1 / 33

Algoritma & Pemrograman 1

Algoritma & Pemrograman 1. Dasar-Dasar Pemrograman Java. Analisa Coding (1):. public class Hello { /** * My first java program */ public static void main(String[] args) { //menampilkan string ”Hello world” pada screen System.out.println("Hello world!"); } }.

Download Presentation

Algoritma & Pemrograman 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Algoritma & Pemrograman 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java

  2. Analisa Coding (1): public class Hello { /** * My first java program */ public static void main(String[] args) { //menampilkan string ”Hello world” pada screen System.out.println("Hello world!"); } }

  3. Analisa Coding (2): public class Hello { atau public class Hello { • Mengindikasikan nama class Hello • Class menggunakan akses khusus publicclass punya akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula • Packagekumpulan class” • {awal blok

  4. Analisa Coding (3): /** * My first java program */ Or //menampilkan string”Hello world” pada screen • Komentardiabaikan saat running

  5. Analisa Coding (4): public static void main(String[] args) { Or public static void main(String[] args) { • Mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method utama • Method utama adalah titik awal dari suatu program java • Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama

  6. Analisa Coding (5): System.out.println("Hello world!"); • Menampilkan teks } } • u/ menutup method utama dan masing” class secara berurutan

  7. Java Identifier/Var: • Pengidentifikasian tanda yang mewakili nama” vaiabel, method, class dsb • c/ Hello, main, System, out. • Pendeklarasian Java adalah case-sensitivepengidentifikasi Hello tidak sama dengan hello • Pengidentifikasi ditandai: • Hurufdapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. • Underscore “_” • Tanda dollar “$” • Karakter 0-9 • Tidak boleh kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb.

  8. Java Keyword: • pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu

  9. Java Literals: • Tanda bahwa tidak terjadi perubahan/konstan • Macam”: • Integer Literals • Floating-Point Literals • Boolean Literals • Character Literals • String Literals

  10. Integer Literals: • Macam: • desimal (berbasis 10) • heksadesimal (berbasis 16) • oktal (berbasis 8) • Dalam penggunaan tipe data integer pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus. • c/ angka 12desimal=12; heksadesimal=0xC; oktal=014 • Default tipe data=int

  11. Floating-Point Literals: • Mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah • c/ 3.1415 • Default tipe data=float

  12. Boolean Literals: • Bernilai T or F

  13. Character Literals : • Diwakili oleh karakter single Unicod 16-bit & 8-bit ASCII character set • Unicode memungkinkan pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain. • c/ ‘a’single quote delimiters

  14. String Literals: • String literals mewakili beberapa karakter • symbol double pute(“ ”)/ double quotes • c/ “Hello World”.

  15. Tipe Data Primitif (1): • Boolean • bentuk logika T or F • c/ boolean result = true; • Char • Bentuk teks • Simbol single Unicode/sigle quotes(’ ’) • c/ ‘a’ //Huruf a or ‘\t’ //A tab • Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \ • c/ '\'' //untuk single quotes or '\"' //untuk double quotes

  16. Tipe Data Primitif (2): • IntegralByte; Short; Int; long (integral) • tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentukdesimal, oktal dan heksadesimal • c/ 2 //nilai desimal 2 077 //angka 0 pada awal pernyataanoktal 0xBACC //karakter 0x  heksadesimal • d/ range sbb:

  17. Tipe Data Primitif (3): • Floating PointDouble; float • F or f //(float) & D or d //(double) • Range:

  18. Variabel (1): • item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object • punya tipe data dan nama var • tipe datatipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri • nama variabelpunya aturan untuk mengidentifikasikan • c/ <data tipe> <name> [=initial value];

  19. Variabel (2): • public class VariableSamples • { • public static void main( String[] args ){ • // result dan tipe data boolean • boolean result; • // option dan tipe data char • char option; • //menandai 'C' sebagai option • option = 'C'; • //grade, double tipe data dan telah di inisialisasi to 0.0 • double grade = 0.0; • } • }

  20. Variabel (3):Menampilkan Data var • Dengan: • System.out.println() • System.out.print() public class OutputVariable { public static void main( String[] args ){ int value = 10; char x; x = ‘A’; System.out.println( value ); System.out.println( “The value of x=“ + x ); } }

  21. Variabel (4):Reference Variables vs. primitif Variables • Variabel primitif • punya tipe data primitif • Menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada • Variabel Reference • Menyimpan alamat dalam lokasi memori, dengan menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada

  22. Variabel (4):Reference Variables vs. primitif Variables • c/ int num = 10; String name = "Hello“; • primitif variable num datanya berada dalam lokasi dimana variabel berada • reference variable name variabel hanya menunjuk alamat dimana data tersebut benar-benar ada

  23. Operators Java: • operator arithmatika • Operator Increment&Decrement • operator relasi • operator logika • operator kondisi

  24. operator arithmatika (+ * / % -) • int i = 37; int j = 42; double x = 27.475; double y = 7.22; i + j = 79 ; x + y = 34.695 Subtracting... i - j = -5 ; x - y = 20.255 Multiplying... i * j = 1554 ; x * y = 198.37 Dividing... i / j = 0 ; x / y = 3.8054 Computing the remainder... i % j = 37 ; x % y = 5.815 Mixing tipes... j + y = 49.22 ; i * x = 1016.58

  25. Operator Increment++ & Decrement-- • Operator ini dapat ditempatkan sebelum or sesudah operator • count = count + 1; //++ nilai count d nilai 1 ini= count++ • Ketika digunakan sebelum operand akan di+ nilai 1 int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14 • Ketika digunakan setelah operandnilai variabel yang lama akan digunakan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan int i = 10, int j = 3; int k = 0; k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13

  26. Operator Relasi (>;>=;<;<=;==;!=) • int i = 37; int j = 42; int k = 42; Lebih besar dari... i > j = false ; j > i = true ; k > j = false Lebih besar dari atau sama dengan... i >= j = false ; j >= i = true ; k >= j = true Lebih kecil dari... i < j = true ; j < i = false ; k < j = false Lebih kecil dari atau sama dengan... i <= j = true ; j <= i = false ; k <= j = true Sama dengan... i == j = false ; k == j = true Tidak sama dengan... i != j = true ; k != j = false

  27. Operator Logika (1) • && (logika AND) dan & (boolean logika AND) • && mensupports short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian); & tidak int i = 0; int j = 10; boolean test= false; test = (i > 10) && (j++ > 9); i= 0; j= 10; test=False test = (i > 10) & (j++ > 9); i= 0; j= 11; test=False

  28. Operator Logika (2) • || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR) int i = 0; int j = 10; boolean test= false; test = (i < 10) || (j++ > 9); i= 0; j= 10; test=True test = (i < 10) | (j++ > 9); i= 0; j= 11; test=True

  29. Operator Logika (3) • ^ (boolean logika ExclusiveOR ) boolean val1 = true; boolean val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); F val1 = false; val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2); T val1 = false; val2 = false; System.out.println(val1 ^ val2); F val1 = true; System.out.println(val1 ^ val2); T

  30. Operator Logika (4) • ! (logika NOT) boolean val1 = true; boolean val2 = false; System.out.println(!val1); F System.out.println(!val2); T

  31. Operator Logika (5) • Operator Kondisi(?:) String status = ""; int grade = 80; status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail"; System.out.println( status );  Passed

  32. Operator Precedence • perintah yang dilakukan compiler ketika melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas 6%2*5+4/2+88-10  ((6%2)*5)+(4/2)+88-10;

  33. Tugas: 1. a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i 2. 3 * 10 *2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2 3. r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++ 4. number 1 = 10 ; number 2 = 23 ;number 3 = 5

More Related