340 likes | 936 Views
ENZIM. Sifat sifat enzim. Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa ikut bereaksi Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C Merupakan senyawa protein, shingga sifat protein masih melekat pada enzim
E N D
Sifat sifat enzim • Enzim merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tampa ikut bereaksi • Thermolabil. Mudah rusak bila dipanskan lebih dari 60 C • Merupakan senyawa protein, shingga sifat protein masih melekat pada enzim • Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sbg biokatalisator , rekasinya menjadi sangat cepat dan berulang ulang • Bekerja didalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim)
Lanjutan • Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua arah • Bekerjanya spesifik, karena sisi aktif enzim setangkup dengan permukaan subtrat tertentu • Umumnya enzim tidak dapat bekerja tampa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor.
Tata nama enzim • Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi yang dikatalisis • Biasanya ditambah akhiran ase • Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar
Susunan enzim • Komponen utama enzim adalah protein • Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural • Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
Protein Enzim protein sederhana Enzim Konjugasi Enzim Protein + Bukan Protein Bukan protein = Gugus prostetik Protein = apoenzim Anorganik = kofaktor Organik = Koenzim
Contoh koenzim • NAD (koenzim 1) • NADP (koenzim 2) • FMN dan FAD • Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f • Plastoquinon, plastosianin, feredoksin • ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin ribose
Sifat enzim • Enzim dibentuk dalam protoplasma sel • Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut endoenzim) maupun di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim) • Sebagian besar enzim bersifat endoenzim
Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil • Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion • Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll • Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya • Enzim merupakan biokatalisator yang dalam jumlah sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi • Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur enzim tetap baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung • Enzim bermolekul besar • Enzim bersifat khas/spesifik
Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 400C • Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe • Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn, Cd, Ag • pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa) • Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula-mula memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan produk (feed back effect) • Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memacu aktifitasnya • Air, memacu aktifitas enzim • Vitamin, memacu aktifitas enzim
Spesifik: hanya cocok untuk satu macam substrat saja atau sekelompok kecil substrat yang susunanya hampir sama dan fungsinya sama E5 A B C D E1 E2 E3 E4
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe: • Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed back effect) • Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim rusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat