1 / 42

Heru Sasongko D3 Farmasi FMIPA UNS

Etika Pemasaran Farmasi. Heru Sasongko D3 Farmasi FMIPA UNS. Pengertian / Definisi Pemasaran . Menurut Kotler (2000 : 4) pemasaran

dawn-bush
Download Presentation

Heru Sasongko D3 Farmasi FMIPA UNS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EtikaPemasaranFarmasi Heru Sasongko D3 Farmasi FMIPA UNS

  2. Pengertian/DefinisiPemasaran. MenurutKotler (2000 : 4) pemasaran adalahsebagaisuatuprosessosialdanmanajerialdimanaseseorangataukelompokmemperolehapa yang merekabutuhkandanusahakanmelaluipenciptaan, pertukaran yang dapatmemenuhikebutuhan, keinginandanpermintaanseseorangataukelompok.

  3. TUJUAN Untukmewujudkanupayapromosiobat yang beretikadengandan mengingatkanpelaksanaanetikaprofesidan etikapengusahafarmasidalamrangkaketersediaan dan keterjangkauansediaanobatuntukmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakat.

  4. Bagaimanadenganpemasaranobat…?

  5. PP N0.72 Th 98 ttgPengamanansediaanFarmasidanAlkes • Pasal 31 • Iklansediaanfarmasidanalatkesehatan yang diedarkanharusmemuatketeranganmengenaisediaanfarmasidanalatkesehatansecaraobyektif, lengkapdantidakmenyesatkan. • Pasal 32 • Sediaanfarmasi yang berupaobatuntukpelayanankesehatan yang penyerahannyadilakukanberdasarkanresepdokterhanyadapatdiiklankanpada media cetakilmiahkedokteranatau media cetakilmiahfarmasi.

  6. Informasisuatuprodukfarmasi • Harusjujur, • Obyektif, akurat, lengkapdan • menyajikanbukti-bukti yang berimbang. sahsecarailmiah, akurat, jelasdandisajikansedemikianrupasehinggatidakmenyesatkanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsungmelaluipenghilanganbagian-bagiantertentuataudistorsidaribukti-buktidanopiniahli. . Data ilmiahharusdilengkapidengandaftarrujukandandapatditelusuri.

  7. Informasiakurat, jelasdandisajikansedemikianrupasehinggatidakmenyesatkan

  8. YgtidakdiperkenankandandianggapsebagaipelanggaranterhadapKodeEtikYgtidakdiperkenankandandianggapsebagaipelanggaranterhadapKodeEtik 1. Pernyataannegatiftentangsuatuprodukpesaingtanpadasarilmiahatauyang tidakmemilikirelevansidenganproduk yang sedangdipromosikan. YA BAIGON

  9. 2. Menyajikandata untukmenunjangsuatuklaimtanpareferensiterhadapstudi yang dipublikasi.

  10. Penyajianataulay-out yang memberipenafsiran yang salahataumenyesatkan misalnya: menyajikan data pentingdanrelevan, namuntidakmenunjangklaimpromosi, dengancetakanhurufsangatkecil; manipulasiukuranskalapadagrafik/bagandansebagainyauntukmendistorsikanperbandingandenganprodukpesaing.

  11. Penghilanganbagian-bagiantertentuataudistorsi Syaratdanketentuan…..

  12. 3. Tidakdiperkenankandgnsengajamenjiplakmateripemasaran/promosi/iklandariperusahaan lain hinggadapatmenyesatkanataumembingungkan.

  13. SuatuproduktidakbolehdipromosikansebelummemperolahizinedardariBadan POM. Namaataufotodariprofesikesehatanatauinstitusitidakbolehdigunakandalammateripromosi/iklandengancara yang tidaksesuaidengankodeetikkedokteran.

  14. MEDICAL REPRESENTATIVE

  15. KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.00.05.3.02706 TAHUN 2002 TENTANG PROMOSI OBAT • PromosiObatadalahsemuakegiatanpemberianinformasidanhimbauanmengenaiobatjadi yang memilikiizinedaryang dilakukanolehIndustriFarmasidanPedagangBesarFarmasi, dengantujuan : • meningkatkanperesepan, • distribusi, penjualandanatau • penggunaanobat.

  16. Medical representatifharusmempunyailatarbelakangpendidikan yang sesuaidanperusahaanbertanggungjawabuntukmemberikanlatihanpengetahuanteknistentangkewajibannya. MR hrs dptmemberikanket. teknisygberimbang, akurat, danetiskepadaparaanggotaorganisasiprofesikesehatan. MR dilarangmemberikanimbalanataujanjiuntukmemberikanimbalankepadaanggotaprofesikesehatandalambentuk material

  17. Perusahaan tidakdiperbolehkanmenawarkaninduksi, hadiah/penghargaan, insentif,donasi,finansial, danbentuk lain yang sejeniskepadaprofesikesehatan. Dukunganapapunygdiberikankpdseorangprofesikesehatanuntukmenghadiripertemuanilmiahtidakbolehdisyaratkan/dikaitkandengankewajibanuntukmempromosikanataumeresepkansuatuproduk.

  18. Stan pameran, ruanghospitality, dan yang sejenisnya, hanyamerupakantujuantambahandantidakbolehmengurangitujuanilmiahacaratersebut. Tidakdiperbolehkanmenawarkanhadiah/penghargaan, insentif, donasi, finansialdanbentuk lain yang sejeniskepadaprofesikesehatandikaitkandenganpenulisanresepatauanjuranpenggunaanobat/produkperusahaan yang bersangkutan.

  19. PERIKLANAN

  20. (1) Semuaobatjadi yang berupaobatbebas, obatbebasterbatas, danobatyangpenyerahannyaharusdenganresepdokterdapatdipromosikan. (2) Dikecualikandariketentuansebagaimanadimaksudpadaayat (1), obat yang penyerahannyaharusdenganresepdoktertidakdapatdipromosikankepadamasyarakatumum.

  21. informasiyang diberikanharustermasukhal-haldibawahinisecarajelasdanringkas: - NamaProduk (NamaDagang), Namagenerikzataktifatau INN (International Non-proprietary Name) - Namadanalamatperusahaan - Indikasi, Dosis, cara penggunaan/pemberian yang dianjurkan - Pernyataansingkattentangefeksamping, perhatiandanperingatan, kontra-indikasidaninteraksiutamapadadosis yang dianjurkan. - Pernyataanbahwainformasilebihlanjuttersediaataspermintaan.

  22. materipromosidaniklansingkat yang hanyamemuatpernyataansederhanatentangindikasiuntukmenunjukkankategoriterapi yang relevanharusdicantumkan: - NamaProduk (NamaDagang) - Namagenerikzataktifatau INN (International Non-proprietary Name) - Namadanalamatperusahaan yang memasarkanproduktersebut

  23. obatetikalhanyabolehdipromosikandandiiklankankepada • profesikesehatan • tidakbolehdiiklankankepadamasyarakatumum, tidakbolehmemasangartikelatauiklanpromosi (advertorial) di media massauntukmempromosikanobatresepatauuntuktujuanmendorongmasyarakatumumuntukmemintaobattertentudaridoktermereka.

  24. PERMENKES 1148/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG PEDAGANG BESAR FARMASI

  25. Good Distribution Practice Cara DistribusiObat yang Baik Standardistribusiobat yang baikditerapkanuntukmemastikanbahwakualitas produk yang dicapai melalui CDOB dipertahankansepanjangjalur distribusi PRINSIP CDOB 􀁻 Menjamin keabsahan dan mutu obat agar obat yang sampai ke konsumen adalahobat yang aman, efektifdan dapatdigunakansesuaiindikasinya.

  26. Pasal 17 Setiap PBF dan PBF Cabangdilarangmenjualobatataubahanobatsecaraeceran. (2) Setiap PBF dan PBF Cabangdilarangmenerimadan/ataumelayaniresepdokter.

  27. Pasal 18 PBF dan PBF Cabanghanyadapatmenyalurkanobatkepada PBF atau PBF Cabang lain, danfasilitaspelayanankefarmasiansesuaiketentuanperaturanperundang-undangan. Fasilitaspelayanankefarmasiansebagaimanadimaksudpadaayat (1) meliputi: a. apotek; b. instalasi farmasi rumah sakit; c. puskesmas; d. klinik; atau e. tokoobat.

  28. Setiap PBF dan PBF Cabangdilarangmenjualobatataubahanobatsecaraeceran Setiap PBF dan PBF Cabangdilarangmenerimadan/ataumelayaniresepdokter.

  29. Keirianlewat soloCukupsekiangitu lo

  30. Cycle Diagram Add Your Text Text Text Cycle name Text Text Text

  31. Progress Diagram Phase 1 Phase 2 Phase 3

  32. Block Diagram TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT

  33. Table

  34. 3-D Pie Chart TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT TEXT

  35. Marketing Diagram Title TEXT TEXT TEXT TEXT

More Related