1 / 39

DAUR HIDUP MASYARAKAT JAWA

DAUR HIDUP MASYARAKAT JAWA. UPACARA DAUR HIDUP DAN BUDAYA. Unsur-unsur Kebudayaan Universal. Wujud Budaya. Wujud Budaya.

belita
Download Presentation

DAUR HIDUP MASYARAKAT JAWA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DAUR HIDUP MASYARAKAT JAWA

  2. UPACARA DAUR HIDUP DAN BUDAYA

  3. Unsur-unsurKebudayaan Universal

  4. WujudBudaya

  5. WujudBudaya

  6. masyarakatJawasangatpekaterhadapdimensigaibduniaempiris yang diungkapkandenganberbagaicara, misalnyadalamupacara-upacararakyat yang mengusungmitos-mitoskunotentangasal-usulsuku, keselarasandangangguannya, perkawinan, kesuburan, danpenanamanpadi (Suseno, 2001: 86-87).

  7. AsalMulaUpacaraTradisi • Sistem upacara daur hidup berangkat dari sistem religi masyarakat Jawa yang dikenal sebagai Agami Jawi. • Konsep Agami Jawi yang lain adalah konsep mengenai kosmologi. Konsep inilah yang merupakan penyebab utama timbulnya berbagai ritual dan upacara-upacara adat, termasuk upacara daur hidup.

  8. UPACARA DAUR HIDUP • Beberapapernyataanmengenaiupacaradaurhidup • refleksiorientasikomunal, wujuddemokrasitradisional yang terjalinsecaraapiksebagaisuatujembatan yang menghubungkanantarakejadianbiologisdansistemsosial. • Lambangbahwamanusiahidupdanberubah • Upacaradaurhidupmemangjembatan yang menghubungkantigarelasimanusia.

  9. TigaRelasiDaurHidup

  10. Cara Pandang MasyarakatJawa

  11. UpacaraDaurHidup Upacaradaurhidupmerupakanupacara yang diselenggarakanpadaperistiwa-peristiwapentingsepanjangriwayathidupseseorang,sejakorangtersebutlahirsampaidenganmeninggal.

  12. ASAL MULA UPACARA DAUR HIDUP SistemupacaradaurhidupberangkatdarisistemreligimasyarakatJawa yang dikenalsebagaiAgamiJawi. Penganut agama Jawimempercayai Allah danNabi Muhammad sebagaiTuhandanNabi,tetapimerekajugamempercayaiDewa-Dewa, rohnenekmoyangdanrohpenjaga, roh, jin, setan, raksasa, danmempercayaitentangakandatangnyaratuadil yang akanmembawaketeraturandimukabumi.

  13. PembagianUpacaraDaurHidup Umumnyaupacaradaurhidupdibagimenjadi lima bagianmenurutperjalananhidupseseorang, yaitu: (1) adat- istidadatsaatmanusiadalamkandungan, (2) adat-istiadatsaatmanusialahir, (3) adat-istiadatmasaremaja yang meliputisunatanatautetesan, (4) adatistiadatperkawinan, dan (5) adat-istiadatkematian.

  14. TatacaraSebelumProsesKelahiran Tata caramengenalitanda-tandakehamilan, Larangan-laranganselamamasakehamilan Anjuran-anjuranselamamasakehamilan Wilujengansatubulan Wilujenganduadantigabulan Wilujenganempatbulan Wilujengan lima bulan Wilujenganenamdantujuhbulan Wilujengandelapanbulan Wilujengansembilanbulan Tingkeban Tata Cara selamaProsesKelahiran

  15. GugonTuhonuntukWanitaHamil Sirikane: ajasoklinggihtengahlawang, linggihlumpangutawaalu, mangandisangga, ikudadipanganeBethara Kala… orakenamanganiwakkangangsarepanas, kayatamenjangan…, mangandurenlanmajaiyaorakena… ‘Pantangannya: jangansekali-sekalidudukditengahpintu, dudukdiataslumpangataualu, makandenganpiringtersanggatangan. (Jikadilaksanakan) akanmenjadimangsaBethara Kala…tidakbolehmakandaging yang menyebabkanpanas, sepertidagingkijang…, makan durian danbuahmajajugatidakboleh’

  16. GugonTuhon perkataanataudongeng yang dipercayamempunyaidayaataukekuatan. Jikaperkataanataudongengitutidakdipatuhi, makaorang yang melanggarnyaakanmemperolehkesialandankesengsaraandalamhidupnya (Sutrisno, 1982: 44). GugonTuhondibagimenjaditiga, yaitugugontuhonsatuhu, wasitasinandhi, danpepaliataularangan.

  17. ContohGugonTuhonPopuler

  18. UpacaraTerbesardalamPranatal UpacaraTingkeban

  19. TatacaradanUpacaraPascanatal Cara memotongtalipusar Cara merawatpotongantalipusar Cara merawatibudanbayisesudahproseskelahiran Brokohan PuputPuser Sepasaran Selapanan Slametan 40 harisesudahmelahirkan Tedhaksiten Slametansatutahun Slametannyapih

  20. PendapatorangJawatentangWaktuMenyapihAnak Menurutkepercayaan yang diwariskansecaraturun-temurun, waktu yang paling baikuntukmenyapihbayi, jikabayilaki-lakiketikaberumur 15-16 bulan, jikaperempuan 18-19 bulan. Jikamelebihiumurtersebutbarudisapih, menurutkepercayaansaatdewasa, anaktersebutakanmenjadiorang yang bodoh.

  21. TatacaradanUpacaraMasaAnak-AnakdanRemaja Tetesan Pasah Ruwatan Sukeran Sunatan Tingalan Mencarijodoh Pernikahan

  22. Ruwatan Ngruwatberartimembebaskan, melepaskanseseorang agar terhindardarikehidupan yang hinadansengsara.

  23. RangkaianUpacaraPerkawinan Lamaran sangganpaningsetsahalambangkalpika, tatacaraawalmantu (pasangtarub, upacarabuwangan, pasangtuwuhan) siraman, sadedawet, plangkahan, srah-srahansartamidodareni, midodarenisahapanebusingkembarmayang, tatacaramantu (dhauputawipanggih)

  24. PasangTarub

  25. UpacaraSiraman

  26. Panggih

  27. TatacaraKematianMasyarakatJawa Susuban Surtanah Upacarapadahari-haritertentusesudahkematian

  28. Susuban

  29. Tradisilisan yang tampakkhasdalamupacaradaurhidupialahdalampenggunaanbahasa, yang kemudianmenjelmamenjadisimbol-simbol yang dihadirkandalamsaranadanperalatanupacaradaurhidup.

  30. Realisasiunsurbahasadalamupacaradaurhidupantara lain penggunaanistilah, terutamadalambahasaJawa yang mempunyaikemiripansecarafisikdengansuatumakna lain yang diinginkansebagaipengharapanatasupacaradaurhidup yang sedangberlangsung.

  31. Tebu AntepingKalbu

  32. Cengkir KencengingPikir

  33. DaunAlang-alang Janur

  34. Kluwih

  35. PenggunaanBahasaKhas Tingkat tutur Bahasa mantra Bahasadansistemsimbol Nyandra (menggunakanbahasaKawi)

  36. SIMPULAN Upacaradaurhidupmengandungnilai-nilaisimbolik yang saratdenganpengharapan-pengharapanuntukkebahagiaanduniadanakherat. Upacaradaurhidupselaluberkembangsesuaidenganperkembanganparapemangkunya

More Related