1 / 39

DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR

DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR. Oleh Suprapto Dibyosaputro, M.Sc . PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP UNIVESITAS GADJAH MADA. A ir sebagai Sumberdaya Alam mempunyai keterbatasan. Menurut ruang  tidak di setiap tempat terdapat air Menurut waktu  tidak setiap saat terdapat air

boyce
Download Presentation

DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR Oleh Suprapto Dibyosaputro, M.Sc. PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP UNIVESITAS GADJAH MADA

  2. Air sebagai Sumberdaya Alam mempunyai keterbatasan • Menurut ruang  tidak di setiap tempat terdapat air • Menurut waktu tidak setiap saat terdapat air • Kuantitas  Belum tentu keberadaan air cukup • Kualitas  Belum tentu kualitas air baik Padahal air dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup Tak ada kehidupan tanpa air

  3. BATASAN DAN PENGERTIAN HIDROLOGI • HIDROLOGImerupakan cabang dari Geografi Fisik yang mempelajari air di bumi dengan tekanan khusus pada sifat-sifat, fenomena, distribusi dan terdapatnya air di bumi serta deskripsi bumi dalam hubungannya dengan air • Disamping itu, hidrologi juga mempelajari efek fisik air di bumi serta hubungan antara air dengan kehidupan

  4. HIDROLOGI merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari: • Terdapatnya air, distribusi dan gerakan, kuantitas serta sifat air, meliputi sifat fisik dan kimiawinya; • Hubungan timbal balik antara bentang alam dg air; • Hubungan timbal balik antara kehidupan di muka bumi (khususnya manusia) dengan air; • Air sebagai unsur lingkungan fisik dan sumberdaya

  5. Dalam mempelajari hidrologi, biasanya digunakan satuan wilayah analisis yang berupa DAS (daerah aliran sungai) • Air yang terdapat di bumi mengikuti siklus (daur) hidrologi • Air menguap dari laut membentuk awan hujan  jatuh di atas tanah aliran sungai  laut dst. • Pada siklus hidrologi terdapat di dalamnya proses hidrologi

  6. Pengertian DAS • Suatu wilayah kesatuan ekosistem bentang lahan dengan pembatas topografi dan berfungsi sebagai pengumpul, penyalur air, unsur hara, sedimen dalam sistem sungai yang berakhir pada outlet tunggal

  7. DAMPAK PEMBANGUNAN thd SDA • Setiap Pembangunan memberikan dampak (pos atau neg) • Dampak juga terjadi pada SDA • Dampak negatif terjadi pada: • Air hujan • Air permukaan • Airtanah • Dampak negatif dapat berupa kuantitas dan kualitas

  8. Akibat Penebangan Hutan • Menurunnya evapotranspirasi • Muka airtanah lebih tinggi • Bertambah besar aliran dasar • Timbunan kelembaban tanah lebih tinggi • Meningkatnya aliran sungai tahunan • Menurunnya intersepsi • Meningkatnya aliran air permukaan • Meningkatnya aliran sungai • Meningkatnya aliran sungai tahunan • Menurunnya tingkat infiltrasi • Sama dengan dampak intersepsi

  9. Akibat Penebangan Hutan (lanjutan) • Menurunnya kekuatan akar pohon • Meningkatnya larian air permukaan • Meningkatnya gerak massa batuan • Meningkatnya erosi parit • Hasil sedimen tahunan bertambah • Meningkatnyateteshujan • Meningkatnya aliran air permukaan • Meningkatnya gerak massa batuan • Hasil sedimen tahunan meningkat

  10. EROSI • Erosi, secara geomorfologis adalah proses terlepas dan terangkutnya material bumi oleh tenaga geomorfologis, yaitu air mengalir, gelombang-arus tsunami, gletsyer dan angin. • Erosi yg ada pada umumnya erosi oleh air atau erosi yg dipercepat, yaitu erosi yg terjadi karena pengaruh campur tanagn manusia.

  11. EROSI • Proses erosi, terjadi sejak tetes air hujan jatuh di permukaan tanah; • Macam : erosi percik erosi lembar erosi alur erosi parit • Proses erosi diikuti oleh proses sedimentasi

  12. DAMPAK terhadap AIR PERMUKAAN (aliran & sedimen) • Dampak thd aliran : • Dikaji dari karakteristik hidrograf aliran • Debit puncak bertambah besar • Waktu mencapai puncak lebih cepat • Waktu dasar hidrograf lebih panjang • Volume limpasan bertambah besar • Sifatnya relatif permanen

  13. DAMPAK terhadap Sedimen • Dikaji dari karakteristik sedimen dalam aliran air permukaan • Kadar sedimen bertambah tinggi • Ukuran butir sedimen lebih kasar • Terjadi pada periode konstruksi • Semakin lama kadarnya semakin turun • Sifatnya hanya sementara

  14. Berkurangnya pasokan terhadap airtanah Penurunan muka airtanah Pada daerah pantai, lebih lanjut dpt menyebabkan intrusi air laut Dampak padaAirtanah

  15. Dapat terjadi pada air hujan Pada air permukaan Pada airtanah Dampak terhadap Kualitas Air

  16. Prediksi dampak Merupakan tahap yang paling sulit, karena : @ teknik prediksi yang digunakan bermacam- macam @ keahlian dan pengalaman pakar @ data yang tersedia (biasanya terbatas) Metode Prediksi : 1. Formal: Metematik; Sistem Analisis; Model; Simulasi, Percobaan Cost Benefit Analysis Historical trend. 2. Informal: Perkiraan berdasar pendapat pakar; profesional judgement; Ad Hoc Judgement; Analog.

  17. Pengelolaan Sumberdaya air dlm AMDAL • Bagaimana mengurangi porsi air hujan yg jadi aliran langsung ? • Bagaimana cara mengusahakan air yang mengalir agar meresap ke dalam tanah ? • Bagaimana mencegah terjadinya erosi dan sedimentasi ? • Bagaimana cara mengurangi atau menurunkan kadar pencemar yang masuk ke dalam tubuh air) ? • Bagaimana memulihkan kondisi airtanah, kuantitas maupun kualitas ?

  18. Tujuan pemantauan SDA • Memberikan umpan balik kpd pemrakarsa • Evaluasi keberhasilan pengelolaan yg dilakukan thd dampak negatif pd SDA • Pada air permukaan • Pada air tanah Baik kualitas maupun kualitasnya

  19. DALAM PEMANTAUAN SDA PERLU DIPERHATIKAN • Komponen yang dipantau • Parameter yang dipantau • Lokasi pemantauan • Waktu dan frekuensi pemantauan Hal tersebut perlu diingat bahwa Kemampuan (dana dan waktu, dll) pemantauan terbatas

  20. Dalam Pemantauan SDA harus diperhatikan : 1. Cara pemantauan; • Langsung di lapangan • Mengambil sampel diikuti analisis di lab • Evaluasi terhadap hasil pemantauan 2. Komponen yang dipantau • Pilih komponen yang tepat • Pilih komponen kunci • Sesuaikan dengan pengelolaan yang dilakukan

  21. Dalam Pemantauan SDA harus diperhatikan : 3.Lokasi Pemantauan • Mencari tempat yang representatif • Mudah dijangkau • Memperhatikan arah aliran air (baik airsungai maupun airtanah) 4. Waktu dan frekuensi pemantauan • Makin sering makin baik • Mewakili musim • Namun harus diingat keterbatasan (waktu, dana dsb)

  22. Longsor

  23. Longsor dan bekas banjir

  24. longsor

  25. Landuse1

  26. Landuse1

  27. erosi

  28. landuse

  29. Kulonprogo1

  30. Longsor dan bekas banjir

  31. Pemukiman, menghasilkan limbah dan sampah

  32. DO rendah

  33. CO2 DO temp pH

  34. Fak Geografi: Kendaraan di kota

  35. Gondomanan 2

More Related