1 / 37

Bagaimana Pemecahannya?

guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat. Latar Belakang Masalah. ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN. Penyusunan RKS/RKAS. Bagaimana Pemecahannya?.

betrys
Download Presentation

Bagaimana Pemecahannya?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat Latar Belakang Masalah ANALISIS PROFIL DAN PETA MUTU PENDIDIKAN Penyusunan RKS/RKAS Bagaimana Pemecahannya? Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang menuntut guru mampu menghadirkan situasi dunia nyata baik di kelas maupun di luar kelas. Metode pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental. 2012 1

  2. TujuanSesi Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan… • Dasar hukum, prinsip, alur dan proses penyusunan RKS dan RKAS; • Cara merumuskan program & Kegiatan dalam bentuk RKS; • Cara menentukan skala prioritas program dan kegiatan • Cara membuat rencana anggaran sekolah;dan menentukan sumber pendanaannya dalam bentuk RKAS

  3. Apakah RKS itu? • Proses menentukan tindakan masa depan (4 tahun) sekolah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memper-hitungkan ketersediaan sumberdaya. • Dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.

  4. Tujuan Penyusunan RKS • Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai; • Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah; • Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah/ madrasah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu; • Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan; • Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; • Menjamin penggunaan sumberdaya sekolahyang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.

  5. Dasar Hukum • UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1. • PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Pasal 53 ayat 1. • PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 51. • PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. • Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

  6. PP No. 19/2005 (Pasal 53 ayat 1): “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun” Permendiknas No. 19/2007menyatakan bahwa sekolah wajib membuat: • Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. • Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.

  7. Prinsip-Prinsip Penyusunan RKS • Terpadu, mencakup keseluruhan program. • Multi tahun, mencakup periode 4 tahun. • Multi sumber, mengidentifikasi berbagai sumber dana. • Berbasis kinerja, memiliki indikator yg jelas. • Partisipatif, melibatkan berbagai unsur. • Integrasi pendidikan karakter bangsa. • Sensitif terhadap isu gender. • Responsif terhadap keadaan bencana. • Pelaksanaannya dimonitor dan dievaluasi.

  8. AlurPenyusunan RKS INSTRUMEN EDS • PENGESAHAN • Penyetujuanoleh • rapatdewan • pendidik • Pengesahanoleh • pihakberwenang • Sosialisasikepada • pemangku • kepentingan PROFIL MUTU DAFTAR REKOMENDASI SKALA PRIORITAS RKS RKAS PENINGKATAN MUITU

  9. ProsesPenyusunan RKS Menetapkan profil mutu sekolah berdasarkan hasil EDS Menentukan Rekomendasi Menetapkan Program danKegiatan Merumuskan Rencana Anggaran Sekolah Merumuskan RKAS

  10. Rekomendasi Sistematika Penyusunan Dokumen RKS • Pendahuluan (latar belakang, tujuan, sasaran, dasar hukum, sistematika, alur penyusunan). • Identifikasi kondisi sekolah saat ini. • Identifikasi kondisi sekolah masa depan yang diharapkan. • Perumusan program dan kegiatan. • Perumusan rencana anggaran sekolah. • Perumusan RKT dan RKAS.

  11. Melakukan EDS • Untuk menetapkan kondisi saat ini, sekolah perlu melakukan evaluasi diri didasarkan pada SNP • Evaluasi diri bisa menggunakan berbagai alat evaluasi diri, misalnya dengan menggunakan instrumen (EDS) yang dijelaskan dalam Sesi tentang EDS. • Tujuannya adalah untuk melihat gambaran yang jelas tentang situasi sekolah saat ini. • Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.

  12. MerumuskanRekomendasi PemenuhanSNP • Menentukan kondisi saat ini (Hasil EDS yang merupakan kekuatan dan kelemahan) • Kondisi saat ini diklarifikasi dengan melakukan pembandingan nilai/tahapan hasil EDS terhadap SNP. • Tentukan rumusan rekomendasi untuk pemenuhan SNP • Rekomendasi sebaiknya dirumuskan secara spesifik: terukur, dapat dicapai, dan realistis

  13. ContohRumusanRekomendasiPemenuhan SNP

  14. Tahapan Penyusunan Program & Kegiatan

  15. Apakah Program Itu? • Adalah upaya untuk mencapai sasaran.

  16. Menetapkan Penanggungjawab Program • Penanggungjawab program adalah individu atau jabatan yang melekat pada individu, misalnya guru kelas atau guru mata pelajaran atau wakil kepala sekolah, atau komite sekolah. • Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. • Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi dan tertib waktu.

  17. Program sekolah • Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL) • Pengembangan kurikulum/KTSP (SI) • Pengembangan pembelajaran (Standar Proses) • Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian) • Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) • Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras) • Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan) • Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian) • Budaya dan lingkungan sekolah (Sarpras) • Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI)

  18. Merumuskan Kegiatan • Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. • Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. • Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. • Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.

  19. Menentukan Program & Kegiatan Berdasarkan Hasil EDS (Profil Mutu Sekolah)

  20. Menentukan Skala Prioritas Kegiatan

  21. Contoh 1: Menentukan Skala Prioritas Kegiatan:

  22. Sasaran: Pada 2014 prestasi UASBN/UN berpredikat memuaskan (7,0) Contoh 2: Menentukan Skala Prioritas Kegiatan

  23. MenghitungRencana Biaya • Rencana Biaya adalah Rencana Kebutuhan Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirumuskan serta biaya operasionalnya. • Kebutuhan dana ini dihitung tahunan untuk empat tahun ke depan. • Menghitung biaya program, yaitu mengalikan jumlah satuan dengan harga satuan. Setelah itu, tambahkan untuk mendapatkan total rencana biaya yang dibutuhkan selama empat tahun mendatang.

  24. ContohRencanaBiaya:

  25. MembuatRencana Pendanaan sekolah • Rencanapendanaanadalahrencanasumberpendapatansekolah yang sesuaidengankebutuhandanurutantingkatkepastianperolehandana. • Berasal dari seluruh sumber pendapatan yang diterima oleh sekolah. Contoh: • Bantuan Operasional sekolah (BOS). • Dana AlokasiKhusus (DAK), bagisekolahterpilih • APBD Provinsi/Kabupaten/Kota. • Sumbanganmasyarakat • Donatur (perusahaan/industri, alumni dsb).

  26. ContohRencanaPendapatansekolah

  27. Menyesuaikan Rencana Biayadengan Sumber Pendanaan • Memahami asumsi /tingkat kepastian perolehan dana sekolah: • Sumber pendapatan yang telah bersifat pasti (BOS, APBD Propinsi dan Kab/Kota) • Sumber pendapatan bersifat belum pasti (sumbangan, donatur, hibah, usaha sekolah/ madrasah, dll) • Memperkirakan persentase kontribusi setiap sumber pendanaan terhadap total pendanaan pada periode tahun perencanaan. 3. Mempelajari aturan penggunaan berdasarkan sumber pendanaan. Dana BOS telah mengatur secara tertulis apa yang boleh dan tidak boleh dalam penggunaan anggaran, demikian pula sumber pendanaan lainnya. 4. Lakukan penyesuaian rencana pengeluaran terhadap sumber pendanaan.

  28. ContohRencanaBiayadanSumberPendanaan

  29. Lembar Kerja Kelompok 1. Merumuskan Pencapaian SNP berdasarkan profil mutu sekolah 2. Menentukan Program dan Kegiatan untuk Pencapaian SNP 3. Menentukan skala prioritas program dan kegiatan 4. Membuat Rencana Biaya, Pendanaan, dan sumber pendanaan sekolah

  30. Format RumusanPencapaian SNP

  31. Menentukan Program & Kegiatan Berdasarkan Hasil EDS

  32. Format Penentuan Skala Prioritas Kegiatan

  33. Format RencanaBiaya

  34. Format RencanaPendapatansekolah

  35. Format RencanaBiayadanSumberPendanaan

  36. Presentasihasil kerjakelompok

  37. Terimakasih

More Related