460 likes | 626 Views
KELOMPOK 1. Ketua : Dewi Soliha Oktianti (0901987) Anggota : Erviani Rahmawati Kurnia (0901988) Indrie Sabatinie (0902086) Lidia Rahmawati (0905588) Resha Aditya Wiguna (0905664).
E N D
KELOMPOK 1 Ketua : DewiSolihaOktianti (0901987) Anggota : ErvianiRahmawatiKurnia (0901988) IndrieSabatinie (0902086) Lidia Rahmawati (0905588) ReshaAdityaWiguna (0905664)
ZatAdiktifdanPsikotropika..\..\rpp+silabus\RPP Alternatif.docx
Miskonsepsi • Banyaksiswa yang tidakbisamembedakanantarazatadiktif, narkotikadanpsikotropika. • Banyaksiswa yang hanyamengetahuizatadiktifdanpsikotropikasebagaizat – zatberbahayadanhanyasedikit yang mengetahuibahwazat – zattersebutsebenarnyamemilikimanfaatdalambidangkesehatan. • Banyaksiswa yang tidakmengetahuibahwasebenarnyazatadiktifdanpsikotropikaitubanyakterdapatdisekitarkitadanseringdikonsumsitanpamengetahuibahwaitumerupakanzatadiktifdanpsikotropika. • Banyaksiswa yang sulitmembedakanantarazataditifdanzatadiktif. • Banyaksiswa yang menganggapantaranarkobadannarkotikaitusama.
Di lingkunganmasyarakat, zat-zatsepertiputau, heroin, sabu-sabu, dsbseringdikenaldengannamanarkoba. Sedangkanzatadiktifdanpsikotropikajarangdikenalorangdandianggapbagiandarinarkoba. Ternyataketigaistilahtersebutberbedasatusamalainnya. Narkobamerupakanbagiandarizatadiktif.
Zatadiktifadalahbahan-bahanalamiah, semi sintetismaupunsintetis yang dapatmenimbulkanketagihandanketergantunganbagipemakainya. • Narkotikaadalahzatatauobat yang berasaldaritanamanataubukantanaman, baiksintetismaupun semi sintetis yang dapatmenyebabkanpenurunanatauperubahankesadaran, hilangnya rasa nyeridandapatmenimbulkanketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997).
Zatpsikotropikaadalahzatatauobat, baikalamiahmaupunsintetisbukannarkotika, yang berkhasiatpsikoaktifmelaluipengaruhselektifpadasusunansarafpusat yang menyebabkanperubahanpadaaktivitas mental danperilaku (Undang-Undang No. 5/1997).
ContohZatAdiktif : alkohol, kafein, nikotin, dsb. • ContohNarkotika : ganja, kokain, opium (heroin, putau, dsb), dsb. • ContohPsikotropika : LSD, Amfetamin (ekstasi, sabu-sabu, dsb), dsb.
Sebenarnyazatadiktifdanpsikotropikatidaksemuanyaberdampaknegatifbagitubuhdanbagikehidupan. Banyakzat-zatadiktifdanpsikotropika yang digunakandibidangkedokteran, salahsatunyadigunakan untuk obatseperti yang sudahdijelaskandiatas. Tapikegunaandarinarkobainimemanghanyasedikitorang yang mengetahuinya.
Banyakorang-orang yang mengirabahwazatadiktifdanpsikotropikaituhanyazat-zatsepertisabu-sabu, ekstasi, heroin, dsb, padahalbanyakcontoh-contohzatadiktifdanpsikotropika yang adadisekitarkitadanbanyakkitakonsumsi, misalnyakafeindalam kopi, nikotindalamrokok, dsb, yang jikadikonsumsisecaraterus-menerusakanmembahayakankesehatan.
Apersepsi Merekaadalahorang – orang yang terjeratkasusnarkoba. Narkobabisamenjeratsiapasaja. Makadariitumarikitapelajariapaitunarkoba, zatadiktif, maupunpsikotropikabesertabahayanyadanperbedaandari ke-3 zattersebut.
PengertianZatAdiktifdanPsikotropika • Zatadiktifadalahobatsertabahan-bahanaktif yang apabiladikonsumsiolehorganismehidupdapatmenyebabkankerjabiologisertamenimbulkanketergantunganatauadiksi yang sulitdihentikandanberefekinginmenggunakannyasecaraterus-menerus yang jikadihentikandapatmemberiefeklelahluarbiasaatau rasa sakitluarbiasa.
PsikotropikamenurutUndang-UndangRepublik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 adalahbahanatauzatbaikalamiahmaupunbuatan yang bukantergolongnarkotika yang berkhasiatpsikoaktifpadasusunansarafpusat. Yang dimaksudberkhasiatpsikoaktifadalahmemilikisifatmempengaruhiotakdanperilakusehinggamenyebabkanperubahanpadaaktivitas mental danperilakupemakainnya.
Narkotika(MenurutUndang-Undang RI Nomor 22 tahun 1997 tentangNarkotika) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetismaupunsemisintetis yang dapatmenyebabkanpenurunanatauperubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangisampaimenghilangkan rasa nyeri, dandapatmenimbulkanketergantungan
Macam – macamnarkotika • NarkotikaGolongan I : Narkotika yang hanyadapatdigunakan untuk tujuanilmupengetahuan, dantidakditujukan untuk terapisertamempunyaipotensisangattinggimenimbulkanketergantungan, (Contoh : heroin/putauw, kokain, ganja). • NarkotikaGolongan II : Narkotika yang berkhasiatpengobatandigunakansebagaipilihanterakhirdandapatdigunakandalamterapiatautujuanpengembanganilmupengetahuansertamempunyaipotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan (Contoh : morfin, petidin). • NarkotikaGolongan III : Narkotika yang berkhasiatpengobatandanbanyakdigunakandalamterapiatautujuanpengembanganilmupengetahuansertamempunyaipotensiringanmengakibatkanketergantungan (Contoh : kodein).
Ganja Ganja dapatdigunakan untuk bahanobatpenenangdanpenghilang rasa sakit. Kandunganzatkimia delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) didalamdaun ganja dalamdosistertentudipercayadapatmemengaruhiperasaan, penglihatan, danpendengaran.
Kokain Tanaman coca (Erythroxylon coca) yang banyaktumbuhdiPegunungan Andes, Amerika Selatan, menghasilkandaun yang mengandungsenyawakimia alkaloid yang bernamakokaindansenyawa-senyawaturunan yang sejenis. Pemakainyasukabicara, gembira yang meningkatmenjadigaduhdangelisah, detakjantungbertambah, demam, perutnyeri, mual, danmuntah.
Sedativa – hipnotika Beberapamacamobatdalamduniakedokteran, seperti pil BK danmagadondigunakansebagaizatpenenang (sedativa-hipnotika). Pemakaiansedativa-hipnotikadalamdosiskecildapatmenenangkan, sedangkandalamdosisbesardapatmembuatorang yang memakannyatertidur. Gejalaakibatpemakaiannyaadalahmula-mulagelisah, mengamuklalumengantuk, malas, dayapikirmenurun, bicaradantindakanlambat.
Opium Opium merupakannarkotikadarigolonganopioida, dikenaljugadengansebutancandu, morfin, heroin, danputau. Opium diambildarigetahbuahmentahPavapersommiverum.
Senyawa alkaloid dalam opium • Morfin Padaawalnyamorfindigunakanolehparatentara untuk menghilangkan rasa sakitkarenalukaataumenghilangkan rasa nyeripadapenderitakanker. 2.Heroin senyawaturunan (hasilsintesis) darimorfin yang dikenaldengansebutanputau. Heroin biasanyaberbentukserbukputihdanpahitrasanya. Heroin dapatmenimbulkan rasa kantuk, halusinasi, daneuphoria. 3.Kodein merupakansenyawaturunandarimorfin, tetapimemilikikemampuanmenghilangkannyerilebihlemah, demikian pula efekkecanduannya (adiksinya) lebihlemah. Kodeinbiasadipakaidalamobatbatukdanobatpenghilang rasa nyeri
Macam – macampsikotropika • PSIKOTROPIKA GOLONGAN I : Psikotropika yang hanyadapatdigunakan untuk kepentinganilmupengetahuandantidakdigunakandalamterapisertamempunyaipotensiamat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. (Contoh : ekstasi, shabu, LSD) • PSIKOTROPIKA GOLONGAN II :Psikotropika yang berkhasiatpengobatandandapatdigunakandalamterapi, dan/atautujuanilmupengetahuansertamenpunyaipotensikuatmengakibatkan sindroma ketergantungan.( Contoh: amfetamin, metilfenidat atau ritalin) • PSIKOTROPIKA GOLONGAN III :Psikotropika yang berkhasiatpengobatandanbanyakdigunakandalamterapidan/atau untuk tujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensisedangmengakibatkansindromaketergantungan (Contoh : pentobarbital, Flunitrazepam). • PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : Psikotropika yang berkhasiatpengobatandansangatluasdigunakandalamterapidan/atau untuk tujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensiringanmengakibatkansindromketergantungan (Contoh : diazepam, bromazepam, Fenobarbital, klonazepam, klordiazepoxide, nitrazepam, sepertipil BK, pilKoplo, Rohip,morfin, barbituratdan Dum, MG).
Morfin Merupakanzataktif (narkotika) yang diperolehdaricandumelaluipengolahansecarakimia. Umumnyacandumengandung 10% morfin. Cara pemakaiannyadisuntikdibawahkulit, kedalamototataupembuluhdarah (intravena). Morfinrasanyapahit, berbentuktepunghalusberwarnaputihataudalambentukcairanberwarna. Pemakaiannyadengancaradihisapdandisuntikkan.
Barbiturat digunakansecaramedis untuk menenangkanorangdansebagaiobattidur. Barbituratmempengaruhisistimsyarafpusat, menyebabkanperasaanlembab. Barbituratdapatmenyebabkanorangjadisembrono, merasabahagiadankebingungan mental
Amphetaminmerupakanstimulan yang biasanyadiminumsecara oral, walaupundapatjugadilarutkandalam air, dihirup, ataudisuntikkan. Amphetaminmenyebabkanmeningkatnyadetakjantung, berkurangnyanafsumakan, memperbaikisuasanahati, danmembesarnya pupil mata. Penggunaamphetaminmenyebutkanadanya "rush" rasa percayadiri. Ekstasidanshabuadalahhasilsintesisdarizatkimia yang disebutamfetamin
Hasilsintesisdariamfetamin 1.EkstasiEkstasiadalahsalahsatuobatbius yang dibuatsecarailegaldisebuahlaboratoriumdalambentuk tablet ataukapsul. Ekstasidapatmembuattubuhsipemakaimemilikienergi yang lebihdanjugabisamengalamidehidrasi yang tinggi.
2. Sabu-sabu Namaaslinya methamphetamine. Berbentukkristalsepertigulaataubumbupenyedapmasakan. Obatinijugamempunyaipengaruh yang kuatterhadapsyaraf. Si pemakaishabu-shabuakanselalubergantungpadaobatbiusitudanakanterusberlangsung lama, bahkanbisamengalamisakitjantungataubahkankematian.
ZAT ADIKTIF LAIN Yang dimaksuddisiniadalahbahan/zat yang berpengaruhpsikoaktifdiluar yang disebutNarkotikadanPsikotropika, meliputi : • Minumanberakohol • Inhalansia • Tembakau • Kafein
Rokok (Tembakau) Asaprokokmengandungsekitar 4.000 komponen yang berbahaya. Setiapsenyawatoksikdalamasaprokokmenimbulkanakibat yang berbeda. Tigakomponentoksikutamadalamasaprokokyaitu : • karbonmonoksida • Nikotin • tar Nikotin Tar
DAMPAK NEGATIF ROKOK Berdasarkanpenelitian, dapatdipastikanbahwamerokokdapatmenyebabkan: 1) Kankersaluranpernapasan, danparu-paru, 2) Penyempitanpembuluhdarah, 3) Penyakitjantungkoroner, 4) Naiknyakadargula (sakit diabetes), 5) Kerusakanselreproduksipriadanwanitasehinggamenyebabkanimpotensidankemandulan, 6) Naiknyakadarlemak, dan 7) Meningkatkanjumlahbayi yang lahirprematur.
AlkoholdanMinumankeras Alkoholdigunakandalampembiusansecaraluasdantertuadidunia. Salahsatupenggunaanalkohollainnyaadalah untuk mensterilkanberbagaiperalatandalambidangkedokteran. Jikadikonsumsiberlebihan, akanmunculefeksepertimerasalebihbebaslagimengekspresikandiri, tanpaadaperasaaterhambat, danmenjadilebihemosional. Akibatdarigejalainimunculgangguanpadafungsifisikhinggamotorik, yaitubicaracadel, pandanganmenjadikabur, sempoyongan, inkoordinasimotorik, dan bias sampaitidaksadarkandiri.
Kafein Kafeinmerupakanjenis alkaloid yang secaraalamiahterdapatdalambiji kopi, daunteh, daun mete, biji kola, bijicoklat, danbeberapaminumanpenyegar. Secarailmiah, efeklangsungdarikafeinterhadapkesehatansebetulnyatidakada, tetapi yang adaadalahefektaklangsungnyasepertimenstimulasipernafasandanjantung, sertamemberikanefeksampingberupa rasa gelisah (neuroses), tidakdapattidur (insomnia), dandenyutjantungtakberarturan (tachycardia). Kopi danteh, sumberutamakafein
Inhalan Inhalanadalahzat yang mudahmenguap, dihisap untuk menghasilkanefekpsikoaktif. Penggunaaninhalansecaraberulangdapatmengakibatkanhambatanritmejantungdanmenyebabkankematiankarenakadaroksigen yang rendahsehinggamenyebabkanmatilemas. Sedangkanpenyalahgunaanzatinisecara regular dapatmengakibatkanmasalahseriuspada organ vital termasukotak, jantung, ginjal, danhati.
Berdasarkanefeknyaterhadapperilaku yang ditimbulkan NAPZA dapatdigolongkanmenjaditigagolongan, yaitu :
GolonganDepresan (Downer) Adalahjenis NAPZA yang berfungsimengurangiaktifitasfungsionaltubuh. Jenisinimenbuatpemakaiannyamerasatenang, pendiamdanbahkanmembuatnyatertidurdantidaksadarkandiri. GolonganinitermasukOpioida (morfin, heroin/putauw, kodein), Sedatif (penenang), hipnotik (otottidur), dan tranquilizer (anti cemas) dan lain-lain.
GolonganStimulan(Upper) Adalahjenis NAPZA yang dapatmerangsangfungsitubuhdanmeningkatkankegairahankerja. Jenisinimembuatpemakainyamenjadiaktif, segardanbersemangat. Zat yang termasukgolonganiniadalah : Amfetamin (shabu, esktasi), Kafein, Kokain
GolonganHalusinogen Adalahjenis NAPZA yang dapatmenimbulkanefekhalusinasi yang bersifatmerubahperasaandanpikirandanseringkalimenciptakandayapandang yang berbedasehinggaseluruhperasaandapatterganggu. Golonganinitidakdigunakandalamterapimedis. Golonganinitermasuk : Kanabis (ganja), LSD, Mescalin
Ciri-ciriorang yang kecanduannarkoba 1. Lesu, matamerahdankelihatanmengantuk, pikiranmelayang. 2. Tidaksabaran, apa yang diinginkanharussegeradipenuhisaatitujuga. 3. Cenderunghedonis, melakukanapasaja untuk mencapaiapa yang diinginkan. 4. Bilaadapermasalahanpelik, sifatagresifdandestruktifselaludikedepankan.
5. Biasanyamengalamikesulitandalampergaulandenganlawanjenisnya, malu, rendahdiri, sukardidekatiataumendekatilawanjenis, dansukamenyendiri. 6. Menjadidewasapadausiaterlaludinidenganberperilakuseksbebasdanmelakukantindakankriminal. Jikasudahketagihan, apa pun akandilakukan untuk mendapatkannarkobadanmemuaskan rasa ketagihannya. 7. Sikapnyacenderungsangatceroboh, nekat, dankurangperhitungan. 8. Pembosan, emositidakstabil, tidakkonsentrasi, tidakbersemangat, malas, depresi, dantidakmemilikimotivasi
Tigatingkatpencegahanpenyalahgunaannarkoba • Pencegahan Primer Pencegahan primer adalahupayapencegahan agar orangsehattidakterlibatpenyalahgunaanzatadiktifdanpsikotropika. • PencegahanSekunder Pencegahansekunderadalahupayapencegahanpadasaatpenggunaansudahterjadidandiperlukanupayapenyembuhan (terapi). • PencegahanTersier Pencegahantersieradalahupaya untuk merehabilitasimereka yang sudahmemakaidandalamprosespenyembuhan.
PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA DALAM BIDANG KESEHATAN • ZatStimulan Jeniszatstimulan, antara lain kafein, kokain, sabu-sabudanamfetamin. • ZatDepresan Jeniszatadiktifdepresan, antara lain opiodadanberbagaiturunannya, sepertimorfin, putawdan heroin. • ZatNarkotika Dalambidangkedokteranzatnarkotikadigunakansebagaizatanalgesikkuat yang dapatmenghilangkan rasa nyeridalampembedahan. Zat yang termasukkelompoknarkotikaadalah ganja, opium, dankokain. • Alkohol Di bidangkesehatan, alkoholdigunakansebagaizatdesinfektan
MEDIA Video Games