1 / 93

PRIA 39 TAHUN DENGAN OPTHALMOPLEGI DEXTRA E.CSOP METASTASE

PRIA 39 TAHUN DENGAN OPTHALMOPLEGI DEXTRA E.CSOP METASTASE. Oleh : Retno Tunjungsari Pembimbing : dr.Agus Soedomo Sp.S(K). Nama : Tn. Mardoyo Umur : 39 tahun Jenis kelamin : Laki - laki Pekerjaan : Buruh bangunan Agama : Islam

darius
Download Presentation

PRIA 39 TAHUN DENGAN OPTHALMOPLEGI DEXTRA E.CSOP METASTASE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRIA 39 TAHUN DENGAN OPTHALMOPLEGI DEXTRA E.CSOP METASTASE Oleh : Retno Tunjungsari Pembimbing : dr.Agus Soedomo Sp.S(K)

  2. Nama : Tn. Mardoyo Umur : 39 tahun Jenis kelamin : Laki - laki Pekerjaan : Buruh bangunan Agama : Islam Alamat : Jumeneng, RT 001/004,Teloyo, Wonosari, Klaten Tgl pemeriksaan : 14 Mei 2014 , jam 10.00 WIB No CM : 01253851 IDENTITAS PASIEN

  3. I. ANAMNESIS

  4. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG • 8 bulanSMRS • - Kelopak mata semakin menutup • - Pandangan dobel → dg kedua mata . • - Mata sulit melirik ke samping kanan, atas kanan dan bawah kanan. • - Nyeri kepala (+)→sering • - Wajah tebal sisi kanan (+) • 6 bulan SMRS • - Pandangan dobel memberat • Telinga kanan berdenging dan pendengaran berkurang • Bejolan leher (+) • 1 tahun SMRS • - Kelopak mata kanan • menutup sulit dibuka • Wajah kanan tebal • Nyeri kepala (+) sisi kanan→ • Minum obat berkurang • . 1 tahun 8 bulan (memberat)

  5. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG • 1,5 bulan SMRS • Benjolan di leher membesar, 4x3x2cm, kenyal, tidak • nyeri,demam (-) • Pandangan dobel(+) • Mata kanan sulit dibuka • Suara serak dan suara melemah • Tersedak saat minum,masih dapat makan bubur • Masih dapat membedakan rasa makanan • Masih bisa membedakan bau-bauan • Periksa ke THT→operasi tonsil • Dirujuk ke RSDM dikarenakan tidak ada perbaikan kondisi  1,5 bulan (memberat)

  6. Riwayat PenyakitDahulu • Riwayat penurunan berat badan: (+) • Riwayatkontak bahan kimia : (-) • Riwayat perokok : (+) sejak muda,1 bungkus/hari • Riwayat tumor : (-) • Riwayat pilek dg epistaksis : (+)

  7. Riwayat PenyakitKeluarga • Riwayat penyakit yang sama : (-) • Riwayat keganasan : (-)

  8. KEADAAN SOSIAL EKONOMI • Pasienadalahburuh bangunan tinggalbersamaistri dan 2oranganak. Pasien berobat dengan BPJS RIWAYAT KEBIASAAN DAN GIZI • Riwayat olahraga : Jarang • Keadaan gizi : Kesan cukup

  9. Status Interna : KesanUmum : Kompos mentis Gizi : Kesancukup TandaVital TD : 130/80 mmHg N :48 x/mnt, reguler, isikuat RR : 20 x/mnt, reguler T : 36,5°C Kepala : dbn Leher:Benjolan leher kanan, 4x3x2cm, batas tegas, mobile, kenyal, nyeri tekan (-), JVP ≠ ↑ II. PEMERIKSAAN FISIK

  10. Status Interna: JantungI : Iktuscordistdktampak P : Iktuskordistdkkuatangkat P : Kesanbatasjantungmelebar A : BJ I-II reguler, bising(-) ParuI : Pengembangan simetris P: Fremitusrabakiri = kanan P: Sonor / sonor A: Vesikuler ( +/+ ), suaratambahan ( - / - )

  11. Status Interna : AbdomenI : Cembung, vena taktampak P : Supel, hepar,lien danmassatdkteraba P : Timpani A: Bisingusus(+) kesan normal • Status Psikiatri : • Emosi :dbn • Prosesberpikir : dbn • Kecerdasan: dbn • Perhatian : dbn

  12. STATUS NEUROLOGIS KesanUmum & Fungsiluhur • Kepala : dbn • Kesadaran : Komposmentis, E4 V5 M6 c. Cara berbicara:dbn d. Disorientasi Ka-Ki : (-) e. Fingeragnosia : (-)

  13. STATUS NEUROLOGIS Meningeal Sign • Kakukuduk : (-) • TandaLaseque : (-) • TandaKernig : (-) • TandaBrudzinski I : (-) • TandaBrudzinski II : (-) • TandaBrudzinski III : (-) • TandaBrudzinski IV : (-)

  14. STATUS NEUROLOGIS KolumnaVertebralis • Kelainanbentuk: (-) • Nyeri tekan/ketoklokal: (-) • Tanda Patrick : (-) • Tanda Anti Patrick: (-) • Gerakanvertebrae cervikal: fleksi, ekstensidanrotasi dbn • Gerakantubuh: membungkuk, ekstensidandeviasilateral dbn

  15. Status NeurologisSarafOtak Nervus I (Olfaktorius) Anosmia : - / - Parosmia : - / - Halusinasi : - / - • Nervus II (Optikus) • KananKiri • Visus : >2/60 >2/60 • Kacamata : (-)(-) • Lapang Pandang : sde dbn Warna : dbndbn • Funduskopi : dbndbn

  16. Status NeurologisSarafotak Nervus III, IV, VI KananKiri • Celahmata: asimetris • Posisi bola mata: esotropia tengah • Gerak bola mata: parese n. III,VIdbn • Pupil:ukuran: 3 mm 3 mm Bentuk: bulatbulat • R. cahayalangsung : ↓(+) • R. cahayataklangsung: ↓(+) • Konvergensi: sde (+) • Akomodasi : sde (+)

  17. Status NeurologisSarafOtak Nervus V Kanan Kiri • Sensorik I : ↓dbn • Sensorik II : ↓ dbn • Sensorik III : ↓ dbn • Otot kunyah : dbn dbn • Refleks masseter : dbn dbn • Refleks kornea : ↓ (+)

  18. Status NeurologisSarafOtak Nervus VII Saatdiamsaatgerak Kanankirikanankiri • Ototdahi : simetris simetris • Tinggialis : simetris simetris • Sudutmata : simetris simetris • Sudutmulut : simetris simetris • Lipatannasolabial: simetrissimetris • Memejamkanmata: simetris • meringis : simetris • Sekresi air mata : dbn/dbn • Pengecaplidah : dbn/ dbn • Hiperakusis : (-/-)

  19. Status NeurologisSarafOtak Nervus VIII KananKiri • Pendengaran:↓dbn • Vertigo:(-) • Nistagmus : (-) (-) • Tinitus : (+) (-)

  20. Status NeurologisSarafOtak Nervus IX dan Nervus X KananKiri • Refleksmuntah : dbndbn • Pengecapan : dbndbn • Posisi uvula : tertarik ke kanan • Arkus faring : tertinggal sisi kiri • Menelan : terganggu • Bersuara : hipofonia • FenomenaVernetRideau: asimetris

  21. Status NeurologisSarafOtak Nervus XI KananKiri • Bentukotot: dbndbn • Mengangkatbahu: dbndbn • Berpaling: dbndbn

  22. Status NeurologisSarafOtak Nervus XII KananKiri • Atrofilidah: (+) (-) • Fasikulasi : (+) (-) • Kekuatan : ↓simetris • Gerakanspontan: (-) • Posisidiam: terdorong ke kiri • Posisidijulurkan : tertarik ke kanan

  23. Status NeurologisSistemKoordinasi KananKiri • Gerakan abnormal : (-) (-) • Ujijari-jaritangan: dbndbn • Ujijarihidung: dbndbn • Ujipronasidansupinasi: dbndbn • Ujihidung-jari-hidung: dbndbn • Tapping jari-jaritangan: dbndbn • Ujitumitlutut: dbndbn • Tapping jari-jarikaki : dbndbn • Cara berjalan: dbn • UjiRomberg : dbn

  24. Status NeurologisSistemSensorik LenganTungkai KananKirikanankiri Rasa eksteroseptif • Rasa nyeri superficial : dbn dbndbn dbn • Rasa suhu : dbn dbndbn dbn • Rasa rabaringan: dbn dbndbn dbn Rasa proprioseptif • Rasa getar : dbndbndbndbn • Rasa tekan : dbndbndbndbn • Rasa nyeritekan : dbndbndbndbn • Rasa gerakdanposisi : dbn dbndbndbn

  25. Status NeurologisSistemSensorik Rasa kortikal kanankiri • Stereognosis : dbndbn • Barognosis :dbndbn • Pengenalan 2 titik: dbn dbn

  26. Status NeurologisSistemOtonom • Miksi: dbn • Defekasi: dbn • Salivasi: dbn • Sekresikeringat : dbn

  27. Status NeurologisSistemMotorik & Refleks Ekstremitas Superior LenganAtasbawahtangan Kanankirikanankirikanankiri Pertumbuhan : N NNNNN Tonus : N N NNN N Kekuatan Fleksi : 5 5 5 5 55 Ekstensi : 5 5 5 5 5 5 Reflekfisiologis Bisep : +2 / +2 Trisep : +2 / +2 Reflek patologi2 Hoffman : (-/-) Tromner : (-/-)

  28. Status NeurologisSistemMotorik & Refleks Ekstremitas Inferior Tungkaiatasbawah kaki Kanan kirikanankirikanankiri Pertumbuhan : N NNNNN Tonus :N NNNNN Kekuatan Fleksi : 5 5 5 5 5 5 Ekstensi : 5 5 5 5 5 5 Klonus Lutut : (-/-) Kaki : (-/-)

  29. Status NeurologisSistemMotorik & Refleks RefleksFisiologis & Patologis kanankiri Refleks patella : +2 +2+2 Refleks Achilles : +2 +2+2 ReflkesBabinski : (-) (-) RefleksChaddock : (-) (-) RefleksOpenheim : (-) (-) Refleks Gordon : (-) (-) Refleks Schaeffer : (-) (-) Refleks Mendel B : (-) (-) RefleksRosolimo : (-) (-) Refleksdindingperut : Epigastrik (+) (+) Supra umbilical (+) (+) Umbilical (+) (+) Infra umbilical (+) (+)

  30. III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

  31. CT Scan kepala tanpa kontras (15/8/2013) • Calvaria intak, tak tampak garis fraktur • Sulcus dan gyrus tak tampak merapat • Batas substansia alba dan grisea masih baik • Tidak tampak lesi hipodens atau hiperdens pada kedua hemisfer cerebri. • Tidak tampak pelebaran kedua ventrikel lateralis • Tak tampak pergeseran midline shift • Tampak lesi perselubungan di sinus sphenoidalis kanan DD: massa • Kesan : massa di sinus sphenoidalis kanan

  32. III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

  33. 2. Thorak PA (14 Mei 2014): • Paru : tak tampak infiltrat, corakan bronchovascular normal Sinus costophrenicus kanan dan kiri tajam • Jantung : besar dan bentuk dalam batas normal • Kesan : dalam batas normal

  34. 3. EKG (14 Mei 2014) : • Sinus bradikardi, HR : 49x/menit

  35. Diagnosis Neurologis Diagnosis klinis: Cephalgia kronik progresif, multiple cranial nerve palsy(paresen.III,V,VI,XIIdextra,n.IX,X sinistra), diplopiia,tinitus, disfagia, hoarsness, hipofonia Diagnosis topis: Basis cranii Diagnosis etiologi: Infiltratif susp KNF Diagnosis lain :Limfadenopati colli dextra e.c Susp Karsinoma Nasofaring IV. DIAGNOSIS

  36. Medikamentosa Injeksi dexametasone 5mg/12jam Injeksi ranitidin 50mg/12 jam Injeksi b1 100mg/12jam Paracetamol 2x1000mg Non Medikamentosa : Fisioterapi V. PENATALAKSANAAN

  37. 1. THT-KL: Telinga : ADS lapang/lapang,discharge (-)/(-), MT intake (+)/(+) Hidung : Cavum nasi D/S lapang/lapang,discharge (-)/(-), SD(-)/(-) Tenggorok : Uvula terdorong kekanan, T0-T0, DPP tenang, lidah kearah kanan KGB : Teraba pembesaran, massa diameter 4x3x2cm,kenyal, nyeri tekan(-) Pemeriksaan LI : Aritenoid tenang, epiglotis tenang, plica vocalis dextra tertinggal Ass : Obs hoarsness e/c parese plica vokalis dextra, limfadenopathy colli dextra susp KNF, tinitus Plan : CT scan kontras fokus nasofaring, fiberlaringoskopi, nasoendoskopi nasofaring, Biopsi, Audiometri, pemasangan OGT V i . konsultasi

  38. 2. Rehabilitasi Medik: Plan : FT : GROM,Mobilisasi duduk dan jalan sekitar bed TW : oromotor excercise,latihan menelan 3. Cardiologi : Ass : cor compensated,bradikardi asimptomatik Plan : -

  39. Pemeriksaan Blink dan ABR CT Scan kepala kontras vii.plan

  40. Ad vitam : ad malam Ad sanam : ad malam Ad fungsionam : ad malam viii.prognosis

  41. TERIMA KASIH

More Related