets” Menurutteori Laplace: “tatasuryakitaberasaldari bola gas (nebula) yang bersuhutinggidanberputarcepat. Karenaperputarancepat, makasebagiandarimassakabuttersebutlepas. Bagian yang terlepasberputarterus, karenapengaruhpendinginan lama kelamaanberubahmenjadi planet”

  4. Planetesimal Theory( TeoriPlanetesimal ) The theory is stated by Moulton, an astronomer, and Chamberlain, a geologist. Bothe are American. Teoritersebutdikemukakanoleh Moulton, seorangahliastronomi, dan Chamberlain, ahligeologi. KeduanyaberkebangsaanAmerikaSerikat.according to Planetisimal theory: “that in fog is found dense material that scatters called planetesimal. This dense material that then attract each other among them, because of attraction force of each part, longer big clump is formed called planet” MenurutteoriPlanetesimal: “bahwadalamkabutterdapat material padat yang berhamburan yang dinamakanPlanetesimal. Benda padatinilah yang kemudiansalingtarik-menarikdiantarasesamanya, karenagayatarikmasing-masing lama-kelamaanterbentuklahgumpalan yang besar yang dinamakan planet”.

  5. Riptide Theory( TeoriPasang-Surut ) This theory is stated by Jeans and Jeffery (1917), both are british scientist. Teoriinidikemukakanoleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanyaadalahilmuandariinggris. According to riptide theory: “that in ancient time, near the sun, passed a big star. Because the attraction force of the star: some of sun’s mass form lump to the direction of that star. Then together with movement away of that star; that lump of sun’s mass is attracted also forms cigar; then is it escaped from the sun. the mass of gas formed then is interupted forms giant drop with various sizes. MenurutTeoriPasangSurut : “ Bahwapadazamandahulu, dekatdenganmatahari, lewatsebuahbintang yang besar. Karenagayatarikbintangtersebut, sebagiandarimassamataharimembentuktonjolankearahbintangitu. Kemudianbersamaandenganmenjauhnyabintangitu, tonjolanmassamatahariituikuttertarikmembentukcerutu, kemudianterlepasdarimatahari. Massa ga yang terbentukkemudianterputus – putusmembentuktetesanraksasadenganukuran yang berbeda – beda . Tetesan gas tersebut lama – kelamaanmembekumembentuksebuah planet”.

  6. Proto Planet Theory( Teori Proto Planet ) This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and SubrahmanyanChandarasekhar. Teoriinidikemukakanoleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and SubrahmanyanChandarasekhar. According to Proto Planet Theory : “ That around the sun is found gas fog that form lumps and periodically becomes dense lump. The gas limp is called Proto Planet.“ MenurutTeori Proto Planet : “ Bahwadisekitarmatahariterdapatkabut gas yang membentukgumpalan – gumpalandansecaraevolusiberangsur – angsurmenjadigumpalanpadat. Gumpalankabut gas tersebutdinamakan Proto Planet”.

  7. Teori Pasang-Surut Menurut Beberapa Sumber 1. Samadi, S.Pd, M.Si (Quadra) Buffon (1707-1788) “Tata suryaberasaldarimaterimatahari yang terlemparsetelahbertabrakandengansebuahkomet” yang kemudiandiperbaikioleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys(1919) “Adasebuahbintangbesaryangmendekatimataharisehinggamenyebabkanadanyaefekpadakabutmatahari. Bintangbesartersebutjugamenimbulkankekuatan yang dapatmenarikdanmelepaskansebagianmatahariitupecahdanberputar. Selanjutnyasecaraperlahanmendinginmenjadi planet-planet dansatelit-satelitsepertisekarang. (Hipotesis Tidal James-Jeffreys)

  8. 2. Hartono (CV. Citra Praya) Tata suryapadaawalnyahanyaterdiridarimataharitanpamemilikianggota.Planet – planet dananggotalainnyakarenaadanyabagiandarimatahri yang tertarikdanterlepasolehadanyapengaruhgravitasibintang yang melintaskedekatmatahari. Bagian yang terlepasituberbentukcerutupanjang ( bagiantengahbesardankeduaujungnyamengecil ) yang terusberputarmengelilingimatahari. Lama kelamaanmembentukbulatan – bulatan yang disebut planet.

  9. 3. Bambang Utoyo ( PT. SetiaPurnaInves ) Planetbukanlahterbentukdaripecahankecil gas saatterjadipasangnaikmatahari yang kemudianmemadatmembantukplanetesimal, melainkanlangsungterbentukdarimassaasli yang ditarikdarimatahariolehbintang lain yang lewatkedekatmatahari. Intinya : suatuketikaadasuatubintang yang datangmendekatibahkanhampirmenyentuhmatahari. Berkatadanyagravitasi, bintangtersebutmenghisapfilamen gas yang berbentukcerutudaritubuhmatahari. Filamentersebutmembesarpadabagiantengahnyadanmengecildikeduabagianujung, kemudianmembentuk planet. Olehkarenaitu, planet-planet yang terletakdibagiantengahseperterti, yupiter, saturnusdanuranusmemilikiukuranlebihbesarjikadibandingkandengan planet yang letaknyadibagiatepi.

  10. 4. Ahmad YanidanMamatRuhimat (Grafindo Media Pratama) Ketikabintanglewatmendekatimatahari, padawaktuitumasamataharitertarikdenganbentukmenjulurkeluarseperticerutu. Setelahmenjauh,cerututersebutmenetesdantetesannyamenjadi planet-planet.

  11. 5. Amir KhosimdanKun MarlinaLubis (GRASINDO) Sebuahbintangbesarmendekatimataharidalamjarakpendek, sehinggamenyebabkanterjadinyapasangsurutpadatubuhmataharisaatmatahariituberadadalamkeadaan gas.

  12. 6. K. Wardiyatmoko (ERLANGGA) Pada suatu saat sebuah bintang yang hampir sama besarnya dengan matahari melintas di dekat matahari. Hal ini menimbulkan terjadinya pasang pada matahari. Pasang itu berbentuk seperti cerutu yang sangat besar. Cerutu yang sangat besar ini kemudian bergerak mengelilingi matahari dan mengalami perpecahan menjadi sejumlah butir-butir teteasan kecil. Butir-butir tetesan yang terbesar diantaranya memiliki daya tarik dan dapat menarik butir-butir yang kecil hingga akhirnya membentuk gumpalan-gumpalan besar sebesar planet-planet yang ada sekarang.

  13. Kesimpulan Berdasarkan beberapa sumber yang ditemukan, teori-teori yang dijelaskan mirip bahkan hampir sama dengan sepertiyang ditemukan pada sumber pertama. Bahwapadazamandahulu, dekatdenganmatahari, lewatlahsebuahbintang yang besar. Karenagayatarikbintangtersebut, sebagiandarimassamataharimembentuktonjolankearahbintangitu. Tojolantersebutadalahcikalbakal planet-planet.

  14. AnggotaKelompok • AchmadOktafifendie(02 / X - 5) • IrahatulHuzniyah (12 / X - 5) • Jenifer Tambunan (16 / X - 5) • Mega TitiRahayu (19 / X - 5) • Muhammad Fakhri (21 / X - 5) • Nadia Arinta R. (22 / X - 5) • RifdaNurmasitha (26 / X - 5) • Sonya PutriRamadaniar (29 / X - 5)

More Related