1 / 30

GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER

GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER. Dr. JACKY MUNILSON, Sp. THT-KL Bagian THT-KL RS Dr. M. Djamil Padang. Fisiologi Keseimbangan. SISTEM: Visual Somatosensori Vestibuler ( Proprioseptif ) Organ Reseptor : Retina Sendi + otot Labirin Keseimbangan. KELUHAN PASIEN

dafydd
Download Presentation

GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GANGGUAN KESEIMBANGAN PERIFER Dr. JACKY MUNILSON, Sp. THT-KL Bagian THT-KL RS Dr. M. Djamil Padang

  2. FisiologiKeseimbangan SISTEM: VisualSomatosensoriVestibuler (Proprioseptif) Organ Reseptor : RetinaSendi + ototLabirin Keseimbangan

  3. KELUHAN PASIEN 1. VERTIGO : YA ? BUKAN? 2. JENIS VERTIGO LETAK LESI 3. PENYEBAB 4. TERAPI

  4. Pastikan Vertigo atau Bukan Vertigo KELUHAN PASIEN (Pusing, Pening, Melayang, Berat, Kosong, Goyang) VERTIGOBUKAN VERTIGO - Nyeri Kepala - Presyncope/ Syncope - Gangguan Keseimbangan - Paresis

  5. VERTIGO Suatu ilusi dimana seseorang merasa tubuhnya bergerak terhadap lingkungannya, atau lingkungan bergerak terhadap dirinya

  6. Jenis Vertigo / Letak Vertigo VERTIGO JENIS : Vestibuler Non Vestibuler LETAK LESI : SistemSistemSistem Vestibuler Visual Somatosensory (Proprioseptif) SentralPerifer - BatangOtak - Labirin - Otak - N. Vestibularis

  7. Perbedaan Vertigo Vestibulerdan Non Vestibuler

  8. Perbedaan Vertigo VestibulerPeriferdanSentral PERIFER • Vertigo berat • Adakelelahan (decay) • Pengaruhgerakankepala + • Arahobyek horizontal/rotatoar • Bukamatalebihringan • Gejalaotonom ++ • Tandafokal SSP - SENTRAL Vertigo ringan Tidakada decay Tidakadapengaruhgerakankepala Arahobyekvertikal Gejalaotonom +/- Tidakadagangguanpendengaran Tandafokal SSP +

  9. Penyebab Vertigo Vestibuler Perifer : Benign Paroxymal Positional Vertigo (BPPV)- Meniere’s – Neuritis – Oklusi A. Labirin – Labirinitis – Ototoksik – Auto Imun – Tumor N.VIII – Microvascular Compression – PerylymphFistel. Sentral : CVD – Tumor – Epilepsy – Demielinisasi - Degenerasi – WernickeEncepalophaty

  10. Penyebab Vertigo Non Vestibuler Polineuropati – Mielopati – ArtrosisServikalis – Trauma Leher – Presinkop – HipotensiOrtostatik – Hiperventilasi – Tension Headache – Hipoglikemi – PenyakitSistemik

  11. VestibulerPerifer Terletakditelingadalam Terdiridarilabirintulangdanlabirinmembran (berbentukkanalis semi sirkularis) Selreseptorbersilia

  12. KanalisSemisirkularis (KSS)

  13. BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO(BPPV)

  14. ETIOLOGI BBPV • Degeneratif yang idiopatik dewasa muda dan usia lanjut • Trauma kepala • Labirinitis virus • Neuritis vestibuler • Pasca stapedectomi • Fistula perilimfa • Meniere diseases

  15. PATOGENESIS Ada 2 teori : 1. Teori kupulolitiasis Debris-debris degeneratif atau fragmen otokonia dari utrikulus yang terlepas dan melekat pada permukaan kupula KSSP yang menghadap utrikulus

  16. 2. Teori kanalitiasis oleh Epley pada tahun 1980, dasarnya adalah adanya partikel padat ( debris ) yang mengapung dan bergerak dalam KSSP. Ketika kepala tegak, partikel dalam KSS berada pada posisi sesuai gaya gravitasi. Ketika kepala dimiringkan, partikel tersebut bergerak berputar 90 derajat sepanjang arkus KSSP, setelah terjadi perlambatan , partikel akan berada pada bagian paling bawah sesuai dengan gaya gravitasi. Hal ini menyebabkan endolimfe mengalir menjauhi ampulla dan menyebabkan kupula mengalami deflesi dan menimbulkan nistagmus. Pembalikan arah posisi menyebabkan pembalikan deflesi kupula dan rasa pusing serta nistagmus keposisi yang berlawanan.

  17. KANALOLITIASIS DAN KUPULOLITIASIS

  18. Diagnosis 1.Anamnesis 2. Vestibulernystagmus 3. Dix-Hallpike and Sidelyingmanuveruntuk KSS posterior dan anterior 4. Roll manuveruntuk KSS lateral

  19. Vestibulernystagmus

  20. in-torsion ex-torsion up nose down left right

  21. Kaca-mataFrenzel

  22. DIX-HALLPIKE MANUVER

  23. Dix Hallpike

  24. SIDELYING MANUVER

  25. ROLL MANUVER

  26. TATALAKSANA 1Canalith Repositioning Treatment (CRT) danLiberatory maneuver  KSS posterior and anterior 2.Rolling (Barbecue) maneuver  KSS horizontal 3. Brandt-Daroff exercises gejalasisa

  27. Canalith Repositioning Treatment

  28. LIBERATORY MANUVER

  29. Latihan Brandt-Daroff

  30. TERIMA KASIH

More Related