380 likes | 2.07k Views
LIPIDA. A. PENETAPAN ANGKA ASAM , ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO–PAP). DASAR TEORI. Penggolongan lipida, dibagi golongan besar : Lipid sederhana : lemak/ gliserida, lilin Lipid gabungan : fosfolipid, cerebrosida
E N D
LIPIDA A. PENETAPAN ANGKA ASAM,ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO–PAP)
DASAR TEORI Penggolongan lipida, dibagi golongan besar : • Lipid sederhana : lemak/ gliserida, lilin • Lipid gabungan : fosfolipid, cerebrosida • Derivat lipid : asam lemak, gliserol, sterol Penggolongan lipida, berdasarkan kemiripan struktur : • Asam lemak 5. spingolipid • Lemak 6. Terpen • Lilin 7. Steroid • Fosfolipid 8. Lipid kompleks
Struktur Asam Lemak As. linoleat Asam Palmitat : asam lemak jenuh Asam linoleat & oleat : asam lemak tidak jenuh
ANALISA KUALITATIF LIPIDA • Uji Akrolein : untuk menentukan adanya gliserol Dasar reaksi : reaksi hidrolis dengan KHSO4 Minyak/lemak (hidrolisis) asam lemak + gliserol Gliserol (oksidasi) akrolein Reaksi :
Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari Prosedur Bandingkandengangliserol !
2. Uji ketidakjenuhan : untuk mengetahui sifat ketidakjenuhan minyak/ lemak Dasar reaksi : reaksi adisi, brom mengadisi ikatan rangkap dari asam lemak Reaksi :
Prosedur : 2tetessampelminyak/ lemak(tabungreaksi) + 2 ml kloroform Teteskanlarutanbrom ad merahpermanen (warna lar. Brom) Catatjumlahlarutanbrom Blanko: 1 ml kloroform + larutanBrom Bahas sampel mana yang paling tidak jenuh ? Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari
3. Ujiperoksida : untukmengetahuitingkatkerusakanminyak/ lemakkarenaprosesoksidasi/ hidrolitik. Dasar reaksi : Oksidasi minyak/lemak menjadi : peroksida Reaksi :Lemak/ minyak teroksidasi H2O2 H2O2 + 2KI I2 (kuning-merah) + 2KOH Prosedur : 1 ml sampelminyak/ lemak (tabungreaksi) + 1 ml kloroform + 2 ml asamasetatglasial + 1 teteslarutan KI 10 % kocok, biarkan 5’ Peroksida : warnakuning–merah (pembebasanIodium) Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari
4.Uji Penyabunan : untuk mengetahui terjadinya reaksi hidrolisis minyak oleh alkali (saponifikasi) Dasar reaksi : minyak lemak (hidrolisis NaOH/KOH) menjadi garam asam lemak (sabun) + gliserol Reaksi :
Prosedur : 5 ml sampelminyak/ lemak (erlenmeyer) + 10 ml KOH alkoholis 10 % Panaskan W.B. 15’ Ambil 3 ml,larutkandalam air (Larut)Penyabunansempurna Kocokkuat jika berbusa= terbentuk sabun Sampel: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak krengseng, lemak, minyak biji bunga matahari
ANALISA KUANTITATIF LIPIDA ANGKA ASAM * Angkaasam : jumlah mg KOH yang diperlukanuntukmenetralkanasamlemakbebas yang terdapatdalam 1 g lemak/ minyak. * Mengukurasamlemakbebashasilhidrolisisgliserida. Pengaruh air, suhu, enzimlipolitik/ prosespengolahan yang kurangbaik. * Dasarreaksi : hidrolisisgliseridakarenapengaruh faktor2 tsb * Manfaat : mengetahuikualitaslemak/ minyak >>> Besarangkaasam >>> jelekkualitasnya * Angka asam yang diperoleh dalam minyak lemak yang diteliti berkisar antara 3,667-19,521 mg KOH/gr (0,37%-1,95%). * Angka asam dari minyak komersil adalah 3%.
Prosedur : Sampel : minyak krengseng/ minyak kelapaTimbang 5 g sampel + 50 ml alkohol netral 95 % Refluk 10’ sambil diaduk Dinginkan + PP Titrasi dengan KOH 0,1 N ad merah jambu Mengapa tanpa blanko ? Tugas : (1) Hitung angka asam & kadar asam lemak bebas (% FFA) ! (2) Bahas kualitas minyak/lemak berdasarkan hasil praktikum ! Tangan kiri Tangan kanan
ANGKA PENYABUNAN * Angka penyabunan : banyaknya mg KOH yang diperlukan untuk penyabunan sempurna 1 g lemak/ minyak. * Dasar reaksi : hidrolisis asam lemak oleh basa (Rx saponifikasi) sabun + gliserol * Besarnya bilangan penyabunan tergantung pada berat molekul lemak tersebut. Makin kecil berat molekul, makin besar bilangan penyabunan
Prosedur : Sampel : minyak kelapa sawit Timbang seksama 1,25 g sampel + 25,0 ml KOH alkoholis Refluks diatas penangas air ad penyabunan sempurna 30’ Teteskan dalam tabung reaksi (air) Bening (satu fase) : penyabunan sempurna Dinginkan + PP Titrasi dengan HCl 0,5 N ad merah jambu Blanko : idem (tanpa sampel), guna titrasi blanko ? Tugas : (1) Hitung besarnya angka penyabunan (2) Bahas BM minyak/ lemak berdasarkan hasil praktikum ! (3) Tulis reaksi yang terjadi !
ANGKA IOD • AngkaIod: banyaknya gram Iodygdiabsorbsioleh 100 g lipid • Untukmengetahuiderajatketidakjenuhanasamlemak • Semakinbanyakikatanrangkap, semakinbesarbilanganIodium • Dasarreaksi : reaksiadisi, Iod mengadisi ikatan rangkap dari asam lemak • Reaksi :
Prosedur : sampel : minyak biji bunga matahari Timbang 3,5 g sampel + 10 ml kloroform + 25 ml lar. Iodium bromida Diamkan 30’ sesekali dikocok + 10 ml lar. KI 15 %, kocok kuat + Air 50 ml (telah didihkan dan didinginkan) Titrasi dg Natrium tiosulfat 0,1 N ad warna kuning hampir hilang + 2 ml lar. kanji 1 %, titrasi ad warna biru hilang Blanko : Idem (tanpa sampel), guna titrasi blanko ? Tugas : (1) Hitung besarnya angka Iod dan tulis reaksi yang terjadi ! (2) Bahas tingkat ketidakjenuhan minyak/lemak !
PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE NON ENZIMATIK A. Analisa Kualitatif : • Uji Akrolein • Uji ketidakjenuhan • Uji peroksida • Uji penyabunan B. Analisa Kuantitatif yang dikerjakan = penetapan angka penyabunan sampel : lemak/ gajih
PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODEENZIMATIK A. Analisa Kualitatif :Uji Akrolein, Uji ketidakjenuhan, Uji peroksida dan Uji penyabunan B. Analisa Kuantitatif : Metode Enzymatic Colorimetric Test dengan Glycerol–3Phosphate Oxidase Phenol Aminoantipyrin (GPO–PAP) * Prinsip metode : penentuan trigliserida setelah pemisahan enzimatis oleh lipoprotein lipase Reaksi
Sampel : darah Langkahpenetapankadar : 1. Pengambilan serum darah : 2 ml darah, disentrifugasi 15’ kec 2000rpm, Serum diatas 2. Mencariλmaksimum 10 µl lar. standard + 1000 µl reagen diinkubasi 20’ T 37oC, diukur absorbansinya (spektrofotometer) pada λ 480–520 nm. Campuran diinkubasi 20’ T 37oC, diukur absorbansinya pada λ sesuai hasil pengukuran sebelumnya.
Tugas : (1) Hitung kadar trigliserida darah dengan rumus sbb : (2) Bandingkan hasil perhitungan anda dengan kadar trigliserida referensi ! (3) Interpretasikan kadar trigliserida hasil praktikum (hubungkan dengan kelainan penyakit)
SEKIAN TERIMA KASIH TERIMA KASIH