1 / 45

Temuan Empiris : Empat langkah membantu termiskin

Empirical Findings : Four Steps to help the poorest. Temuan Empiris : Empat langkah membantu termiskin. PROF DR RAJA MASBAR , MSc Dosen FE Univ. Syiah Kuala. 1. Kondisi Awal Kemiskinan di Aceh (Initial Condition). Cultural background Unemployment Recovery from economic crisis

caesar
Download Presentation

Temuan Empiris : Empat langkah membantu termiskin

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Empirical Findings : Four Steps to help the poorest TemuanEmpiris : Empatlangkahmembantutermiskin PROF DR RAJA MASBAR , MSc Dosen FE Univ. Syiah Kuala

  2. 1. KondisiAwalKemiskinandi Aceh(Initial Condition) • Cultural background • Unemployment • Recovery from economic crisis • Recovery from social conflict • Recovery from natural disaster (tsunami) • Poverty

  3. PROFIL KEMISKINAN • Phenomena Tingkat KemiskinandiProvinsi NAD • Data visual beruparekamanvcdmengenaitingkatkemiskinandidaerahJantho • Data kuantitatifberupatabel yang berisikankarakteristikrumahtanggamiskindidesaLampulo, KampungMulia, danLambaroSkep, dalam Kota Banda Aceh. • Data RumahTanggaMiskindiJeumpaJuli, Bireuen [sumber: Fakriah] • Data kemiskinandiduniadan Indonesia

  4. Jumlah Penduduk Miskin di Dunia dan Indonesia • Seperlima (1.2 milyar orang) hidup dengan pendapatan kurang dari US $ 1 per hari atau Rp. 9000 per hari. [Rp.270.000 per bulan] • Asia Selatan adalah wilayah termiskin di dunia: 450 juta di India, 225 juta di China, dan 55 juta di Asia Tenggara. • Penduduk miskin di Indonesia: 49,5 juta jiwa pada tahun 1998 [BPS, 1999]. Garis kemiskinan: Rp.96.959 per kapita per bulan di kota dan Rp.72.780 di desa.

  5. The Number of poor Population in Aceh (NAD) Source: CBS Acheh, 2000 Note: 1. Data in February 1996 from Susenas 1996. Data in June 1998 ( Temporary number) Data in December 1998 from Susenas-type 1998 Data in February 1999 from Susenas 1999 Data in August 1999 from Susenas Mini 1999 Data in February 2000 from Estimated number

  6. Kemiskinan • Pada akhir tahun 2005 RTM sebesar 440.191 dan jika diasumsikan satu rumah tangga memiliki 5 anggota keluarga maka jumlah penduduk miskin sekitar 2.200.955 orang.

  7. Data RumahTanggaMiskin Tahun 2000 Kota Banda Aceh

  8. ZAKAT FITRAH KEL. LAMPULO

  9. ZAKAT FITRAH KEL. LAMPULO

  10. ZAKAT FITRAH KEL. MULIA

  11. ZAKAT FITRAH KEL. MULIA

  12. ZAKAT FITRAH KEL. LAMBARO SKEP

  13. KondisiRumahTanggaMiskin Tahun 1996 Jantho

  14. KondisiRumahTanggaMiskin Tahun 2006 Bireuen

  15. RumahTanggaMiskin Lokasi: DesaLipah Tidakmemilikiketrampilan Tidakmemilikipekerjaan Bekerjasehari-harimengambilupahan

  16. RumahTanggaMiskin Lokasi : MeunasahBlang Merantausejakth 60 keBireuen, pekerjaantdkada Tidakmampubekerjakeraslagi , sakit-sakitandansdhtua

  17. RumahTanggaMiskin Lokasi : MeunasahAlue Janda, jumlahtanggunganbesar, sebagaipetanipenggarap, tidakpunyalahan Bertahanpadapekerjaansekarang

  18. RumahTanggaMiskin Lokasi : Juli Cot Mesjid Konflikkeluarga (cerai), tinggalbersama org tuaygsudahtuadankurangmampu Tidaktahuharusberbuatapa

  19. RumahTanggaMiskin Lokasi: SeuneubokLhong Janda, suamikorbankonflikdi Aceh, anak-anakmasihdibawahumur Memeliharaternakkambingorang

  20. RumahTanggaMiskindiJeumpa-Juli

  21. RumahTanggaMiskindiJeumpa-Juli

  22. Empirical Findings • Keberagamanmasalahdanpenyebabkemiskinan • Keberagamansolusidalamstrategimengurangikemiskinan • Multisolution and multidimension

  23. StrategiPenanggulanganKemiskinan • Strategi ADB • Strategi World Bank • StrategiPenanggulanganKemiskinandi Aceh

  24. Kebijakan ADB • Menurut ADB: kemiskinan adalah “a depriva tion (tdk cukup) of essential assets and opportunities to which every human is entitled”. • Kemiskinan diukur dlm bentuk: • 1. basic education, 2. health care, • 3. nutrition, 4. water and sanitation, • 5. income, 6. employment, 7. wages

  25. Kebijakan ADB • Diperlukan : a national poverty reduction strategy yg menyediakan; • 1. Alokasi budget yg cukup utk “human capital. • 2. Mentargetkan “basic social services” kepada rumah tangga miskin. • 3. Kebijakan kependudukan yg efektif • 4. Social protection

  26. Strategi “World Bank” • Berubah dari “traditional income-based definition of poverty” menjadi “capabilities – such as health, education, and nutrition” • Dimensi dari kemiskinan: • 1. Langkanya Peluang (Opportunities) • 2. Rendahnya “capabilities” • 3. Rendahnya tingkat “security” • 4. Rendahnya Pemberdayaan (Empowerment)

  27. Pendekatan lama dari World Bank dlm upaya mengurangi kemiskinan • Large investments in physical capital and infrastructure would spur development, and the Bank financed large projects such as dams and power plants. The failure of those projects to significantly reduce poverty convince Bank policymakers that investing in physical capital was not enough.

  28. Strategi baru dari World Bank utk menyerang kemiskinan • The three-pronged approach focuses on increasing opportunities for poor people, facilitating their empowerment, and enhancing their security.

  29. 1. Promoting Opportunity • Encourage effective private investment by reducing risks for private investors, ensuring the rule of law, and fighting corruption. • Build the assets of the poor. • Improve infrastructure and increase knowledge in poor areas. • Expand into international markets

  30. 2. Facilitating Empowerment • Lay the political and legal basis for inclusive development. • Create public administrations that foster growth and equity. • Promote inclusive decentralization and community development. • Support poor people’s social capital • Tackle social barriers

  31. 3. Enhancing Security • Prevent civil conflict. • Design national systems of social risk management that also pro-growth (health and unemployment insurance) • Formulate a modular approach to helping poor people manage risk.(microinsurance program that complement microcredit programs.

  32. PROGRAM PENGURANGAN KEMISKINAN (POVERTY REDUCTION PROGRAM) BerbasisPembangunan Manusia(Human Resources Development) • Program BantuanKebutuhanDasar Rakyat (khususutkrakyatlapisanpertamadaribawahataugolonganpendapatanRp. 300.000 kebawah) • Program Skim KreditEkonomi Rakyat (khususuntukrakyatlapisankeduadaribawah) • Program Skim KreditPertanian (Tambak, Kebun, Usaha Ternak)

  33. 1. Program BantuanAsetProduktif • StrategiImplementasiProgram (Langkah-langkah): • IdentifikasiRumahTanggaMiskin (Metode ZF) danPembuatanData Base RT Miskinygakuratdanobjektif • PenyaluranBantuanAP melalui Bank berdasarkan Data Base RTM tersebut • BantuanAP tdkdalambentukuangtapidalambentukpembelianasetproduktifygtdkdapatdijualkembali, atau • BantuanAP tersebutbisajugadiberlakukandalambentuk skim kreditlunakatau • Dapatjugadilakukandgn “pembayarangajibulanan” sebesar Rp.100.000 per bulanutkkebutuhandasarbagi 1 jutapendudukmiskinatau 250.000 KK Miskin. (Utk 1 KK Miskinbutuhhanya Rp.1.200.000 per tahun x 250.000 KK = Rp.30 milyar)

  34. 2. Skim KreditEkonomi Rakyat • StrategiImplementasiProgram (Langkah-langkah): • Identifikasisecaraobjektifpengusahakecildansektorinformal (pembuatan data base profilusahaygakurat • Penyalurandana Skim KreditEkonomi Rakyat • Penyalurandanakreditberdasarkan bank teknisdgnmenggunakan data base ygakurattersebutdgncatatantidakadacampurtanganeksekutifdanlegislatifdalampengambilkeputusanpemberiankredit. • Kreditdalambentukpembelianasetproduktif.

  35. 3. Skim KreditPertanian(Tambak, kebunrakyat, peternakan) • StrategiImplementasiProgram (Langkah-langkah): • Identifikasidan data base secaraobjektifpetambak, pekebun, peternakygakurat • Penyalurandana Skim KreditPertanian • Penyalurandanakreditberdasarkan bank teknisdgnmenggunakan data base ygakurattersebutdgncatatantidakadacampurtanganeksekutifdanlegislatifdalampengambilkeputusanpemberiankredit. • Kreditdalambentukpembelianasetproduktif.

  36. Ringkasan(Summary) • Langkah-langkahimplementasidalammembantumasyarakat paling miskin

  37. Strategi • Strategiuntukmengatasimasalahtersebut: • Langkah 1 • Identifikasikeluargamiskindenganmetode “penerimazakatfitrah” • Identifikasiusahakecildanusahasektor informal. • Identifikasiindustrikecildanmenengah

  38. Strategi • Langkah 2: • Skim kredit dgn agunan “kepercayaan” melalui BPRS atau bank lainnya – untuk usaha kecil dan sektor informal. [Microfinance] • Penyaluran kredit dengan pembelian aset usaha yg dibutuhkan, tidak dlm bentuk uang kas.

  39. Strategi • Bantuan Pembelian Aset bagi kelompok sangat miskin agar mereka bisa bertahan hidup • Pendampingan dalam pengelolaan usaha kecil dan sektor informal

  40. Strategi • Langkah 3: • Pemberian subsidi beasiswa kepada anak-anak rumah tangga miskin yg sudah di identifikasi. • Bantuan pelayanan kesehatan yg disubsidi terhadap rumah tangga miskin yg sudah di identifikasi, dlm bentuk kupon.

  41. Strategi • Langkah 4. • Penciptaan lapangan kerja melalui pembangunan industri kecil dan menengah. • Pembangunan infrastruktur pelayanan publik di wilayah miskin: air minum, sanitasi, listrik, dan sekolah yg berkualitas

  42. KESIMPULAN • Semuastrategidapatdilaksanakanjikaada: • Kemauanpolitik (political will) dariparalegislatif • Kemauanpolitikdariparaeksekutif • Kemauandarisemuapihakutkmengalokasikandanautkpemberdayaanrumahtanggamiskin.

More Related