1 / 79

ALAT INDRA MANUSIA

ALAT INDRA MANUSIA. BAB 2 IPA. PANCA INDRA. MATA (PENGELIHATAN) TELINGA (PENDENGARAN) HIDUNG (PENCIUMAN) LIDAH (PERASA) KULIT (PERABA). A. INDERA PENGLIHAT (MATA). Anatomi Mata Kelaianan pada Mata Perawatan Mata. 1. Anatomi Mata. a. Pelindung Mata Alis mata

corina
Download Presentation

ALAT INDRA MANUSIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA

  2. PANCA INDRA • MATA (PENGELIHATAN) • TELINGA (PENDENGARAN) • HIDUNG (PENCIUMAN) • LIDAH (PERASA) • KULIT (PERABA)

  3. A. INDERA PENGLIHAT (MATA) • Anatomi Mata • Kelaianan pada Mata • Perawatan Mata

  4. 1. Anatomi Mata a. Pelindung Mata • Alis mata • Bulu mata dan Kelopak mata • Kelenjar air mata • Otot penggerak bola mata b. Bola Mata • Kornea • Iris • Lensa Mata • Retina • Saraf mata

  5. a. Pelindung Mata • Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang berasal dari dahi. Alis mata terletak di atas mata. • Kelopak mata dan bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing seperti debu, asap, dan keringat.

  6. Kelenjar air mata (Aparatus lakrimalis)Kelenjar air mata letaknya disudut lateral atas pada rongga mata, dan berfungsi untuk menghasilkan air mata. Dari kelenjar ini keluar kurang lebih dua belas duktus lakrimalis, yaitu saluran-saluran yang mengalirkan air mata menuju ke konjungtiva kelopak mata atas.

  7. Otot penggerak bola mata Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya. Otot ini berfungsi untuk menggerakkan bola mata, sehingga mata dapat mengerling ke kanan, kiri, atas, dan bawah. Gerakan bola mata berada di bawah kesadaran.

  8. b. Bola Mata • Sklera Dipermukaan sklera terdapat sel-sel epitel yang membentuk membran mukosa dan berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab.

  9. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut kornea, dan berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam mata. Kornea dilindungi oleh selaput yang disebut konjungtiva, kornea tidak mengandung pembuluh darah tetapi banyak mengandung serabut saraf.

  10. Koroid Koroid yaitu lapisan tipis yang yang mengandung banyak pembuluh darah dan sejumlah sel pigmen. Dengan adanya pembuluh darah koroid ini berperan sebagai penyuplai makanan kelapisan retina mata. Koroid terletak sebelah dalam sklera.

  11. Iris (selaput pelangi). Berperan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata dan berlangsung diluar kesadaran kita (otonom). Sifat-sifatnya adalah memberikan warna pada mata dan kaya dengan pembuluh darah. Iris mempunyai anak mata atau pupil.

  12. Lensa mata. Fungsinya memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat diretina. Sifatnya mempunyai daya akomo-dasi yaitu kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungannya. Letaknya berada di tengah-tengah bola mata, di belakang pupil dan selaput pelangi.

  13. Retina. Fungsinya sebagai tempat terbentuknya bayangan pada benda. Sifatnya peka terhadap cahaya. Letaknya berada di bagian belakang. • Saraf mata. Fungsinya adalah meneruskan rangsang cahaya ke susunan saraf pusat di otak.

  14. Kelainan-kelainan Mata • Miopi (rabun jauh). Tidak dapat melihat benda yang ada pada jarak jauh, karena bayangan jatuh tepat di depan retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

  15. Hipermetropi (rabun dekat). Tidak dapat melihat benda yang dekat, karena bayangan jatuh tepat di belakang retina. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positf).

  16. Presbiopi (cacat mata tua). Tidak dapat melihat benda yang terlalu jauh dan terlalu dekat. Banyak dialami orang yang sudah tua. Dapat ditolong dengan kacamata rangkap di mana lensa cekung di bagian atas dan lensa cembung berada di bagian bawah.

  17. Buta warna. Tidak dapat melihat warna. Merupakan penyakit turunan. Terdiri dari buta warna keseluruhan dan buta warna sebagian.

  18. Perawatan pada Mata. Agar mata tetap sehat, maka perlu dilakukan perawatan sebagai berikut: • Membaca di tempat terang • Hindari kontak langsung dengan cahaya matahari. • Tidak membaca terlalu dekat atau terlalu jauh • Mengkonsumsi makanan bervitamin A.

  19. INDERA PENDENGAR (TELINGA) • Anatomi Telinga • Cara Kerja Telinga • Kerusakan Pada Telinga • Perawatan Pada Telinga

  20. 1. Anatomi Telinga Telinga berfungsi mendengarkan suara dan menjaga keseimbangan tubuh. Bagian-bagian telinga yaitu: • Telinga luar • Telinga tengah • Telinga dalam

  21. Telinga Luar terdiri dari: • Daun telinga, fungsinya untuk menangkap gelombang suara yang masuk ke telinga. • Lubang telinga, fungsinya sebagai jalan masuknya suara ke telinga. • Saluran telinga, fungsinya menghubungkan antara telinga luar dengan telinga tengah.

  22. Telinga tengah terdiri dari: • Selaput pendengaran (gendang telinga) Gendang telinga akan bergetar jika ada suara yang masuk melewat saluran telinga. • Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga dan mulut. Fungsinya mengatur keseimbangan tubuh.

  23. Tulang-tulang pendengaran, yaitu: • Tulang martil • Tulang landasan • Tulang sanggurdi

  24. Telinga dalam terdiri dari: • Tingkap jorong. • Tingkap bundar. • Saluran setengah lingkaran. • Rumah siput.

  25. Pada rumah siput terdapat cairan limfa yang akan bergetar bila ada bunyi dan getaran tersebut merangsang ujung-ujung saraf yang berhubungan dengan saraf-saraf pendengaran yang kemudian dilanjutkan ke otak.

  26. 2. Cara Kerja telinga Getaran bunyi → daun telinga → lubang telinga → gendang telinga bergetar → cairan limfa yang terdapat di rumah siput bergetar → menuju otak melalui saraf pendengaran

  27. 3. Kerusakan Pada Telinga Jika telinga kita rusak maka kita akan menderita ketulian. Tuli dapat disebabkan oleh: • lubang telinga tersumbat • gendang telinga pecah • saraf pendengaran rusak

  28. 4. Perawatan pada telinga • Membersihkan telinga dengan teratur. • Hindarkan telinga dari suara atau bunyi yang sangat keras dan • Hindarkan telinga dari benturan keras. • Periksakan ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) jika ada gangguan.

  29. INDERA PEMBAU (HIDUNG) • Anatomi Hidung • Cara Kerja Hidung • Kelainan Pada Hidung • Perawatan Pada Hidung

  30. 1. Anatomi Hidung Hidung berfungsi sebagai indra pencium dan alat pernapasan. Bagian-bagian hidung yaitu: • Lubang hidung • Batang hidung • Rongga hidung

  31. Rongga hidung terdiri dari: • Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang dihirup. • Lapisan lendir berfungsi sebagai pelembab.

  32. Kerja Hidung Zat yang berbau dapat tercium oleh hidung jika telah sampai ke rongga hidung. Kemudian ujung-ujung saraf penciuman terangsang dan disampaikan ke otak sehingga kita dapat mencium baunya.

  33. Kelainan pada Hidung Kelainan pada hidung dinamakan ansomnia,yaitu ketidakmampuan hidung untuk mencium bau. Ansomnia disebabkan karena rongga hidung tersumbat dan gangguan pada urat saraf hidung. Selain ansomnia, kelainan yang lain adalah infuenza dan polip.

More Related