1 / 23

DASAR BUDIDAYA TANAMAN

DASAR BUDIDAYA TANAMAN. Kelompok 2:. KELAS G. DEFINISI BAHAN TANAM. Bahan tanam merupakan masukan hidup di dalam proses budidaya tanaman yaitu bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam. Bagian tanaman yang digunakan untuk memulai / mengawali budidaya tanaman.

carlyn
Download Presentation

DASAR BUDIDAYA TANAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR BUDIDAYA TANAMAN Kelompok 2: KELAS G

  2. DEFINISI BAHAN TANAM Bahantanammerupakanmasukanhidupdidalamprosesbudidayatanamanyaitubagiantanaman yang hidup yang akanditanam • Bagiantanaman yang digunakanuntukmemulai/ mengawalibudidayatanaman BahanTanammerupakanbagiantanaman yang digunakanuntukmemulai/ mengawalibudidayatanaman

  3. BAHAN TANAM DIBEDAKAN MENJADI DUA BENIH BIBIT

  4. BENIH • MenurutLitaSutopoBenihadalahsimboldarisuatupermulaan, iamerupakanintidarikehidupandialamsemestadan yang paling pentingadlahkegunaannyasebagaipenyambungdarikehidupantanaman • PengertianBenihmenurut UU RI Nomor 12 Tahun 1992 • Benihadalahhasilperkembangbiakansecarageneratifmaupun vegetative yang akandigunakanuntukmemperbanyaktanamanatauuntukusahatani. • PengertianBenihmenurut UU RI Nomor 12 Tahun 1992 • Benihadalahhasilperkembangbiakansecarageneratifmaupun vegetative yang akandigunakanuntukmemperbanyaktanamanatauuntukusahatani.

  5. BIBIT Bibitadalahtanamankecil (belumdewasa) yang berasaldariperkembangbiakangeneratif (daribiji), vegetatif, kulturjaringanatauteknologipemberdayakanlainya. Selainitubibitdapatdiperolehdaridarikombinasidaricaraperbanyakantersebut Bibitmerupakansalahsatupenentukeberhasilanbudidayatanaman, kegiatanbudidayadimulaisejakpemilihanbibit

  6. CARA MEMPERBANYAK BIJI • BibitGeneratif • Bibitgeneratifdiperolehdarihasilperbanyakansecarakawin (seksual), parapetaniataumasyarakatmengenalnyadengansebutan “biji” • BibitVegetatif • Vegetatifdiperolehdaripembiakansecaratakkawin (aseksual).

  7. MEMPERBANYAK BIBIT SECARA VEGETATIF • Bibit yang berasaldariperbanyakanvegetatifalami • Daun • Batang • Akar • Bibit yang berasaldariperbanyakanvegetatifbuatan • Bibitstek • Bibitcangkok • Bibitokulasi • Bibitsambung

  8. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN BIBIT • Mudah (diperolehdandigunakan) • Memilikisifat yang samadenganinduknya & cepatberproduksi Tananampohon/buahcepatberbuah • Bibitstek (cangkok): tidakmempunyaiakartunggang Sulitdalamdistribusiataupengangkutan

  9. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN BIJI Bijimerupakancara yang paling murahdalampembiakan Padakeadaanpenyimpanan yang cocok, bijidapattetapbertahandalamjangkawaktu lama Pertumbuhantanamankuat, karenapolaperakarannyadalam,sehinggalebihtahanterhadapkekeringan Masahidupatauumurtanamanlebihpanjangdibandingkandengantanaman yang berasaldaripengembanganvegetatif menghasilkantanamanbarudengansifat yang tidaksamadenganinduknya Bibit yang dikembangkandaricarageneratifmemerlukanwaktu yang lama untukmemasukifasereproduktif

  10. SERTIFIKASI BENIH • SertifikasiBenihadalahsuatuprosespemberiansertifikasiatascaraperbanyakan, produksidanpenyaluranbenihsesuaidenganperaturan yang telahditetapkanolehDepartemenPertanianuntukdapatdiedarkan. • Sertifikasibenihmerupakansuatukegiatan yang termasukdalamsuatu program produksibenihunggulatau yang berkualitastinggidarivarietas-varietas yang genetisunggul yang merencanakandanmerumuskankebijaksanaandalambidangperbenihan. • Benihbersertifikatadalahbenih yang padaprosesproduksinyaditerapkandengancaradanpersyaratantertentusesuaidenganketentuansertifikatbenih

  11. TUJUAN SERTIFIKASI BENIH • Memeliharamutubenih • Menjagakemurnianvarietas • Memberikanjaminankepadapenggunabenih(konsumen)  • Memberikanlegalitaskepadaprodusenbenih

  12. SasaranSertifikasiBenih • Mempertahankankemurnianketurunan yang dimilikiolehsuatuvarietas, • Membantu para produsenbenihdalammemproduksibenihdenganmutu yang baik; • Membantu para petanidalammendapatkanbenihsertapenyediaannya di pasaran.

  13. TugasSertifikasiBenih • Mengadakanpemeriksaanlapang; • Mengadakanpengawasanpanendanpengolahanbenih; • Mengadakanpemeriksaanalatpanendanalatpengolahanbenih; • MengadakanPengambilancontohbenihuntukdiuji di laboratorium; • Menetapkan lulus atautidak lulus suatubenihdalamrangkasertifikasi; • Mengadakanpengawasanpemasangan label dansegelsertifikasi; • Mengadakanpengumpulandanpenilaian data pelaksanaansertifikasiuntukpenyempurnaanpenerapan system sertifikasibenih; • Melaksanakanpencatatandanpenyimpanan data yang berhubungandengankegiatansertifikasi.

  14. KelasBenihSertifikasi • BenihPenjenis (Breeders Seed) Adalahbenih yang diproduksidibawahpengawasanpemuliatanaman yang merupakansumberuntukperbanyakanbenihdasar. • BenihDasar (Basic seed=Foundation Seed) Adalahketurunanpertamadaribenihpenjenis yang di produksi di bawahbimbingan yang intensifdanpengawasan yang ketathinggakemurniaanvaritas yang tinggidapatdipelihara. • BenihPokok (Stock Seed) Adalahketurunandaribenihpenjenisataubenihdasar yang diproduksidandipeliharasedemikianrupasehinggaidentitasmaupuntingkatkemurnianvaritasmemenuhistandarmutu yang ditetapkasertatelahdisertifikasisebagaibenihpokokoleh Sub DirektoratPembinaanMutuBenih. • BenihSebar (Extension Seed) Adalahketurunandaribenihpenjenis, benihdasarataubenihpokok yang diproduksidandipeliharasedemikiansehinggaidentitasdantingkatkemurnianvaritasdapatdipeliharadanmemenuhistandarmutubenih yang ditetapkandantelahdisertifikasisebagaibenihsebaroleh Sub DirektoratPembinaanMutuBenih.

  15. ProsedurSertifikasi • PengajuanPermohonan • WaktuPermohonan • KelengkapannyaPersyaratanPermohonan • PemberitahuanPelaksanaanSertifikasi

  16. 1. PengajuanPermohonan Permohonansertifikasidilakukansebagaibukti formal untukkepentinganpesyaratanadministrasidalammelaksanakansertifikasi.

  17. 2. WaktuPermohonan Ketentuan: • UntukPembibitandankebunpenangkaranselambat- lambatnya 10 (sepuluh) harisebelumkegiatanpertanamandilaksanakandandisertaidenganjadualkegiatanpembibitan/penangkaran. • UntukkebunIndukdiajukanapabilakebuntelahsiapuntukdiperiksa

  18. 3. PersyaratanPermohonan • Membuatsuratpermohonan • Besnih yang digunakanharusberasaldaribenih yang lebihtinggitingkatannya (untukmemproduksibenihdasarharusberasaldaribenihpenjenis, untukmemproduksibenihpokokharusberasaldaribenihdasardanseterusnya) • Lahanpembenihanharussesuaisyarat

  19. Syarat Area Sertifikasi • Letakdanbatas areal jelas • Satublokuntuksatuvarietasdansatukelasbenih • Sejarahlapangan : Bekastanaman lain, Bekasvarietas yang samadengankelasbenih yang lebihtinggi, ataubekasvarietas lain tetapimudahdibedakan.

  20. 4. PelaksanaanSertifikasi • PemeriksaanLapangan • PengujianLaboratorium • Pelabelan

  21. ObjekPemeriksaanLapangan • Pemeriksaanadministrasi, pemeriksaankelengkapandokumen/suratasal – usulbenih, peta/gambarkebundanbukucatatankegiatankebun. • Pemeriksaanteknis, yaituPemeriksaankebunBenihberdasarkanpada: • Kemurnianvarietas • Tingkat seranganhamadanpenyakit • Kondisifisiktanaman • Taksasiproduksibenih

  22. ProsedurPengujianLaboratorium • Mengajukanpermohonanpengujianlaboratorium • PengambilanContohBenih • PengujianBenihmeliputi: -   Kadar Air -   KemurnianFisik -   DayaBerkecambah

  23. Pelabelan Pelabelandilakukanterhadapbenih yang telah lulus ujilaboratorium. pemohondapatsegeramembuat label denganisisesuaidenganhasilujilaboratorium, dalampemasangan label harusdiawasiolehPengawasBenihTanaman.

More Related