1 / 24

ENZIM

ENZIM. Burhannudin Ichsan. Pengertian enzim. Enzim adalah suatu protein yang berfungsi sebagai katalisator. Keterangan: kebanyakan enzim adalah protein, perkecualiannya tidak banyak. Beberapa sifat enzim.

patch
Download Presentation

ENZIM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ENZIM Burhannudin Ichsan

  2. Pengertian enzim • Enzim adalah suatu protein yang berfungsi sebagai katalisator. • Keterangan: kebanyakan enzim adalah protein, perkecualiannya tidak banyak

  3. Beberapa sifat enzim • Enzim merupakan katalitik yang paling efisien, bisa meningkatkan kecepatan sampai sejuta kali lebih • Enzim bersifat snagat spesifik baik jenis reaksi maupun substratnya • Enzim tidak ikut bereaksi dengan substrat atau produknya. Aktifitas dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan organisme itu sendiri (feedback inhibition)

  4. Komponen enzim • Aktivitas enzim tergantung pada rantai protein spesifiknya • Pada beberapa kasus, enzim mengandung protein dan kombinasi dengan satu atau lebih bagian yang disebut kofaktor • Kofaktor dapat berupa: • Koenzim • Gugus prostetik • Aktivator ion logam

  5. Koenzim • Suatu senyawa organik non protein yang dapat dilakukan dialisis, tahan terhadap pemanasan dan dapat lepas dari bagian protein

  6. Gugus prostetik • Senyawa organik yang terikat secara kovalen, dapat didialisis dan tahan terhadap pemanasan dan benar-benar terikat dengan protein atau bagian apoenzim

  7. Aktivator ion logam • Hal ini termasukl: K+ , Fe++ , Fe 3+ , Cu++ , Co++ , Zn++ , Mn++ , Mg++ , Ca++ , Mo++

  8. Substrat • Substrat adalah molekul yang bereaksi, dengan membantu enzim untuk menghasilkan molekul produk tertentu

  9. Sisi aktif • Mekanisme dasar kerja enzim yang mengkatalisis reaksi kimia dimulai dengan terikatnya substrat pada sisi aktif enzim • Sisi aktif adalah daerah pada enzim yg cocok sbg tempat pengikatan dengan molekul substrat

  10. Lokasi enzim dalam tubuh • Enzim pada manusia hampir terdistribusi secara merata di seluruh tubuh

  11. Lokasi enzim pada tubuhPada setiap bagian sel terdapat enzim dengan spesifikasi fungsi yang berbeda, misalnya: • Sitoplasma • Mitokondria • Aparatus golgi • Nukleus • Lisosom • Retikulum endoplasma

  12. Mekanisme kerja enzim • Mekanisme kerja enzim berlangsung 2 tahap: • Enzim (E) bergabung dengan substrat (S) membentuk kompleks enzim substrat (E-S) • Kompleks enzim substrat terurai menjadi produk dan enzim bebas Santoso, (2010)

  13. Mekanisme kerja enzim terdapat 2 model • Model kunci dan anak kunci • Model induced fit Santoso, (2010)

  14. Model kunci dan anak kunci • Substrat atau bagian substrat harus memiliki bentuk yang tepat dengan sisi katalitik enzim • Substrat ditarik oleh sisi katalitik enzim yang cocok untuk substrat tersebut sehingga terbentuk kompleks enzim substrat Santoso,(2010)

  15. Model induced fit • Lokasi aktif beberapa enzim mempunyai konfigurasi yg tdk kaku • Enzim berubah bentuk menyesuaikan diri dengan bentuk substrat setelah terjadi pengikatan • Jadi tautan yg cocok pada keduanya dapat diinduksi ketika terbentuk kompleks enzim substrat Santoso, (2010)

  16. Faktor-faktor yg mempengaruhi aktivitas katalitik enzim • Temperatur • Derajad keasaman (pH) • Konsentrasi enzim • Konsentrasi substrat • Inhibitor

  17. Temperatur • Kecepatan reaksi meningkat seiring peningkatan suhu • Tetapi dengan berjalannya reaksi enzimatik, titik maksimal akan dicapai dan laju reaksi akan menurun dengan peningkatan suhu

  18. Derajad keasaman (pH) • Masing-masing enzim bekerja pada rentang pH yg sempit • Pada pH yg sangat tinggi atau sangat rendah umumnya enzim akan kehilangan seluruh aktivitas katalitiknya

  19. Konsentrasi enzim • Hubungan konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi digambarkan dengan fungsi linier

  20. Konsentrasi substrat • Meningkat dengan meningktaknya jumlah substrat sampai kecepatan maksimal • Kemudian penambahan substrat tidak mengubah laju reaksi secara bermakna

  21. Inhibitor • Inhibitor enzim adalah senyawa yg dapat mengubah aktivitas katalitik dari suatu enzim sehingga akan menurunkan kecepatan reaksi atau menghentikannya

  22. Enzim dalam diagnosis patologi • Contoh: • Peningkatan enzim SGOT dan SGPT pada kelainan fungsi hati

  23. Terima kasih

  24. Referensi • Saryono. (2011) Biokimia Enzim. Yogyakarta: Nuha Medika. • Santoso. (2010) Enzimologi, Seri Buku Kuliah Biokimia Kedokteran. Diunduh:http://staff.undip.ac.id/fk/santosojaeri/files/2011/01/modul-biokimia-enzim.pdf. Diunduh tanggal :13 mei 2012

More Related