1 / 20

USAHA HERBAL IMPIAN GLOBAL

USAHA HERBAL IMPIAN GLOBAL. Berani Maju Meraih Kesempurnaan. PT Mahkotadewa Indonesia Klinik Herbal Ning Harmanto. Latar Belakang berdirinya PT. MAHKOTADEWA INDONESIA. Pengalaman Keluarga Indonesia kaya tumbuhan herbal Pengobatan herbal terbukti secara empiris

astra
Download Presentation

USAHA HERBAL IMPIAN GLOBAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. USAHA HERBAL IMPIAN GLOBAL Berani Maju Meraih Kesempurnaan PT Mahkotadewa Indonesia Klinik Herbal Ning Harmanto

  2. Latar Belakang berdirinyaPT. MAHKOTADEWA INDONESIA • Pengalaman Keluarga • Indonesia kaya tumbuhan herbal • Pengobatan herbal terbukti secara empiris • Pasar herbal di dunia meningkat • Kepedulian terhadap masyarakat tidak mampu • Banyak penyakit yang tidak bisa ditangani dengan pengobatan konvensional • Dukungan dari berbagai pihak terkait (Peneliti LIPI, Medis, Depkes, dll)

  3. Visi dan Misi PT. MDI • VISI Menjadi perusahaan yang terkemuka dalam penyediaan produk herbal dari tanaman obat Indonesia yang berkualitas • MISI Memberikan pelayanan yang terbaik di bidang pengobatan alternatif

  4. Prinsip Pemasaran yang diterapkan • Ciptakan Produk lalu ciptakan Pasarnya (Akio Morita-Sony)

  5. Klinik Herbal Ning Harmanto • Tujuan : memberikan konsultasi kesehatan dengan solusi herbal dan membantu pasien mengatasi dan memerangi penyakit dengan menggunakan cara-cara alami • Menjadi rujukan beberapa dokter dan rumah sakit dan beberapa perusahaan • Memiliki lebih dari 20 ribu pasien • Melakukan uji klinis pragmatis • Telah memiliki beberapa cabang baik di Jakarta maupun di luar Jakarta

  6. Pengembangan Produk

  7. Mitra Tani Mitra Produksi PT. MDI Klinik Herbal Ny.Ning Pola Kerja MDI Customer/client 1.Mitra Usaha 2. Mitra klinik offline 3. Mitra usaha online

  8. Tujuh Elemen Kunci Medis Pasien Produk Sosialisasi Product Position Konsultasi Database Dukungan

  9. Strategi Sukses Bisnis (5F) • Fun : Memulai bisnis dengan gembira dan senang hati • Feeling : menggunakan perasaan dan pikiran positif • Faith : dekat dengan Tuhan dengan doa dan syukur • Future : memanfaatkan potensi alam menyongsong masa depan yang gemilang • Finance : pemasaran lancar, keuntungan di tangan

  10. Kendala yang Dihadapi • Kualitas SDM • Konsumen atau pasien yang menuntut untuk cepat sembuh • Ketidakjujuran mitra usaha/petani • Suku bunga pinjaman bank yang sangat tinggi • Informasi salah tentang jamu dan mahkota dewa di beberapa media kadang menyesatkan dan menurunkan kepercayaan masyarakat • Mudahnya produk herbal luar masuk Indonesia dan susahnya produk Indonesia di pasarkan ke luar • Kesulitan mendapatkan bahan baku yang baik • Biaya uji pra klinis dan uji klinis sangat mahal

  11. Strategi Pemasaran yang diterapkan • Berprinsip: menciptakan produk dahulu baru menciptakan pasar • Opini • Pendapat penceramah dinilai kurang tepat, karena produk MDI sebenarnya merupakan produk inovasi herbal, yang sesungguhnya pasarnya telah ada sebelumnya, walaupun masih sebatas bahan mentah atau bahan yang belum diolah.

  12. Kalaupun MDI menerapkan prinsip “produk menciptakan pasar” (menciptakan produk lalu kemudian pasarnya), terdapat banyak kelemahan dari prinsip ini. Masa sekarang, dengan banyaknya dan bervariasinya produk di masyarakat, “prinsip produk menciptakan pasar” memiliki kelemahan : Perlu adanya kemampuan promosi yang besar-besaran untuk mengkomunikasikan produk sebagai kebutuhan. Hal ini berdampak pada besarnya biaya yang dibutuhkan Memerlukan biaya yang besar untuk melakukan riset pemasaran Ketidakpastian akan penerimaan konsumen terhadap produk tersebut (sejauh mana produk tersebut diinginkan dan dibutuhkan konsumen tidak ) Jangka waktu (panjang dan pendek) penerimaan konsumen akan produk tidak pasti (tidak dapat diukur)

  13. Landasan Teori Salah satu kunci sukses penerapan konsep pemasaran adalah pemahaman atas kebutuhan, keinginan, dan perilaku para pelanggan. Untuk itu, perusahaan harus mampu dan bersedia mendengarkan suara pelangan melalui analisis pasar (Fandy Tjiptono, et all., 2008)

  14. Strategi Pemasaran yang diterapkan • Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, PT MDI menjalin kemitraan dengan para petani • Opini • Strategi melalui kemitraan PT. MDI dengan petani herbal sangat tepat, karena melalui kemitraan ini, ketersediaan bahan baku herbal cukup terjamin. Dengan bervariasi dan banyaknya tanaman herbal, memiliki kebun sendiri memerlukan investasi yang sangat besar, sehingga menjalin kerjasama dengan petani herbal merupakan langkah yang tepat.

  15. Strategi Pemasaran yang diterapkan • Selain menyediakan produk berupa obat-obatan, PT MDI juga memberikan konsultasi kesehatan melalui klinik, telpon, email, chatting, facebook. • Opini • Srategi ini sangat baik, karena merupakan nilai tambah dari produk dan dapat memberikan kepuasan lebih bagi konsumen terhadap produk

  16. Landasan Teori Pelanggan lebih mengharapkan kualitas lebih, harga yang kompetitif, dan pelayanan yang lebih cepat (Doyle dalam Ujang Sumarwan, 2009)

  17. Strategi Pemasaran yang diterapkan • Membina mitra usaha untuk mendistribusikan produknya • Opini • Strategi ini sangat tepat, karena melalui hubungan kemitraan dengan mitra usaha lain, produk PT. MDI semakin dikenal. Selain itu, melalui kemitraan ini memberikan kemudahan dalam jalur distribusi produk. Mitra usaha secara online dan offline sudah sangat tepat diterapkan PT. MDI. • Di lain sisi, melalui kemitran ini, tindakan pemalsuan produk dapat dihindari

  18. Landasan Teori Perusahaan yang menggunakan distribusi selektif berusaha memilih suatu jumlah pedagang besar dan atau pengecer yang terbatas dalam suatu daerah geografis. Penggunaan distribusi selektif dimaksudkan untuk meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas (Ujang Sumarwan, et all., 2009)

  19. Strategi Pemasaran yang diterapkan Pencitraan merek melalui 7 elemen kunci (medis, produk, konsultasi, pasien, sosialisasi, database, dukungan) • Opini • Konsep pencitraan merek yang terapkan tidak terstruktur dan tersistematis. PT. MDI mencampuradukkan elemen-elemen yang tidak ada kaitannya dengan pencitraan merek. Brand image dapat dibentuk melalui produk yang inovatif dan strategi promosinya.

  20. Landasan Teori Brand image adalah citra yang dibangun dalam alam bawah sadar konsumen melalui informasi dan ekspektas yang diharapkan melalui produk atau jasa (Ujang Sumarwan, et all., 2009)

More Related