1 / 26

Himpunan

Himpunan. Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pengertian. Kumpulan dari objek-objek yang berbeda Digunakan untuk mengelompokkan sejumlah objek. Objek-Objek dalam Himpunan dapat berupa: Elemen Unsur Anggota Contoh : A= {1,2,3,4}

dean-jordan
Download Presentation

Himpunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Himpunan Oleh : Devie Rosa Anamisa

  2. Pengertian • Kumpulan dari objek-objek yang berbeda • Digunakan untuk mengelompokkan sejumlah objek. • Objek-Objek dalam Himpunan dapat berupa: • Elemen • Unsur • Anggota • Contoh : A= {1,2,3,4} • Menggambarkan himpunan A terdiri dari 4 anggota/unsur/elemen yaitu 1,2,3, dan 4.

  3. Jika sebuah himpunan berukuran besar atau tak terbatas, bisa digambarkan dengan mendaftar sifat yang diperlukan untuk menjadi anggota. • Contoh: B = { x|x bil. Bulat genap positif}

  4. Karakteristik Himpunan • Well-defined • Sebuah himpunan dikatakan well-defined, jika secara definitif dapat dinyatakan apakah suatu objek merupakan elemen atau bukan elemen dari himpunan tersebut. • Misal : • S = {beberapa bilangan asli}, maka S bukan merupakan himpunan yang well-defined sebab tidak dapat dinyatakan apakah 5 Є S, ataukah 5 Є S. • S ={empat bil. Asli pertama}, maka elemen-elemen S dapat disebutkan secara definitif, yakni 1,2,3 dan 4.

  5. Ekspresi Himpunan • Sebuah himpunan dapat dinyatakan dengan menyebutkan sifat-sifatnya, atau dengan mendaftar elemen-elemennya. • Misalnya, himpunan bilangan prima yang kurang dari atau sama dengan 5, dapat dinyatakan sebagai {2,3,5}, atau {x|x bilangan prima ≤ 5} • Sebuah himpunan S tersusun atas elemen-elemen, dan jika a merupakan salah satu elemennya, maka dapat dinotasikan a∈S • Ada tepat satu himpunan yang tidak memiliki elemen, yang disebut sebagai himpunan kosong, dan dinotasikan sebagai Ф.

  6. Cara Penyajian Himpunan • Enumerasi Elemen • Artinya menuliskan semua elemen himpunan yang bersangkutan, diantara 2 buah tanda kurung kerawal • Biasanya suatu himpunan diberi nama dengan menggunakan huruf kapital maupun dengan menggunakan simbol simbol lainnya • Contoh: • Himp. A berisi 4 buah bil. Asli pertama dapat ditulis sebagai : A = {1,2,3,4}

  7. Simbol-simbol baku • Terdapat sejumlah simbol-simbol baku yang biasa digunakan untuk mendefinisikan himpunan yang sering digunakan antara lain: • P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ... } • N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... } • Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... } • Q = himpunan bilangan rasional • R = himpunan bilangan riil • C = himpunan bilangan kompleks • Himpunan yang universal: semesta, disimbolkan dengan U. • Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5}.

  8. Notasi Pembentuk Himpunan • Notasi : {x|syarat yang harus dipenuhi oleh x} • Aturan dalam penulisan syarat keanggotaan: • Bagian dikiri tanda ‘|’ melambangkan elemen himpunan • Tanda ‘|’ dibaca dimana atau sedemikian sehingga. • Bagian dikanan tanda’|’ menunjukkan syarat kenaggotaan himpunan • Setiap tanda’,’ didalam syarat keanggotaan dibaca sebagai dan.

  9. Contoh : • A adalah himpunan bilangan bulat posistif yang kecil dari 5, dinayatkan sebagai: • A={x|x adalah bilangan bulat positif yang kecil dari 5} • A={x|xЄP, x<5} • A={1,2,3,4} • B adalah himpunan bil. Genap positif yang lebih kecil atau sama dengan 8, dinyatakan sebagai: • B={x|x adalah himpunan genap positif lebih kecil atau sama dari 8} • B={x|x/2 Є P, 2 ≤ x ≤ 8} • B={2,4,6,8}

  10. Diagram Venn • Menyajikan himpunan secara grafis • Didalam diagram venn himpunan semesta (U) digambarkan sebagai suatu segi empat sedangkan himpunan lainnya digambarkan sebagai lingkaran didalam segi empat tersebut. • Misal : U={1,2,...,7,8}, A={1,2,3,5}, B={2,5,6,8}

  11. Relasi Himpunan • Himpunan Bagian • Sebuah himpunan B merupakan himpunan bagian (subset) dari himpunan A dan dinotasikan ”B⊆A” atau ”A⊇B”, jika setiap elemen B merupakan elemen A. • Sejati dan Tak Sejati • Untuk setiap himpunan A, A dan Ф keduanya merupakan himpunan bagian pada A. A disebut sebagai himpunan bagian tak sejati (improper subset), sedangkan himpunan bagian lainnya disebut himpunan bagian sejati (proper subset) • Misalkan S ={a,b,c}, maka S memiliki 8 macam himpunan bagian yakni Ф, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}. • Himpunan Sama • Himpunan A dan B dikatakan sama (dinotasikan A=B) jika dan hanya jika A⊆B dan B⊆A, atau A=B↔ A⊆B dan B⊆A. • Contoh : Himpunan A={1,2,3,4} dan B={3,2,4,1} adalah himpunan yang sama

  12. Kardinalitas • A merupakan himpunan yang elemen-elemennya berhingga banyaknya. • Jumlah elemen A disebut kardinal dari himpunan A • Notasi : n(A) atau |A| • Contoh : • B={x|x merupakan bil. Prima yang lebih kecil dari 20}, maka B={2,3,5,7,11,13,17,19}, n(B)=8

  13. Himpunan Kosong • Himpunan yang tidak memiliki satupun elemen atau himpunan dengan kardinal =0 disebut himpunan kosong • Notasi : Ф atau { } • Contoh : • E = {x|x<x}, maka n(E)=0 • P={orang indonesia yang pernah ke bulan}, maka n(P)=0

  14. Himpunan Yang Ekiuvalen • Himpunan A dikatakan ekiuvalen dengan himpunan B • Jika dan hanya jika kardinal dari kedua himpunan tersebut sama. • Notasi : A~B ↔ |A| = |B| • Contoh : • Jika A ={1,3,5,7} dan B={a,b,c,d}, maka A~B

  15. Himpunan Saling Lepas • Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (Disjoint) jika keduanya tidak memiliki elemen yang sama. • Notasi : A ⁄⁄ B • Contoh: A={x|x Є P, x <8} dan B {20,30,...} maka A ⁄⁄ B.

  16. Himpunan Kuasa • Disebut powerset • Suatu himpunan A yang elemen merupakan semua himpunan bagian dari A, termasuk himpunan kosong dan himpunan A sendiri. • Notasi: P(A) atau 2^A • Contoh: A ={1,2} maka P(A)={{ },{1},{2},{1,2}} n(A)=4

  17. Operasi Terhadap Himpunan • Irisan (intersection) • Adalah himpunan yang setiap elemennya merupakan elemen dari himpunan A dan himpunan B. • Notasi : A ∩ B = { x | x Є A dan x Є B}

  18. Gabungan (union) • Adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B • Notasi : AUB = {x|xЄA atau xЄB}

  19. Komplemen (-) • Adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan elemen U yang bukan himpunan A dan bukan himpunan B. • Notasi : Â = { x | x Є U dan x Є A dan x Є B}

  20. Selisih (A-C) • Adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan elemen A dan bukan elemen C. • Notasi : A –C = {x|xЄA dan x ЄC}=A ∩Ĉ

  21. Beda Setangkup (Symmetric Difference) • Adalah suatu himpunan yang elemennya ada pada himpunan A atau B tetapi tidak pada keduanya. • Notasi : A Θ B = (A U B) – (A ∩ B)= (A-B) U (B-A)

  22. Perkalian Kartesian • Himpunan yang elemennya semua pasangan berurutan (ordered pairs) yang mungkin terbentuk dengan komponen pertama dari himpunan A dan kedua dari himpunan B. • Notasi : A x B = {(a, b)| a Є A dan b Є B} • Misal : C ={1,2,3} dan D ={a,b} maka C x D ={(1,a),(1,b),(2,a),(2,b),(3,a),(3,b)}

  23. Hukum identitas : A U Ф = A A ∩ U = A Hukum komplemen : A U Â = U A U Â = Ф Hukum Involusi = (Ā) A Hukum Null A ∩Ф = Ф A U U = U Hukum Idempoten A U A = A A ∩ A = A Hukum Penyerapan A U (A ∩B) = A A ∩ (A UB) = A Sifat-sifat operasi Himpunan Hukum demorgan : (AUC) = Ā ∩ Ĉ

  24. Soal • Jika A={1,3,5} dan B={4,5,6}, maka: • A U B • A ∩ B • A – B • B – A • A={a,b,c} maka berapa P(A)! • Jika x ={1,2,3} dan y ={a,b} maka perkalian kartesiannya: • x.y • y.x • y.y • |x|.|y|

  25. 4. Jika A={1,4,7,10},B={1,2,3,4,5}, C={2,4,6,8} a. A ∩ B U C b. B ∩ U c. (AUB) - (C-B) d. A ∩ (B U C) 5. A = himpunan semua mobil buatan dalam negeri B = himpunan semua mobil import E = himpunan semua mobil milik mahasiswa universitas tertentu, maka (E ∩ A) U (E ∩B)!

  26. 6. Jika A = {(x, y) | x + y=7,x,y Є R} B = {(x, y) | x - y=3,x,y Є R} maka A x B x C ! 7. A ={1,2}, B={a,b}, C={α,β} maka A x B x C!

More Related