1 / 40

Isu Aktual Sesuai Tema

Isu Aktual Sesuai Tema. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU). “ PESERTA MAMPU MEMAHAMI ARTI, MAKNA, SUMBER, PERAN,POSISI SERTA HUBUNGAN ISU AKTUAL SESUAI TEMA DENGAN MATA DIKLAT LAINNYA. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK). PESERTA DIKLAT DAPAT : 1. Menjelaskan arti dan makna Isu

Download Presentation

Isu Aktual Sesuai Tema

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Isu Aktual Sesuai Tema

  2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) “ PESERTA MAMPU MEMAHAMI ARTI, MAKNA, SUMBER, PERAN,POSISI SERTA HUBUNGAN ISU AKTUAL SESUAI TEMA DENGAN MATA DIKLAT LAINNYA

  3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) PESERTA DIKLAT DAPAT : 1. Menjelaskan arti dan makna Isu 2. Mengetahui pentingnya Isu Aktual bagi Pimpinan 3. Menyebutkan Kriteria dan Area Isu yang dapat ditetapkan 4. Menjelaskan Tema serta hubungannya dengan Isu Aktual 5. Menjelaskan peran dan posisi aktual sesuai tema dalam proses pembelajaran aktualisasi 6. Menyebutkan sumber/asal Isu Aktual 7. Mengidentifikasi Isu

  4. AKTUALISASI proses atau kegiatan mengimplementasikan, melalui pembahasan tema, untuk mengidentifikasi, menggali, serta menindaklanjuti berbagai isu guna penyusunan kertas kerja

  5. AKTUALISASI • Isu Aktual Sesuai Tema • Kertas Kerja Kelompok dan Angkatan • Observasi Lapangan • Kertas Kerja Perseorangan

  6. Defenisi Integrity Integritaskerjaadalahbertindakkonsistensesuaidengankebijakandankodeetikorganisasi. Memilikipemahamandankeinginanuntukmenyesuaikandiridengankebijakandanetikatersebut, danbertindaksecarakonsistenwalaupunsulituntukmelakukannya.

  7. Integrity

  8. Latar Belakang PelakuUtama Pembangunan Perubahan Peran Pemerintah FASILITATOR, DINAMISATOR, KATALISATOR

  9. Kajian Pim 2014 Kondisi lebih baik RPJM KE – 1 2004-2009 RPJM KE – 2 2010-2014 ISU STRATEGIS/TANTANGAN YANG DIHADAPI HIGH TRUST Antisipatif, komitmen & konsistensi tinggi PELAKSANAAN RPJM KE-2 ? 2010 2014 Antisipatif, komitment & konsistensi rendah DISTRUST ISU STRATEGIS/TANTANGAN YANG DIHADAPI Kondisi Terkini dan HASIL EKPD 2004-2008 2014 Kondisi Lebih buruk Butuh Manajemen Perubahan dan Proses Manajemen Pemerintahan

  10. Perubahan Paradigma Organisasi PATERNALISTIS OTORITER SENTRALISTIS TERTUTUP KAKU BIROKRATIS GOVERNMENT BAD GOVERNANCE RASIONALISTIS DEMOKRATIS DESENTRALISTIS TERBUKA LUWES DEBIROKRATIS GOVERNANCE GOOD GOVERNANCE Reformasi STRUKTUR: Aturan, kelembagaan & departe mentasi, HAL, mekanisme kerja & SOP, ALI & ALE, dll. KULTUR: Nilai-nilai, pola pikir / mindset, motivasi / kepribadian, sikap & perilaku, dll.

  11. Strategy … Option for Reform: • TRANSFORMASI JIWA WIRA • USAHA (REINVENTING GOVT) • Catalytic Govt. • Community Owned Govt. • Competitive Govt. • Mission Driven Govt. • Results Oriented Govt. • Customer Driven Govt. • Enterprising Govt. • Anticipatory Govt. • Decentralized Govt. • Market Oriented Govt. Proses Globalisasi; Kebangkitan Civil Society; Tuntutan Penguatan Peran Negara, dll. How to improve efficacy & to induce public sector perfor-mance? Tantangan PRIVATISATION (E.S. Savas) LIMITED GOVERNMENT (John Gray) • BANISHING BUREAUCRACY • Creating Clarity of Purpose • Creating Consequences for Performance. • Putting the Customer in the Driver’s Seat. • Shifting Control Away from the Top and Center • Creating Entrepreneurial Culture Kondisi Pemerintah Saat Ini : Organisasi Pemerintah masih cenderung bersifat mekanik, kurang efisien, daya saing rendah, corrupted, etc.

  12. Kerangka Pikir ( Conceptual Framework ) Kajian Sikap dan Perilaku KKA T E M A D I K L A T M T S L I S U A K T U A L KKK KKK Kompetensi Kepemimpinan, Manajerial, Dan Penataan Program Kajian Manajemen Publik KKP KKP OL OL Kajian Pembangun an Ujian

  13. TEMA Pokok-pokok pikiran yang dipakai sebagai dasar untuk memecahkan masalah/isu

  14. Tema Diklat • Tema diklat merupakan sumber inspirasi dan pemandu bagi peserta diklat dalam memahami isu-isu aktual yang berkaitan dengan tugas pokok instansinya dan dalam menetapkan isu yang akan diangkat sebagai fokus dalam setiap produk pembelajaran pada struktur kurikulum aktualisasi seperti Kertas Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan, Laporan Observasi Lapangan, dan Kertas Kerja Perorangan (KKP)

  15. Tema Diklatpim Tkt 4 Tahun 2012 • Melalui Diklatpim 4 Kita Tingkatkan Integritas dalam pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan Pelayanan Publik yang berkualitas

  16. Persoalan apa yang perlu dikedepankan sebagai isu ?

  17. Pokok Pikiran • Integritas • Budaya/Perilaku Organisasi • Etika • Pelayanan Publik • Kepemimpinan • Performance Management

  18. Sumber Isu • Mata Diklat Teknis Substansi Lembaga • Kajian Sikap dan Perilaku • Kajian Manajemen Publik • Kajian Pembangunan

  19. Kerangka Pikir Pelayanan Publik( UU25/2009 ) Larangan Barang Organisasi Penyeleng gara Penyeleng gara Pelaksana Masyarakat Jasa Publik • Pelaksana • Pengelola Pengaduan • Pengelola Informasi • Pengawasan Internal • Penyuluhan • Pel.Konsultasi Standar Pelayanan Hak dan Kewajiban Tujuan Pembentukan Terpadu Maklumat Pelayanan

  20. Penyelenggara Pelayanan Publik Core Business Psl 8 ay 2 Hak Kewajian Psl 14 Penyeleng gara SPM Psl 15, Psl 20 • Profile Penyelenggara • Profile Pelaksana • Standar Pelayanan • Maklumat Pelayanan • Pengelola Pengaduan • Penilaian Kinerja SIP Psl 15, Psl 20

  21. Perilaku Pelaksana( Pasal 34 ) Adil dan Tdk Diskriminatif Cermat Santun dan ramah Tegas, andal, tdk berlarut-larut Profesional Perilaku Pelaksana Tdk Mempersulit Patuh pd perintah atasan Patuh pd perintah atasan Menjunjung nilai2 akuntabilitas, integritas Tdk memberikan informasi salah Tdk menyimpang, sesuai kepantasan

  22. Reformasi Birokrasi • Kelembagaan : Struktur, organisasi efisien & efektif, rasional, proforsional, ramping, pem bidangan sesuai beban dan sifat tugas, rentang kendali, jejaring kerja, kompetensi & profesionalitas pelaksanaan tugas, strategi organisasi pembelajar • Sumberdaya manusia : Standar kompetensi, produktivitas, bersih, berdayaguna, komposisi pegawai sesuai sesuai tupoksi dan beban kerja, penerapan sistim merit, klasifikasi jabatan, sistim diklat, standar kinerja, pola karier, manajemen kepe gawaian unified berbasis kinerja, sistem informasi manajemen kepegawaian, sistem remunerasi yang layak dan adil

  23. Reformasi Birokrasi • Tatalaksana/Manajemen : Mekanisme, sistim, prosedur, tatakerja yang tertib, efisiensi & efektifitas, standar operasi, hubungan kerja, proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengendalian, proses korporatisasi dan privatisasi, pengelolaan sarana dan prasarana kerja, penerapan perkantoran modern, kearsipan, penataan birokrasi yg efisien & efektif, transparan, akuntabel, hemat, disiplin, pola hidup, efisiensi kerja • Akuntabilitas Kinerja Aparatur : Sistim akuntabilitas kinerja, indikator kinerja, penilaian kinerja, sistim informasi

  24. Reformasi Birokrasi • Pengawasan yang terkordinasi dengan baik : Sistim pengendalian dan pengawasan, kordinasi, integrasi, sikronisasi, sistim informasi, intensitas tindak lanjut, konsistensi • Pelayanan Publik : Standar pelayanan, konsistensi, kelembagaan pelayanan, SDM aparatur ketatalak sanaan, pengawasan, prinsip-prinsip pelayanan, metode dan prosedur pelayanan, produk dan jasa pelayanan, peraturan-perundangan, indeks kepuasan, pengembangan model dan penanganan keluhan, partisipasi masyarakat, proses kerja, Otomatisasi administrasi & perkantoran, kejelasan tugas dan wewenang, tanggung jawab

  25. Reformasi Birokrasi • Budaya kerja Produktif : Iklim kerja, etos kerja, motivasi kerja, mindset, nilai-nilai birokrat, perbaikan sikap, tanggung jawab, mengambil resiko, kepastian pengambilan keputusan • Kordinasi Program dan Pelaksnaan, Pemantauan, dan Evaluasi : Sistim kerja, Sinkronisasi, Sinergi sitas, Metode, Komitmen • Etika Penyelenggaraan : prinsip-prinsip etika

  26. Penyajian Isu Aktual Sesuai Tema Sebelum penyajian mata diklat Isu aktual sesuai Tema, Penyelenggara dan fasilitator perlu memastikan bahwa substansi materi yang disampaikan dalam materi MTSL dan Kajian telah relevan dengan Tema Diklat sehingga dapat memperluas dan memper dalam wawasan peserta terhadap isu aktual yang sedang dihadapi instansinya. Dengan tingkat relevansi yang tinggi, akan lebih mudah mengarahkan, mendalami, dan memper luas wawasan peserta akan kondisi nyata yang ada dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan ( LAN )

  27. Isu Masalah yang Dikedepankan untuk Ditanggapi ( KBBI ) Suatu kondisi nyata terkait dengan Persoalan ( LAN ) Arti Aktual Benar terjadi atau akan terjadi Sedang Menjadi Perhatian Orang Banyak dan merupakan berita hangat

  28. Masalah atau Pokok Persoalan yang benar terjadi atau akan terjadi ( yang bisa dipertang gung jawabkan ) dan sedang menjadi pem- bicaraan orang banyak Suatu kondisi nyata ( benar-benar terjadi ) terkait dengan persoalan instansi / kewenang annya. Isu Aktual

  29. TUGAS KELOMPOK ISU VISI MISI TEMA DIMENSI-LOKUS TUPOKSI TUJUAN SASARAN KUALIATAS LAYANAN PENDANAAN PEM/SWADANA PROGRAM IMPLEMENTATIF PELAKSANAAN 5W-1H PEP

  30. 4 KRITERIA DALAM MEMILIH ISU • 1. AKTUAL - sedang terjadi atau sedang dalam • proses kejadian, serta sedang hangat dibicarakan • 2. KEHALAYAKAN - Menyangkut Kepentingan Orang • Banyak • 2.PROBLEMATIK – Mengandung suatu permasalahan • (menyimpang dari harapan, standar, peraturan yang • menimbulkan kegelisahan) yg perlu dicari penyebab • dan pemecahannya • 3. KELAYAKAN – Bersifat logis, Pantas, Realistis, sesuai • wewenang/ tugas dan tanggung jawab

  31. Menggali Isu • Mengenali isu dengan mencermati unsur subjek dan keterangannya • Isu menarik untuk didiskusikan • Memperoleh isu yang menjadi fokus perhatian • Mengenali dampak yang akan timbul apabila isu tidak diselesaikan • Melakukan penyelesaian isu

  32. Rumusan Narasi Isu • Adanya Unsur Subjek ( adanya pelaku ) dan • Keterangan ( Kondisi atau Keadaan dari Isu ) Contoh : Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik Aparatur Pada Kecamatan X ( Dimensi Pelayanan ) Subyek : Aparatur Kecamatan X Kondisi/keadaan: Rendahnya Kualitas Pelayanan Publik Belum adanya standar pelayanan publik pada kecamatan X Subjek : Aparatur Kecamatan X Kondisi/keadan : Belum adanya standar pelayanan

  33. ISU RENDAHNYA KINERJA RENDAHNYA KINERJA APARATUR PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN BBM BERSUBSIDI PADA BIDANG DISTRIBUSI MIGAS APARATUR PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN BBM BERSUBSIDI

  34. IDENTIFIKASI ISU

  35. PEMILIHAN ISU Atas dasar penilaian tersebut maka Standar kinerja yang rendah menjadi isu prioritas

  36. Contoh : Langkah Merumuskan Isu Rendahnya Profesionalisme Aparatur • Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan berdampak pada tiga aspek atau dimensi yaitu : • Kelembagaan (struktur organisasi, orgs efisien dan efektif, rasional, sifat tugas, dsb ) • Ketatalaksanaan ( Penataan sistim,Tata kerja, sistim kerja, Mekanisme kerja, dsb ) • 3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas, Kinerja, Komposisi Pegawai, dsb )

  37. Contoh : Langkah Merumuskan Isu Dari hasil analisis terhadap aspek-aspek atau dimensi yang strategis sebagai solusi terhadap Isu diatas adalah lebih kepada aspek SDM aparatur. Dengan demikian maka selanjutnya bagaimana rumusan untuk memformulasikan dalam Tema ?

  38. Contoh Dep. ESDM : Langkah Merumuskan Isu Rendahnya Kinerja Aparatur Pengawasan Pendistri -busian BBM Bersubsidi pada Bidang Distribusi Migas • Isu aktual tersebut dapat disebabkan dan berdampak pada tiga aspek atau dimensi yaitu : • Organisasi (Fungsionalisasi, orgs. efisien dan efektif, rasional, sifat tugas, perumusan tupoksi,dsb ) • Ketatalaksanaan ( Tata kerja, Sistim kerja/pelayanan, Mekanisme kerja, dsb ) • 3. SDM ( Standar kompetensi, Produktivitas, Kinerja, Komposisi Pegawai, dsb )

  39. PRINSIP-PRINSIP ETIKA • Prinsip Keindahan ( Beauty ) • Prinsip Persamaan ( Equality ) • Prinsip Kebaikan ( Goodness ) • Prinsip Keadilan ( Justice ) • Prinsip Kebebasan ( Liberty ) • Prinsip Kebenaran ( Truth )

  40. Pola Pikir/Tataran/Dimensi • Menteri : Goal ( Politik ) • Eselon I : Sasaran ( Visi, Misi ) • Eselon II : Strategi ( Kebijakan ) • Eselon III : Manajemen ( Program ) • Eselon IV : Operasional ( Kegiatan )

More Related